Author: Ketemu lagi. New fic again. New multichapter again. Hh~. Senangnya...
Dis: Nanti juga tau...
----------------------------
Just Only You
*****************************************************************
Chapter 1:
-A Dammit transfer student-
....................................................
6 bulan sudah Ichigo dan Rukia pacaran, dan selama ini memang banyak masalah yang melintang tapi bisa mereka hadapi. Mulai dari ke salah pahaman Rukia tentang Ichigo sampai hampir putusnya mereka karena Rukia melihat Ichigo jalan dengan cewek lain. Besok paginya, disekolah…
" Hei,hei! kau udah denger belom? Katanya akan ada siswa pindahan baru dikelas ini. " ucap seorang siswa.
" Benarkah? Cewek apa cowok? " tanya siswa lain.
" Belum tahu, mungkin cowok " jawab siswa tersebut.
" Mudah-mudahan cowok,deh. Soalnya,sejak 5 bulan yang lalu, nggak ada lagi siswa pindahan dikelas ini kecuali Kuchiki-san. Ya, 'kan? " tanya siswa tersebut pada Rukia yang sedang duduk di mejanya sambil baca buku. (Uih,cewek yang rajin. Beda banget ama pacarnya)
" Eh? I…Iya, mudah-mudahan cowok " ucap Rukia tertawa kecil.
" Kuchiki-san ada apa? " tanya siswa lain.
" Ng…nggak apa-apa, kok…Ehe he " jawab Rukia.
" Uuh,cepetan datang dong, murid pindahannya! Aku mau ngeliat,nih " ucap seorang siswa yang udah nggak sabar.
" Murid pindahan, ya? Benar juga,aku ada disekolah ini juga awalnya sebagai siswa pindahan. Sudah lama sekali " ucap Rukia yang mengenang masa lalu.
Jam masuk kelas berbunyi (Dger! Dger! Dger!) tanda pelajaran akan segera dimulai. Kemudian, wali kelas mereka masuk…
" Baiklah, ayo masuk di kandangnya masing-masing! Aku akan memperkenalkan seorang siswa pindahan baru dari luar negeri " ucap Matsumoto Rangiku sebagai wali kelas 1-3 sekaligus guru bagi siswa kelas 1 dan 3…
" Oooi,ayo masuk!! " seru Matsumoto. Kemudian,siswa pindahan itu masuk. Yang jadi siswa pindahan itu ternyata laki-laki yang dari penampilan luarnya kelihatannya adalah orang kaya.
" Baiklah, perkenalkan dirimu! " perintah Matsumoto.
" Baik,ehem…semuanya,perkenalkan. Namaku Ryou Sunieda,15 tahun. Salam kenal " ucap Ryou.
" Sunieda? Hei, kalau nggak salah. Sunieda itu nama perusahaan yang lagi ngetop saat ini,'kan? " bisik Michiru.
" Iya,iya, tapi, masa',sih anak orang kaya' seperti dia masuk sekolah ini? " tanya Chizuru.
" Ya,ya,ya. Ryou, ya? Tempat dudukmu di-…eh? " saat mencari tempat duduk Ryou berjalan kearah Rukia.
" Mau apa…dia kesini? " tanya Rukia yang lagi berpangku tangan.
" Mau ngapain dia ketempat Rukia? " tanya Ichigo.
Entah ada angin apa, tiba-tiba saja Ryou memegang tangan Rukia. Baik Rukia, Ichigo maupun yang ada dikelas tersebut kaget mendadak.
" Haa? "
" Eh? A…" Rukia sambil berdiri karena ditarik paksa oleh Ryou.
" A…apa yang dilakukannya? " ucap Ichigo menahan marah.
" Nona cantik, maukah kau memberitahu namamu? " tanya Ryou yang sok anggun.
" Eh? Nama? "
" Namamu? "
" Ku…Kuchiki…Rukia…" jawab Rukia segan.
" Oh,Kuchiki…nama yang cantik secantik orangnya " ucap Ryou. (Dasar gombal!! Ichigo aja gak pernah kaya' gitu sama Rukia pas pertama ketemu)
" Ma…makasih,tapi. Bisakah kau melepaskan tanganku? " ucap Rukia sambil berusaha menarik tangannya.
