Cast : KyuMin and the other cameo~~~.
Warning : OOC, YAOI, BL, Kependekan, GAJE, and Typo(s)
Dislaimer : KyuMin milik Tuhan YME. Kyuhyun milik Sungmin, dan Sungmin milik Kyuhyun
HAAIII~~~ ini FF debut sayaaa~~~#gaknanya!
Cerita ini 100% hasil pemikiran otak saya. memang sih saya dapet idenya pas nonton School 2013. Jadi kalo ada kemiripan itu wajar~ dan saya memang ngambil situasi yang sama dengan School 2013. Tapi konfliknya beda kok. Cuma situasi aja~~ karena ratednya aman, jadi pas bulan puasa saya tetep apdet mungkin~~
Kali ini saya buat KyuMin. Heehe okelah selamat membaca~~ jangan bosan untuk memberikan Review pada saya~ apalagi ini FF debut. Pasti sangat berharga review anda~~
.
WARNING! YAOI HERE!
NO BASH NO FLAME YAA~~~
.
.
.
Okey.
Happy reading^^
Tahun ajaran baru. Perjuangan baru. Hal yang melelahkan. Tapi harus bagaimana lagi? Sebagai haksaeng, itu semua wajar bukan? Tapi itu memuakkan. Belajar terus belajar hanya untuk ujian masuk universitas. Setidaknya itulah yang dipikirkan semua haksaeng di Polar Light High school. Terutama namja yang sedang berjalan di lorong-lorong sekolah.
Kelas 2-4. Kelas yang dari tahun ke tahun selalu berbau negatif. Dan sialnya Kyuhyun harus masuk di kelas itu. Kyuhyun namja jenius nan kaya yang muak akan pelajaran. Ia anak salah satu konglomerat di Korea. Ia memang jenius tapi sayang, perasaan muaknya akan belajar terlalu besar.
"Sial." Kyuhyun mengumpat saat berada didepan kelasnya saat ini.
Dan kyu mengumpat kembali saat dilihatnya Shindong berada dikelasnya sekarang. Kenapa? Karena iya sangat benci bila harus berurusan dengan orang yang SOK gangster! Ya, shindong dan 2 pengikutnya yaitu Eunhyuk dan Donghae yang sepasang kekasih.
Bagaimana Kyu bisa tau sampai sejauh itu? Karena ulah mereka yang sudah sangat kelewatan. Identitas mereka sudah menjadi rahasia umum di Polar Light High School. Apalagi mereka adalah murid yang sok menjadi gangster di Polar Light High School.
Dan sialnya lagi, saat Kyu baru duduk di kursi pojok belakang, ia telah dihampiri oleh Shindong dan 2 pengikutnya.
"Uwaaaa... ada anak orang kaya dikelas kitaa.. berarti kita tidak perlu mengeluarkan uang mulai sekarang!" Shindong berseru sambil mengapit kedua pengikutnya.
"Iyaaa. Aku setuju. Berarti aku bisa lebih hemat." Eunhyuk menunjukkan gummy smilenya.
"Dan kita bisa lebih sering berkencan Eunhyuk-ah" Donghae merangkul Eunhyuk.
PLETAAKK.
Satu bogem mentah mendarat tepat di kepala Donghae.
"Jangan memikirkan kencan terus bodoh!"
Kyu hanya memutar bola matanya sambil menatap keluar jendela, dan ia tidak memperhatikan Shindong yang kini berdebat dengan kedua pengikut laknatnya itu.
"Hey! Dengarkan kami orang kaya!" Shindong mengguncang pundak Kyu.
Kyu hanya memberi tatapan setan yang telah ia miliki sejak lahir.
"UAAA! Dia berani menatap kita seperti itu shindong-ah!" Donghae heboh sembari menunjuk-nunjuk wajah Kyuhyun.
"Kau—"
Baru saja Shindong hendak memaki Kyuhyun namun terhenti saat seorang songsaengnim memasuki kelas mereka. Dengan otomatis Shindong kembali ke kursinya setelah menendang meja milik Kyu.
