Kon'nichiwa, subete! Kembali lagi bersama Chang Mui Lie! Karena sudah selesai UTS, Chang-san membuat cerita lagi~ Semoga kalian menyukainya! ^^

Kamichama Karin Chu © Koge Donbo

Jinsei, Yokubo & Ai © Chang Mui Lie

WARNING: GAJE, OOC, OOT, GA-NYAM, TYPO, KEPO, DLL

.

.

.


KRINGG...!

Jam weker di kamar seorang gadis bernama Hanazono Karin berbunyi. Akibatnya, gadis bernama Karin itu pun terbangun dari tidur nyenyaknya. (Karin: Uh...! Jam-san mengganggu saja!).

"Huam...!"

Karin mengambil jam weker yang tadi berbunyi dan melihatnya. Ia lihat jarum pendek yang menunjuk ke arah 6 dan jarum panjang yang mengarah ke 47.

"NANANI?! Sudah jam 6 lewat 47 menit?!"

Karin kaget ketika melihat jarum jam itu karena hari ini adalah hari pertamanya bersekolah di Seiei Gakuen! Karin pun segera beranjak dari tempat tidur dan mandi. Sehabis mandi, Karin memakai seragam khas Seiei Gakuen dan langsung berlari menuju dapur.

Di dapur, Karin menyempatkan dirinya untuk sarapan. Selesai sarapan, ia memakai sepatunya. Oh iya, Karin-chan belum perkenalkan dirinya, ya? Karin-chan! Cepat perkenalkan dirimu! XD

"Kon'nichiwa, readers. Watashi wa Hanazono Karin desu. Umurku 13 tahun dan cita-citaku menjadi seorang anime maker dan penyanyi. Aku tinggal di Tokyo dan bakatku adalah menyanyi. Haikei ^^"

Karin mengambil tasnya.

"Baiklah. Semuanya sudah siap! Aku harus segera pergi!" kataku.

Karin pun pergi menuju sekolah Seiei Gakuen.


Karin mengintip sekolah barunya. Untungnya ia tidak terlambat dan tidak salah seragam.

Teng! Teng! Teng!

"Oh, tidak! Aku harus segera masuk!" kata Karin.

Karin segera masuk ke dalam sekolah dan berlari menuju ke kelas yang akan ditempatinya.

BRAKK!

Karin membuka pintu keras sekali sehingga murid-murid yang ada di kelas itu kaget.

"Hah.. hah.., gomen'nasai..." ucap Karin.

Tak ada seorang pun yang membalas Karin. Karin pun berjalan menuju tempat duduk yang masih kosong. Namun, tiba-tiba seorang pemuda berambut kuning blonde menduduki tempat duduk itu.

'Ah! Sial, itu kan tempat duduk yang ingin kutempati!' pikir Karin.

Memang, masih ada tempat duduk kosong yang lain. Tapi, Karin tetap ingin duduk di tempat itu. Sayangnya, pemuda itu telah menempatinya. (Author: Karin-chan, jangan membedakannya, dong! Duduk saja di tempat duduk lain Karin: DIAM! Karena kau, aku jadi harus pilih tempat duduk yang lain! Author: Bukan aku yang dudukin :P)

"Chotto! Aku tadi ingin menempati tempat duduk itu!" protes Karin.

"Hoi, ini kan berebut. Jadi, kau cari saja tempat duduk yang lain" balas pemuda itu dengan nada dingin.

"Iya! Aku tidak mau! Aku hanya mau duduk di tempat itu!" kata Karin.

"Tapi, ini kan sudah menjadi tempat dudukku. Jadi, cari saja yang lain!" suruh pemuda itu.

'Cih! Dasar pemuda aneh dan dingin! Huh, mau bagaimana lagi. Aku duduk di sebelahnya sajalah' pikir Karin.

Karin pun duduk bersebelahan dengan pemuda itu. Saat itu, masuklah seorang sensei yang sepertinya amat tegas.

