Yoooyyoyoyoy~

Beo kembali ~ :3

Ni penpik k.. eng.. 6 Beo.. kalo ga salaa…

Nah, beo mo bikin penpik Naruto..

Waakakaakak.. yang koskosan aja blon selse... xDDDDD

Soalnya ni ide tiba-tiba melejit pas Beo gi makan bubur.

Klo plotny g jlas.. alur ancur.. maklumin aja.. ni buatnya spontan soalnya.. tanpa persiapan…. xDDDDDDD

Doain beo ceepet sembuh, doong~~ =.="

Cape, nih.. sakit muluuu~~

OK..

Here we gooo~~~~~~

Disclaimer : Naruto punya masashi Kishimoto.. tapi, katanya oom Masashi mau ngasih ke Beo… *dibunuh

Warning : OOC, sedikit Lime.. (dikit aja.. gi ga mood buat bikin yang perpet-perpet..) Yaoi.. ga kuat Yaoi ? jangan baca ! susa bener…

Summary : Sai dan Naruto.. 2 pasangan yang telah menjalin cinta selama 2 tahun, dan sekarang muncul Uchiha Sasuke yang mengaku sebagai teman kecil Naruto dan bermaksud untuk merebut naruto.. hmmmm..... gimana coba ?

-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-

Uzumaki Naruto, seorang pemuda imut bin super Manis. Ia berambut pirang, mempunyai 3 pasang goresan di pipinya, dan mempunyai tubuh mungil yang membuat siapa saja mau menyeretnya ke tempat tidur.

Dan, pemuda ini, sangat beruntung telah memiliki Naruto.

Siapakah pemuda ini ?

Pemuda ini adalah Sai.

Ia telah menjadi kekasih Naruto selama 2 tahun lamanya. Sai 'menembak' Naruto yang dulu masih menjadi juniornya, saat hari kelulusannya di Konoha Elite Gakuen, dia dengan Nekat berteriak di atas panggung, dan berkaata

"NARU !! I LOVE U !!" dan langsung diterima dengan senang hati oleh Naruto. Meskipun setelah itu, Sai harus diseret oleh guru-gurunya ke ruang kepala sekolah..

-----------------------------------------===============---------------------------------

"Narutoo !!" ucap seorang pemuda berambut pendek, berkulit putih pucat yang bernama Sai.

"Sai.." Ucap Naruto dengan muka superrrrrr manis..

"Apa kabar ?? udah 2 bulan kita enggak ketemu... sekolahmu gimana ??" tanya Sai

"Baik, kok.. sekolahku ?? hahaha.. seperti 'biasa'.. selalu kena damprat nenek Tsunade.. Sai sendiri ? gimana ?" ucap Naruto sambil menyengir

"Umm.. bae-bae aja.. Cuma lagi agak sibuk.. banyak tugas.. uuff..." ucap sai..

"Hahahaha… tapi, Sai bisa jaga badan, kan ? aku enggak mau denger Sai sakit, loh.. sekarang kan kita berjauhan..." ucap Naruto

"Iya.. maaf, ya.. aku memutuskan buat sekolah diluar kota.." ucap Sai menyesal

Yap.. Sai kini melanjutkan sekolah seninya di luar kota, tepatnya di Suna, dia memilih sekolah di Suna dengan alasan, sekolah Seni disitu lebih bagus dari di Konoha.

"Asal Sai enggak selingkuh, sih.. enggak apa-apa.." ucap Naruto

"Hahahah.. aku enggak mungkin ngeduain mahluk semanis kamu, Narutoo..." ucap Sai sambil memeluk Naruto erat, dan mencium Naruto.

"Aku kesepian, loh.. enggak bisa sering ketemu Sai.. Konoha-Suna kan jauh, ya.." ucap Naruto setelah mereka selesai berciuman.

"aku juga kangen, kok sama kamu.. aku enggak pernah berenti mikirin kamuu.." ucap Sai gombal

"Hhahahah.. dasar gombal.." ucap Naruto yang mukanya kini memerah..

"Umm.. Nar..." ucap Sai gugup

"Ya ?" jawab Naruto

"Ini.." ucap Sai sambil memperlihatkan sebuah kunci hotel kepada Naruto

"Ini.." muka Naruto sekarang memerah... lebih merah dari tomat busuk..

"Kalo kamu siap.. kalo belum... enggak apa-apa.." ucap Sai malu-malu

"Sai.."

"Aku mau ngebuat kamu jadi milik aku sepenuhnya.. aku mau kamu..." Ucap Sai gentle.

"Umm.. aku siap.." ucap Naruto menunduk.. mukanya yang sudah semerah kepiting kepanasan itu tertutup oleh poni pirangnya.

