Suara alunan terus mengalun dalam indahnya musik yang terdengar dari saluran earphone di telinga seorang pria mungil yang tengah terduduk di bangku sebuah halte.

Dia menghela nafas kecil mengeluarkan beberapa anak asap pada mulutnya Udara memang nampak dingin di bulan pada musim dingin ini . dia mengusap kedua tangannya seraya mencari rasa kehangatan untuk kedua telapak tangannya.

''heuh...'' gumamnya .

Menurutnya ini pagi yang buruk untuk mengawali hari dengan alasan pertengkaran orang tuanya dirumah . Hal yang paling pria itu benci .ya ,dia adalah byun baekhyun pria dengan surai hitam legam menatap kosong pada hamparan jalanan di depannya . menendang kerikil kecil pada permukaan tanah itu.

Tak lama sebuah bus berhenti di hadapannya, lantas ia segera berdiri dari duduknya dan mulai memasuki bus yang akan membawanya kesekolah tempat ia menuntut ilmu untuk dipelajarinya .

Bus nampak ramai mungkin karena ini jam kerja dan di tambah jam anak-anak pergi kesekolah jadi tidak mengherankan jika baekhyun harus berdesak -desakan untuk sampai ke sekolahnya karena dia sudah terbiasa akan hal seperti ini .Ketika di bus baekhyun baru menyadari eksistensi seorang pria tinggi dengan setelan jas armynya ,jika ditelik lebih dalam mungkin pria ini seorang CEO muda disebuah perusahaan .wajahnya nampak pucat diiringin keringat di sekitar wajahnya. Baekhyun mengerut bingun pada pria yang tidak jauh dari pandangannya tersebut.

Dengan penasaran baekhyun menghampiri, bukan ia ingin ikut campur tapi menurut baekhyun jika sakit dijalan tanpa teman atau seseorang yang mengenalmu itu akan terasa sulit apalagi jika ini di tempat penuh seperti bus ini. Karena menurut baekhyun pria ini nampak sendirian.

''kau tak apa?.'' Tanya baekhyun seraya memperhatikan pria tersebut dari dekat jujur saja wajah pria itu sangat tampan, tubuhnya yang tinggi tegap juga jadi point plus untuk pria ini.

Pria tadi tidak membalas dia hanya menatap wajah baekhyun dengan wajah tanpa arti mungkin pria ini merasa terkejut dengan kedatangan baekhyun yng secara tiba-tiba.

Pria tersebut hanya mengangguk ringan menjawab pertanyaan yang keluar dari bibir tipis milik baekhyun. Baekhyun terus menatap pria itu lamat alisnya mengernyit heran oh demi tuhan pria itu bahkan seperti tidak berdaya untuk berdiri diatas kedua kakinya.

Tak lama seseorang yang terduduk di salah satu bangku penumpang berdiri menandakan ia akan turun untuk halte yang ditujunya sa'at baekhyun ingin mengambil tempat itu tiba-tiba ada pria bertubuh gempal dengan wajah yang sedikit garang serta janggut yang tumbuh di sekitar rahangnya menambah tingkat keganasan pada wajah pria tersebut menyerobot bangku yang baru saja kosong di tinggal sang empunya itu melihat itu baekhyun jadi sangsi.

''ma'af tuan ,bisakah kau tidak menduduki bangku tersebut ? bangku itu untuk tuan yang ini .'' ucap baekhyun seraya menunjuk pria tinggi dihadapannya tersebut. Pria berjanggut itu hanya menatap pria yang ditunjuk baekhyun dari atas hingga bawah lalu menatap kedepan lagi tak memperdulikan eksistensi baekhyun. Sedang kan pria yang ditunjuk oleh baekhyun hanya menatap baekhyun dalam diam .

''tuan apa anda mendengar ?tolong jangan duduk disitu ,'' lanjut baekhyun.

