Cast: Sasuke Uchiha, Sakura Haruno

Disclaimer: Naruto punya Masashi Kishimoto-sama tentu saja AwA)o))) Cuma pinjam chara~ Plot milik saya, ya~?

Warning: Gaje, AU, OOC, garing akut QAQ

~oOo~

Entah kenapa, tiba-tiba Sasuke begitu ingin menelepon Sakura—tanpa alasan yang jelas. Rasanya Sasuke benar-benar ingin mendengar suara Sakura.

Dan di sinilah ia sekarang, terduduk manis di atas kasur king size miliknya, menunggu seorang gadis berambut merah muda mengangkat teleponnya.

"Sakura?"

"Yo, Sasuke. Gomen baru angkat, habis mandi. Doushite?"

"Hn, tidak apa-apa. Sudah makan?"

"Belum."

"Kenapa belum?"

"Nanti saja. Sasuke sendiri?"

"Aku juga belum."

"Oh.."

"Bagaimana hari ini?"

"Biasa saja."

Sasuke menatap aneh smartphone miliknya. Ada apa dengan Sakura? Tumben sekali jawabannya terdengar begitu dingin? Seolah Sakura sedang malas bicara padanya. Buktinya dia hanya menjawab dengan pendek dan singkat, tidak seperti biasanya. Apa dia marah? Tapi masa iya sih?

"Sakura? Kau baik-baik saja?"

"Iya."

"Kau marah?"

"Tidak."

"Masa?"

"Memangnya harus?"

Sakura sepertinya betul-betul marah padanya. Tapi atas dasar apa? Perasaan hari ini mereka baik-baik saja... Rasanya Sasuke tidak melakukan sesuatu yang mungkin bisa bikin Sakura marah padanya.

Apa karena Sasuke tidak menjemputnya? Tapi Sakura kan memang tidak pernah dijemput olehnya...

Apa Sasuke melupakan sesuatu yang penting? Anniversary? Ulang tahun peliharaan Sakura? Ah, rasanya tidak. Lagipula gadisnya tidak begitu mempedulikan hal remeh macam hari-ini-ulang-tahun-peliharaanku-tapi-Sasuke-kyun-tidak-bilang-selamat-hiks-aku-mau-ngambek.

"Sakura?"

"Ya?"

"Kau marah padaku ya?"

"Enggak, beneran."

"Tapi kau dingin sekali hari ini... Kau marah?"

"Tidak Sasuke, astaga. Kalau pembicaraan ini gini-gini saja mending ditutup deh. Aku lagi potong kuku tahu! Susah nih jadinya!"

. . . . . . Sasuke tidak tahu harus tersenyum lega atau membenturkan kepalanya ke tembok.

~oOo~

YOSH, drabble iseng pendek Q/Q

Based on true story :"

Entahlah—mungkin saya aja kali terlalu bodoh, gunting kuku sambil telepon, padahal itu gunting kuku bisa ditaruh dulu :v (salahin yang tiba-tiba telepon)

See you next time!

Leave a mark please? xx