"Eheem! Selamat pagi anak-anak."
"Pagiii. Tapi bapak siapa?" Seorang murid bertanya dengan nada yang kelewat sopan.
"Saya adalah walikelas kalian selama setahun kedepan. Jadi jangan macam macam dengan saya. Nama saya adalah..."
Songsaengnim itu mengambil spidol dan menuliskann sesuatu di papan tulis.
"PSY. Dibaca SAII" Ucap PSY songsaengnim seraya menutup spidol ditangannya.
"Saem! Kau gendut!" Shindong langsung nyolot.
"Kau kira dirimuu itu langsing eoh?" Songsaengnim malah meladeni.
Siswa lain hanya bisa menahan gelak tawa mereka bahkan ada yang sampai menggigit bibir bawah mereka karena tak tahan.
Shindong hanya terdiam namun kedua pengikutnya malah tertawa terbahak-bahak.
"Hyung! Kau dibilang gendut! Buahahahaha" Donghae menepuk-nepuk mejanya.
"Sialan Kalian!" Shindong memaki.
Kyu hanya menghela nafas berat. Ia benar benar sial tahun ini. Kelas gila. Berandal bodoh, bahkan sekarang ditambah lagi dengan keberadaan seorang songsaengnim yang aneh.
Kyu kembali mengalihkan pandangannya pada luar jendela. Kelasnya yang berada di lantai 3 dapat menampilkan pemandangan yang sangat indah. Mungkin Kyu bisa mengalihkan semua kegiatan membosankan dengan pemandangan ini. Tapi mungkin saja tidur akan lebih menyenangkan menurut Kyu, buktinya ia sudah memposisikan tubuhnya untuk membaringkan tubuhnya diatas meja.
[*****]
Bel istirahat makan siang telah menyadarkan Kyu bahwa ia harus menyudahi aktivitas satu-satunya dikelas. Tidur. Ia mengangkat kepalanya berat dan hendak berdiri untuk menuju ke kantin. Karena bagaimanapun ia masih harus makan, karena perutnya sudah memberontak.
Namun sial baginya.
"Hey anak kaya.. kau mau pergi ke kantin kan? Pergi dengan kami oke? Aku sedang berbaik hati agar kau bisa mentraktir kami" Shindong merangkul Kyu dengan logat sok akrab!
Kyu menepis rangkulan Shindong. "Jangan sok akrab denganku!" dan ia berlalu meninggalkan Shindong yang benar-benar dalam keadaan marah dan hendak meninju Kyu, namun dengan sigap EunHae melarangnya.
Bukan karena mereka takut dengan Kyu namun mereka tetap saja berada disekolah. Tempat dimana kekerasan sangat dilarang. Terlebih lagi. Mereka tidak harus melakukannya dengan anak konglomerat super kaya seperti Kyuhyun.
"SIALAN DIA!" Shindong hanya berteriak.
[*****]
Kyu berjalan menuju Meja paling pojok yang bisa ia dapatkan setelah mengantri makanan. Menit-menit awal masih ia rasakan ketenangan sampai saat Shindong datang bersama kedua pengikut laknatnya. Bisa Kyu lihat bahwa Shindong sedang memotong antrian namun berhenti dan sedikit berdebat dengan namja paling depan.
Namja yang menggunakan seragam yang berbeda. Mungkin ia adalah siswa pindahan. Kyu berasumsi sendiri.
PRAANKKGG.
Setelah melihat sekilas, ia berusaha untuk mengalihkan pandangannya dan berusaha untuk tak mendengarkan apa yang terjadi disana. Ia tak ingin terlibat dengan kejadian didepannya.
[*****]
"Heei! Minggir!"
"Kau juga minggir!"
Shindong dan kedua temannya sedang memotong antrian seenak jidat mereka. Dan sampailah mereka pada barisan paling depan dan berhadapan dengan seorang namja yang berpakaian berbeda darinya.