"Makasih..." ucap Sai sambil memeluk Naruto.

Pagi

"Ohayou.. ohime-sama" ucap Sai lembut kepada Naruto yang kini baru bangun

"Sai.. ohayou..." ucap Naruto sambil tersenyum manis.

"Badanmu enggak apa-apa ? masih sakit ? semalam aku terlalu kasar ? ini pertama buat kamu, kan ?" ucap Sai yang kuatir dengan keadaan Naruto

"Unn.. aku enggak apa-apa, kok.. sungguh.." ucap Naruto tersenyum

"Kamu yakin ?" tanya Sai

"Aku enggak apa-apa.. aku malah senang.. sekarang, aku milik Sai sepenuhnya.." ucap Naruto sambil tersenyum manis.

"Naru.. kamu tuh manisnya tiada taaraa..." ucap Sai yang kembali menidurkan Naruto

"Sai.. ini masih pagi, loh.." ucap Naruto

"Enggak apa-apa, kan ?" ucap Sai

"Dasar kamu.." ucap Naruto mallu-malu.

Saipun mencium dengan lembut bibir Naruto, Narutopun membalas ciuman Sai. Lidah Sai kini memasuki rongga mulut manis milik Naruto, dan bermain-main disana.

Setelah puas dengan mulut Naruto, Sai menjilati bibir Naruto, dan menurun ke dagu, dan leher Naruto, nampaknya, Sai kembali membuat beberapa kissmark di leher Naruto. Sai kembali menjilat-jilati lleher Naruto, setelah puas dengan kegiatannya di leher Naruto, Sai kini menurun ke dada Naruto, ia kembali menjilati dada Naruto dengan liar, sebelah tangannya, memainkan tinjolan yang sudah sedikit mengeras di dada Naruto.

Lidahnya kini mencapai tonjolan dada Naruto yang sebeah lagi, Sai mulai mengigiti dan menciumnya dengan Lembut. Kerjaan Sai ini membuat Naruto mengerang.

"Ummh.. Saaii.."ucap Naruto sambil meremas rambut Sai.

"Hmm?" gumam Sai yang terus melanjutkan kegiatannya

"Cuhkuupp..." ucap Naruto

"Sebentar, laa..." ucap Sai

"Mmmmnnhh.." Narutopun mengerang.. ia menikmati sensasi-sensasi yang diberikan oleh Sai.

Setelah puas bermain-main dengan dada Naruto, sai kembali turun ke perut Naruto, Sai menjilati pusar Naruto. Tangan Sai mulai meraba-raba barang tersensitif Naruto.

"Mnnh.. Saaii.." erang Naruto yang mulai aktif setelah 'barang'nya disentuh oleh Sai

"Kamu aja udah negang gini,, sayang kalo enggak dilanjut.." ucap Sai dengan mesumnya.

"Ufff.." erang Naruto

Saipun mulai memijat-mijat barang Naruto, dan mulai menjilatinya. Sai langsung memasukkan 'barang' Naruto kedalam mulutnya, dan memajumundurkannya dengan irama yang pas.

"Saaii.. aaahhhnn... uuhhnn.." erang Naruto.

"Naruto.." ucap Sai yang melepaskan mulutnya dari 'Barang Naruto'.

"Hn ?" ucap Naruto yang mencoba mengatur nafasnya yang tersengal-sengal

"Boleh ?" tanya Sai

"U..uumm.." Naruto mengangguk pelan.

Saipun girang.. ia pun melakukan 'hal yang sangat ia inginkan.'

============---------------------=================

"Sai.. kamu beneran mau balik ke Suna sekarang ?" ucap Naruto sedih

"Naruto.. jangan sedih.. minggu depan, aku balik kesini lai, kok.." ucap Sai sambil memakai bajunya

"Janji ?" ucap Naruto semangat

"Janji.." ucap Sai sambil tersenyum hangat.

Setelah beberes, merekapun keluar dari hotel tersebut.

Narutopun mengantar Sai ke stasiun.

"Sai.. hati-hati dijalan, ya.. jangan selingkuuh.." ucap Naruto sambil menahan tangis

"Iya, Nar.. kamu jangan nangis gitu, dong.. aku jadi enggak bisa pergi dengan tenang, kan.." ucap Sai

"Tapi kamu beneran janji, ya ! minggu depan pulang kesini !" ucap Naruto

"Iya.. buset, dah.. aku janji, kok..." ucap Sai yang langsung mencium Naruto.

"Umm.. dadah, Sai.." ucap Naruto sambil melepas kepergian Sai

"Dadah, Naruto.. aku bakalan selalu sayang sama kamu.." ucap Sai..

