Disclaimer : Kuroko no Basuke belongs to Fujimaki Tadatoshi.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sebelum kalian membaca fanfic ini ingatlah, yang membuat masih pemula. Diramalkan akan terjadi kekacauan berupa absurd, humor gagal, garing, terutama gaje dan OOC.(Seperti pembuatnya...)
"LAMAAAA !" teriak mahluk kuning yang cukup menyebabkan gempa untuk orang-orang didekatnya.
"Shut up nanodayo !" kata mahluk yang sedang memakai jam tangan berwarna pink (ternyata lucky itemnya cukup normal hari ini...)
"Tapi dia datang terlambat ! Kita sudah menunggu selama 45 menit ! Aku sudah capek menunggu Midorimacchi !"
"Tapi-..." dan seketika perkataan si oha asa freak kita dihentikan karena melihat aura hitam milik kaptennya yang pendek(?) itu .
"Sudahlah Shintarou, Ryouta, tirulah Atushi yang diam-diam makan snacknya disana." Katanya sambil mengeluarkan aura-aura hitam yang menyebabkan burung-burung yang tadinya terbang di udara pergi dengan terbirit-birit.
"Aka-chin, snackku habis..."
"Kalau Daiki tidak datang dalam 2 menit lagi, tinggalkan dan besoknya bunuh dia, mengerti ?"
"Baiklah" sahut Kise, Midorima, dan Murasakibara yang takut melihat sang macan(?) Siap menerkam mangsanya.
"Yo, kalian menunggu lama ?" kata mahluk gosong kita ini.
"Daiki, kuberi kau waktu 10 detik untuk menjelaskan semuanya."
"Apa 10 detik?! Setidaknya-"
"5 detik"
"Saatakumaupergiternyataorangtuakumenyuruhkuuntukmembawaadikkujugakarenamerekasedangsibuk."
"Ok waktunya cukup, lumayan untuk mahluk yang tidak berotak seperti kau, dan sekarang dimana adikmu ?" Kata Akashi.
"Disana." tunjuk Ahomine disamping kakinya.
Diam sejenak.
"Aominecchi, tidak baik untuk berbohong..."
"Sudah hitam, dakian, tidak berotak, ternyata kau juga pembohong nanodayo."
"Mine-chin kalau suka berbohong nanti tidak dapat snack loh."
"Daiki, kau ingin latihanmu ditambah 5 kali lipat ? Karena dengan senang hati saya bisa memberikannya."
"Kenapa dengan kalian semua ? Lihatlah baik-baik ! oi, Tetsu, beri salam."
Tiba-tiba, muncullah anak super imut didekat kaki Aomine Daiki dengan muka malu-malu yang super cute dan super efektif untuk membuat GoM(minus Aomine) berteriak super keras dan super berhasil mengalahkan teriakan Kise.
"AAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHHHHHHHH!"(mohon maaf ada gangguan teknis seketika, hal disebabkan oleh 4 macam mahluk berwana-warni).
.
.
.
.
(Author : Wah, Akashi berteriak *tatapan haru* #diinjak Akashi#)
.
.
.
.
"Halo, saya Aomine Tetsuya, saat ini sedang menduduki bangku 5 SD, terima kasih karena sudah menjaga kakak saya ." kata si ultimate uke kita dengan membungkuk sedikit.
(Akashi dengan sigap merekamnya)
(Kise juga)
(Midorima juga)
(Murasakibara juga)
(Aomine(?) juga)
"Daiki... kau culik dimana anak ini ?!" teriak Akashi.
"Aominecchi ! Aku tau kalau kau ingin selamat dari Akashi dan membuat alasan palsu ! Tapi janganlah sampai mencuri anak orang !"
"Kau sedang berada di urutan 5-4-6-3-8+2+3+1-4+9+4-5+9+3(silahkan hitung sendiri) kembalikan lah anak itu sekarang jika kau tidak ingin ditangkap polisi." (Midorima ternyata cerewet =.=")
"Mine-chin, tidak ada snack buat kau..."
"Kenapa kalian semua ?! tidak bisakah kalian lihat kalau dia adikku !"
"Oh ya ? Coba jelaskan perbedaan kulit kalian."
"Saat ibuku mengandung aku, ibuku suka makan makanan yang gosong. Saat ibuku mengandung Tetsu entah kenapa ibuku jadi hanya ingin minum vanilla milkshake."