"Ohayogozaimasu, subete. Aku adalah sensei di pelajaran Inggris yang baru. Watashi wa Chiaki Hamaguchi desu. Jadi, mohon bantuannya, ya" kata sensei itu.

'Kelihatannya baik...' pikir Karin.

"Ah, oh iya. Ada murid baru, ya? Untuk murid baru, silahkan maju ke depan dan memperkenalkan diri" kata Chiaki-sensei.

Dengan sedikit tegang, Karin pun maju sendiri.

"Oh iya. Nak, tolong pakai bahasa inggris, ya" kata Chiaki-sensei.

'APAA?! BaᅳBahasa Inggris?! Gawat, aku kan tidak pandai..' pikir Karin.

"Ehh... Um..."

"Kenapa? Kau malu, ya?" tanya Chiaki-sensei.

"Eh.. um... Bukan begitu.. Sebenarnya..."

"Kalau begitu, perkenalkan dirimu. Coba lakukan hal yang biasa di lakukan oleh seorang murid baru" kata Chiaki-sensei.

Dengan cepat, Karin mencoba mengingat-ingat yang ia pelajari di SD. Dan setelah mengingat semuanya, Karin pun menghembuskan napasnya.

"Huhh... Good morning, everyone. Introduce, my name is Hanazono Karin. I'm 13 years old, please help" kata Karin.

Karin kembali ke tempat duduknya dengan lega.

"Alright. Everyone, open your english book page 35" kata Chiaki-sensei.

Saat itu, kelas baru Karin pun mulai belajar.


Teng! Teng! Teng!

Bel istirahat telah berbunyi. Istirahat pun telah tiba, saat itu Karin hendak keluar dari kelas. Namun, ada seseorang yang memegang tangannya. Karin menoleh ke belakang. Ada 3 gadis yang manis dan imut.

"Kon'nichiwa, kau yang bernama Hanazono Karin itu kan? Shokai suru, watashinonamaeha Kujo Himeka desu. Hajimemashite, ku harap kita bisa menjadi teman baik" kata gadis berambut hitam indigo.

"Watashiwa Kujo Kazusa desu, hajimemashite" kata gadis berambut kuning blonde.

"Watashiwa Yi Miyon desu. Hajimemashite, Karin-chan" kata gadis berambut hijau tosca.

"Ah, amarini mo anata ni aete ureshi" balas Karin sambil tersenyum.

'Himeka-chan dan Kazusa-chan itu saudara, ya.. Saudara kandung atau sepupu saja?' pikir Karin.

"Karin-chan, aku dan Kazusa-chan punya 1 saudara lagi. Kau mau berkenalan dengannya?" tanya Himeka.

"Huh? Ah, boleh juga" jawab Karin.


.

.

.

GLEGGAARRRR...!

'Jadi dia adalah saudara Himeka-chan dan Kazusa-chan?!' pikir Karin.

Tak di sangka oleh Karin, ternyata saudara yang di maksudkan Himeka adalah pemuda yang tadi merebut tempat duduknya.

"Karin-chan, namanya Kujo Kazune. Dia ini sepupuku dan Kazusa-chan adalah saudara kandungnya" kata Himeka.

"Kazune-sama, namanya Hanazono Karin. Kau belum mengenalnya kan?" tanya Kazusa.

"Huh, kim josei" kata Kazune.

DEGH!

'Uhh...! Dasar kori oji! Apa dia tidak bisa sedikit ramah? Punya hati tidak, sih?!' pikir Karin.

"Karin-chan, jangan marah, ya. Dia itu memang dingin dan biasanya di sebut kori oji" kata Himeka.

"Huh. Kalau tidak ada keperluan, jangan memanggilku kesini" kata Kazune langsung pergi.

'Ahh! Dia malah pergi! Dasar...'

"KORI OJI...!" teriak Karin.

.

.

.

To Be Continued

Gimana menurut kalian?

Aneh dan sangat-sangat GaJe ya?

Ada pertanyaan?

Kirim review kalian, akan author balas di chapter selanjutnya ^^