=================-----------------==================

Beberapa hari kemudian ~

=================-----------------===================

"Anak-anak.. tenang !!! hari ini kita kedatangan murid baruu!!" ucap Iruka, wali kelas Naruto

"Siapa, pak ?? Cowok ?? ganteng, ga ??" tanya Sakura dan Ino berbarengan

"Iya cowok.. guaanteng !" ucap Iruka malas

"Asooi.." ucap Sakura dan Ino sambil ber highfive ria..

"Silahkan masuk !" ucap Iruka kepada sang murid baru itu.

Seorang pemuda masuk ke dalam kelas. Pemuda itu berambut hitam jabrik ayam, mata hitam sehitam kopi, kulit sepucat mayat, dan ekspresi dingin sedingin es doger.

"Yak.. anak ini bernama Uchiha Sasuke.. baik-baik denganya, ya.." ucap Iruka sambil memperkenalkan pemuda itu

"GUAAAANTEEEENGGGG!!!!!!!" teriak histeris para murid-murid wanita disitu.

"Uchiha, kamu duduk disana, disebelah Naruto ! tuh.. yang itu.. yang rambutnya kuning ngejreng.." ucap Iruka sambil menunjuk-nunjuk Naruto

"Hn..? Naruto ?" batin Sasuke singkat sambil berjalan ke bangku sebelah naruto.

Sasukepun melihat Naruto disitu, Naruto sedang memandang keluar jendela, sedang bengong... ngayalin Sai..

"Hah ? Naruto ??" ucap Sasuke kaget

Naruto yang sadar dari khayalannya langsung menoleh kearah Sasuke

"Iya.. kamu sapa ?" tanya Naruto bingung.

"Aku Sasuke, DOBE ! lupa, kamu ?" ucap Sasuke

"? Sasuke ? Sasuke sapa, ya ?" tanya Naruto bingung

"Bego ! Sasuke temen kecil kamu, BAKA DOBE !" ucap Sasuke

"Hah ? temen kecil ? pas kapan ?" Naruto semakin bingung

"Kamu kejedot di tembok mana, sih ? tembok cina, ya ? ko jadi pikun ??" teriak Sasuke frustasi.

"Hah ? kamu ngomong apa, sih ??" ucap Naruto kesal.

"HEH ! kalian ! ngapain teriak-teriak !" bentak Iruka kepada Sasuke dan Naruto

"Iruka-sensei ! DIA INI SIAPA ?" teriak Naruto sambil nunjuk-nunjuk Sasuke.

"HEH ! tadi kamu enggak denger, apa? Dia murid baru ! namanya, Uchiha Sasuke !" teriak Iruka frustasi ke anak muridnya yang 1 ini.

"KO DIA SOK KENAL AMA AKU ?" tanya Naruto histeris ke Iruka

"MANA GUA TAU ! LU KATA GUA DUKUN !!" teriak Iruka yang semakin frustasi ngadepin Naruto

"Oh.." Narutopun ngejawab singkat.

Iruka sweatdropped.

Pulang sekolah

"Oi.. Dobe ! kamu lupa ama aku ?" ucap Sasuke yang menatap Naruto yang sedang membereskan buku.

"Iya lupa.." ucap Naruto cuek

"Haah... kamu tuh.. beneran bego, ya.. jahat banget ampe ngelupain aku !" ucap Sasuke

"Lagian.. emang penting aku nginget-nginget kamu ?" tanya Naruto yang enggak menatap Sasuke sedikitpun

"PENTING, LAH ! KAMU KAN MANTAN AKU !!" ucap Sasuke sedikit berteriak

"HAH ?" Naruto cengok

"Ko cengok ?" Tanya Sasuke

"Kamu ga salah ngomong ??" ucap Naruto

"enggak ! kenyataan, kok !" ucap Sasuke

"Enggak mungkin ! aku enggak punya mantaan !!! pacar pertama aku, tuh Cuma Sai.. dan aku masih jadian ama diaa !!! kamu ngigo, yaaa !!!" teriak Naruto

"Sai siapaa ??" Sasuke panik

"Hah ? emang penting kalo aku kasih tau ? aah !! puyeng ngomong ama orang gila !" teriak Naruto sambil melengos pergi

"Heh !! tunggu !! aku serius !" ucap Sasuke sambil menarik tangan Naruto.

"Lepasin ! aku enggak kenal ama kamu !" ucap Naruto

"GH ! SINI IKUT AKU !!!" Sasukepun menyeret Naruto pergi

------------------------------------------------------------........--------------------------------------

Uchiha Mansion

------------------------------------------------------------........--------------------------------------

"Naruto-kun !!! APA KABAAARR ???" ucap Itachi, sang kakak dari Uchiha Sasuke

"... mas ini sapa ?" ucap Naruto

"Hah ? kamu enggak inget aku ??" ucap Itachi sambil nangis lebai

"Minggir kaauu !!!" Sasukepun menendang itacji sejauh-jauhnya.

