Gara Gara Bajak!

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Genre : Romance, Friendship

Warning : AU, OOC, mungkin TYPO(s), DLL.

Dikala waktu sore, di sebuah rumah tepatnya di kamar yang suasana nya nyaman dan cerah ada dua orang perempuan remaja sedang mengobrol di ranjang yang ada di ruangan sana. Tampak mereka menikmati obrolan mereka dan sesekali mereka tertawa dan mengutak-atik gadget mereka. "Eh coba liat DP nya si Tenten di BBM." Ucap Ino sembari menunjukan gadget milik nya.

"Wow, sama Neji berduaan. Cielah, Tenten akhirnya memberanikan diri foto berduan sama Neji. Hahaha..." ucap Sakura tertawa.

"Tuh Tenten saja yang tomboy aja ada yang mau. Masa yang disini yang enggak terlalu tomboy masih jomblo." Ucap Ino bermaksud menyindir Sakura yang masih lajang.

Sakura langsung menatap Ino kesal dan langsung memukul Ino dengan bantal. Ino langsung mengaduh kesakitan dan disambut dengan tawa Sakura "Rasain. Makanya, jangan suka ngatain orang. Mentang-mentang udah punya pacar." Ucap Sakura sebal.

"Iya-iya, maaf. Kyaaa... Sai-kun DP nya sama Sasuke. Sama gebetan mu." ucap Ino sembari melihatkan gadget-nya kepada Sakura.

Sakura langsung buru-buru melihat gadget milik Ino. Oh ya, mereka berdua itu adalah Haruno Sakura dan Yamanaka Ino. Haruno Sakura berambut pink panjang, mata berwarna emerald, memiliki tubuh yang bagus dan sekarang dia kelas XII. Sedangkan Yamanaka Ino dia berambut blonde panjang, mata berwarna biru, dia cantik seperti barbie dan dia sekelas bersama Sakura.

Mereka berdua sudah bersahabat dari mereka kecil hingga sekarang. Senang dan sedih mereka lalui bersama-sama. Sekarang ini, Ino sudah mempunyai pacar yaitu Sai. Sedangkan Sakura sendiri, dia masih melajang. "Mereka berdua itu, kalau di lihat-lihat mirip loh." Ucap Sakura sembari melihat DP Sai di gadget Ino.

"Iya tapi kenyataan nya enggak. Tetap, yang ganteng itu pacar aku tersayang." Ucap Ino lebay.

"Yey, lebay banget sih. Yang ganteng itu Sasuke lah." Ucap Sakura.

"Tapi, walau ganteng juga Sasuke itu..." ucap Ino menggantungkan ucapan nya.

Sakura menatap Ino penasaran. Ino mendekat kepada Sakura dan mendekatkan bibirnya ke dekat telinga Sakura "BUKAN MILIK KAMU! HAHAHAHA" teriak Ino sambil tertawa dan menjauh dari Sakura.

"AAAA Ino kamu nyebelin." Ucap Sakura langsung melempar bantal kepada Ino.

"Hahaha... daripada kamu kesal, bagaimana kalau kita selfie dulu. Buat ganti DP BBM" Ucap Ino sambil duduk kembali di dekat Sakura dan mengutak-atik gadget-nya mencari aplikasi camera.

Sedangkan di sebuah cafe di mal, terlihat tiga remaja laki-laki sedang berkumpul di sana atau bahasa gaulnya itu nongkrong. Mereka adalah Shimura Sai, Uzumaki Naruto dan Uchiha Sasuke. Tampak mereka bertiga asyik dengan gadget mereka masing-masing. "Ah, kalian berdua tega banget. Kenapa langsung ganti DP potonya berdua saja tanpa diriku!" ucap Naruto marah-marah.

"Kan kau yang fotonya. Jadi secara otomatis tidak ada kau di DP kami." Ucap Sai tanpa mengalihkan pandangan nya dari gadget miliknya.

"Kan tadi kita habis selfie foto bertiga. Aku saja pakai foto yang kita bertiga. Ah! Kalian tuh tega banget tidak menganggap diriku." Ucap Naruto lebay.

"Berisik Dobe." Ucap Sasuke yang sedari tadi diam kini berbicara.