" Nona cantik…maukah kau makan malam denganku? " tanya Ryou.
" Makan malam? "
" Haah??!! " heran Ichigo.
" Bagaimana? "
Ichigo sebagai pacar Rukia merasa cemburu berat mengetahui pacarnya digoda cowok lain langsung berdiri sambil memukul mejanya.
" ORAAAA!! Berani sekali menggoda Rukia!! Lepaskan tanganmu darinya!! " bentak Ichigo. Tingkah laku Ichigo mengejutkan teman-temannya dan Matsumoto.
" Ku…Kurosaki,tenanglah!! " ucap Ishida menenangkan Ichigo.
" Berisik!! Hei pendek!! Kau dengar kata-kataku?! Cepat lepaskan tanganmu darinya!! " ucap Ichigo.
" Ku…Kurosaki-kun hilang kendali!! " ucap Inoue.
" Ichigo,tenanglah!! " ucap Tatsuki.
" Ehem,kau ini siapa? Tiba-tiba marah nggak jelas kaya' gitu. Kau ini nggak punya sopan santun,ya? " tanya Ryou santai.
" Cepat…lepaskan…tanganmu…dari Rukia!! " bentak Ichigo.
" Memangnya kau siapanya nona Kuchiki? Kau itu nggak level sama nona Kuchiki karena kau jelek! " ucap Ryou.
" Jelek? " = Ichigo
" Kau juga bodoh! "
" Bo…Bodoh? Dia baru tau,ya? " = Ishida
" Ditambah lagi kau itu pasti masih single, karena nggak ada cewek yang mau sama kau! " ucap Ryou sok banget.
" Si…" = Inoue.
" Apa kau bilang?? Kau mau berantem? Ayo,akan kulayani kau!! Cepat keluar!! " tantang Ichigo.
" Berkelahi? Fuh, Jangan bercanda? Udah pasti pemenangnya aku karena aku ikut klub Karate sejak SMP " ucap Ryou sombong.
" SMP? Heh! Aku ikut karate sejak umur 9 tahun dan mahir dalam karate sejak kelas 5 SD!! " Ucap Ichigo.
" Mustahil,Mustahil. Orang sepertimu mana mungkin bisa menang melawanku, nggak mungkin,deh " ucap Ryou.
" Apaa? " tanya Ichigo yang kemarahannya udah sampai puncak.
" Oke,nona Kuchiki yang cantik. Lupakan saja orang gila ini! Nona Kuchiki, apa kau sudah punya pacar? " tanya Ryou.
" Pacar? "
" Ya,Pacar " ucap Ryou.
" Heh,sayang sekali,ya…dia itu udah punya pacar " ucap Ichigo yang nyamber kaya minyak.
" Diam,deh! Aku nggak ngomong sama kau! Dasar Strawberry busuk " ejek Ryou.
" Kauu!! " siap memukul Ryou tapi langsung ditahan oleh Ishida. (Ishida bodoh!! Gak usah ditahan!! Biarin aja dia mukul si pendek sialan itu)
" Kurosaki,tenanglah! "
" A…anu,Ryou-kun…aku…udah punya pacar " ucap Rukia. Kata-kata Rukia sangat mengejutkan Ryou juga beberapa teman sekelasnya.
" UDAH PUNYA PACAAR?? " Teriak Ryou.
" Si…siapa? Siapa laki-laki yang berhasil mendapatkan hati suci nan cantik milikmu, nona Kuchiki " tanya Ryou XL.
" Di…dia…orang yang sejak tadi kau ejekin" jawab Rukia.
" Oh, jangan-jangan…" melihat ke Ichigo. Saat dilihat,senyuman licik Ichigo keluar.
" He he he,sayang sekali,ya…pacar cewek yang kau kagumi itu adalah aku. Kasihan sekali kau. Apapun yang kau lakukan,Rukia akan tetap bersamaku dan nggak akan berpaling pada hati jelekmu itu " sombong Ichigo.
" Eeh? Ichigo pacaran sama Kuchiki-san? Orihime? " tanya Tatsuki kaget.