''kenapa aku harus memberikan bangku ini untuk pria itu ? dia bahkan bisa berdiri dengan kedua kakinya dia bukan lansia atau bahkan penyandang cacat.'' Balas pria itu dengan sedikit mengeraskan suaranya. Sontak saja membuat orang-orang yang berada didalam bus tersebut menoleh kearah mereka .

''apa kau bisa lihat pria ini begitu pucat dan bahkan wajahnya terus berkeringat bukankah kau tahu tipe seperti ini sedang tidak enak badan ,?'' baekhyun menatap nyalang pada pria berjanggut tersebut . ''siapa yang perduli ? lagi pula hey ,kau ! apa kau tidak malu menyuruh kekasihmu sendiri untuk meminta bangku apa kau tidak bisa meminta sendiri heuh!'' lanjut ucapan pria tersebut , lantas baekhyun langsung membulatkan matanya setelah mendengar kata kekasih yang di sebutkan pria itu.

''a-apa , di-dia bukan kekasih ku !'' balas baekhyun tidak terima.

''akui sajah kalian pasangan kekasih dunia ini sudah gila jadi tak akan ada yang aneh akan status kalian , heuh kalian membuatku risih saja dengan tatapan para penumpang lainnya.'' Lantas setelah mengucapkan kalimat tersebut pria itu langsung bangun dari duduknya untuk segera turun .

melihat kesempatan itu baekhyun segera menarik tangan pria tinggi itu lalu mendudukan pria tersebut .

''kau duduklah jangan khawatir ,'' ucap baekhyun terdengar lembut. Pria itu hanya menatap dalam diammenatap baekhyun.

Baekhyun memandang kesekeliling benar saja mereka berbisik dan menatap kearah mereka berdua.

''yya! Aku bukan pacarnya .!'' seperti tahu apa yang ada dipikiran para penumpang lainnya baekhyun lantas mengucapkan itu begitu saja , melirik chanyeol sebentar lalu berjalan menuju pintu keluar. '' aku berhenti disini,'' triak baekhyun. Karena memang halte bus itu dekat dengan sekolahnya. Baekhyun menuruni bus tersebut dengan kesal atas orang orang yang berada dibus tersebut menambah daftar hari yang buruk untuk harinya.

Tanpa disadari bakhyun pria yang tadi ditolong dia terus menatap penuh arti serta senyum yang menyeringai .

JEONJI SENIOR HIGH SCHOOL

Waktu teruslah berputar sampai pada waktu jam istirahat yang memulai mengistirahatkan kerja otak dan mengisi perut untuk memberi makan pada cacing-cacing di perut mereka masing masing.

Keadaan kantin cukup ramai dijam istirah ini baekhyun membawa nampan yang berisi makanannya yang tadi sehabis dia pesan pada salah satu stand makanan di kantin sekolahnya.

''menyebalkan aku yakin nilai ujian fisika ku tadi sangat buruk aku bahkan tidak tahu bahwa ada ujian hari ini heol!'' ucap baekhyun mengawali perbincanngan seraya menaruh nampan berisi makanannya diatas meja.

''yah bukan kah nilai semua mata ujian mu memang sangat mengerikan baek.?'' Ucap pria di seberang baekhyun yang memiliki mata bulat layaknya burung hantu ,Do kyungsoo .

''lagi pula kau tidak sendiri '' balas pria yang lain pria berwajah yang mirip seperti perempuan , itu xi luhan teman baekhyun dari beijing , china.

''tidak untuk kyungsoo.'' Baekhyun mendengus sebal yang dibalas dengan kekehan kyungsoo . '' euhh menyebalkan '' lanjutnya. '' lagi pula bukankah kalian harusnya bersukur karena bagaimana pun diantara kita harus ada yang mempunyai otak yang cerdas jika tidak kita akan di cap sebagai three idiot's aku tidak mau,'' celoteh kyungsoo seraya memakan makanannya dengan santai sontak saja dibalas dengan pekikan mata tajam dari luhan dan baekhyun.

