"Aku ingin kita bercerai."
Satu kalimat yang begitu dingin keluar dari bibir namja tinggi yang dikenal dengan nama Park Chanyeol. Ia menatap 'istri'nya dengan datar. Terlihat begitu mudah dan ringan saat ia mengatakannya. Sang istri hanya menghela nafas.
Ia tahu, pada akhirnya hubungan ini akan berakhir begitu saja. Hubungan yang sangat salah.
Hening diantara keduanya. Ruang tengah yang biasanya diliputi tawa, candaan, dan suara pertengkaran yang terdengar begitu kekanakan berubah menjadi tempat yang begitu mencekam.
Orang yang didepan Chanyeol hanya menggigit bibirnya, menahan luapan air yang sudah menumpuk. Ia bingung mau mengatakan apa. Ia terlalu mencintai Chanyeol. Dan memang tidak sepatutnya namja itu bertemu orang sesempurna Chanyeol, jika pada akhirnya mereka berpisah secara konyol seperti ini.
Chanyeol mengulurkan sebuah kertas yang sangat terkutuk. "Kau hanya kurang menandatanganinya, Baek. Setelah itu kita lupakan hubungan ini, anggap saja kita tidak saling kenal." Dari nadanya yang terdengar begitu ringan, membuat namja yang bernama asli Byun Baekhyun itu mengeram pelan.
Tidak saling kenal, ya? Cih!
"Apa alasanmu?" akhirnya dua kata itu mengalun dari bibir mungil Baekhyun. Walaupun hanya dua kata, tapi itu adalah usaha Baekhyun untuk berbicara. Lidahnya terlalu kelu untuk mengucapkan banyak hal yang berputar-putar dikepalanya.
Chanyeol hanya menyunggingkan sebelah bibirnya, terlihat begitu meremehkan.
"Tidak ada. Mungkin sudah bosan."
Sekali lagi, nada yang sangat ringan keluar dari bibir Chanyeol.
Mungkin sudah bosan? Lalu apa hubungan yang telah kita rajut empat tahun ini?
"Bosan, ya?" Baekhyun yang sedari tadi menunduk mulai berani mengangkat wajahnya dan tersenyum meremehkan. Ia menatap Chanyeol dengan pandangan malas. Tingkahnya terlihat begitu menjengkelkan.
"Alasan yang begitu manis, Park Chanyeol." Kali ini Baekhyun memberikan nada dingin kepada Chanyeol. "Kalau alasan pecundang macam itu, aku bisa terima," ejek Baekhyun. Ia mengambil kertas itu dan mulai menandatanganinya.
BRAK!
Dengan sengaja ia meletakan pena itu dengan keras. "Aku harus bersiap-siap dulu tuan Park. Sampai jumpa di pengadilan," ucap Baekhyun yang mulai menampakan senyum kekanakan miliknya. Dan setelah itu berlalu pergi
Chanyeol terkesima. Ia kira Baekhyun akan menangis hingga meraung-raung. Nyatanya, namja mungil itu malah tersenyum seperti melepaskan sebuah beban yang begitu berat.
Ya, Baekhyun sudah melepaskan beban tersebut!
Beban perasaan selama ia menjalani hidupnya bersama Chanyeol.
Hampir satu tahun ia mencoba untuk mempertahankannya. Memang satu tahun ini Chanyeol mulai berubah. Jarang pulang kerumah, sering membentak, tidak ada kata-kata yang manis yang keluar dari bibir tipis Chanyeol, melainkan hanya nada dingin yang membuat Baekhyun sering kedinginan sendiri mendengarnya.
Banyak kemungkinan yang sedang dipikirkan Baekhyun. Dan ia sudah siap jika mereka berakhir begitu saja. Tapi ia tidak akan mengibarkan bendera putih terlebih dahulu. Ia belum berjuang.
Dan ini akhir dari segala kemungkinan yang berada dalam pikiran Baekhyun!
Baekhyun turun dari tangga sambil membawa satu koper dan satu ransel kesayangannya. Ia berjalan terus tanpa memandang Chanyeol yang sedang termenung. Baekhyun tahu, jika ia meliriknya barang sedetik, pertahanannya akan hancur begitu saja.
Baekhyun pergi sekarang!
.
.
Selamat tinggal sayangku!
Semoga kau berbahagia dengan pilihanmu.
Aku pergi dengan luka
Dan semoga saja saat kita bertemu lagi, luka ini sudah hilang tanpa bekas…
Juga perasaanku!
TBC
A/N :
Hai, ByunKa bawa fanfic baru!
Dan pairingnya ChanBaek (atau lebih tepatnya KrisBaek)
Ini juga selesenya Cuma dalam waktu semalam, rekor baru untukku yang biasanya nyelesein fanfic hingga berminggu-minggu (kendala males nulis) dan itu salah satu alasan baru bikin account di ffn.
Dan di fanfic ini aku juga mau ngegambarin, kayak : kita itu punya masalah jangan Cuma nangis aja bisanya. Coba aja kita hadapi dengan senyuman, mungkin aja bisa membuat kita jadi tegar. Iya sih, nangis itu adalah luapan emosi. Tapi mungkin kita senyum atau ketawa dalam menghadapi cobaan bukan berarti kayak songong gitu. Nggak kayak gitu!
Lihat aja Baekhyun. Dia mau mewek disini, tapi karena gak mau keliatan lemah, gantinya ia ketawa ngeremehin gitu (Semoga mudeng apa yang mau aku sampaiin disini)
Ok, semoga responnya bagus untuk ff ChanBaek dan KrisBaek pertamaku ini.