" Umm, Kurosaki-kun udah pacaran sama Kuchiki-san sejak 6 bulan yang lalu…" jawab Inoue.
" Waww,6 bulan itu bukan waktu yang sebentar lho. Ichigo hebat juga,ya " puji Tatsuki.
" Yah, tidak apa-apa. Selama kalian belum menikah. peluangku untuk mendapatkan nona Kuchiki masih terbuka lebar." Ucap Ryou sambil membetulkan bajunya.
" Kauuu "
" Hei, kalian!! Serasa nggak ada guru saja! Ayo duduk! Duduk! " ucap Matsumoto sambil memukul meja.
" Baik "
Kemudian Ryou duduk dibangku belakang Inoue.
" Ryou-kun,aku Inoue Orihime. Salam kenal " ucap Inoue.
" Salam kenal juga,Inoue-san."
" Siaal!! Kalau saja anak sialan nggak banyak omong! Dia udah kuhajar habis-habisan! Dasar brengsek! " keluh Ichigo.
" Anak bernama Ryou itu aneh " pikir Rukia. Ditengah pelajaran,tiba-tiba Ichigo melemparkan kertas kecil pada Rukia.
" Apa? " bisik Rukia.
" Baca aja " jawab Ichigo bisik. ' Temui aku nanti saat istirahat ditaman belakang. Ada yang ingin kukatakan padamu'.
Istirahat tiba,semua sibuk menyiapkan makan siangnya. Sementara itu,Rukia sedang berjalan kearah taman tapi diikuti terus oleh Ryou
" A…Anu…Ryou-kun,ada apa ya mengikutiku terus? " tanya Rukia lembut.
" Aku akan mengikuti kemana pun Nona Kuchiki pergi " jawab Ryou.
" Ta…tapi,aku mau kekamar mandi " ucap Rukia bohong.
" Kutunggu " ucap Ryou.
" Eh? "
Dan ternyata benar, Ryou tetap mengikuti Rukia sampai kekamar mandi…
" Uuuh, dia benar-benar nunggu didepan kamar mandi,gimana,nih? aku nggak bisa keluar. Bisa-bisa waktu istirahat keburu abis. Aku harus ngasih tau Ichigo " ucapnya sambil mengambil ponselnya dan menelphone Ichigo. Dilain tempat...
" Aduuh,Rukia ini kemana,sih? Waktu istirahat nanti keburu abis!!" keluh Ichigo. Tidak berapa lama kemudian,ponselnya bergetar
" Halo? Ah,Rukia? "
" Ichigo,kau dimana? Masih ditaman? " tanya Rukia dari seberang sana.
" Iye,kau dimana? Lama amat,sih? " ucap Ichigo.
" Uuukh,aku lagi berusaha melarikan diri dari Ryou,nih " jawab Rukia.
" Ryou? Murid baru sialan itu? Dia kenapa lagi? "
" Saat ini aku lagi dikamar mandi, aku nggak bisa keluar karena dia terus ngikutin aku…"
" Ya,udah…kau kesini aja…nanti biar aku yang-…"
Zzzt zzzt zzzt…
Percakapan Ichigo dan Rukia terputus.
" I…Ichigo? Hei,Ichigo? "
" Rukia,akh! Sial! baterai-nya abis lagi! Sialan!! " keluh Ichigo melihat ponselnya yang mati.
" Putus! Aakh,sialan! Gimana,nih? Oh,aku…lebih baik minta tolong aja sama Renji "
Sementara itu,Renji lagi jalan dilorong & tiba-tiba lagu 'Yolanda – kangen Band' terdengar tanda ada telephone masuk…
" Ahoy! Renji he~re. Disana siapa? "
" Gak usah pake bahasa Inggris,deh. Orang desa gak usah sok! Kau dimana sekarang?" ucap Rukia.
" Lagi jalan kekamar mandi lantai satu. Kenapa? " jawab Renji.
" Bisa aku minta tolong?" tanya Rukia. Kemudian Rukia menjelaskan apa yang harus Renji lakukan…
" Hmm,oke,oke. Cuma' melakukan itu, doang 'kan?" tanya Renji.
" Ya,bisa? "
" Tentu aja,serahin semuanya padaku. Nanti akan kukasih kode kalau aku udah berhasil,okey? " ucap Renjo.
