Chapter 1
Disclaimer : Semua charakter disini milik Tuhan YME, author cuma pinjem nama
Rate : T - M
Genre : Romance, hurt, drama
Warning : BL, YAOI, Typos, cerita pasaran, OOC (mungkin ), Rape, kekerasan, jadi mohon dengan sangat sebelum membaca dibaca dulu bagian warning ini, tidak menerima bash kecuali kritik membangun, so please
DON'T LIKE DON'T READ
.
Pairing
Yunjae only (yang lain numpang )
Other Cast
Junsu, Yoochun, Changmin, Heechul, and others
.
Anneyong saengideul, chingudeul...
Sebelumnya saya minta maaf ne, belum dapat memposting kelanjutan ff saya yang berchapter, ini semua karena kesibukan saya yang semakin rempong akhir - akhir ini. Untuk itu untuk mengobati kekecewaan kalian semua, ini saya posting ulang ff saya pernah dihapus oleh ffn.
Saya memposting ff ini karena banyak sekali permintaaan yang menginginkan saya memposting ulang ff pertama saya disini ini. Semoga readers semua menyukainya, tetap diharapkan reviewnya. Sekalian saya mohon hiatus mungkin satu minggu saja, karena saya tetap jadi berangkatnya ( kemarin sempat cancel karena nae aegya masuk rumah sakit kan..) jadi saya ini disuruh nyusul pemirsah ya...mohon jangan marah, jangan salahkan saya, salahkan sepupu saya, kenapa juga dia mau nikah..lho? hahaha..
Happy reading...
Dozo..
.
.
.
.
LOVE HURT
.
.
.
.
" Pulang sekarang, atau aku yang akan menyeretmu pulang.."
Sebait pesan teks yang barusan diterima Kim Jaejoong terpampang jelas di layar ponselnya. Pesan yang cukup singkat akan tetapi cukup membuat seorang Kim Jaejoong berdiri mematung setelah membacanya, dicernanya kembali isi pesan tersebut matanya tak lepas memandang layar touchscreen tersebut, dibacanya berulang – ulang isi pesan yg berasal dari kekasihnya ah bukan..lebih tepatnya mantan kekasihnya terhitung dari semalam setelah pertengkaran hebat mereka yang berakhir dengan putusnya jalinan cinta mereka, walaupun sebenarnya hanya diputuskan sepihak oleh Kim Jaejoong sendiri, Jung Yunho sang kekasih sangat – sangat tidak menerima perlakuan Kim Jaejoong yang memutuskannya begitu saja secara sepihak, dia sebagai leader DBSK ( sebelum mereka berpisah) yang merangkap sekaligus sebagai kekasih sang lead vocal merasa sangat terhina atas perlakuan sang kekasih yang masih sangat dicintainya itu.
Flashback
" Tolong kau pikirkan lagi mengenai kontrak tersebut.."
Terdengar suara yang berasal dari bibir berbentuk hati seorang namja tampan yang tengah duduk berhadapan dengan seorang namja berwajah sangat cantik berkulit putih berbola mata doe hitam besar yang sedang menatap kosong udara dihadapannnya, sesekali ditengadahkannya sedikit kepalanya sembari memutar – mutar bola mata indahnya menatap langit – langit ruang tengah dorm yang ditempati Jaejoong bersama kedua dongsaeng mereka Yoochun dan Junsu, yah, saat ini mereka berada di dorm JYJ, semanjak kasus hukum tersebut, Jaejoong lebih sering tinggal bersama YooSu, namun Yunho sering kali mengunjunginya dan bermalam di dorm ini, seperti layaknya malam ini.
Tampak sedikit ketegangan diantara dua namja yang tengah menjalin cinta tersebut, akan tetapi masing – masing dari mereka berusaha menahan emosi yang siap meledak kapan saja. Jaejoong terus saja diam tak mengeluarkan satu kata pun untuk menanggapi kata- kata Yunhonya barusan. Perlahan disandarkan tubuh rampingnya disandaran sofa empuk yang sedang didudukinya tersebut sedangkan bibir merahnya dikerucutkannya sehingga membuat wajahnya terlihat semakin seperti yeoja yg sedang merajuk kepada pacarnya.
" Mianhe Yun, aku harus bersikap profesianal, karena kontrak sudah kutanda tangani, dan besok adalah awal pertemuan para pemain dan kru drama tersebut, sebab minggu depan syuting drama sudah dimulai " Jaejong sedikit menengadahkan wajahnya menatap wajah Yunho yang berada dihadapannya.
" Apapun alasanmu aku tak peduli boo, aku tak akan membiarkan kau beradegan ranjang bersama yeoja itu, aku….ahhhhh " Yunho tak melanjutkan kata – katanya hanya menjambak kasar rambutnya sendiri, sepertinya dia benar – benar frustasi dengan situasi yang dihadapinya sekarang.
" Baiklah, kalau memang kau tetap bersikeras, lebih baik kau memilih antara aku atau drama itu " sambung Yunho datar tanpa menoleh sedikitpun.