Sasuke mengeluarkan sebuah album foto.

Dialbum tersebut tertulis

Sasuke dan Naruto

"Kok ada nama aku ?" tanya Naruto

"Kan aku udah bilang.. kamu tuh temen kecil aku.." ucap Sasuke sambil menghela nafas.

Sasukepun menyodorkan album foto tersebut ke Naruto. Narutopun mulai membuka-buka album tersebut.

"..........ngg.." Naruto berusaha mengingat-ingat.

"Sas.. Naruto lupa ama kita ?" tanya Itachi yang sedang menaruh minuman untuk Naruto

"Nampaknya, sih.. dia ngeblank soal kita.." ucap Sasuke.

"Tuh, kan.. aku enggak inget sama sekalii.." ucap Naruto depresi

"Yauda, kamu coba inget aja pelan-pelan... entar juga inget.." ucap Sasuke

"Hmm... iya, ya.." ucap Naruto

"Nar... Sai itu siapa ?" tanya Sasuke yang penasaran.

"Sai?? Uum.. Senpai aku... tapi sekarang jadi pacat aku.." ucap Naruto malu-malu

"WHAAAATTT ??? APAAA ??" ucap Sasuke dan Itachi kaget sambil berlebai-lebai ria

"Sekarang dia lagi kuliah di Suna.." lanjut Naruto.

"DULU KAN KAMU JANJI MAU NUNGGUIN AKUUU!!!!" teriak Sasuke lebai ke Naruto

"Hah ? nungguin apa, ya ?" tanya Naruto polos

"Dulu kita janji bakalan nikaah, Naar !!!" ucap Sasuke

"Ngaco ! aku bisa gila kalo ada disiini !!! aku pulang !" bantah Naruto sambil mengambil tasnya, dan bersiap untuk pulang

"Tunggu!" ucap Sasuke sambil menarik tangan Naruto, tubuh Naruto jadi enggak seimbang, dan

BRUUKKKK

Naruto jatuh menimpa Sasuke

"Kamu beneran lupa ? engga inget sama sekali ?" tanya Sasuke sambil menatap mata biru Naruto yang kini Cuma berjaak 3,45Cm..

Muka Naruto memerah, untuk pertama kalinya, ia sedekat ini dengan cowo lain selain Sai..

"Aku masih suka sama kamu, Nar.." ucap Sasuke

"A..aku udah bilang.. aku enggak kenal kamuu!!" ucap Naruto yang mencoba untuk berdiri

Sasuke melingkarkan tangannya ke tubuh mungil Naruto dan berhasil mengunci Naruto

"Lepas... aku mau pulang.." ucap Naruto

"Enggak sebelum kamu inget ama aku.." ucap Sasuke yang mempererat pelukannya

"Enggak ! aku enggak inget ! aku enggak mau inget !! Saai.. tolong akuu..." ucap Naruto. Badannya kini gemetaran.

Sasukepun kesal. Naruto menyebut-nyebut nama pria yang ia tidak kenal.

Sasukepun melonggarkan pelukannya.

"Aku pasti akan membuatmu ingat, Naru.." ucap Sasuke yang mulai mendekatkan bibirnya ke Naruto.

Karena serangan yang begitu mendadak, Naruto tidak sempat mengelak, dan bertemulah Bibir dingin sasuke dengan bibir hangat Naruto.....

=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=

CHAP 1- End~

=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=

Beo (B): *lagi makan bubur

Naru (N): APA-APAAN INI !! KO AKU AMA SI SAI ?? KO AKU LUPA AMA YAYANG SASUKE ???

Sasuke (Sas): HEH !! AUTHOR BEGO !!!

Sai (S): Aku enggak setuju ! masa aku yang seganteng ini ama Naruto ?

B : suka-suka saia.. kalian mau apa ?

Sas : GUA GA TERIMAAA!!!!

N: AUTHOR TEGAAAAAA!!!!!

B: bodo.. semua gara-gara nih bubur ! salahin buburnya aja !

S: *ngelempar tuh bubur

B: BUBURKUUU!!!!!! MAKAN SIANG GUA ITUUH!!! SENAKNYA DIBUANG !

N: lagian bikin cerita kayak gitu!

B: suka-suka saia ! yang bikin cerita saia, ko...

S,N,Sas : ...................................... *nyiapin jurus masing-masing..

=.=.=.=.=.==..==.=.=..=.=.=.=.=.=.=..=.=.=..=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=

Sudahlah, jangan hiraukan pertengkaran aneh itu..

Yang pnting, RIPIW !!

RIIPIU !!

Ayo ripiiuu !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Nyaahaaahah~~~