" Tolong,ya. Renjo " ucap Rukia.
" Ok-...Eh? kok Renjo? " tanya Renji.
" Kau orang desa. Nama 'Renji' terlalu bagus untukmu. Kuganti saja jadi 'Renjo'. Udah lebih baik daripada kuganti 'Penjo'. " jelas Rukia.
" Teganya~."
Kemudian,Renji menjalankan aksinya. Dia segera kekamar mandi…
" Ooi,Ryou!! "
" Oh,kau…Abarai-san? "
" Yo'i…Eh,kau itu bener-bener jatuh cinta ma' Rukia,ya? " tanya Renji.
" Eh,Um…ya,aku…belum tahu pasti,sih. Aku belum tahu nona Kuchiki itu orang seperti apa…jadi,aku…" jawab Ryou terbata-bata.
" Hei,bagaimana kalau kuceritakan tentang Rukia dikamar mandi,aku mau cuci tangan dulu." Ajak Renji.
" Nona Kuchiki,memangnya kau- "
" Aku ini teman masa kecil Rukia. Jadi,aku tahu dia orangnya seperti apa. Ayo!! " ucap Renji.
" Ta…Tapi,Nona Kuchiki…"
" Nggak apa-apa,Rukia nggak bakal mati hanya karena kau tinggal kekamar mandi! " ucap Renji.
Rukia mendengar ucapan Renji dan mengetahui kalau Ryou udah diurus sama Renji langsung keluar dan kearah taman…
" Ichigo! " sapa Rukia.
" Rukia…Maaf,ya. Tadi percakapannya terputus. Ponselku baterainya abis " ucap Ichigo.
" Yah,nggak apa-apa…"
" Mana Ryou? Katanya dia ngikutin kau terus? " tanya Ichigo sambil celingak-celinguk kiri-kanan.
" Ryou udah diurus sama Renji. Tadi aku minta tolong sama Renji. Jadi,tenang aja " jawab Rukia.
" Bagus,deh "
" Ngomong-ngomong. Apa yang pengen kau bicarakan? " tanya Rukia.
" Yah,sebenarnya ga' begitu penting,sih. Tapi,kurasa lebi-…"
" Apaaa!!? Jadi kau menyuruhku kesini cuma buat ngomongin hal yang enggak penting?! Dan aku berusaha mati-matian agar bisa kesini!? Dasar sialan! " bentak Rukia tanpa henti.
" Woi,Woi,tenang dulu,dong. Kurasa lebih baik kukatakan saja " jawab Ichigo.
" Apaan? "
" Begini…aku…aku…" jawab Ichigo terbata-bata.
" Ada a-…" ucapan Rukia terhenti karena tiba-tiba Ichigo memeluknya. Untung, ga ada guru atau siswa laen. Kalo ada, bisa tewas mereka berdua
" I…Ichi…Go? "
" Kumohon! Jangan pernah tinggalkanku…jangan pernah…berpaling pada cowok lain! " ucap Ichigo sambil memeluk Rukia dengan erat.
" Ichi-…"
" Aku! Aku selalu cemburu tiap melihatmu dengan Ryou! Aku takut kau berpaling padanya! Jangan…! " ucap Ichigo. Rukia ter-engah mendengar kata-kata Ichigo dan tersenyum kecil lalu membalas pelukan Ichigo.
" Aku juga…kumohon! Jangan pernah tinggalkanku! Jangan pernah…menyakitiku, Ichigo " ucap Rukia.
" Tentu…saja " jawab Ichigo.
Saat mereka lagi asik-asiknya berpelukan sampai tidak tahu ada seseorang yang sedang memperhatikan mereka…
Dia adalah…
To Be Continued
A: Lho? Kok dia To Be Continued?
I: Bukaaan!! Maksudnya,siapakah dia? Kita liat Chapter selanjutnya…
A: Oh,Begitu! Aku mengerti,YA-HA!!
I: Dasar Hiruma jadi-jadian!
A: Apa? Nggak sopan!!
R: Semuanya,maafkan mereka berdua,ayo kita liat Chappy berikutnya. Akh,maksudnya Chapter…
