Title: My Story With(out) You
Author: Kei Evilkei & Jieun (My Bestfriend)
Genre: Straight
Length: Drable
Rating : General
Cast:
Ji Eun
Jin Ki 'SHINee'
^The Story^
Sakit. Itu yang selalu kurasakan setiap memori masa lalu itu hadir di benakku. Masa lalu yang sangat nelukai hatiku. Hatiku hancur karna kesalahan masa lalu itu. Kesalahan yang aku lakukan sendiri.
Kisah ini dimulai sembilan tahun yang lalu, waktu aku masih duduk di bangku junior high school. Seorang namja berparas manis mendekatiku, dia teman baruku semasa itu. Awalnya, aku hanya menganggap itu sebagai sebuah pertemanan biasa. Tapi entah mengapa seiring dengan berlalunya waktu, semua itu berubah. Dia yang semula aku anggap teman baik, mulai berubah. Ternyata dia menyukaiku. Dia menaruh hati padaku. Dia ingin menjadi seseorang yang special di hatiku. Tapi sayang, waktu itu aku hanya ingin menjadi berteman dengannya. Aku masih terlalu polos kala itu, aku belum mengerti apa itu cinta. Hingga akhirnya aku tak siap dengan semua yang terjadi.
Karena dia mencintaiku, aku harus menerima perlakuan-perlakuan yang tak aku suka. Aku menjadi topik pembicaraan teman-teman sekelasku. Hal ini sangat menggangguku. Dan aku putuskan untuk menjauhinya. Aku menjauh, dan tanpa ku sadari sikapku membuatnya terluka. Aku tahu ini tak adil baginya. Tapi saat itu aku masih terlalu egois. Keegoisanku yang mengalahkan segalanya dan aku menganggap itulah yang terbaik saat itu. Padahal mungkin saat itu juga menyukainya.
Aku terlambat menyadari semuanya. Disaat aku tersadar, ternyata dia telah menjadi milik orang lain. Aku kecewa dengan diriku sendiri. Aku benci dengan semua yang telah aku lakukan. Aku menyesal.
Sembilan tahun. Belum cukup bagiku untuk menghapus namanya dari dasar hatiku. Sampai detik ini aku masih selalu berharap kesempatan kedua itu datang, keajaiban itu menghampiriku. Setiap kali aku menghadap-Nya, aku selalu berdoa jika dia memang bukan jodohku, maka jauhkanlah aku darinya. Tapi entah mengapa, sembilan tahun berlalu dia masih berada disekitarku. Sepertinya Tuhan, enggan menjauhkan kita. Apakah ini pertanda yang baik bagiku? Kurasa tidak. Ini justru semakin menyakitiku, aku semakin terpuruk dengan semua itu. Hatiku terluka. Aku tak bisa menerima semua kenyataan ini.
Setiap saat aku harus mencoba menyadarkan diriku sendiri bahwa dia sudah menjadi milik orang lain, tapi entah mengapa hatiku masih belum percaya dengan semua apa yang dilihat oleh mata ini. Seolah-olah semua yang dilihat oleh mata ini salah. Aku sadar itu adalah nyata, itulah kenyataan yang sesungguhnya. Tapi tetap saja hati ini tak percaya, seakan-akan dia punya keyakinan sendiri. Hati ini berkata kalau hatinya masih ada untukku, dan semua itu masih mungkin menjadi nyata.
Huuuffh…..!
Kadang aku lelah dengan semua kenyataan ini, menyatakan setiap saat aku harus menderita karna rasa yang ada dihati ini, rasa yang seharusnya sudah tak ada lagi di hatiku. Namun ternyata dia masih belum bisa terhapus dari hatiku. Setiap saat aku selalu meratapi kesalahan masa lalu itu. Kesalahan yang begitu menghantuiku sampai saat ini.
Tuhan… Seandainya saja dia tahu betapa tulus rasa yang ada di hati ini, mungkinkah dia akan menatapku lagi? Sampai detik ini dia tak pernah tahu apa yang ada di hati ini, dia hanya tahu kalau aku telah mengacuhkannya, menyakitinya, dan membencinya.
Betapa jahatnya aku, Tuhan. Mungkinkah apa yang aku alami selama ini adalah akibat perbuatanku padanya, Tuhan? Apakah ini karma yang harus ku derita? Sampai detik ini aku tak tahu jawabannya.
Sekarang aku hanya bisa berharap jika memang dia adalah jodohku, maka pertemukanlah kami dalam situasi yang lebih baik agar kami bisa memperbaiki semuanya. Dan jika dia memang bukan jodohku, maka aku mohon pada-Mu, hapuskan dia dari dasar hati ini, tegarkan aku dengan kenyataan ini, jangan biarkan aku terjatuh lebih dalam lagi. Bimbing aku Tuhan.
Aku sadar semua apa yang aku harapkan itu sulit terwujud. Teman-temanku berkata, aku ini aneh, mengapa aku masih saja berharap dengan yang mungkin sudah melupakan aku. Bahkan dia telah menjadi milik orang lain. Tapi mengapa aku tak pernah letih menunggunya. Aku sadar ini semua mungkin tak akan berguna tapi tetap saja aku tak bisa mengingkari kata hati ini yang selalu menganggap bahwa dia masih menyimpan cinta lama itu jauh didasar relung hati ini. Walaupun banyak cinta yang ditawarkan untuknya tapi tetap saja dia masih enggan untuk menerima cinta itu, dia takut akan ada hati lain yang tersakiti karena ketidaktulusannya. Mungkin biarlah waktu yang akan menentukan semuanya. Aku hanya ingin dia tahu bahwa hati ini masih untuknya.
Saranghae~
Jin Ki….
^The End^
A.N:
FF yang berdasarkan kisah nyata sahabat terbaikku, Ji Eun.