Sedang asiknya mereka makan seseorang telah terduduk di bangku kosong yang berada di samping tubuh baekhyun tepatnya dihadapan luhan .

''boleh aku bergabung ?'' tanya pria itu '' bukankah kurang sopan jika kau bertanya setelah merampas ?'' sindir baekhyun seraya terus mengunyah makananya.

''silahkan sehun-ssi tak usah dengarkan baekhyun dia sedang dalam siklus bulanan.'' Celetuk kyungsoo yang langsung di hadiahkan tatapan tajam milik baekhyun.

Untuk menghindari rasa diam diantara mereka berempat baekhyun memulai pembicaraan.

''aku ingin menceritakan sesuatu apa kalian mau dengar ?'' tanya baekhyun mereka hanya maka- makanannya dan menatap baekhyun dengan arti silahkan.

''Tadi sa'at aku di bus aku melihat seorang pria tampan dengan tubuh tinggi yang tegap. Oh, nanti aku akan seperti itu juga jika aku dewasa nanti ,'' kyungso luhan dan sehun hanya menatap malas mendengar ucapan baekhyun ''lalu ?'' tanya luhan tanpa basa-basi '' ya, dia terlihat sangat pucat serta keringat diwajahnya banyak sekali aku pikir ia ingin pingsan jadi aku ingin memberikan bangku kosong saat penumpang lain turun. Tapi, saat aku akan memberikannya bangku tersebut di duduki oleh seorang ahjussi mengerikan wajahnya sangat garang dan jangan lupakan jenggotnya euhh''

''Kalian tahu dia berkata pria itu adalah kekasih ku dengan sangat lantang euh apa diapikir aku tidak malu dia berkata seperti itu, aku bahkan tidak mengenal pria tersebut bagai mana bisa pria itu mengatakan aku kekasihnya ,? Aku itu tidak gila bepacaran dengan pria aku masih menyukai girl's generation bukan Exo jadi aku fikir aku normal! mana ada hubungan semenggelikan itu.?''

Tapat baekhyun menyelesaikan ucapannya baekhyun dan kyungsoo tidak menyadari ada tatapan merasa bersedih dari dua orang disekitar meraka .

''apa menurutmu salah ?'' tanya luhan dengan tatapan sedikit kosongnya sehun yang melihat itu nampak cemas .

''tidak juga , tapi mengerikan bagaimana dia bisa menghasilkan keturunan?'' balas baekhyun cepat.

''apa kau tidak tahu ada yang namanya carrier ? oh ayolah baekhyun ?'' pertanyaan kyungsoo sontak saja membuat baekhyun mengernyit bingung ''apa itu ?'' ''ya itu namanya punya kelainan sex pria juga bisa dihamili dan melahirkan itu namya carrier apa kau tidak tahu ? mangkannya baek jika sedang belajar tolong dengarkan gurumu bukan musik didalam handphone mu dasar bodoh!'' balas kyungsoo menggebu.

'' wow aku bahkan tidak tahu sama sekali tentang itu,''

'' ya itu karena kau memang bodoh baek hahahaha ,''

''Tapi serius tetap saja akan sangat mengerikan jika kau hidup dengan gender yang sama dengan mu. ''

''benarkah ? waw itu tidak akan pernah terjadi dalam hidupku ,'' baekhyun berkata begitu lantang pada teman temannya.

''baek cinta bukan hanya untuk lawan jenis asalkan itu cinta itu tidak akan menjadi masalah,'' kali ini sehun yang menimpali berucap seraya melirik kearah luhan yang terus menundukan wajahnya.

''terserah kalian saja,''

Dengan itu waktu jam istirahat meraka telah berakhir dengan adanya bunyi bel disekolah mereka yang terus berderingdi sepanjang penjuru sekolah.

Gedung pencakar langit di wilayah kota seoul itu begitu megah di tengah kota padat seoul dengan tatanan dan design yang indah menjadikan gedung itu salah satu gedung terbaik di asia .