" Baiklah kalau itu maumu, kita putus sekarang, mianhe….aku capek Yun, besok pagi – pagi aku sudah harus tiba di cheongdam menghadiri pertemuan tesebut, aku tidur duluan " terlihat bibir cherry Jaejoong bergetar saat menyampaikan kata – kata yang barusan dikeluarkannya sembari beranjak dari duduknya menuju kamarnya, sementara Yunho hanya terdiam tanpa menatap Jaejoong sedikitpun, sementara Jaejoong sudah menghilang dibalik pintu kamar.
Disaat yang sama Yunho masih terus terpaku dengan tangannya yang bertumpu dilutut dan telapak tangannya menggosok – gosok keningnya, frustasi.
" Kita lihat saja apa yang terjadi besok boo…" Yunho bergumam kepada dirinya sendiri, tampak bibir hatinya menyunggingkan senyum…bukan..sepertinya sebuah seringai..*evilsmirk dan perlahan direbahkannya tubuhnya diatas sofa tersebut, mengingat barusan Jaejoong telah memutuskannya secara sepihak, jadi dia memilih untuk mengakhiri malam tersebut di atas sofa yang lumayan empuk itu.
Flashback end
.
Perlahan lamunan Jaejoong terbuyar lantaran Mr shim hyun dong sang produser menepuk pundaknya pelan.
" Jaejoong shi, mari kita keruang pertemuan, director dan para kru sudah berkumpul disana "
" Oh baiklah Mr Shim, mian saya sedikit terlambat, jalanan sangat macet pagi ini " Jaejoong mensejajarkan langkahnya bersama Mr Shim menuju ruang pertemuan yang tampaknya para kru dan artis – artis lain sudah berdatangan, perlahan dimasukkannya ponsel yang masih berada digenggamannya kedalam kantong jasnya.
Setiba didalam ruangan tersebut Jaejoong yang kebetulan tiba bersama sang produser Mr Shim disambut dengan hangat oleh para calon kru dan artis – artis pendukung drama yang baru akan dimulai syutingnya minggu depan tersebut. Setelah bersalaman dengan beberapa orang yang berada disana.
Jaejoong dipersilahkan duduk dihadapan para peserta pertemuan terebut berderetan dengan Mr Shim yang berada paling kanan, kemudian disebelah Mr Shim tampak Mr Lee Dong Hee sutradara yang akan memimpin pembuatan drama tersebut, sedangkan tepat berada disebelah Jaejoong tampak seorang wanita muda yang tentu saja sangat cantik dan menggoda, dialah Song Jihyo yang akan menjadi pemeran utama wanita dalam drama tersebut berpasangan dengan Jaejoong.
Karena acara tersebut hanya merupakan ramah tamah dalam rangka mengakrabkan para kru dan para artis yang akan bekerja bersama dalam pembuatan drama itu nantinya, jadi tidak terlihat satu pun wartawan yang berada disana karena memang acara itu tertutup tanpa publikasi.
.
Jaejoong pov
Tanganku memain – mainkan botol air mineral yang berada diatas meja untuk mengusir rasa bosanku, sementara wajahku yang sedari tadi menyunggingkan senyum sudah mulai terasa pegal, entah mengapa aku merasa sangat tidak fokus mengahadiri pertemuan kali ini.
Suara MC akhirnya terdengar membuka acara yang sudah ditunggu – tunggu sedari tadi, tepuk tangan riuh seketika terdengar saat sang MC memperkenalkan kami yang duduk dimuka para tamu tersebut, aku hanya menyunggingkan senyum tipis saat namaku dengan ujung mataku Jihyo artis muda yang akan menjadi pasanganku nanti tampak malu – malu ketika MC tersebut menggodanya mengatakan bahwa dia sangat beruntung berpasangan denganku di drama ini, tidak lupa ia juga mengatakan bahwa kami pasangan yang serasi…ahh what the fu*k, kalau saja Yunho mendengar ini, tak dapat kubayangkan hukuman yang akan diberikannya padaku nanti, sedikit bersyukur karena tak satupun wartawan yang berada disini saat ini.
Akhirnya setelah melewati acara demi acara yang terasa membosankan tibalah kami dipenghujung acara, MC mengajak kami semua yang hadir untuk bersulang bersama merayakan awal perjumpaan kami dan berharap dapat bekerja sama tanpa mengalami hambatan. Semua orang sudah bersiap – siap mengangkat gelasnya, tiba – tiba…..
" BRAAAKKKK "
Pintu besar yang tadinya tertutup rapat mendadak terbuka lebar dan semua mata tertuju kearah pintu tersebut menatap heran sosok namja yang tampak terengah – engah berdiri didepan pintu yang sudah menganga lebar, tak urung akupun ikut menoleh kearah pintu tersebut dan seketika mata bulatku terbelalak lebar melihat sosok yang tidak asing lagi bagiku berdiri tegak disana matanya menatap kearahku tajam seakan hendak menelanku bulat – bulat, sedangkan aku hanya dapat berusaha menelan ludahku dengan susah payah.
" Yyun…ah… "
Jaejoong pov end
.
.
.
.
tbc
mind to review?