"Hei! Kau minggir!" Eunhyuk berlagak sok brandal.
Namun namja yang berada didepan mereka malah meneruskan kegiatannya dan mengambil nampan.
"Aisssh! Apa kau tuli eoh?" Shindong membalikkan namja tersebut membuat nampan kosong yang dipegang oleh namja tadi terjatuh dan menimbulkan suara tak elit.
PRAAANGG
Namja yang berseragam berbeda menatap nampannya lalu beralih menatap Shindong. Mata Foxy miliknya benar-benar menatap Shindong seakan ia akan membunuhnya.
Shindong sedikit terhenyak melihat tatapan mengerikan itu.
"Aku tak akan mengganggumu jika kau tak menggangguku." Namja itu berbalik dan melanjutkan aktivitasnya yang tertunda.
Siswa dan siswi yang berada disana mulai gempar. Untuk pertama kalinya Shindong disahuti dengan nada dingin seperti itu, walaupun mereka hanya sok berandal. Mereka cukup menyeramkan bagi murid-murid disana.
"Lihat saja. Aku akan membalasnya!" Shindong bergumam dan mengambil nampan beserta makanannya.
[*****]
Shindong sedang makan makanannya dengan lahap, namun pandangannya masih tertuju pada namja berseragam berbeda yang berada beberapa meja didepannya. Setelah selesai, Shindong menyeringai dan berlenggang kearah Namja tadi.
"OOOPPPSSS" Shindong dengan santainya menumpahkan sisa sup miliknya ke nampan namja tadi.
"Aku tidak sengaja teman!" Shindong menepuk pundak namja tadi dan berlengnggang setelah meninggalkan nampannya diatas meja namja tadi.
Namja itu hanya menghela nafas dan meletakkan sendoknya. Ia hanya terdiam dan menatap nampannya. Namun, emosinya kembali tumpah saat mendengar Shindong berulah.
"Kau yang bayar kan?"
"Tidak"
"Sialan Kau!"
PRAAANNGGG
Ia pun bangkit membawa nampannya.
[*****]
Kyuhyun baru saja bangkit membawa nampannya namun seonggok manusia menghalangi jalannya.
"Kau yang bayar kan?" Shindong sok jago
"Tidak" Kyu tak acuh dan hendak meninggalkan Shindong.
"Sialan Kau!" Shindong menarik lengan Kyu
PRAAANNGGG
"YAK!" Kyu berteriak.
"MWO? Aku hanya ingin makan secara gratis bodoh! Dan kau yang harus membayarnya!"
EunHae yang sedang berLovey Dovey pun menghampiri Shindong yang emosinya mulai tak terkendali. Namun langkah mereka terhenti.
PRAAANNGG
Sebuah nampan dilempar secara sengaja tepat didepan Shindong.
"Jika kau ingin makanan gratis. Kau bisa memakan makanan yang dibawah itu" seorang namja berkata dengan mata Foxy miliknya yang menatap meremehkan kearah Shindong. Eunhae yang melihatnya hanya cengo edan.
Namja itu langsung pergi meninggalkan Shindong yang masih shock dan Kyu yang terbelalak. Sementara murid lain sudah membuka sesi gosip mereka.
"Sial!" Shindong pergi meninggalkan Kyu. Sepertinya ia sangat tidak terima dengan perlakuan namja tadi. EunHae pun dengan setia mengikuti Shindong dibelakangnya.
Sedangkan Kyu masih terbelalak. Bagaimana bisa seorang namja cantik tadi tiba-tiba muncul dan membuat suasana yang menakjubkan.
"siapa dia?" Kyu bergumam.
[*****]
Semenjak kejadian tadi siang. Shindong hanya berdiam diri. Ia tak berulah atau mengganggu yang lain. Mungkin ia masih shock akan kejadian tadi.
Saat ini Kyu sedang melanjutkan Tidurnya yang ia tunda untuk makan. Sedangkan teman-teman sekelasnya hanya sibuk bergosip dan sebagian lagi sibuk belajar. Menjijikkan!