Itu adalah perusahaan terbaik di korea selatan.

PARK HOLDING CORPERATION

atau lebih banyak yang menamainya park group perusahaan yang dipimpin oleh Park yunho seorang pengusaha sukses dan terkemuka di bidang otomotif serta medhicine, itu menjadikan keluarganya termasuk keluarga jajaran orang orang berlogo kaum bourjois korea atau bahkan dunia.

Disalah satu ruangan terdengar suara amukan yang dikeluarkan seseorang pada bawahannya bunyi suara kantang serta suara suara seperti benda yang terlempar pun nampak menambah kesan amukan seseorang .

''kenapa kalian bisa kehilangan anak itu HAH!'' bentak pria tinggi di hadapan kedua pria yang sedari tadi hanya menunduk dalam seraya mengucapkan maaf yang mungkn ini adalah akhir dari pekerjaan mereka.

''kenapa dia bisa kabur apa kalian bodoh membirkan anak itu pergi . apa kalian tahu seperti apa dia , bagaimana jika ia tidak tahu jalan HAH '' bentak pria itu lagi.

''cepat cari dia sekarang !''

Selesai mengucapkan kata kata bentakan untuk anak buah itu pria tersebut terduduk di singgahsananya seraya mengusak wajanyaa frustasi.

Menatap bingkai foto yang ada di atas mejanya dengan posisi papan kayu sebuah nama kepemilikan meja tersebut park yunho

''ma'afkan aku sayang aku janji chanyeol akan baik-baik saja '' yunho mengusap pelan kaca bingkai tersebut seraya membayangkan telah mengelus wajah pada figura tersebut kim jaejong.

Matahari mulai menyingsing dari tugasnya di gantikan cahaya bulan pada malam hari jam menunjukan pukul 20:00 kst waktu yang tepat untuk kembali kerumah masing masing begitu juga dengan kyungsoo,luhan , baekhyun, serta sehun mereka sehabis menghabiskan sisa waktu mereka di game center yang baru saja mereka selesaikan.

''yuhuu aku menang taruhan kali ini dan trimakasih atas kupon paket ayamnya ,'' gumam baekhyun seraya mencium kupon ditangannya.

''heuh menyebalkan !'' luhan hanya mendengus sebal melihat kemenangan baekhyun ya dia memang bodoh dalam pelajaran disekolah tapi tidak dengan game center dan seni ya itu yang di ketahui .

''tak apa aku akan membaginya dengan kalian , jika aku merasa kenyang ,'' baekhyun tertawa lepas setelahnya mengucapa kata kata yang membuat teman temannya semakin bernafsu membunuhnya.

Kringg...kringgg

Dering handphone berbunyi dengan sangat nyaring menandakan ada panggilan masuk itu handphone sehun dia segera mengangkat panggilan tersebut.

''annyeong..''

'' bagaimana bisa ? apa dia sudah ditemukan ?''balas sehun pada seorang di sebrang sana .

''baiklah aku akan segera pulang .'' balasnya lagi seraya mematikan sambungan telphonenya.

'' ada apa ?'' tanya luhan.

''aku harus pulang sekarang ada sesuatu terjadi .'' balas sehun cepat.

''kalian mau menggunakan apa?'' tanya sehun .

''ahh kami ingin jalan kaki saja tidak terlalu jauh dari rumah kami'' balas luhan cepat , mendengar itu baekhyun langsung membulatkan kedua matanya.

''MWO,''

''sudah sana pergi sehun aku tahu ini mendesak jangan perdulikan kami ,'' ucap kyungsoo.

''baiklah kalian berhati hatilah .'' setelah berucap seperti itu sehun segera menaiki mobil jemputannya yang telah siap menunggu sedari tadi.

Setelah kepergian mobil sehun yang makin lama makin menjauh baekhyun hanya mendengus sebal melihat dua orang dihadapannya tersebut.

