Just Another one! Hanya one shoot :)
Happy reading :D
DISCLAIMER
Another hanya milik Kadokawa Animation
Another : Tokyo's Moment
Apa kabar?
Aku Mei Misaki, usiaku sekarang 18 tahun.
Semenjak insiden Yomomiya sudah berakhir, sekarang aku pindah ke Tokyo bersama keluargaku.
Tak banyak kesan tentang kota ini semenjak aku pindah kesini, kecuali satu, pertemuanku kembali dengan sahabat lamaku di SMP, Kouichi Sakakibara.
Ya, sejak insiden Yomomiya waktu itu, aku memang tak bisa melupakannya dan tak pernah ku kira aku bisa bertemu dengannya lagi, di universitas dan jurusan yang sama juga dengannya, yaitu jurusan kesenian di Universitas Tokyo.
Waktu itu secara kebetulan aku bertemu dengannya di Balkon universitas, aku memang tidak bisa menghilangkan kebiasaan lamaku, merenung sambil melukis, atau makan siang di balkon atap sekolah. Dan kurasakan ada suara memanggilku.
"Misaki?"
"Kau.."
"Benarkah kau Misaki? Mei Misaki?"
"Sakakibara-kun.."
Aku tak tahu mengapa, tapi pertemuanku kali ini dengannya setelah sekian lama berpisah benar benar menbuat jantungku berdegup cukup kencang.
Tak ada yang berubah darinya, hanya saja sekarang dia terlihat lebih tinggi dan sangat tampan.
Kami pun duduk dan memulai obrolan panjang dengan makan siang bersama di atap lagi setelah sekian lama.
"Sudah sangat lama, tapi kau tak berubah sama sekali ya, Misaki"
"Apa aku yang sekarang terlihat buruk bagimu?"
"Err, tidak, aku lihat sampai sekarang kau masih saja memakai penutup matamu itu."
"Aku hanya tidak ingin melihat sesuatu yang tidak semestinya kulihat lagi."
"..."
"Sakakibara-kun."
"Mmm?"
"Aku ingin berterima kasih lagi padamu."
"Untuk apa?"
"Kau selalu saja membelaku dan berkali kali juga kau menyelamatkanku."
"Sesama manusia kan memang sudah wajar untuk saling tolong menolong."
"Aku pun juga ingin bisa sepertimu dan bisa menolong orang."
"Kau bisa menolong orang dengan kemampuan mata mu itu"
"Tapi aku... ahh!"
Aku tak tahu mengapa, tapi...
Tiba tiba Sakakibara-kun melepas penutup mataku dengan cepat ...
" . . . "
"Kenapa kau melakukan itu?"
"Lihatlah, buka matamu, kau itu cantik, tak perlu menutupi dirimu, entah itu luka, masa lalu, aib atau apapun itu, tetaplah jadi diri sendiri jika ingin berguna untuk orang lain."
Aku terdiam membisu mendengarnya, Mataku benar benar terpana memandang wajahnya yang mendekat ke wajahku.
Cantik..
Kata kata itu benar benar kata yang bisa membuatku merasa di perlakukan sebagai wanita.
Bukan lagi kata kata "orang yang tidak ada" atau "orang yang tidak di anggap" seperti dulu.
Dan itu mampu membuatku yakin kalau suatu saat nanti aku bisa melakukan sesuatu yang baik untuk orang lain.
"Kau benar." Ucapku sambil tersenyum sembari mengajaknya pulang bersama.
Ku rasa mungkin aku benar benar jatuh cinta kepada sosok laki laki seperti ini.
Tapi apakah dia juga merasakan hal yang sama?
END?
Selesai juga one-shoot ini, maaf ya kalau jelek, hahaha :D
Kalau ada waktu, tolong di Review yaa, trims :D
Oh iya, project aku selanjutnya tentang anime School Days. masih belum nemu ide cerita sih, tapi mau ku usahakan :3
