" we are brother….hyung" part.1

cast.

Lee teuk, choi siwon, lee donghae, lee hyukjae, cho kyuhyun,

Cho hyun ra, kim hana, hae rie

Ini ff q terinspirasi dari lagu yang judulnya " they can't love". Karena aku paling suka ff yang tentang persaudaraan dan keluarga. Makanya q buat ff ini. mian kalau kurang memuaskan ff ini.

—**—–

Namaku adalah cho kyuhyun, aku adalah anak tunggal dari kedua orang tuaku. sejak berumur 12 th, aku tinggal di jepang bersama hanna ajumma dan shindong ajussi , sesekali appa dan eomma mengunjungiku di jepang. sekarang aku berumur 18 tahun, dan aku telah lulus SMA. Karena appa dan eomma jarang sekali mengunjungiku, akupun berniat kembali ke korea seorang diri. Ajumma dan ajussi mengizinkanku untuk kembali ke korea. Sesampainya aku di seoul. Aku bingung, karena aku sudah lama sekali tidak ke seoul, dan semuanya sudah berubah. Akupun mencoba untuk menghubungi appa dan eomma ku, namun ponsel mereka berdua tidak aktif. Aku heran, tumben sekali ponsel kedua orang tuaku itu tidak aktif. Akupun memanggil taksi, dan menuju ke rumah ku yang di seoul. Meskipun sudah sangat lama, namun aku masih ingat alamat rumahku itu. ntah kenapa perasaanku saat ini tidak enak sama sekali. Jantungku berdetak kencang sekali. Pikiranku selalu tertuju pada kedua orang tuaku itu. tiba-tiba saja ponselku berdering.

Mwuhrago marhalji, uhdduhke bootjabeulji nado moreugejjanha

Uhdduhke nan uhdduhke hajyo

Nanananana nanananana yoorichangedo nae noon wiedo
Eeseul maethyunne noonmool maethyunne jageun naetmooreul mandeune

Aku bingung, karena nomor yang menghubungiku aku tidak mengenalnya. Akupun kemudian menjawab panggilan itu.

" yoboseyo….?"

" yoboseyo…, apa benar ini cho kyu hyun. Anak dari bapak lee sungmin?"

" nde. Anda siapa ya?"

" saya perawat dari RS. Busan kyung jo"

" Rs?, ada apa sebenarnya?, kenapa perawat itu menghubungiku?, apa telah terjadi sesuatu pada appa?' bisikku dalam hati.

" kedua orang tua anda saat ini sedang ada di RS. Karena mereka mengalami kecelakaan"

"m…..mwo?, kecelakaan?" tanyaku terkejut saat mendengar kabar itu

Tiba-tiba jantungku sedikit sakit. Ya….karena aku sejak kecil mengalami kelainan jantung. Aku mencoba untuk menahan sakit di dadaku ini. akupun meminta supir taksi itu untuk segera ke RS yang ingin kutuju. Sesampainya di RS itu, aku terus memegang dadaku yang sakit ini. aku menghampiri perawat yang sedang bertugas di ruang informasi itu.

" m….mian…saya…ingin bertanya tentang kecelakaan yang di alami oleh tuan lee sungmin. Saya ingin tahu, appa dan eommaku di rawat dimana?" tanyaku kepada perawat itu, sambil memegang dadaku ini.

" tuan lee sungmin beserta istrinya ada di ruang UGD. Apa anda tidak apa-apa? Wajah anda pucat sekali" Tanya perawat itu padaku.

" nae gwencanayo….gumawo infonya" sahutku yang kemudian akupun lanngsung bergegas menuju ruangan UGD. Dadaku semakin terasa sakit. Namun aku tidak peduli. Sesampainya di depan ruang UGD, aku menunggu di luar ruangan itu, tidak berapa lama kemudian ada seorang dokter keluar dari ruang UGD itu. ia bertanya padaku…

" apa anda yang bernama cho kyuhyun?" Tanya dokter itu padaku

" nde…bagaimana keadaan orang tua saya dok?" tanyaku

" tuan lee sungmin dalam keadaan koma, sedangkan istrinya dalam keadaan kritis, dan ia mencari anda" ucap dokter itu.