Naruto terus saja mengoceh mempermasalahkan DP Sasuke dan Sai karena tidak ada dirinya. Sedangkan DP Naruto adalah foto mereka bertiga yang sedang selfie dengan posisi Naruto tampak dekat dengan camera dan tersenyum dengan lebar sedangkan Sai dan Sasuke agak jauh dari camera dan menatap camera datar. "Lagian, kamu tuh maksa-maksa terus ngajak kita berdua selfie. Udah tau kita berdua tidak suka selfie." Ucap Sai.

"Kalian berdua kuno!" ucap Naruto sebal.

Sasuke mengacuhkan Naruto dan lebih asyik melihat BBM di gadget miliknya. Saat melihat RU atau dalam tampilan BBM di android yaitu umpan, Sasuke melihat DP Sakura yang selfie berduaan dengan Ino. Sasuke menatap DP Sakura itu lama dan pandangan nya langsung buyar begitu Sai menepuk pundaknya. "Cepat tembak dia, sebelum dia direbut orang lain." Ucap Sai tiba-tiba.

Sasuke langsung menatap Sai sedikit sebal lalu kembali lagi menatap layar gadget-nya. "Aku yakin, Sakura juga pasti menyukaimu." Ucap Sai lagi.

Sasuke langsung menunjuk foto itu kepada Sai dan berkata "Sai, Ino agak jelekan." Ucap Sasuke mengalihkan pembicaraan Sai.

Sai langsung mengerutkan dahinya begitu mendengar ucapan Sasuke dan Sasuke menatap Sai datar dengan tangan nya yang menunjukan foto Ino dan Sakura di gadget-nya kepada Sai.

Jam telah menunjukan pukul enam sore. Sakura siap-siap untuk pulang ke rumah. "Ino, aku pulang dulu ya." pamit Sakura kepada Ino.

"Kamu yakin akan pulang sekarang? Langitnya mendung tuh." Ucap Ino sembari menyibakan gorden jendela dan melihat langit di jendela kamarnya.

"Makanya aku mau pulang sekarang sebelum hujan turun." Ucap Sakura.

Saat Sakura membuka pintu kamar Ino, tiba-tiba saja terdengar bunyi suara hujan turun. "Tuh kan hujan." Ucap Ino sambil menunjuk jendelanya yang sekarang diluar telah diguyur hujan yang lumayan besar.

Sakura langsung melihat jendela dan tiba-tiba saja dia langsung lesu. "Terus aku pulang bagaimana?" tanya Sakura.

Ctar Guludug

Tiba-tiba saja terdengar suara petir dan sukses membuat Ino dan Sakura menjerit. Ino yang dekat jendela langsung menarik gorden dan berjalan mendekati Sakura dan memeluknya. "Sakura, kamu nginep aja disini. Kayanya malam ini akan hujan besar." Ucap Ino sambil melepaskan pelukannya dari Sakura.

Sakura tampak berpikir dan melihat jam yang sudah menunjukan pukul enam lebih. Sakura menghela nafas dan menatap Ino "Baiklah, aku akan menginap disini. Aku beritahu ibuku dulu." ucap sakura sambil mengambil gadget nya di tas miliknya dan mulai menelpon ibunya.

Setelah menelpon Sakura langsung menatap Ino yang sedari tadi hanya melihat Sakura. "Bagaimana?" tanya Ino.

"Iya. Dia bilang aku menginap saja dulu di sini." ucap Sakura.

"Yee. Sakura nginap di sini." ucap Ino senang.

"Bilang aja kamu takut tidur sendirian karena ada petir besar tadi." Ucap Sakura.

"E-enggak kok." Ucap Ino yang wajahnya tiba-tiba memerah.

"Tapi... aku gak bawa baju tidur nih." Ucap Sakura sambil melihat bajunya.

"Emang kau pikir baju tidur ku itu cuma satu apa? Ya banyaklah, nih aku mau meminjamkan nya buat kamu." Ucap Ino yang langsung berjalan menuju lemarinya dan mengambil baju tidur miliknya kepada Sakura.

"Cepat bersihkan diri di kamar mandi yang ada di bawah. Kamu bisa pakai alat-alat mandi ku." ucap Ino.

