Disclaimer : pengennya sih punya aku, trus tenipuri ku jadiin harem yaoi *nosebleeding*. Akh tidak! Niatku ketawan!!
Summary : Akaya dan Marui kalah taruhan sama Niou, akibatnya mereka disuruh melakukan rencana busuk Niou. Rikkai fic, OOC, dah gitu aneh.. nyesel baca di tanggung sendiri loh~
Warning : OOC, aneh, ga jelas~
A/N : makasih buat Karerin yang dah ngasih inspirasi, trus buat kion-kion and Karin Kunimitsu yang telah memberikanku semangat. Buat mamah dan papah di rumah doakan aku yaa!! (makin ngaco XD)
Niou, Marui dan Akaya, 3 anak baong dari klub tennis Rikkai sedang bermain klereng (mang masih jaman??) di belakang lapangan tennis Rikkai. Berhubung lagi bukan giliran mereka latihan, akhirnya mereka memutuskan untuk main kelereng dan melakukan taruhan tak berarti.
Pada putaran terakhir, dengan tampang serius bak seorang pemain profesional, Niou menyentil kelereng warna birunya ke arah kelereng lain, DAN kelereng tersebut kena telak oleh kelereng Niou!! Yang menghasilkan Akaya dan Marui sutres layaknya orang gila di kejar anjing.
"AAAAAAAAAAARRGHH!!" tereak Marui sambil mengacak-acak rambut pinknya
"YEEEEEEEEEEEEEESSS!!" yang ini Akaya yang tereak, tapi tereakannya bikin bingung para senpainya
"ko 'yes' sih?" tanya Marui dengan tampang depresinya
"loh? Bahasa inggrisnya 'tidak' kan 'yes'??" tanya Akaya balik
"GOBLOKH!!" Niou menampol kouhainya dengan penuh perasaan, saking terpesona dengan kebodohan Akaya
"bahasa inggrisnya 'tidak' itu 'No'!, ngerti lu bocah?" jelas Niou sambil nyundulin kepala Akaya
"ooooh... iya iya iya..." gumam Akaya, kedua senpainya Cuma ngangguk-ngangguk
"nah sekarang... kalian harus ngikutin perintah gua~ ukhukhukhukhukhu!!" kata Niou dengan senyum liciknya
"akh noooo!!" teriak Akaya lagi, kini dengan bahasa inggris yang baik dan benar
"gimana kalo kubayar sama kue ku aja? Tapi nanti situ harus beliin aku kue lagi"
"emoh! Saya tidak menerima penolakan dalam bentuk apapun ataupun sogokan" kata Niou meniru gaya capres yang lagi pidato
"yah, Niou senpai.. masa gitu sih sama kouhaimu yang paling imyuth ini" Akaya melemparkan senyum sok imuth dengan kedua tangan di pipinya plus mata berbinar-binar ke Niou. Namun malah berefek mual dan sakit kepala akut pada anak berambut putih tersebut. Langsung saja dengan sigap Niou menempelkan BEBERAPA selotip (entah dari mana) pada mulut Akaya.
"ng.. Niou kamu bisa di goreng sama Yukimura kalo dia tau kamu nyiksa kouhai kesayangannya.." Marui menatap horor pada pemandangan di depannya
"mwahahahahaha sebodo! Sekarang kalian dengerin titah gua"
Lalu Niou pun membisikkan rencana busuknya pada kedua temannya yang kontan langsug terjekut mendengar apa yang Niou bisikkan. Akaya yang mau protes Cuma bisa ber-"hmmp-hmmp".
"gimana, Kalian ngerti? Besok kan kita libur latihan, ntar gua kasih tau apa aja yang harus kalian kerjain besok"
"eerr.... besok aku ada les Niou" kata Marui bo'ong
"sejak kapan lu les, yang ada juga lu tiap sabtu pergi ke toko kue trus ngabisin persediaan permen di toko mang Engkong" seka Niou bikin Marui menggerutu kesel
"jam 9 gua tunggu di depan halte sekolah, yang ga dateng bakalan nyesel seumur hidup sampe-sampe ga mau hidup lagi!" ujar Niou dengan pose layaknya pahlawan-pahlawati yang abis menang
"wah wah wah.. sedang apa anak-anak?" muncul suara lembut nan mengerikan dari belakang Niou. Mata Marui dan Akaya langsung terbelalak begitu melihat siapa di belakang Niou.