''yaa! Kalian sudah gila rumah kalian mungkin dekat dari sini bagaimana dengan ku eoh?'' pertanyaan tersebut hanya dibalas oleh kekehan luhan dan kyungsoo.

''bukankah kau ingin bertubuh seperti pria di bus itu? sekarang lah waktunya agar kau sehat baek.'' Ucapan kyungsoo yang tanpa beban sontak saja membuat luhan tertawa keras .

''berisik kalian .'' amuknya seraya berjalan meninggalkan dua orang dibelakang yang masih setia menertawakan nya.

''Daahh hati hati baek kau harus pulang setelah ini.'' Kyungsoo menatap baekhyun dengan kekehan kecil melihat wajah masam milik baekhyun.

Mereka berdua berada di dekat perumahan kyungsoo. Setelah sebelumnya melewati perumahan milik luhan.

''aku pulang kalau begitu.'' Ucap baekhyun seraya membalikan badannya.

''hati-hati baek jangan lupakan tugas rumahmu ,'' baekhyun tidak mendengar lebih tepatnya menutup kedua telingnya agar tidak mendengar apapun.

Baekhyun menyusuri jalan pada pinggir toko toko yang masih nampak terang toko-toko yang ia lewati belom tutup karena ini masih pukul 20;40 malam jadi dia tidak akan merasa khawatir, lagi pula ini bukan pertama kalinya ia berjalan seperti ini.

''kaki ku pegal,'' racau baekhyun mungkin karena sehabis dari game center dia langsung berjalan kaki tanpa mengistirahatkan kakinya ini benar benar pegal. Gumam batin baekhyun.

Baekyun duduk disalah satu bangku di pinggir jalan tersebut seraya meluruskan kakinya di bawah.

''dan aku lapar untung aku punya kupon makan ayam uhg trimakasih sehun-ah,'' baekhyun berdialog sendiri membayangkan disana ada teman temannya.

Sa'at baekhyun telah memijat kakinya sesorang menghampiri dirinya dengan tubuh tingginya menghalangi cahaya di hadapan baekhyun. Membuat silau dari cahaya tersebut untuk melihat wajah orang yang menghalangi cahaya lampu itu .

''siapa ?'' karena tidak terlalu jelas dengan wajah pria tersebut yang terbiaskan cahaya lampu jalan yang menghalangi mata baekhyun lantas baekhyun memberanikan diri bertanya.

''ha-hallo ,'' balas pria itu gugup suara pria itu terdengar berat memiliki warna suara yang seksi dengan huksy nya .

''ya...?'' lantas baekhyun berdiri dari duduknya seraya melihat siapa seseorang yang ada di hadapanya tersebut.

''k-kau ? sedang apa kau disini ? apa berjalan jalan?'' ucap baekhyun setelah mengetahui siapa pria tersebut. Ya pria yang di tolongnya tadi pagi.

''chanyeol .'' pria itu mengangkat tangannya kembali seraya menyebut namanya, baekhyun mengernyit heraan sambil mengangkat satu alisnya, menatap jabatan pria dihadapannya tersebut.

''baekhyun '' balasnya cepat seraya menerima jabatan tangan chanyeol.

Mereka terdiam sesaat sampai baekhyun memulai percakapan mereka lagi .

''kau belum menjawab pertanyaanku tadi.''

''kau sedang apa ? apa kau sedang berjalan-jalan.?'' Tanya baekhyun lagi dengan pertanyaan yang sama.

''aku?'' tunjuk chanyeol pada diri sendiri.

''yaa..''

''aku mengikutimu ,'' ucapan chayeol lantas saja membuat kedua bola mata baekhyun membulat sempurna.

''A-APA?''

TBC YA say

Untuk ceritanya yang udah sering kalian baca maapin

Bosenin maapin

Acak kadul maapin

Typo maapi mn

Karena kita haru saling memaapin

Wkwkwkwkwkw

Jangan lupa ketik coment spasi vote tnx :v