"Iya-iya." ucap Sakura sembari keluar dari kamar Ino dengan membawa baju tidur milik Ino.

Ino menyibakan gorden jendela lagi dan melihat ke luar dimana disana hujan sangat besar sekali. Ino langsung menutup jendela dengan gorden itu dan berlari ke ranjang nya dan langsung tiduran. Tiba-tiba saja terdengar suara nada ringtone BBM masuk dari tas Sakura yang letaknya tidak jauh dari jangkauan Ino. Ino yang memang sudah biasa membuka tas Sakura langsung mengambil gadget Sakura itu. "Ahaha... untung enggak di password nih." Ucap Ino senang.

Ino membuka aplikasi BBM dan ternyata itu hanya sebuah BC. Saat Ino sedang melihat-lihat kontak BBM Sakura, tiba-tiba saja terlintas pikiran untuk membajak BBM Sakura. Ino melihat kearah pintu lalu jam dinding yang berada di kamarnya. Ino langsung menyeringai dan mulai mengetik sesuatu di gadget Sakura "Untung Sakura baru ke kamar mandi dua menit yang lalu." Ucap Ino.

Sakura masuk ke dalam kamar Ino dengan membawa handuk milik Ino dan baju yang tadi ia pakai. Sakura sekarang telah mengenakan baju tidur milik Ino. Ino yang sedari tadi tiduran sambil memegang gadget miliknya melihat Sakura sekilas dan langsung menyeringai. "Jadi, kenapa wajah mu mencurigakan sekali?" tanya Sakura yang sudah duduk di dekat Ino menatap Ino curiga.

"Apaan? Wajah ku biasa-biasa aja kok." Ucap ino.

Sakura menatap Ino curiga dan langsung melihat tasnya yang masih di tempat asal. Sakura mengambil tasnya dan membawa gadget-nya. Sakura langsung terlonjak kaget begitu melihat banyak sekali obrolan di BBM nya. Lalu Sakura membuka obrolan dari Rock Lee 'Sakura-chan kamu bosan ngelajang ya? aku mau kok jadi pacar kamu 3 :*' Sakura bingung dengan atas apa yang Rock Lee bicarakan. 'Ada yang gak beres' batin Sakura.

Sakura melihat statusnya dan benar saja statusnya itu yang tidak beres. Sakura langsung buru-buru melihat statusnya yang bertuliskan ''Bosan melajang nih:( kayanya gak ada yang mau pacaran sama aku. sedih hiks :"(' Sakura langsung menatap Ino tajam sedangkan Ino dia sedari tadi menahan tawa melihat reaksi Sakura yang terkejut Karena BBM-nya yang ia bajak "INOOOO!" teriak Sakura yang sukses mengalahkan suara petir di luar sana.

Sasuke sekarang sudah berada di rumahnya dan dia sedang duduk dengan ditemani secangkir teh hangat di ruang tamu nya. Sasuke tampak sedang memainkan gadget miliknya dengan malas. "Tidak ada yang menarik." Ucapnya.

Namun perasaan malas itu menghilang saat Sasuke melihat status terbaru Sakura di BBM yang bertuliskan 'Bosan melajang nih:( kayanya gak ada yang mau pacaran sama aku. sedih hiks :"(' Tiba-tiba saja Sasuke menjadi teringat kembali dengan ucapan Sai saat dia sedang berkumpul di cafe 'Cepat tembak dia, sebelum dia direbut orang lain.' "Chat jangan ya." tanya Sasuke entah kepada siapa.

Sasuke sudah menekan profil Sakura dan siap untuk mengetik sesuatu kepada Sakura. Sasuke masih ragu apakah dia harus menyapa Sakura dengan modus mengomentari status Sakura yang ia tau itu adalah status bajak atau tidak mengomentari nya sama sekali. "Bagaimana ini?!" ucap Sasuke yang tiba-tiba jadi gelisah.

Sasuke mengambil secangkir teh hangat yang di meja dan meminum nya. Sasuke tampak diam memikirkan sesuatu dan dia memutuskan untuk ...

