Hai Minna \(^^)/Juliani ini Author Baru disini :) . Jadi Maaf ya kalau ceritanya gaje , tidak bagus , dll .

Judul : The Truth
Summary : "Kenapa kau berbohong tentang tunanganmu itu Jellal ?" .. Erza pun ingin menyelesaikan masalahnya dengan menanyakan semuanya kepada

Jellal
Pairing : Jellal x Erza
Warning : Typo , Gaje , dll
Discalimer : Fairy Tail Milih Hiro Mashima , Juliani hanya memiluki ceritanya ^^

OFF TO THE STORY


Suatu Pagi di Fairy Tail
Semua Anggota Fairy Tail tetap menjalankan hal yang sama ..
Natsu dan Gray yang bertengkar , Juvia yang mendukung Gray dan bersembunyi di balik Pilar , Elfman yang selalu berkata MAN , Lucy yang sedang berbicara dengan Mirajane dan Levy . Guild Fairy Tail ini Berisik seperti biasa .

Tetapi ,, Tidak ada yang menghentikan Kerusuhan tersebut . Penyihir berambut Scarlet yang biasa menghentikan kerusuhan tersebut hanya duduk dan Sepertinya sedang berfikir tentang sesuatu , dia bahkan tidak memakan kue strawberry cheesecake yang ada di depannya .

Erza POV

'Tetapi , kenapa dia bohong kepadaku ? . Apakah aku jelek , atau dia memang tidak suka aku . Biarpun aku tahu dia bohong tetap saja aku tidak bisa berhenti memikirkan hal ini' Pikirku
'Hmm.. baiklah akan kutanyakan hal ini ketika dia sudah pulang'.


Author POV

Next Day

Keesokan harinya Jellal dan teamnya sudah pulang dari misi mereka . (A/N : Ceritanya Jellal , Ultear dan Meredy ini anggota Fairy Tail) . Kemudian Erza menghampiri Jellal dan berkata "Jellal , kita perlu berbicara" . Jellal Menggangguk pelan dan mengikuti Erza yang menuju luar Guild .

Setelah di Luar , mereka pun diam saja , tetapi setelah beberapa menit Erza memulai pembicaraan . "Jadi Jellal aku ingin menanyakan sesuatu kepadamu" "Apa yang ingin kau Tanyakan Erza ?" Tanya Jellal.

"A-apa kau m-masih ingat saat kita hamper berciuman itu ?" Tanya Erza yang mukanya memerah . "y-ya aku masih ingat , e-emang kenapa Erza?" Kata Jellal yang mukanya juga memerah. "Jellal Kenapa kau berbohong ?" tanya Erza . "Bohong tentang apa Erza ?" Tanya Jellal agak gugup .

"Jangan pura-pura tidak tahu Jellal . Kenapa kau berbohong tentang tunanganmu itu ?"Kata erza yang hamper berteriak . "A-aku—" "Apa itu karena kau tidak suka aku?" kata Erza memotong perkataan Jellal.

'Hmm.. mungkin ini saatnya untuk membeir tahu Erza semuanya' Pikir Jellal . "Sebenarnya Erza , kau salah . Itu bukan karena aku tidak suka kamu , tetapi malah sebaliknya" Kata Jellal sambil memerah . "Kalau kau s-suka aku kenapa kau tidak menciumku dan malah berbohong?" Tanya Erza yang mukanya memerah juga .

"Itu karena aku pikir kau layak mendapatkan orang lain yang lebih baik dari aku . Aku tidak bisa jatuh cinta kepada orang yang berjalan di jalan yang benar , aku ini lelaki yang mempunyai banyak dosa , aku tidak pantas untuk –" Erza memotong perkataan Jellal dengan menciumnya .

"Tolong jangan katakana itu lagi Jellal , Aku sangat tidak suka kalau kau berkata itu . Lagipula aku juga suk- ah tidak , aku cinta kamu Jellal" Kata Erza sambil Tersenyum . Jellal pun kaget dengan perkataan Erza tapi kemudian dia berkata sambil tersenyum "Aku juga Erza , Aku sangat Mencintaimu"

Mereka Berciuman lagi untuk beberapa menit dan berhenti karena mereka kehabisan nafas . Kemudian Jellal Bertanya kepada Erza "Tapi Erza dari mana kau tahu kalau aku berbohong" "Huh ,, asal kau tahu ya Jellal , kau itu benar-benar bukan pembohong yang professional" Kata Erza sambil *Sweat Droop* . "Dari mukamu saja sudah ketahuan kalau kau berbohong tauu"Kata Erza . "O-oh begitu ya ,, hehehe"kata Jellal . "Huh .. dasar , ya sudah ayo masuk ke guild" "ya" . Akhirnya mereka pun masuk dengan berpegan tangan .


Selesai juga ceritanya \(^^)/Bagaimana menurut kalian readers ?
Bagus gak ceritanya ? ^^

Jangan Lupa Review , Follow dan Favorite nya ya ^^
~Ja Ne
~Juliani