Please,Kiss Me...

Author: Lovara

Cast: Wu Yi Fan,Huang Zi Tao + Member Exo (Official Couple)

Genre: Romance (gagal),Humor(gagal)

Summary: Wu yi fan atau kris menyukai hoobaenya huang zi tao,namun zi tao sama sekali tidak menyukai kris. Saat kris menyatakan perasaannya tao justru menolaknya mentah-mentah. Hal ini justru membuat kris semakin penasaran dengan namja bermata panda yang merupakan atlet wushu disekolahnya.

.

.

.

.

.

"Huang zi tao jadilah kekasih ku"Ucap namja tampan nan tinggi bernama kris.

"Kau sudah gila sunbae ?"Ujar bermata panda huang zi tao.

"Aku gila karena mu, tao"

Tao mendengus sebal mendengar ucapan yang keluar dari sunbaenya itu. Sudah hampir sebulan ini kris selalu mengikutinya kemana-mana. Tak jarang pula kris menunggu dipintu gerbang sekolah sampai tao selesai berlatih wushu.

"Yah tao,kau mau kemana"Teriak kris melihat tao berlari menghindarinya.

"Pergi kau sunbae gila"Seru tao disela larinya.

Beruntunglah kris yang memiliki sepasang kaki panjang. Dengan cepat ia berhasil menyusul tao yang berlari kearah lapangan. Semua siswa yang melihat pemandangan ini hanya menggelengkan kepalanya. Sudah menjadi pemandangan wajib,seorang wu yi fan yang tengah mengejar atlet wushu kebangaan mereka.

"Hosh...hosh...ja...jangan mengikuti ku sunbae gila.."Ujar tao sambil mengatur napasnya.

"Aku tidak akan mengejar mu jika kau tidak berlari seperti ini tao"Sahut kris yang sepertinya masih ingin melanjutkan acara –mari kejar zi tao- nya.

Kringg...Kring...

Suara bel sekolah menyelamatkan tao dari kris. Dengan wajah berbinar tao berlari memasuki kelasnya meninggalkan kris yang merutuki bel sekolah yang berbunyi tidak tepat pada waktunya.

"Minum ini" Seorang namja berkulit sedikit gelap menyodorkan botol ait mineral pada tao.

"Gomawo kai"Ucap tao menerima sebotol air mineral dari sahabatnya.

"Dia tidak menyerah juga huh?"Tanya kim jongin,kai yang merupakan sahabat tao sejak mereka masih kecil.

"Entahlah,otaknya mungkin sudah tidak ada dikepalanya lagi"Jawab tao asal.

"Kenapa kau tidak menerima cintanya saja?"Tanya namja berkulit putih,oh sehun.

"Oh aku pasti sudah gila jika melakukan hal itu"Jawab tao sarkatis.

Percakapan 3 namja itu terpotong saat seongsaengmin memasuki kelas mereka.

.

.

.

.

.

"Jadi,dia tetap menolak mu?"

"Ahh~ dia hanya belum melihat pesona ku saja"

"Kau tidak kapok pernah dihajar olehnya?"

Flashback

Saat itu kris tengah mengintip tao yang sedang berlatih wushu didalam gedung olahraga sekolahnya. Beberapa hari ini kris memang sering melakukan kegiatan –mari melihat anak panda bermain wushu-. Tak perduli dengan pandangan para siswa yang kebetulan melihatnya,kris masih saja enggan beranjak dari tempatnya.

"Sunbae,apa yang kau lakukan disini?" Rupanya kris tidak sadar kalau tao berjalan mendekatinya.

"Eh?"

"Apa yang kau lakukan disini sunbae?bukankah kau bukan anggota klub wushu?"Tanya tao lagi.

"Aku..."

"Apa kau sedang mengintip ku?"

Pertanyaan tao sukses membuat kris membulatkan matanya dan membuka mulutnya lebar.

"Bagaimana bisa anak ini mengetahui semuanya?apa dia juga seorang peramal?"Batin kris.

"Kulihat hampir setiap hari kau berdiri dibalik pintu dan memandangi ku berlatih wushu"

Skak mat...

Rupanya tao nya –menurut kris- sudah mengetahui perbuatan kris yang senang sekali mengintip tao berlatih wushu. Ayolah kris,dengan postur tinggi yang diatas rata-rata dan rambut pirang menyala siapa pun pasti akan melihat mu,meskipun kau bersembunyi dibalik pintu.

"Jadi benar kau selalu mengintip ku berlatih wushu"Ucap tao lagi.

"I-itu tidak benar tao"Sanggah kris meskipun kenyataannya dia memang mengintip tao.

"Jadi apa yang kau lakukan dibalik pintu?".

Kris mencoba mencari alasan yang tepat untuk menjawab pertanyaan tao.

"Karena..."

"Karena apa?"Desak tao mulai tidak sabar.

"Karena...karena aku menyukai mu tao, maukah kau menjadi kekasih ku?"

Sedetik kemudian kris sudah terkapar dilantai karena dibanting oleh sang panda.

Flashback end

"Jadi...?"

"Jadi apa?"

"Jadi mau berapa kali lagi aku harus mengobati mu setiap kau dihajar anak panda itu"Teriak namja manis berdimple yang sedari tadi mengoleskan salep ke wajah kris.

"Argh,bisakah kau lebih pelan lay"Seru kris karena –lay- menekan lukanya terlalu kencang.