Sakura sekarang sedang memukuli Ino dengan menggunakan bantal dengan kesal. Ino menangkis pukulan itu dengan tangannya dan Ino tampak tertawa terbahak-bahak. "INOOOO! Kamu itu nyebelin ih! Liat nih Rock Lee malah jadi nembak aku." ucap Sakura memperlihatkan gadget-nya kepada Ino.

Ino melihat gadget Sakura dan dia langsung tertawa lagi. "Hahaha... terima aja si Rock Lee. Lumayan kan." Ucap Ino masih tertawa.

Sakura menatap Ino sebal dan dia melihat gadget-nya lagi dan Sakura langsung terkejut dan langsung mencengkram pundak Ino erat. Ino melihat kelakuan Sakura menatap Sakura aneh sekaligus meringis Sakit. "Aduh apaan sih Sakura? sakit banget." Ucap Ino sambil melepaskan tangan Sakura yang mengcengkram pundak nya.

"Ino lihat. Sasuke nge-chat ke aku." ucap Sakura sambil memperlihatkan lagi gadget miliknya.

Ino langsung menyambar gadget milik Sakura dan membuka chatingan dari Sasuke itu yang bertuliskan 'Kau lajang?' Ino langsung menatap Sakura tidak percaya. Sakura pun menatap Ino tidak percaya juga. "Sasuke itu bodoh atau pura-pura bodoh sih? dia kan tau bahwa kamu itu gak punya pacar alias lajang." Ucap Ino.

"M-mana ku tau." ucap Sakura sambil mengambil paksa gadget-nya dari tangan Ino.

Ino langsung menyeringai dan menyenggol pinggul Sakura dengan siku nya. "Tuh kan bajak berbuah hasil." Ucap Ino menggoda Sakura.

"A-apa maksud kamu? Sasuke kan hanya bertanya seperti itu." ucap Sakura.

Sasuke masih duduk di ruang tamu dan menatap layar gadget nya sedikit jijik. "Aku kan tau Sakura itu lajang, kenapa malah menanyakan hal seperti itu? argh, aku pasti disangka bodoh olehnya." Ucap Sasuke sambil menggelengkan kepalanya.

Gadget Sasuke berbunyi tanda ada sebuah chat masuk dari BBM. Sasuke buru-buru membuka kunci gadget-nya dan ternyata itu balasan dari Sakura 'Iya aku emang masih lajang dan maaf status tadi di bajak Inobabigila!' Sasuke tersenyum kecil membaca balasan dari Sakura.

'Iya aku tau kok'

'Jadi, kenapa kamu bertanya seperti itu?'

Sasuke langsung terkejut begitu melihat balasan lagi dari Sakura. Sasuke saja bingung kenapa dia bertanya seperti itu. Dari awal Sasuke mengomentari status Sakura di BBM itu hanya sekedar modus agar bisa chatingan dengan Sakura.

Sakura melihat layar gadget-nya menunggu jawaban dari Sasuke. Sedangkan Ino dia asyik dengan gagdet-nya dan tampak dia sedang chatingan dengan Sai di BBM. Sudah lima menit Sasuke tidak membalas chatingan darinya, Sakura melempar gadget-nya pelan ke dekat Ino dan dia langsung berbaring di dekat Ino juga. "Ah, cuma di read aja!" ucap Sakura kesal.

"Udah sabar aja. Hidup itu pedih." Ucap Ino tanpa mengalihkan pandangannya dari gadget miliknya.

"Tau ah! Aku mau tidur aja." Ucap Sakura sebal.

"Baru jam tujuh juga malah tidur lagi." Ucap Ino sambil menggoyangkan pundak Sakura.

"Biarin." Ucap Sakura yang tiba-tiba suaranya menjadi pelan.

Ino melihat Sakura sekejap dan mengangkat bahu bodoh amat dengan Sakura yang penting dia bisa BBM-an dengan sang kekasih, Sai. Sakura perlahan memejamkan matanya dan mulai tertidur.

Sasuke masih bingung dia harus membalas apa kepada Sakura. Dan akhirnya Sasuke membiarkan saja chatingan itu dan kembali diam termenung disana atas kesalahan bodohnya yang baru saja terjadi itu.