" saya ingin bertemu dengan eomma saya dok." Ucapku pada dokter itu.

" mari masuk…" sahut dokter itu.

Saat aku masuk di ruangan itu, aku melihat appa dan eomma yang berlumuran darah. Appa tidak sadarkan diri, namun eomma dengan napasnya yang tersengal-sengal, eomma memanggilku. Aku pun mendekati eomma ku.

"k….kyu…,mi….an…..eom…ma…se…lama…..ini….mera…hasia…..kan….ten…tang….sau…..da…..ra…mu."

"sa…..saudara?" tanyaku heran

"nde…ka…mu…..ti…dak…sen…..di..ri,….ka…..mu….me….mi…..li…ki…sau…..dara…."

" saudara?" aku semakin bingung dengan apa yang di katakan eomma padaku.

"mi….an…he…a…nak….ku,….eom….ma…me…nya…ya….ngi….mu"

Itu adalah perkataan terakhir eomma padaku. setelah eomma berkata seperti itu eomma pun meninggalkanku untuk selama-lamanya. Aku menangis sejadi-jadinya.

" eomma…andwe….andwe…..eomma…..jangan tinggalkan aku sendiri eomma…." Ucapku dalam tangisku.

Aku menangis dan terus menangisi kepergian eommaku. Semua dokter berusaha untuk menyelamatkan eommaku. Namun hasilnya nihil. Saat aku hanya bisa menangis dan menangis jantungku semakin sakit, hingga pandanganku kabur, dan tiba-tiba menjadi gelap. Akupun tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya.

~di RS~

Lee teuk pov

Saat kami mendengar berita bahwa appa ku masuk RS karena kecelakaan, aku dan eunhyuk pun langsung bergegas pergi ke RS, sedangkan eomma ku tidak ingin bertemu dengan appaku, karena eomma masih belum bisa memaafkan kesalahan appa pada eomma. Sebenarnya kami berdua juga sangat marah pada appa, namun kami berdua adalah anak kandungnya, dan darahnya ada dalam darah kami juga. sesampainya di RS, aku segera menuju ruang UGD, namun saat aku dan dongsaengku eunhyuk masuk ke dalam lift, tiba-tiba ada yang masuk juga.. dan mereka adalah orang-orang yang sangat sombong karena kekayaan mereka. namun sebenarnya aku, eunhyuk dan mereka berdua adalah saudara kandung yang 1 appa namun beda eomma. Namun karena mereka begitu angkuh dan sombong kamipun jadi tidak begitu menyukainya, apalagi yang bernama Lee siwon. Dia persis sekali dengan appa, yang sukanya hanya mempermainkan perempuan. Namun aku yakin sebenarnya mereka berdua adalah orang yang baik, hanya saja mereka terlalu gengsi untuk berbuat baik pada orang lain. dan 1 lagi yaitu eomma mereka. kami sering sekali di buat sakit hati oleh ajumma itu. omongannya suka merendahkan orang lain. namun karena eomma selalu mengatakan padaku untuk selalu bersabar dan memaafkan orang lain, hingga aku dan dongsaengku itupun hanya dapat bersabar. Seperti saat ini, saat kami berada dalam satu lift, lagi-lagi mereka ingin membuat kami sakit hati dengan perkataan mereka.

" huh…panas sekali ya, di dalam lift ini" ucap ajumma itu sambil melirik sinis kearah kami

" nde…eomma…udah gitu bau lagi ya eomma, rasanya ingin cepat-cepat keluar dari lift ini" ucap choi siwon itu yang lagi-lagi mereka melirik sinis pada kami.

" huh…menyebalkan sekali sih mereka" bisikku dalam hati.