"ah, ga mak.. tadi kita abis main kelereng" kata Niou senyum-senyum ga jelas, masih belum membalikkan badannya
"rame?" tanya suara itu lagi
"gitu deh! Ehehehehe" sekarang Niou mengusap-usapkan tangannya ke rambutnya. Marui dan Akaya mencoba menyadarkan Niou dari kegoblokannya. Pas Niou melihat ke arah dua temannya, dia malah nyangka dua orang di depannya kaga waras.
"belakangmu dodol, belakang!" bisik Marui
"heh? Belakang?" akhirnya Niou membalikkan badannya, dan ditemukanlah sesosok pemuda cantik dengan wajah penuh senyum, siapa lagi kalo bukan sang kapten, Yukimura Seichi. Di belakangnya berdiri Sanada yang setiap saat siap meledakkan amarahnya pada 3 anak di depannya (Yukimura udah pasti ga termasuk).
"eh, Yukimura.. saya kira siapa.. ehehe..he..he.. mampus gua"
"udah puas mainnya?" tanya Yukimura sekali lagi, tapi dengan nada yang berbeda, nadanya bikin bulu kudukmu berdiri semoa.
"bel- eh udah. Ini baru aja mau latihan" ngeles Niou
Yukimura melihat jam tangannya kemudian menunjukkannya pada Niou, jam menunjukkan sudah pukul 17.00, yang berarti latihan udah selesei. Niou yang sebenarnya udah tatut mencoba untuk stay cool, berbeda dengan Marui dan Akaya yang sekarang lagi pelukan saking takutnya sama kengerian Yukimura.
"Sanada.." panggil Yukimura, Sanada yang udah ngerti maksudnya segera maju ke depan Niou dan menjewernya (emangnya anak SD?).
"Niou, Marui kalian harus lari 50 putaran sekarang juga! Akaya, ikut aku ke ruang klub, biar kubantu membuka selotipnya" Yukimura mengajak Akaya ke Ruang klub, sedangkan Sanada menyeret sambil menjewer Niou ke lapangan diikuti dengan Marui.
Dengan hati 'riang gembira' Niou dan Marui berlari sebanyak 50 putaran di temani dengan Sanada yang setia menunggu walau sebenernya dia pengen pulang bareng Yukimura. Sanada merencanakan pembunuhan.. maksudnya hukuman buat Niou dan Marui yang udah bikin dia kehilangan kesempatan untuk pulang dengan Yukimura.
Seusai berlari mereka pun pulang ke rumah masing-masing. Tidak lupa Niou mengingatkan temannya yang udah kecapean setengah mati tentang 'kegiatan'nya besok.
"akyu tunggu yah besok~" kata Niou saat dia berpisah dengan Marui
Dengan ogah-ogahan tapi pengen, Marui melemparkan sepatunya ke arah Niou yang berhasil di hindari oleh sang Trickster. 'sial banget gua, ga hari ini, ga besok sial banget.. nasib.. nasib...emang jadi orang jenius banyak cobaan' pikir Marui sambil mengambil kembali sepatunya yang ia lempar.
~to be continyu~
Apakah taruhan yang Niou berikan? klik 'Review' terus ketik jawaban kalian masing-masing. Buat yang bener ntar ku kasih ciuman langsung dari siput yang baru aja aku temuin. Tapi jangan Cuma kasih jawaban, reviewnya juga ya ya?? Okey?
-21 Mei 2009-
fic dibikin dengan ogah-ogahan en niat ga niat tapi pengen ga pengen, jadi maap kalo jelek atopun aneh.. tenang aja "AYOOOO SEKOLAAAAAAH!!" masih di terusin ko ^^