Jam sudah menunjukan pukul delapan malam dan Sasuke dia baru selesai membersihkan diri dan anduk kecil dia letakan diatas kepalanya bermaksud mengeringkan rambutnya. Sekarang Sasuke mengenakan pakaian tidur dan berjalan menuju meja belajarnya. Dia mengambil gadget miliknya dan membuka nya. Tidak ada pemberitahuan apapun dari aplikasi sosial media yang ada di gadget-nya.

Sasuke membuka aplikasi BBM dan dia melihat kembali chatingan dia dengan Sakura. 'Mungkin aku balas saja.' batin Sasuke.

Sasuke mulai mengetik sesuatu di gadget-nya dan menekan tombol kirim di gadget-nya.

Ino yang masih chatingan dengan Sai mulai kesal karena sedari tadi gadget milik Sakura terus saja bergetar dan bunyi. "Ish! Sakura itu kenapa gadget-nya malah disuarakan sih. berisik." Ucap Ino sambil mengambil gadget milik Sakura.

Ino membuka kunci gadget Sakura dan dia melihat ada pemberitahuan dari BBM. Ino membuka aplikasi itu dan ternyata banyak sekali BC yang mem-promote atau sekedar BC ancaman. Dan mata Ino langsung tertuju pada chatingan dari Sasuke. Ino langsung membuka dan tertera tulisan 'Aku hanya bertanya saja.' di layar gadget Sakura.

Ino melihat gadget Sakura lama dan tiba-tiba saja terlintas ide untuk membajak kembali gadget Sakura. 'Sasuke kamu bosan melajang tidak sih?:(' Ino terkikik geli saat dia mengirimkan teks itu kepada Sasuke.

Ino menutup chat dengan Sasuke dan mencari kirim pesan siaran di BBM Sakura dan setelah menemukan nya Ino menekan kotak yang betuliskan 'Kirim pesan siaran' dan Ino mulai mengetik sesuatu dan terkikik geli. Sedangkan Sakura dia mulai merasa tidak nyaman dalam tidurnya dan mencari posisi yang enak untuk tidur. Ino yang melihat gelagat Sakura yang sepertinya akan bangun langsung menenangkan Sakura untuk tidur kembali. Ino langsung menghela nafas begitu melihat Sakura kembali tenang dalam tidurnya.

Sasuke mengernyit begitu melihat chat dari Sakura. "Ini dari Sakura atau bajak ya? kalau bajak, kenapa dia masih bermain bersama Ino pada jam delapan malam?" tanya Sasuke entah pada siapa. Sasuke tidak tau bahwa Sakura itu sedang menginap di rumah Ino.

'Entahlah.'

'Kalau aku sih udah bosen:( laki-laki yang aku suka gak peka-peka sama perasaan aku:('

Sasuke terdiam begitu membaca chat dari Sakura itu. "Siapa laki-laki yang tidak peka itu? apa jangan-jangan Sakura menyukai laki-laki lain? Berarti ucapan Sai sore tadi itu bohong bahwa Sakura juga menyukai diriku!" ucap Sasuke yang tiba-tiba kesal.

Sasuke merasa kesal karena merasa dirinya itu adalah seorang pengecut yang tidak bisa mengutarakan perasaan nya kepada seseorang yang ia sukai ah lebih tepatnya ia cintai dan dia juga belum apa-apa sudah merasa kepedean dengan ucapan orang lain padahal itu belum tentu benar adanya.

Tiba-tiba saja gadget Sasuke berbunyi tanda sebuah BBM masuk. Ternyata itu BC dari Sakura yang bertuliskan 'Yang mau jadi pacar ku PING!' Sasuke semakin mengernyitkan dahinya heran melihat kelakuan Sakura di BBM hari ini yang tiba-tiba menjadi alay. "I-ini beneran Sakura?" tanya Sasuke entah kepada siapa.

Sasuke mulai curiga kepada Sakura yang BBM nya mungkin di bajak oleh seseorang. Sasuke mengingat apakah Sakura punya seorang kakak atau adik namun nyatanya Sakura adalah seorang anak tunggal. Lantas siapa yang membajak BBM nya pada malam hari seperti ini? ibu nya kah? Atau ayahnya? Sasuke menggelengkan kepalanya memikirkan itu. "Apa karena mungkin Sakura sudah bosan melajang makanya dia bersikap seperti itu di BBM?" tebak Sasuke.

