Yoo…
Akhirnya Bikin juga yg plot x-over challenge….
Semoga Berkenan
Disclaimer:
Naruto Masashi Kishimoto
Sailor Moon Naoko Takeuchi
…
Sore hari di kota Tokyo, saat dimana anak-anak sekolah pulang setelah seharian menuntut ilmu di sekolah mereka masing masing. Tujuan mereka berbeda-beda tentunya. Ada yang melanjutkan pencarian ilmu ke tempat les, ada yang langsung pulang ke rumah, ada pula yang bermain-main dulu sebelum kembali ke tempat tinggal mereka masing-masing.
Naruto Uzumaki, seorang siswi SMU Konohagakure, merupakan golongan yang ke tiga. Siswi berambut pirang dan berkulit kecoklatan itu pergi ke Game Center favoritnya, Hyuugazone.
"Hinata-kuunnn~ " Teriaknya dengan sok mesra.
Memang, selain karena game-nya yang terkenal bagus, alasan Naruto sering bermain ke game center ini adalah karena tempat ini dijaga oleh seorang mahasiswa yang, menurut cewek-cewek, sangat imut, bernama Hinata Hyuuga.
"Ah, Naru-chan." Jawab pria penjaga game center itu dengan ramah.
"Main lagi dooonnngggg…" Ujar Naruto sembari memberikan uang ke Hinata dengan suara yang dimanja-manjakan.
"hahaha…. Baiklah… tapi jangan terlalu lama ya… Kamu kan juga harus belajar."
"Ahh… Hinata-kun merusak mood aja nih…" Jawab naruto dengan cemberut.
"Hoooiiii Hinataaaa!!!! Kau tak usah mengurusi masalah akademis si pirang itu… Dia sih tak ada harapan… Hahahaha…." Sambar seseorang dari arah belakang. Sang pemilik suara adalah laki-laki bertubuh besar dan berkulit hitam.
"Ki.. RA.. Bii…." Geram Naruto kepada orang yang menyahut tadi.
"Kenapa? Menusuk tepat pada sasaran kah? Ahahahah…." Jawabnya dengan nada meledek.
"Eh! Gendut!!! Lo Diem aja deh…" Balas Naruto.
"Heee?!?!? Si cebol ini ngajak berantem ya?"
"Apaaa?!?!?!"
"Eh, lu berani ya?"
"Sudah.. sudah.. Jangan berantem di sini… kasihan pengunjung yang lain…" Hinata berusaha menengahi, tetapi sepertinya percuma dengan suaranya yang pelan itu.
…
….
"Huh… Apa-apaan sih si Kirabi itu?!?!? Ngerasa ganteng ya dia?!?!?! Mendingan Hinata-kun ke mana-mana deh!!!" Omel Naruto sembari berjalan pulang dari game center.
Tiba-tiba ia melihat tiga orang anak SD yang sedang mengejar-ngejar sesuatu.
'MEOOONNGGG!!!!!!'
"Kucing aneh!!!" Teriak salah seorang dari mereka.
"Kejar!!!!" Sahut yang lainnya.
"Dasar anak-anak nakal." Pikir Naruto.
Seketika itu juga Naruto berlari mendahului anak-anak tersebut. Walaupun otak-nya Cuma level rata-rata, kemampuan atletiknya bahkan termasuk tinkat atas di sekolahnya, bahkan walau dibandingkan dengan anak laki-laki.
"Hoooiii!!! Kalian!!!! Jangan menganiyaya binatang seenaknya ya!!!" Teriaknya sambil mendahului mereka.
"Ahh…. Ada kakak-kakak judes!!!"
"Kabur!!!"
"Tunggu pembalasan kami!!!"
"Apa-apaan sih mereka?! ?!" Pikir Naruto dengan kesal. "Apa untungnya sih mengejar kucing seperti… i…. ni….." Kata-katanya terputus begitu melihat 'makhluk' yang dikejar-kejar oleh anak-anak tadi.
Di depannya berdiri seekor kucing. Yang aneh adalah karena kucing itu berwarna pink, dan memiliki bekas luka berbentuk kelopak sakura di dahinya.
"Kucing aneh… Tapi kau sudah selamat sekarang… pulangah…" Katanya sembari mengelus-elus kepala kucing tersebut.
'Meooongg!!!" Jawab kucing itu sambil memandang Naruto dengan mata berkaca-kaca.
"Ku… Kucing ini…. Entah kenapa aku rasanya kenal…" Batin Naruto begitu ia menatap mata dari kucing itu.
"Taa… Tapi kau tak boleh memelihara kucing di rumah!!! Maafkan aku!!!!" Teriak Naruto lebay sambil berlari ke arah rumahnya.
'meong?' kucing tersebut hanya sweatdropped melihan Naruto berlari.
…
…
Malamnya…
…
…
"Ahh…. Sayang… padahal tadi kucing itu manis juga…. Apa besok aku minta izin pada ibu saja ya supaya boleh memeliharanya?" Pikir Naruto di sela-sela tidurnya.
Kalau kupelihara, siapa ya namanya? Hmm… Karena dia berwarna pink, dan memiliki bekas luka seperti itu, kuberi nama Sakura saja apa ya?"
….
….
Sedang asiknya Naruto Berpikir, tiba-tiba….
'zzzzzzz…' Sebuah suara aneh terdengar dari langit. Membuat Naruto bergegas melihat ke luar jendela.
"A… Apa itu!?!?! Kenapa Bulannya… ?!?!"
Yang Naruto lihat adalah bulan yang menjadi sangat terang dan awan-awan yang seakan-akan berwarna merah.
"Ah… waktunya sudah tiba ya? Untung aku menemukanmu tepat waktu." Sebuah suara wanita terdengar dari luar jendela.
Penasaran, Naruto menengok ke asal suara. Dan apa yang dilihatnya membuatnya merasa kalau ini benar-benar sebuah mimpi, dan bukan mimpi yang baik. Yang berbicara padanya adalah kucing pink yang tadi siang ia selamatkan. Dan kini kucing tersebut berada di ambang jendela melihat ke arahnya.
"Tidak banyak waktu lagi Naruto, aku harus mengembalikan ingatanmu secepatnya, atau dunia akan dikuasai oleh Madara….."
"Sa… Sakura.." Naruto mencoba memaksakan suaranya untuk keluar. "Sakura bisa ngomong?" Tanyanya tak percaya.
….
….
Sementara itu, beberapa kilometer dari rumah Naruto.
"Ugh…! Si.. Siapa kau?" Seorang dengan pakaian Ninja yang tergeletak di tanah. "Kau… Ini adalah tanda kau menantang Madara sama…."
"Madara atau Daruma, aku tak peduli, Yo!" Jawab seseorang dengan baju dan celana gombrong, dengan banyak pernak-pernik mengkilap di sekeliling tubuhnya, dan berkaca mata hitam dengan bingkai besar yang tak kalah mengkilapnya. Perlahan sinar bulan menerangi kulitnya yang gelap. "Ini daerahku, dan aku akan menjaganya…. Namaku… ah, tidak, panggil saja aku 'Rapper Bertopeng'"
…
…
Wew….
Prolog selesai….
Nangkep g?
Dibuat mumpung lagi mood….
R&R akan sangat dihargai.