Yang lain melongo. (silahkan bayangkan sendiri)
"Perbedaan rambut."
"Saat ibuku mengandung aku ibuku suka melihat laut. Saat ibuku mengandung Tetsu ibuku suka melihat langit."
Yang lain sweatdrop. (silahkan bayangkan sendiri)
"Perbedaan sifat."
"Saat ibuku mengandung aku, ayahku masih tetap membawa majalah porno anehnya ibuku juga ikut membacanya. Saat ibuku mengandung Tetsu tampaknya ayahku sudah tobat."
Yang lain antara kasihan dan ingin ketawa. (silahkan bayangkan sendiri)
"Aku tetap tidak percaya Aominecchi bisa memliki adik seimut ini !"
"Hey, kenapa bisa begitu ! Aku kan keren, jadi keimutanku berpindah ke Tetsu." sambil berpose alay.
"Mine-chin, berhenti... Kau membuatku ingin muntah..."
"Kau menjijikan nanodayo."
"Daiki, latihanmu menjadi 5 kali lipat."
"KENAPA ?!"
"A... permisi..."
Dan seketika mereka semua melihat anak laki berwarna rambut biru muda yang menebarkan aura-aura moe(?) disekitarnya.
"Maafkan aku karena aku sudah membuat repot. Jika perlu aku pulang saja..."
Dan seketika pula hati mereka bagaikan ditusuk panah moe dari Tetsuya.
"Tetsuyacchi ! Tidak perlu ! Tinggallah !" (Author : memangnya Tetsuya tinggal disana -_- nanti kalau mau pulang, pulang kemana ? -_-)(Kise : pulang bersamaku ! ) (Author : jangan ! nanti Tetsuya tertular narsismu !)#ditendang Kise
"Cancer berada di urutan ketiga dan Aquarius berada di urutan keempat hari ini. Oha asa sudah mengatakan bahwa kehadiran Aquarius akan membawa nasib baik bagi semua, kusarankan supaya kau tinggal." (Author : Midorima ._. bukankah kalau bertemu dengan kalian itu berarti nasib buruk ? Lebih baik Tetsuya pulang saja deh ._.) (Midorima : Shut up nanodayo !) (Author : Midorima jahat ! Aku nangis loh !) (Midorima : Derita elo nanodayo.) (Author : *mundung di pojok.)
"Tetsuya, tidak ada alasan untukmu supaya pulang kembali. Lebih baik pulanglah kerumahku" (Author : Akashi ._. itu bisa menjadi kasus penculikan loh ._.) (Akashi : masalah buat lo ?*dengan gaya mengibaskan rambutnya*) (Author : Akashi yang OOC *jantungan*) (Kise : apakah kita perlu menolongnya ?) (Akashi : tidak perlu.)
"Tetsu-chin, tinggallah disini, nanti aku beri permen deh, kau mau rasa apa ? Aku punya banyak kok"(Author : Murasakibara... jangan kasih Tetsuya permen yang aneh-aneh ya... nanti Tetsuya sakit perut...) (Murasakibara : tenang Aliyss-chin, aku kasih yang normal kok, yang aneh-aneh biasa kuberikan pada kakaknya.) (Aomine : jadi... permen yang selama ini kau berikan padaku...) (Mrasakibara : Yap. Biasa permen yang kukasih pada Mine-chin kudapat dari lantai, atau permen dari orang yang tidak dikenal.) (Author : Maaf, untuk sementara waktu Aomine Daiki sedang mengalami gejala sakit perut berlebihan, shock, dan sedang mencari toilet terdekat.)
~Please Wait~
"Oi Murasakibara ! Jangan berikan aku permen yang aneh-aneh !"
"Kau yang minta Mine-chin."
"Setidaknya kasih aku yang normal !"
"Yang itu special~ Yang special itu kumakan~ Tapi Tetsu-chin itu pengecualian."
"Ah, merepotkan. Oi Tetsu, dimana kau ?"
Dan ketika Aomine membalikan badannya untuk mencari adik tercintanya itu, dia mendapati bahwa adiknya telah dikelilingi oleh GoM.