"Cih sial sekali aku,menjabat sebagai ketua kesehatan tapi pasien ku hanya naga bodoh yang selalu dibanting oleh seorang panda"Gerutu lay sambil membereskan peralatannya.

"Lalu kemana seonsaengmin yang bertugas disini?"Tanya kris.

"Jinki seonsae entah menghilang kemana setelah bertemu dengan kibum seonsae"Jawab lay.

"Pergi sana dan kembali ke kelas mu,jangan sampai kau kembali lagi kemari"Usir lay.

"Kau kejam sekali pada tetangga mu ini,lalu kau tidak kembali ke kelas?"

"Mungkin setelah jinki seonsae datang,aku akan kembali ke kelas"

Setelah kris meninggalkan ruang kesehatan,lay segera membereskan beberapa peralatan yang ia pakai tadi.

"Hahh~ aku ingin merasakan rasanya jatuh cinta,seperti naga bodoh itu"Gumam lay pada dirinya sendiri.

Tok..Tok..

"Masuk"

"Mi-mian seonsae- ah rupanya kau yang sedang berjaga"Ucap seorang namja tampan.

"Nde?apa kau ada perlu dengan jinki seonsae?"Tanya lay sedikit gugup melihat namja tampan didepannya.

"Ani~ hanya saja apa kau punya obat untuk luka dikaki ku?"

Lay mengalihkan pandangannya pada kaki namja tampan itu yang mengeluarkan darah.

"Omo kau berdarah,cepat duduk aku akan mengobati mu"

Lay mengeret namja tampan yang bahkan ia belum mengetahui namanya itu agar duduk supaya lay mudah membersihkan luka dikakinya.

"Bagaimana bisa kau terluka seperti ini?"Tanya lay disela kegiatannya.

"Kelas kami sedang bermain futsal dan tidak sengaja aku terjatuh"

"Lain kali kau harus berhati-hati,lukanya tidak terlalu dalam tapi jika tidak segera dibersihkan akan jadi inveksi"Ucap lay menempelkan perban dilutut namja itu.

"Nah selesai mungkin dalam 3 hari akan sembuh"

"Gomawo,apa kau selalu bertugas disini?"

"Huh?oh tidak setiap hari,hanya saat jinki seonsae sedang tidak ada"

"Ah baiklah sepertinya aku harus kembali ke kelas,sekali lagi terima kasih"Ucap namja itu sambil tersenyum.

"Tampan sekali"Ucap lay setelah namja tadi pergi.

"Argh kenapa aku lupa menanyakan namanya"Seru lay frustasi.

.

.

.

.

.

"Kau sudah makan siang tao?lihat aku membawakan makanan untuk mu"Rayu kris saat melihat tao dan 2 sahabatnya berjalan memasuki kantin.

"Aish sunbae rupanya kau tidak kapok juga setelah tao membanting mu"Ledek kai.

"Meskipun dia membunuh ku,aku akan rela"Ucap kris sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Oya sunbae,kenapa tao bisa membanting mu?"Tanya sehun penasaran.

"Dia mengikuti ku sampai ke toilet kalian tahu"Seru tao frustasi.

"Lalu kau membantingnya?"Tanya kai.

"Dia" Tao menunjuk wajah kris dengan telunjuknya "Dia bahkan mencoba mengintip ku saat aku buang air kecil"

Kai dan sehun membelalakan matanya mendengar pengakuan tao. Sedangkan kris hanya tersenyum canggung.

"Aku tidak bermaksud mengintip mu,panda"Bela kris.

"Lalu kenapa kau mengikuti ku sampai ke toilet hah?"Hardik tao tapi menurut kris itu terlihat lucu.

"Tentu saja karena namja,apa mungkin aku pergi ke toilet yeoja?"

"Toilet siswa kelas dua ada dilantai atas,kenapa kau justru pergi ke toilet siswa kelas satu?"Selidik sehun

"Karena toilet kelas dua penuh,dan satu-satunya toilet terdekat yang bisa kucapai adalah toilet siswa kelas satu"Jelas kris panjang lebar.

Tao terlihat sedang mencerna perkataan kris. Memang sedikit masuk akal,hari ini banyak kelas dua yang berolahraga tentu saja toilet akan penuh dengan siswa yang akan berganti baju. Tapi bisa saja itu hanya alasan kris.

"Argh tetap saja kau sunbae mesum"Ujar tao kemudian meninggalkan kris dan dua sahabatnya.

"Kau harus ekstra sabar jika ingin mendapatkannya sunbae"Ucap kai memegang pundak kris.

"Kami yakin kalau kau mau sedikit berusaha lebih keras,dia akan jadi milik mu"Tambah sehun kemudian tersenyum evil.

Kris terdiam mendengar ucapan dua namja yang kini sedang mengeluarkan smirk andalan mereka.

"Hey kalian berdua,bantu aku mendapatkan huang zi tao"Ucap kris penuh keyakinan.

Kai dan sehun saling menatap satu sama lain dengan evil smirk diwajah mereka. "Kami akan membantu mu sunbae"Ucap sehun.

Tbc-

Holaaaa *lambai tangan*

Ada yang baca FF ini?

Kalau ada review ya,kritik dan saran selalu author terima ^^

Kalau responnya banyak nanti author lanjutin FFnya,kalau ngga ada yang suka author hapus FFnya.

(o'_'o)

Bbuing Bbuing