Hak cipta Haikyuu!! akan selalu milik penciptanya. Tak ada keuntungan apapun dari pembuatan cerita ini selain dari kepuasan hati penulisnya.
Warning : Alternative Universe, Latar Merah Putih, semua yang berkaitan mental disease—terutama depresi
Enjoy please!
_
Chic White Proudly Present
[Mayroon Kaming]
_
Prolog
Setiap orang adalah tokoh utama dari hidup masing-masing. Meski kau ditikung orang, kebanyakan nyomblangin teman, atau sibuk menonton teman-teman di sekitarmu jadian; rasanya memang seolah kau hanya karakter pinggiran yang eksistensinya hanya berupa selingan, tapi percayalah kalau kau adalah tokoh utama di hidupmu. Pasti ada momen di mana kau mengalami hal yang dialami tokoh utama.
Kau tidak mengalaminya? Mungkin memang begitu jalan ceritamu. Sang Tokoh Utama yang menjadi nomor dua sampai ajal tiba. Bersyukur saja, masih diberi umur sama yang di atas.
(Kita tidak sedang membicarakan Pak Washijou yang tergantung terbalik di atas pohon, oke.)
Aku pun—meski enggan kuakui dan kujalani—adalah tokoh utama dari hidupku. Karena di sini aku akan menceritakannya, maka hak kalian untuk mengetahui siapa aku.
Aku?
Namaku Tetsurou Kuroo. Bisa dipanggil Kuroo, Tetsurou, Tetsu, atau sayang juga boleh. Sesuka kalian sajalah!
Siapa aku?
Aku hanya remaja selebor yang pintar memanipulasi angka, menguraikan senyawa kompleks menjadi atom-atom penyusunnya, dan jangan lupakan diam-diam senang melihat Pak Washijou mengamuk sampai seisi sekolah ketar-ketir karenanya.
Apa yang mau kuceritakan?
Well, tentu saja hidupku yang kita korek di sini.
Mungkin kalian ingin menampol wajah gantengku setelah mendengarnya, karena aku memang banyak ulahnya—dan aku bangga.
Mungkin juga sebagian yang lain ingin melempar bunga... bersama potnya—definisi keren kita berbeda, dan aku terima itu. Aku cinta damai.
Mungkin juga kalian ingin memelukku, entahlah. Kalian yang memutuskan. Seperti yang kubilang tadi, aku mau menceritakan tentang hidupku, bukan selebornya diriku. Aku berhak jadi selebor meski hidupku nyinetron, kan?
Sepenting apa ini?
Sebenarnya, tidak penting sih, kalau kalian ikut mempertanyakan itu. Pergi saja sana, apatis sialan!
Bagi kalian yang mengalami tepat sama atau hanya sebagiannya saja, kupikir ini penting. Bahkan ini lebih penting dari belajar di sekolah, percaya padaku!
Bagi kalian yang punya tetangga, teman, atau saudara begini, aku yakin ini penting. Kalian bisa tahu apa yang harus dilakukan setelah membaca, mungkin. Hm? Kalian tidak mau tahu? Pergi saja sana, apatis sialan!
Bagi kalian yang sekadar ingin tahu saja, ini penting untuk pengetahuan. Membaca artikel catatan psikolog sangat membosankan, bukan? Here we go! Ilmu bisa didapat, kalian juga akan terhibur, one way or another.
Tidak butuh? Tidak penting? Tidak tertarik? Untuk apa kalian baca sejauh ini? Bodoh jangan dipelihara, kawanku.
Jadi...ya, ini adalah kisah hidupku.
Hidup yang membuatku bertanya-tanya setiap harinya, "Kenapa aku masih hidup?".
Ceritanya biar kulanjut nanti. Aku harus menurunkan Pak Washijou dulu. Kasihan dia sudah menurunkan hujan lokal.
Bersambung
[A/N]
Pertama kalinya up di aplikasi ffn. Apa yang dibuat di dokumen, tidak sesuai dengan apa yang ditampilkan. Menyebalkan.
Saya masih berpendapat up di PC melalui browser lebih nyaman.
Berkenan tinggalkan jejak? :)