Sasuke ingin sekali menekan tombol PING! kepada Sakura namun Sasuke masih ragu-ragu. Apakah benar itu yang nge-BC adalah Sakura? tiba-tiba saja terlintas ucapan Sai waktu sore tadi 'Cepat tembak dia, sebelum dia direbut orang lain.' Sasuke langsung menekan tombol PING! Dan langsung melempar gadget-nya ke ranjang dan langsung menutup wajahnya yang tiba-tiba memanas.

Ino yang masih cekikikan di kamarnya dengan tangan masih memegang gadget Sakura. Mungkin ada tiga orang yang nge-PING! kepada BBM Sakura karena BC-an yang Ino kirim. Tapi Ino langsung teriak begitu melihat Sasuke juga ikutan nge-PING! "APAAA?!" teriak Ino.

Sakura mulai terusik dalam tidurnya. Mungkin dia terusik dengan teriakan Ino itu. Ino langsung menenangkan Sakura lagi dan setelah tenang Ino mengecek lagi BBM Sakura. "I-ini benaran Sasuke?!" gumam Ino tidak percaya.

"A-aku gak mau read ah bingung mau jawab apa. Bobo aja ah." Ucap Ino yang langsung menyimpan gadget Sakura ditempat semula dan gadget miliknya di meja kecil dekat ranjang nya.

Setelah itu lekas-lekas tidur takut Sakura bangun "Mimpi yang indah Jidat." Ucap Ino sambil terkikik geli dan setelah itu dia memejamkan matanya dan mulai tidur.

Sasuke sekarang sudah tiduran dan dia melihat BBM nya yang tidak ada pemberitahuan apapun. Bahkan PING! yang ia kirimkan kepada Sakura masih deliver atau dalam tulisan nya itu D tidak di read oleh Sakura. Sasuke memejamkan matanya dan perlahan dia tidur dan terbuai oleh mimpi.

.

Pagi hari kemudian, Sakura bangun dari tidurnya. Dia melihat sekeliling dan mencari jam dinding. Setelah menemukan jam dinding, jarum sudah menunjukan pukul setengah enam pagi. Sakura merenggangkan tubuhnya "Aaaa... kayanya aku tidur kelamaan makanya kepala agak pening gini." Ucap Sakura sambil mengelus pelan kepalanya.

Sakura melihat gadget-nya yang berada di samping nya dan dia langsung mengambil dan mengecek baterai gadget miliknya. Hampir habis baterai nya dan Sakura langsung meng-charger gadget-nya dengan chargeran gadget milik Ino. Sakura membuka kunci gadget-nya dan dia langsung membuka aplikasi BBM. Sakura sedikit terkejut begitu melihat ada tiga orang yang nge-PING! kepada dirinya. Dan dia lebih terkejut Sasuke pun nge-PING! kepadanya. "Kenapa banyak yang nge-ping ya?" tanya Sakura entah kepada siapa.

Sakura membuka chatingan nya yang bersama Sasuke dan betapa terkejutnya dia begitu melihat percakapan sebelum-sebelumnya yang ia tidak ketahui kapan ia chatingan dengan Sasuke seperti itu. Dan lebih parah lagi Sakura nge-BC yang menurutnya sangat alay dan murahan sekali. "Ini pasti ulah Ino lagi!" gumam Sakura langsung menatap tajam Ino yang sedang tertidur.

Sakura membaca kembali BC-an yang Ino kirim ke semua kontaknya yang bertuliskan 'Yang mau jadi pacar ku PING!' dan Sasuke nge-PING! kepada dirinya. "Sasuke nge-ping itu ada apa ya? apa ada perlu atau menjawab BC-an bajak yang Ino buat?" tanya Sakura entah kepada siapa.

Sakura mengetik sesuatu di gadget-nya 'Sasuke, ada apa ya nge-ping?' dan setelah itu dia kirimkan kepada Sasuke "Hah, untung saja Sasuke aktif." Ucap Sakura.