Tiba-tiba PSY songsaengnim masuk kedalam kelas mereka.
"Saem! Ini bukan pelajaran Sejarah tauk!" Yoseob menyolot bahkan sebelum PSY songsaengnim mengeluarkan sepatah kata.
"saya juga tau itu!" PSY songsaengnim menatap Yoseob..
Kyu pun menegakkan tubuhnya. Setidaknya ia masih ingin tau mengapa wali kelasnya datang kemari
"Saya kemari ingin memperkenalkan pada kalian seorang murid baru. Ia akan berada disini mulai hari ini."
Setelah PSY songsaengnim menyelesaikan bicaranya. Seorang namja dengan seragam coklat muda memasuki kelas mereka. Tidak perlu butuh waktu lama untuk mendapati Kyuhyun dan Shindong membelalakkan matanya.
"KAUU!" Shindong berteriak.
Namja yang diteriaki hanya menatap datar kearah Shindong dengan mata Foxy yang indah miliknya.
"Yak! Jangan berteriak di kelas bodoh!" PSY songsaengnim ikut berteriak.
"Saem bilang gak boleh teriak?" Yoseob nyolot lagi.
"Ehemm.. yasudahlah. Lebih baik kau perkenalkan dirimu sekarang"
"Namaku Sungmin."
Bisik-bisik pun mulai terdengar.
"Sombong sekali dia"
"kudengar ia seorang berandal"
"Dia sudah sering berpindah sekolah kan?"
"Tapi ia cantik"
Itulah ocehan murid lain yang menggunakan volume keras untuk berbisik saat Sungmin menyebutkan namanya. Sungmin seakan tak mendengar ocehan murid murid tersebut. Namun Kyu? Ia benar-benar ingin mendengarkan semua ocehan murid lain tentang Sungmin. Ia ingin tau lebih bannyak tentang Namja dingin dan misterius tersebut.
"Kau boleh duduk disana!" PSY songsaengnim menunjukkan sebuah bangku kosong yang berada tepat didepan meja milik Shindong.
Sungmin hanya menurut dan duduk di tempat yang sudah ditunjukkan oleh PSY songsaengnim.
"Baiklah! Kuharap kalian bisa berteman dengan Sangmin"
"namanya SUNGMIN SAEM!" Yoseob berteriak tak terima, sedangkan siempunya nama hanya menatap jengah kepada gurunya.
"Oh. Maaf saya salah ternyata. Baiklah aku akan meninggalkan kalian sekarang" PSY songsaengnim pun pergi dan digantika oleh Victorya songsaengnim untuk pelajaran Ekonomi.
Pelaran telah dimulai, dan Saat ini Kyu tidak sedang menatap keluar jendela ataupun tidur. Kyu sedang memperhatikan Sungmin. Itulah yang ia lakukan sepanjang awal pelaran.
"Aku ingin tau sepertia apa dia" Kyu berrgumam dengan pandangan yang masih tertuju kearah Sungmin.
Namun tiba-tiba Sungmin melirik Kyu yang sedang memandanginya. Kyu benar-benar ketangkap basah oleh Sungmin. Dengan seketika ia mengalihkan pandangannya kearah yang berbeda.
"Sial!" Kyu mengumpat pelan.
-TBC-
AAAAAAA... gimana? Gaje kah? Gak bagus kah? Kependekan ya? Please give me your review~~ *deep bow. Maaf jika masih banyak kekurangaaan~~ karena saya juga masih baru disinii~~.
Posisi duduknya itu giniii yaaa. Kyu paling pojok deket jendela, abis itu disampingnya ada siwon*next chap*, sampingnya lagi si Shindong. Hehehe.
Saya pake PSY soalnya pasti bakalan lucu pake banget kalo ngebayangin ,mukanya. Apalagi Shindong. Ngakak deh aothor. Hehe. Apalagi ngebayangin Psy ngajar sejarah. Buakhakhakhak.
Gomawo buat yang udah baca yaa~~
Mine to review?~~