Karena dongsaengku ini, merupakan orang yang suka naik darah, ia mengepalkan tangannya, namun akupun menggenggam tangannya dan menatapnya. Eunhyuk menatapku, dan aku memberi isyarat padanya dengan gelengan kepalaku agar ia harus bersabar dengan perlakuan mereka pada kami. eunhyuk pun akhirnya mengalah. Kami hanya diam saat mereka berkata seperti itu pada kami.

" bisa-bisa pakaian kita kotor lagi karena mereka" ucap choi siwon itu, yang iapun membersihkan pakaiannya yang tidak kotor itu dengan tangannya.

Lee donghae meskipun terkadang sama seperti hyung nya itu. namun ia adalah anak yang baik, lee donghae hanya diam saja saat hyung dan eommanya itu mengata-ngatai kami. akhirnya kamipun sampai dan kami pun bergegas menuju ruang UGD itu. saat kami ingin menuju ruang UGD, aku melihat ada seorang pasien di atas ranjang yang di dorong oleh perawat itu. aku melihat sekilas pasien itu, namun karena aku lebih mengkhawatirkan appa ku, akupun tidak begitu memperhatikannya. Namun saat aku berjalan menuju ruang UGD itu, sesekali aku menoleh kebelakang hingga bayangan pasien itupun hilang dari hadapanku. Ntah kenapa aku memikirkan pasien itu, yang pasien itu tidak ada hubungan apa-apa denganku. Saat kami semua berada di depan UGD, seorang dokterpun keluar dari ruangan itu.

" apa kalian adalah keluarga dari tuan lee sungmin?" Tanya dokter itu pada kami

" nde…" jawab kami serempak.

" bagaimana keadaan appa saya dok?" tanyaku dan siwon serempak, yang kemudian kamipun saling menatap

" appa kalian dalam keadaan koma, hanya saja istrinya sudah meninggal" ucap dokter itu

Saat aku mendengar berita itu, ntah kenapa hatiku terasa sedih. Namun tidak bagi ajumma itu. ia terlihat senang sekali mendengar berita bahwa istri ke-3 appa sudah meninggal.

" nde?, hah….untunglah dia ternyata sudah pergi untuk selama-lamanya" ucap ajumma itu

" eomma…." Ucap donghae pada eommanya itu.

" wae donghae~ah?" ucap ajumma itu pada donghae

" eomma tidak seharusnya berkata seperti itu, ajumma sekarang sudah pergi. Seharusnya kita memikirkan tentang anaknya ajumma itu."

" untuk apa kamu mengkhawatirkannya. Toh ini semua kan salah wanita itu, karena dia kan appa kalian meninggalkan kita hanya demi wanita itu" ucap ajumma itu penuh emosi pada donghae

" tapi…eomma…'

" sudahlah donghae, jangan buat eomma marah lagi. Yang dikatakan eomma benar wanita itu yang salah" ucap siwon membela ajumma itu.

Sebenarnya yang dikatakan ajumma itu ada benarnya, karena wanita itu appa juga pergi meninggalkan eommaku seorang diri. Namun tidak sepenuhnya salah wanita itu, karena wanita itu sebenarnya adalah wanita yang baik, wanita itu sering sekali ke rumahku untuk meminta maaf pada eommaku. Karena appa terlalu mencintai wanita itu, hingga eommapun tidak memaafkan wanita itu. aku sering sekali melihat wanita itu membantu eommaku secara diam-diam. Namun setiap kali aku memergoki wanita itu membantu eommaku secara diam-diam, namun ia selalu memintaku untuk merahasiakan itu semua pada eommaku. Karena wanita itu selalu memohon padaku, akhirnya akupun luluh dengan permintaannya. Aku jadi kepikiran dengan yang dikatakan donghae barusan.

" bagaimana dengan anak wanita itu?"

Aku memang mengetahui bahwa kami memiliki dongsaeng. Namun aku dan yang lainnya tidak pernah melihatnya. Karena ia tidak berada di seoul. Bagaimana sebenarnya wajahnya?, apakah dia mirip dengan appa?, apakah dia juga seperti choi siwon yang sangat menyebalkan itu?

TBC