Princess Kitsune

.

A Natuto Fanfiction by Mistical Gold

.

Inspirated by Korean Drama "My Girl Friend Is A Gumiho"

Pairing:

(Sasuke Uchiha & Sakura Haruno)

.

Genre: Romance/Fantasy/Comedy (insyaallah)

Disclaimer: Masashi Kishimoto

.

.

.

Let's To The Story!

.

Kitsune?

.

"Kitsune ialah rubah ekor 9 dalam mitologi Jepang yang dipelihara oleh nenek Sam Shin. Nama lainnya adalah Kyuubi atau juga Inari."

"Ia digambarkan sebagai binatang yang cerdas, memiliki ilmu sihir, dan tangkas."

"Mitologi Jepang juga mengatakan bahwa Kitsune dapat menjelma menjadi seorang gadis yang sangat cantik. Nenek Sam Shin menyuruhnya untuk mencari pasangan."

"Fisik wajahnya seperti rubah, berpipi tirus, dagu yang agak memanjang, dan alis mata yang tegas serta kulit yang putih nan halus."

"Sudah Banyak pria yang terpikat olehnya karena kecantikan yang ia miliki,"

"Tapi justru itu malah membawa petaka baginya. Saking banyaknya pria yang terpikat olehnya, para wanita malah memfitnahnya dengan mengatakan jika Kitsune mendekati pria hanya untuk memakan hati manusia tersebut."

"Kitsune menangis atas semua fitnah yang menimpanya. Karena tak tega melihat Kitsune menangis, Nenek SamShin akhirnya memutuskan untuk mengurung Kitsune disebuah kuil yang terdapat pohon Sakura yang besar tetapi tandus. Tinggi pohon Sakura itu kira-kira 5 meter tapi tak ada satupun bunga Sakura yang tumbuh didahannya,"

"Zaman Jepang kuno sangat mempercayai legenda Kitsune ini. Kabarnya Kitsune akan bangkit 500 tahun kemudian setelah ia dikurung oleh nenek SamShin."

Buk

Kakashi-sensei menutup buku tebalnya. "Konon Kuil itu berada didekat gunung Fuji. Sekian penjelasan dari saya tentang sejarah mahluk mitologi Jepang ini." Kata Kakashi-sensei mengakhiri penjelasannya.

Ya, saat ini adalah pelajaran sejarah Jepang. Para siswa sangat fokus dalam materi yang menarik ini. Membahas tentang mahluk mitologi Jepang bernama Kitsune. Misterius dan Seru!

Sasuke Uchiha nampak sangat serius memperhatikan penjelasan dari senseinya yang satu ini.

Sedangkan, sahabat karibnya, Naruto Uzumaki, ketakukan sendiri saat mengentahui Kitsune suka memakan hati manusia.

Yang terakhir, sahabat Sasuke juga, Ino Yamanaka, ekspresinya sama dengan Naruto. Ketakutan akut.

Kakashi-sensei keluar dari kelas karena jam pelajaran telah berakhir.

"S-sasuke-teme! B-bagaimana ini? B-bagaimana kalau Kitsune itu telah bangkit dan memakan hatiku?" Takut Naruto. Sasuke memutar bola matanya bosan. Dasar Naruto! Dengan mitologi seperti itu saja sudah takut! Batin Sasuke.

"I-iya Sasuke, b-bagaimana kalau Kitsune benar benar bangkit? Lalu dia akan memakanku hidup hidup dan merusak wajah cantikku? Menakutkan.." kata Ino. Sifat parno Ino mulai keluar. Sahabat Sasuke yang paling aneh ya pasti Ino Yamanaka.

"Itu hanya mitologi, Dobe, Pig. Apa yang harus ditakutkan?" Kata Sasuke santai.

"Mahluk mitologi bisa saja benar adanya, Sasuke! Kita tidak tahu bukan?" Kata Ino meyakinkan. Naruto yang sudah takut tingkat akut pun mengiyakan perkataan Ino.

"Terserah." Sasuke menghela nafas. "Ayo ke kantin."

"Teme! Apa kau tidak takut kalau tiba-tiba Kitsune datang dan menyerang kita dikantin?" Tanya Naruto aneh. Sepertinya penjelasan Kakashi sangat mujarab diingat sampai terbawa-bawa begini. Sasuke rasanya ingin mengutuk senseinya itu. Cobaan yang berat memang kalau memiliki sahabat penakut macam Naruto dan Ino.