"Aku panggil kamu Tetsuyacchi ok? Soalnya kalau aku panggil kamu Aominecchi nanti nama kakakmu jadi Daki loh atau Ahomine (Aomine : Oi !) Aku Kise Ryouta, model yang sedang terkenal kali ini. Kau bisa memanggilku Ryouta-nii, tapi Kise-nii juga tidak apa-apa" *sambil memasang pose alay sambil mengedipkan satu matanya yang efektif membuat GoM lainnya ingin muntah*#ditampar#
"Baiklah Kise-nii..." sambil menatap Kise malu-malu.
Kise pun berjalan, berjalan, berlari (Tetsuya :Kise-nii mau kemana ?) (Author : Tidak usah hiraukan saja ) menuju tebing dan kemudian berteriak " TETSUYACCHI IMUT SEKALI !" dan seketika itu terjadilah pencemaran suara. (Author : Tuh kan, tidak penting ) (Kise : Kejam ! Aku kan cuma ingin memberitahukan tentang keimutan Tetsuyacchi !) (Author : tidak perlu kau beritahu orang-orang yang melihat Tetsuya pasti tahu -_-) ( Kise : Kejam !)
"Aku akan memanggilmu Tetsuya, untuk kakakmu tetap Aomine. Harus ada yang membedakan cara panggilan kau dengan kakakmu yang tidak berotak itu nanodayo. (Aomine : Hei !) Jangan salah paham bukannya aku ingin langsung memanggilmu dengan nama pertamamu (Author : Tsundere -_-) (Midorima : Diam !) Oh ya, namaku Midorima Shintarou kau bisa memanggil ku Midorima-nii, dilihat dari caramu memanggil Kise tidak mungkin kau akan memanggilku Shintarou-nii. Bukannya aku ingin kau memanggilku Shintarou-nii nanodayo (Author : Ngaku aja deh -_-) (Midorima : DIAM !) (Author : Ngaku aja deh, nanti menyesal loh) (Midorima : Aku bilang diam !)
"Baiklah Midorima-nii, maaf aku masih belum sanggup memanggil Midorima-nii sebagai Shintarou-nii. "
"E-eh *blushing* tidak apa-apa kok nanodayo" (Author : tuh, nyesel kan) (Midorima : Bisa jadi ._.)
"Tetsu-chin, kayak mereka berdua aku panggil kamu dengan nama pertama ya~ (Aomine : mereka berdua ? Jadi gue nggak dianggap gitu ?!) (Murasakibara : Iya :D) Oh ya, namaku Murasakibara Atushi, panggil apa saja yang kau mau ok"
"Baiklah... Bisa aku panggil Mura-nii saja.. Soalnya Murasakibara terlalu panjang dan aku belum familiar untuk memanggil Mura-nii dengan nama pertamanya..."
Dan untuk seketika, Murasakibara berhenti menguyah. (Author : Murasakibara jangan mati !)
"Tidak apa-apa, Mura-nii juga bagus" kata Murasakibara dan dia kembali menguyah. (Author : Syukurlah... dia masih hidup) (Murasakibara : tentu saja aku hidup, memangnya kenapa kalau aku mati, nanti nangis ?) (Author : Tentu saja ._. nanti aku bisa dibunuh sama fansmu...)
"Aku akan memanggilmu Tetsuya, sebenarnya aku sudah biasa memanggil orang dengan nama pertamanya, karena aku adalah emperor (Aomine : dan pendek) (Akashi : kau mau dibunuh Daiki ? *sambil memberikan tatapan mautnya) (Aomine : *bersujud* maafkan aku) (Akashi : baiklah, tapi latihanmu ditambah) Aku adalah Akashi Seijirou, panggil aku Sei-nii"
"Eh... aku panggil Akashi-nii saja..."
"Sei-nii"
"Akashi-nii"
"Sei-nii"
"Akashi-nii"
"Sei-nii"
"Akashi-nii"
"Sei-nii"
"Akashi-nii"
(Author : oi, Aomine kapan pertarungan mereka selesai ._.) ( Aomine : tidak tau...) (Author : percuma aku bertanya padamu -_-) (Aomine : salah elo tanya gue)
"Baiklah, tapi panggil aku Aka-nii"
"Baiklah... Aka-nii"
"Akhirnya !" pikir Akashi (Author : yes ! dapat aib Akashi) (Akashi : kau sebarkan, kubunuh kau) (Author : *merinding* baiklah...)
"Oi, Tetsu, kau tidak apa-apa ?" *sambil mengecek badan Tetsu*
"Aku tidak apa-apa Daiki-nii chan, memangnya kenapa ?"