Sakura menyimpan gadget-nya dan langsung menatap Ino sebal. Dia berjalan mendekati Ino dan melihat gadget Ino yang berada di meja dekat ranjang. Sakura langsung mengambil gadget Ino dan membuka kunci nya "Yes untung enggak pake password. Hehe..." ucap Sakura yang tiba-tiba langsung menyeringai.

Sakura mencari aplikasi camera. Setelah menemukannya Sakura langsung membukanya dan mengarahkan camera belakang gadget itu ke muka Ino yang sedang tidur dengan mulut yang agak terbuka dan Ino yang sedang memeluk guling. Setelah memotret Ino, Sakura langsung menyimpan foto itu dan segera mencari aplikasi BBM dan cepat-cepat mengganti DP Ino dengan foto Ino yang sedang tidur. Setelah terganti Sakura langsung mengetik sesuatu di PM Ino "Duuhhzz aque kalo tidur cantikzzz abizz kanz?" Sakura langsung terkikik geli dan meletakan kembali gadget Ino di tempat semula.

"Mending aku pulang sekarang saja deh. Untuk masih pagi sekalian mau menikmati udara pagi saja." ucap Sakura sambil berjalan mengambil jaketnya dan memakaikan nya.

"Baju tidur Ino di pinjam saja dulu deh." Ucap Sakura sambil mengambil tas nya dan membawa gadget miliknya.

Sakura keluar dari kamar Ino dan berjalan menuju pintu rumah Ino dan saat melewati dapur disana ada ibunya Ino sedang memasak. "Eh Sakura, mau kemana?" tanya nya.

"Eh tante, selamat pagi. Sakura mau pulang."

"Pulang? Jam segini belum ada kendaraan umum loh. Biar Ino nanti anterin kamu."

"Gak usah. Sakura mau jalan kaki saja, sekalian mau menikmati udara pagi. Lagian, Ino nya juga masih tidur." Ucap Sakura sambil tersenyum canggung.

"Oh ya sudahlah kalau kamu ingin nya begitu. Hati-hati di jalan nya ya." ucap ibunya Ino.

Setelah pamit kepada ibunya Ino, Sakura langsung keluar dari rumah Ino dan berjalan menuju rumahnya yang agak jauh dari rumah Ino dengan jalan kaki. Sakura melihat jam di gadget nya masih menunjukan pukul enam kurang dan Sakura melihat ada pemberitahuan di BBM. Sakura langsung membuka kunci gadget-nya dan ternyata itu chat dari Sasuke. 'Aku nge-ping itu karena bc-an mu.'

Hah? Jangan bercanda. Sakura menatap layar gadget-nya tidak percaya. Saking tidak percayanya Sakura langsung berhenti berjalan. "S-sasuke m-mau jadi pacar ku?!" tanya Sakura tidak percaya.

Sakura langsung buru-buru membalas chatingan dari Sasuke itu 'Sasuke, maaf itu sebenarnya bajak duuh'

'Aku gak peduli itu bajak atau bukan. Yang pasti aku sudah lama menyukai mu! jam 10 temui aku di cafe konoha.'

Sakura makin tidak percaya dengan atas apa yang Sasuke katakan padanya. "S-sasuke menyukai ku? beneran? AAA... aku senang sekali." Ucap Sakura yang tiba-tiba menjadi riang dan langsung lari-lari dengan gembiranya menuju rumah nya.

Dan sekarang sudah jam 10 siang Sakura sekarang sudah berada di dekat cafe konoha dan dia masuk kedalam cafe itu sedikit gugup. Sakura mencari-mencari Sasuke dan dia menemukan Sasuke tengah duduk membelakangi nya di bangku dekat jendela cafe. Sakura langsung menarik nafas dan berjalan menuju Sasuke. "M-maaf menunggu lama." Ucap Sakura tiba-tiba gugup.

Sasuke yang sedang memainkan gadget-nya langsung mengadahkan kepalanya melihat Sakura. "Hn. Tak apa." Ucap Sasuke.

Sakura langsung duduk di depan Sasuke dengan perasaan gugup. 'Aduh... aku gugup sekali.' Batin Sakura.

"Jadi, kenapa kau menyuruhku kesini?" tanya Sakura.