"Memangnya kau tak takut, teme? Kau tidak percaya jika Kitsune itu ada?" Tanya Naruto. "Tidak. Lagipula itu hanya mitologi, dobe." Jawab Sasuke enteng.

"Aa! Sasuke-chan! Supaya kau percaya jika Kitsune itu ada, Bagaimana kalau sepulang sekolah kita ke kuil di gunung Fuji itu? Aku penasaran ingin tahu lebih jauh!" Kata Ino. Ide gila macam apa ini? Kuil? Gunung Fuji? Kitsune? Ohh... sepertinya ini ide tergila Ino.

"Ya! Aku setuju!" Kata Naruto. Mata Sasuke melotot. "Aku juga ingin memastikan apakah Kitsune benar adanya!" Kata Naruto.

"Hmm.." mata Naruto dan Ino memicing aneh pada Sasuke.

"Apa?"

"Sasu-chan, Jangan bilang kau tidak mau ikut! Lagipula besok hari libur!" Kata Ino. "Teme, kau harus ikut! Kalau tidak, kupastikan semua tomat di apartmen mu lenyap!" Ancam Naruto. Inilah kelemahan pria setampan Sasuke, tidak bisa hidup tanpa tomat.

"Tch! Hah..ya, baiklah! Aku ikut!" Ucap Sasuke malas. Naruto & Ino bertoss ria.

.

.

Princess Kitsune

.

.

Setelah menempuh perjalanan jauh ke gunung Fuji selama 6 jam, akhirnya Sasuke, Naruto, dan Ino telah sampai di gunung Fuji. Mereka telah menginjakkan kakinya di kuil suci tersebut. Mereka kesana menggunakan kereta api dan untuk mendaki gunungnya mereka harus bersusah payah berjalan untuk sampai di kuil. Belum lagi semilir angin kencang di musim semi ini yang tidak mendukung menjadi tantangan utama mereka.

Di kuil tersebut banyak terpatri benda benda kuno yang diyakini bertuah. Naruto dan Ino begidig ngeri melihat guci tua yang dijelaskan oleh seorang biksu katanya merupakan peninggalan jepang kuno dan menyimpan arwah seorang samurai.

Sedangkan Sasuke? Ia memutar bola matanya bosan dengan kelakuan dua sahabatnya itu.

Matanya tertuju pada objek yang mencurigakan dibelakang kuil tersebut. Pohon. Ya, sebuah pohon yang kira-kira setinggi 5 meter tersebut menyita perhatian Sasuke. Jarak pohon itu dengan kuil kira kira 20 meter dari kuil. Agak jauh memang.

Sasuke menyentuh batang pohon tersebut. Tak salah lagi, ini adalah pohon Sakura pikir Sasuke. Tapi anehnya, tak ada satupun bunga Sakura yang tumbuh padahal ini musim semi. Persis seperti yang dijelaskan oleh senseinya itu. Apa ini tempat dikurungnya Kitsune itu? Batin Sasuke penasaran.

Naruto dan Ino tepat berada di depan sebuah Kimono tua yang terjantung disudut kuil. Dengan penasaran dan takut, Naruto iseng menyentuh Kimono itu.

'Uzumaki-san...'

Bulu kuduk Naruto berdiri seketika saat mendengar suara seseorang memanggilnya. "I-ino, a-pa k-kau... memanggilku?" Tanya Naruto takut.

"Tidak. Memang siapa yang memanggilmu?"

Jantung Naruto berpacu dengan kencang dengan bulu kuduk yang meremang. "J-jadi... siapa yang memanggilku t-tadi? Seperti a-ada yang m-memanggil namaku." Ucap Naruto terbata-bata karena takut. Ino merasakan ketakutan yang sama.

"Jangan jangan..."

"KITSUNE!" Teriak Naruto dan Ino bersamaan. Kemudian mereka kabur dari kuil itu tanpa pamit pada sang biksu dan juga meninggalkan Sasuke yang terlupakan(?).

Ternyata yang memanggil Naruto tadi adalah sang biksu. "Hmm... dasar anak muda." Gumam sang biksu.

Sementara itu, Sasuke yang ditinggal sendirian(?) Dikuil itu oleh dua sahabatnya, masih dilanda rasa penasaran pada pohon Sakura yang janggal ini.

