Naruto © Masashi Kishimoto
After Long Time © Fun-Ny Chan D'JiNcHuUri-Q
Pairing : Kakashi H/Sasuke U/Naruto U/Sakura H
Rated : T semi M#forsafe
Genre : Supernatural/Romance/Hurt&Comfort/Angst
WARNING : typo, first multichapter, too simple, straight pair, out of character, original fic, alur berantakan, author gaje, etc
SO IF YOU DON'T LIKE FROM THE START ! BETTER NOT READ IT FOR SO ON !
Summary : Cinta, dendam, pengkhianatan, perang, darah, vampire, kyuubi, penyihir, dan pemburu. Semuanya kembali setelah 2000 tahun kemudian. Terjebak diantara cinta yang rumit. Perang yang terjadi diantara vampire, kyuubi, penyihir dan pemburu memperebutkan dominasi di dunia manusia. Aku mencoba mengakhirinya dengan mengorbankan diri sebagai tumbal perang dalam ritual yang dibuat oleh para penyihir. Namun sejak itu aku melupakan semua yang pernah terjadi dan 'terbangun' sebagai vampire. Akhir dari perang dan awal dari kisah yang akan segera terjadi.
Chapter 1
After Long Time
"Sakura, apa kau melamun lagi?" suara baritonnya segera membangunkanku dari jadwal melamunku.
Segera saja aku tersadar dari lamunanku. Belakangan ini sudah beberapa kali aku tertangkap melamun olehnya. Aku sebenarnya tidak bermaksud untuk melakukan hal ini. Aku juga tidak tahu kenapa. Sudah beberapa hari ini aku terus memikirkan siapa aku sebenarnya. Aku sudah berada di kastil megah ini selama 100 tahun kalau aku tak salah ingat dan aku juga tidak tahu bagaimana kehidupanku sebelum berubah menjadi vampire dan bisa berakhir di sini dan kapan aku bisa keluar dari sini karena aku tidak pernah diizinkan untuk keluar kastil.
"Sakura?" Dia memanggilku lagi kali ini sambil melambaikan tangannya di depan wajahku.
"Ma-maafkan sa-saya, Tuan. Saya tidak bermaksud untuk melamun. Sekali lagi maafkan saya, Tuan." Sahutku sambil terus membungkuk memohon pengampunan dari Sang Raja Vampire.
"Apa yang sedang kau pikirkan, Sakura? Apakah kau sedang bertanya-tanya kapan kau bisa pergi dari sini? Katakanlah padaku, Sakura. Aku ingin mendengar langsung darimu." Katanya lagi lalu menatapku dengan intens.
Aku terdiam. Bagaimana dia bisa tahu? Apa memang sang raja vampire ini bisa membaca pikiran?
"Tu-tuan, ampuni saya karena sudah lancang. Sa-saya hanya ingin tahu... ke-kenapa, Tuan. Tidak lebih, Tuan." Kataku terbata-bata. Matanya terasa mengintmidasi tapi aku melihat ada sekilat emosi berkecamuk disana. Aku tidak tahu apa itu atau mungkin aku yang salah kira.
"Apa kau tidak suka bersamaku, Sakura? " tanyanya dengan suara yang terdengar sangat sendu. "Aku melakukan ini karena aku tidak ingin kehilanganmu, Sakura. " Sambungnya lagi.
"Tu-tuan, apa yang anda ka-katakan?" Aku mundur selangkah darinya, takut kalau sampai raja vampire ini mungkin akan melakukan hal yang tidak diinginkan. Aku semakin bingung sekarang. Apa maksudnya takut kehilangan aku. Apa dia tahu siapa aku sebenarnya sebelum aku yang sekarang? Tapi sekarang ini aku merasa takut dengan sikap Sang Raja Vampire ini.
"Sssttt... Jangan takut padaku, Sakura. Aku yang seharusnya takut padamu." Kali ini dia menarik tanganku hingga wajahku tepat berada dihadapannya. Dekat sekali hingga aku bisa merasakan nafasnya yang dingin dan memabukkan. Tinggal sedikit lagi wajah kami bersentuhan, aku mendengar dia berbisik padaku. Kata-kata yang tak pernah aku sangka. Setelah mengucapkannya bibir kami pun menyatu. Lembut, tidak ada paksaan, bahkan terasa hanya seperti sentuhan ringan. Namun ini sangat memabukkan. Bagai terhipnotis, aku pun membalas ciumannya seakan inilah yang paling kuinginkan.
"Aku mencintaimu, Bunga Sakura-ku. Jangan pernah tinggalkan aku lagi seperti waktu itu." Suaranya hilang ditelan deru angin malam. Aku menatap wajahnya ketika dia berbicara seperti itu. Kali ini aku bisa melihat wajahnya dengan jelas. Entah sejak kapan masker yang biasa menghias wajahnya dilepasnya, tapi dengan begini aku bisa melihat wajah yang selama ini disembunyikannya, wajah tampan dengan bola mata yang berbeda warna, onyx dan rubby. Wajah ini seperti pernah aku kenal sebelumnya, tapi semuanya terlihat samar-samar dalam pikiranku.
"Aku juga mencintaimu, Kakashi." Balasku dengan suara yang lebih terdengar seperti bisikan padanya. Entah apa yang membuatku mengatakan hal ini. Bagaikan kepingan-kepingan memori yang tersusun kembali, namun masih harus dicari kebenarannya, tapi aku hanya tahu kalau ini adalah kata yang paling benar untuk aku katakan padanya, Sang Raja Vampire. Kakashi Hatake. Orang yang selama ini aku layani.
Ini bukanlah akhir cerita, tapi inilah awal ceritaku. Cinta masa lalu yang tersusun kembali dimana akan melibatkan banyak orang dalam kehidupan masa laluku yang ternyata sekelam malam tergelap yang pernah ada. Vampire, Kyuubi, dan Penyihir. Semuanya akan kembali untuk mendapatkan apa yang mereka anggap adalah milik mereka.
"Sakura Haruno adalah milikku." Kata mereka secara bersamaan, namun dari tempat yang berbeda.
To Be Continue...
A/N :
ini masih prolognya, semoga ini bisa membuat minna sedikit penasaran.. hehehe #wish
My first multichapter dan My first KakaSaku multichapter fic... finally...#nari2gaje.
Yah... tema yang lumayan biasa sich, tapi aku seneng banget cerita ataupun fic ataupun film mengenai vampir... dimata dan dihatiku tuh mereka bagaikan legenda, inspirasi dan imaginasi yang gak bisa aku hilangkan dari otakku#lebayy.. Disini sebutan werewolfnya aku ganti jadi Kyuubi, biar tetap pada karakternya.#ngelirikNaruto...
Baiklah minna-sama, kira-kira adakah yang penasaran dengan kelanjutannya?#gak ada..
Hehehe,,, kalau memang ada yang penasaran tolong diberikan semangat untuk di apdet dan segala kritik dan segala saran pada kotak ripiuw saya yah, minna-sama...
Maklum minna-sama, it's me first multichapter fic... kekekeke#dilempar
See ya next chapter then...^,~
Tutup tirai /