"Aku menyukaimu Sakura sejak lama. Aku mau jadi pacar kamu." Ucap Sasuke to the point.

Sakura yang mendengar ucapan Sasuke wajahnya langsung memanas dan menatap Sasuke tidak percaya. "Sebenarnya itu adalah bajak dari Ino." Ucap Sakura.

"Terus kalau itu adalah bajak dari Ino kenapa? Aku disini bermaksud untuk mengajak mu menjadi pacarku. Menembak di sosmed itu rasanya seperti pengecut. Kalau kamu gak mau ya sudah." Ucap Sasuke datar.

'Ish, mau nembak aja dingin banget' batin Sakura sebal.

"Aku juga suka kok sama kamu sejak dulu. Yang dimaksud Ino laki-laki yang tidak pernah peka itu ya kamu" Ucap Sakura sambil memalingkan wajahnya dari Sasuke dengan perasaan sebal sekaligus malu.

Sasuke menatap Sakura tidak percaya namun dia langsung tersenyum kecil. "Jadi, mulai sekarang kamu adalah pacar ku." ucap Sasuke.

Sakura langsung menatap Sasuke sebal "Yang benar itu, kita pacaran. Kamu itu, baru aja pacaran udah buat aku sebal saja." ucap Sakura yang sekarang memasang wajah cemberut.

"Iya-iya maaf. Mau jalan-jalan?" ajak Sasuke sembari menampankan tangan nya kearah Sakura.

"T-tentu." Ucap Sakura yang langsung tersenyum malu-malu dan langsung menggenggam tangan Sasuke.

Mereka berdua langsung keluar dari cafe itu dengan bergandengan tangan. "Sasuke-kun, boleh kan aku memanggil mu seperti itu?" tanya Sakura.

"Hn. Terserah." Ucap Sasuke.

"Sasuke-kun. hihi... kamu tuh lucu ya, percaya saja sama bajakan Ino itu yang alaynya kelewatan banget."

"Aku kira itu kamu karena malam-malam nge-BC begituan. Ya sudah aku langsung ping aja kamu. Eh tau nya bajak."

"Semalam aku menginap dirumah Ino karena kemarin hujan besar kan. Tapi, berkat bajakan itu kita bisa jadian seperti ini." ucap Sakura yang langsung menatap Sasuke dan tersenyum.

Sasuke menatap lama Sakura namun pada akhirnya dia pun ikut tersenyum dan Sasuke semakin menggenggam tangan Sakura erat. Mereka pun melanjutkan jalan-jalan mereka dengan bergandengan tangan sambil mengobrol.

.

Ino yang sudah selesai mandi langsung mengambil gadget miliknya yang belum dia periksa sedari dia bangun tidur. Ino langsung terkejut begitu melihat DP nya yang tiba-tiba berubah dan statusnya yang alay sekali. "Ini pasti kerjaan nya Sakura! SAKURAAAA!" teriak Ino.

The End

Hahahay saya kembali dengan fict one shot yang alay, lebay, gaje, bikin muntah #plak
saya buat fict ini gara-gara sering aktif bbm dan banyak yang bbm atau blackberry messenger nya di bajak kaya begituan sama temen-temen yang punya bbm nya tapi selama ini saya belum dengar ada yang jadian karena bajak hahaha xD
Kebetulan yah sekarang Sasuke juga ultah jadi sengaja deh buat Sasuke OOC Parah haha maaf ya sasu #dichidori

Selamat ulang tahun aja deh buat Sasuke semoga SasuSaku jadi canon sama masashi nya amin

Terus kalau istilah BBM yang kaya dp, bc, pm, PING! itu aku kurang tau itu singkatan dari apa pokoknya dp itu avatar kalau dalam twitter trus bc itu kalau di sms nge-send all ke semua kontak trus kalau pm itu status, terus kalau umpan atau RU itu beranda kalau di facebook, terus PING! itu kaya mau nyapa gitu lah hehe saya juga gak bisa ngejelasin nya xD

Terimakasih yang sudah menyempatkan waktu untuk membaca fict saya ini dan lebih terimakasih yang sudah mau memberi saran, kritik pedas atau pun asam, komentar dan lain-nya

Jadi, review nya boleh? :D