'Sasuke Uchiha, tolong keluarkan aku dari sini. Aku Kitsune."

Deg

Terdengar suara seorang wanita ditelinga Sasuke. Kitsune? Jadi pohon ini benar tempat dikurungnya Kitsune? Batin Sasuke bertanya tanya. Lama kelamaan Sasuke juga jadi ketakutan sekaligu tak percaya. Oh.. sangat OOC sekali.

"Kitsune? Aku tidak percaya!" Ucap Sasuke memberanikan diri.

'Nenek Sam Shin mengurungku disini. Ini sudah tepat 500 tahun dan aku hanya bisa dikeluarkan dari kurungan ini olehmu! Aku tidak mau menunggu 500 tahun kemudian lagi untuk keluar dari sini!'

"Kenapa harus aku?" Tanya Sasuke.

'Karena kaulah satu satunya orang yang berada disini. Biksu itu tidak akan mau mengeluarkanku dari sini.' Kata suara yang berasal dari pohon Sakura itu. 'Kalau kau tidak mau membebaskanku, aku akan memakan hatimu!'

Ancaman terakhir dari Kitsune itu membuat Sasuke benar benar takut. Mitologi itu benar benar ada! Kitsune itu nyata! "Apa yang harus aku lakukan untuk membebaskanmu?"

'Kau lihat 9 ranting pohon yang berada di belakang pohon ini, bukan?' Sasuke mengangguk. 'Patahkan kesembilan ranting itu!'

Sasuke dengan susah payah menelan ludahnya. Dengan segenap keberanian Sasuke, ia pun mematahkan satu ranting pohon.

Ctakkkkkk

Wuuushhhh~

Mata Sasuke membelalak tak percaya. Dari Pohon Sakura itu keluar satu ekor besar berwarna putih keemasan ditempat ranting yang ia patahkan itu. Tak salah lagi, itu ekor Kitsune!

'Bagus, Sasuke-kun! Ayo patahkan lagi sampai yang kesembilan!' Kata Kitsune itu girang. Sasuke agak ragu.

'Cepat patahkan, Sasuke-kun! Apalagi yang kau tunggu?' Paksa Kitsune itu. Dengan keberanian yang Sasuke miliki, Ia pun melanjutkan mematahkan ranting kedua dan seterusnya dan setiap ranting yang patah mengeluarkan satu ekor putih keemasan.

Kini tinggal satu ranting lagi. Ya, ranting kesembilan ini belum di patahkan oleh Sasuke. Perasaannya bimbang saat ini. Ia takut nenek SamShin marah dan menghantuinya atau mengutuknya. Apalagi kalau Kami-sama juga marah.

'Hey! Apa yang kau tunggu?! Cepat patahkan ranting terakhir ini! Aku sudah sesak selama 500 tahun di kurung disini! Tidak kasihankah kau padaku?' Bujuk Kitsune itu. Sasuke nampak berpikir.

'Kenapa? Kau takut nenek Sam Shin akan mengutukmu? Atau Kami-sama marah? Tidak akan, Sasuke!' Ucap Kitsune meyakinkan. Gila?! Kitsune ini juga bisa membaca pikiranku! Batin Sasuke.

'Aku memang bisa membaca pikiranmu. Sasuke-kun, keluarkan aku darisini! Tolonglah... apa kau tidak ingin melihat rupa cantikku ini?' Tanya Kitsune. Sasuke rupanya agak penasaran juga dengan sosok Kitsune ini. Sasuke akhirnya mematahkan ranting kesembilan itu.

CTAAAAAKKKKK

WURRRSSSSHHHHHFF~~

BROKKKK

Angin kencang menerpa wajah Sasuke disertai pohon Sakura yang tumbang yang membuat Sasuke terkejut. Keterkejutan Sasuke tak hanya sampai disitu saja, ia melihat sebuah cahaya putih keluar dari tumbangan pohon itu.

Terlihatlah seorang gadis cantik memakai kimono putih dengan 9 ekor berwarna putih keemasan dibelakangnya. Pipinya tirus, dagunya agak panjang, berkulit putih mulus, dan berambut merah muda disanggul. T-tunggu! Merah muda? Monster yang aneh batin Sasuke tapi jika dilihat lihat, Kitsune tak seburuk mitologinya. Kitsune sangat cantik!