"Tidak ada apa-apa, cuma takut kalau mereka berbuat macam-macam dengan kau"
"Daiki, kau pikir kita akan berbuat apa ?"
"Mine-chin, tidak baik berpikir yang tidak baik"
"Hilangkan sifat usekmu itu nanodayo"
"Aominecchi bejad !"
"Kenapa dari tadi kalian memojokkan saya ! Tunggu dulu... DIMANA TETSU!"
"Apa Tetsuyacchi menghilang "
"What ?! Tetsuya berada di urutan ke-empat hari ini, dia pasti tidak lah jauh (untuk sekarang"
"Mine-chin, ini karena kau tidak menjaga adikmu dengan baik"
"Daiki, latihanmu kutambah lagi"
"Berhenti memojokkanku ! Dan terlebih, kita harus mencari Tetsu !"
"Daiki benar, kita berpencar ! Siapa yang pertama menemukan Tetsuya harus melapor !"
"Baik" sahut Ahomine, Tsundere, Titan, dan si narsis.
Dan mereka pun mencari-cari~
.
.
.
.
.
.
masih mencari~
.
.
.
.
.
.
masih mencari~
.
.
.
.
.
.
.
masih mencari~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
dan 1 jam kemudian~
.
.
.
.
.
.
.
.
Aomine : *telpon Akashi* Aku menemukan Tetsu segera kesini !
Akashi : Disini mana ?!
Aomine : Disini !
Akashi : DISINI MANA ?!
Aomine : Disini !
Akashi : JELASKAN TEMPATNYA ORANG HITAM , BEGO, DAKIAN, DODOL, DEKIL, MESUM, HIDUP LAGI !
Aomine : *jleb* maafkan aku ._. segeralah berkumpul 20 meter ke arah timur dari tempat kita bertemu tadi !
Akashi : ... Apakah kau betul-betul mencari Daiki -_-
Aomine : Iya aku mencari...
Akashi : ...
Aomine : ...
Akashi : Aku akan segera menginformasikan dengan yang lainnya...
Aomine : Baiklah...
~Time skip~
Di time skip ini Akashi memberitahukan yang lain lewat via handphone dan Aomine mendapat tatapan Seriously ? dari teman-temannya.
(Aomine : Oy Author ! kenapa dijelaskan begitu saja) (Author : aku kan orang malas :D ) (Aomine : -_-)
"Hei, bukannya itu Tetsuyacchi ?"
"Dimana nanodayo ?"
"Dia berada... disana... tunggu ada orang bersamanya... Eh ?! Bukannya itu Haizaki ?!" kata Kise
"Kau mungkin salah lihat. Apa ?! Dia benar-benar bersama Haizaki nanodayo!"
"Dan Tetsu-chin sedang mengikutinya sambil meminum milkshake !"
"Tunggu, Tetsu adikku tercinta sedang mengkuti mahluk bangsat itu ke Love Hotel ?!"
"Kau mungkin salah lihat Daiki, tunggu. Dia betul-betul pergi ke Love Hotel !"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
To Be Continued :3
Bagaimana fanfic pertama ku XD hancur kan !
Ngaku aja deh ._.
Aomine : Apa-apaan tuh ? Chapter pertama sudah cliffhanger ?!
Author : Suka-suka gue
Midorima : Oy, kau sebaiknya lanjut ! memangnya untuk apa Haizaki dan Tetsuya pergi ke Love Hotel nanodayo ?!
Author : Bikin apa ya? Bikin anak kali ya?
Kise : Authorcchi ! Jangan gitu dong ! Firstnya Tetsuyacchi harus sama aku !"
Author : Mau-mau gue buat gimana
Murasakibara : Author-chin... kalau ada apa-apa akan terjadi dengan Tetsu-chin siap-siaplah dihancurkan
Author : *mulai merasa takut*
Akashi : Seperti kata Atushi, siap-siap lah bertemu ajalmu
Author : Ok, aku betul-betul takut sekarang. By the way thank you for reading~ and please wait for next chapter XD apa yang akan terjadi berikutnya akan dipikir lebih lanjut oleh si Author abal-abal.
Akashi : dia sengaja mencari alasan..
Yang lainnya : betul...
Author : *sweatdrop* By the way again, Read and Review please ;)