Bruk...

Kitsune itu jatuh terduduk seraya memegang dadanya. Sasuke terkejut bukan main saat Kitsune ini dengan serak memanggil namanya. "Sa.. Shukk... Ke...-kun.. ke-kemarilah..."

Sasuke sebenarnya kasihan juga melihat Kitsune secantik dia kesakitan memegang dadanya dengan tampang yang lesu. Sasuke menghampirinya dan berjongkok didahapannya. "Ada apa denganmu?" Tanya Sasuke sedikit khawatir menaruh telapak tangannya dipipi Kitsune itu. Sebenarnya Sasuke juga ingin tahu dia ini Kitsune asli atau bohongan.

Tangan Kitsune cantik ini bertumpu pada bahu Sasuke karena fisiknya yang tidak kuat. Mata Sasuke membelalak seketika saat tiba tiba Kitsune menempelkan bibirnya ke bibir Sasuke. Sasuke merasakan ada sesuatu yang diberikan Kitsune kedalam mulutnya dan tanpa ia telan, benda tersebut sudah lebih dulu meluncur masuk.

Kitsune melepaskan ciumannya dan badannya terlihat bugar juga kesembilan ekornya hilang. Kini ia seperti layaknya manusia sungguhan!

"Tadi itu kristalku. Sekarang sudah tertanam dihatimu. Setengah chakraku ada padamu. Jika kita bersentuhan, itu akan mengalirkan chakra padaku. Tapi sebaliknya, kalau kau bersentuhan dengan gadis lain, kau akan melepas chakra pada orang itu dan mengurangi chakraku dalam jumlah besar yang membuat aku lemah."

Sasuke masih tidak percaya. Kristal? Chakra? Otak Sasuke yang jenius rasanya menjadi lumpuh total saat mendengar penjelasan tidak masuk akal dari Kitsune ini.

"Aku tidak peduli. Sekarang aku akan pulang kerumahku dan melupakan kejadian bertemu dengan Kitsune berambut pink yang aneh sepertimu." Kata Sasuke yang melangkah pergi. Kitsune menahan tangannya.

"Aku ikut denganmu!"

Sasuke mengernyitkan alisnya. "Tidak! Membebaskanmu saja sudah merepotkan apalagi membawamu ke apartmenku? Aku bisa gila!"

Kitsune berbisik tepat ditelinga Sasuke. "Aku ikut denganmu! Kalau tidak, aku akan memakan hatimu!" Kini Sasuke takut kalau legenda Kitsune memakan hati manusia benar benar ada.

'Tch! Kenapa aku jadi takut begini?' Batin Sasuke. "B-baiklah! Kau boleh ikut aku! Tapi kita harus menuruni gunung Fuji ini dulu kemudian naik kereta. Aku tidak yakin kau mampu dengan menggunakan kimono itu!" Kata Sasuke mencari alasan.

"Tidak masalah," Kitsune mengacungkan telapak tangannya sambil tersenyum. "Lihat ini!" puk. Kemudian Kitsune cantik ini menutupi mata Sasuke dengan telapak tangannya.

SIIINNNNNGGGGGGGG~~

Kitsune menyingkirkan telapak tangannya dari mata Sasuke. Mata Sasuke membulat sempurna saat melihat lingkungan disekitarnya yang berubah. "I-ini?"

INI DIDEPAN APARTMENNYA!

Dalam sekejap, Kitsune ini sudah dapat sampai didepan apartmen Sasuke dengan sihirnya! Kitsune berhelaian bunga Sakura ini tersenyum senang...

.

.

PRINCESS KITSUNE

.

.

.

To Be Continue

A/N:

Hello! Bonjour! Alohaaa...! Mystical Gold kembali lagi dengan fanfiction baru! SasuSaku! Ini terinspirasi dari drakor MY GIRL FRIEND IS A GUMIHO! Cuma kalo disini namanya Kitsune. Oh iya, Kitsune itu kayak gumiho cuma kalo kitsune itu dari Jepang. Sama-sama mahluk mitologi juga dan sama-sama rubah ekor 9. Kitsune sama kayak Kyuubi juga. Lebih lengkapnya, searching saja. Sekian, Senpai, Oppa, Eonni! Silahkan Fav, Review, follow juga boleh...! Hohohooo...

-Salam girang, Mystical Gold