Summary : Naruto seorang pemuda yang ahli dalam bermain game virtual reality harus memendam rasa pahit ketika di pecat oleh perusahaan yang telah di besarkannya. Naruto begitu frustasi akibat pemecatan itu. Tiba – tiba Naruto menyadari bahwa dia kembali ke masa lalu saat dirinya masih kuliah dan memulai bermain virtual game. Berbekal pengetahuan masa depan dan kesalahan yang telah dia lakukan. Naruto pasti akan merubah kehidupannya dan berjalan di jalanya sendiri. (Alur berdasarkan LN)

.

.

.

Bab 1 : Memulai semuanya dari awal

.

.

.

Di tengah malam. Di area kelas atas hotel Opera Cadet, Kota Paris.

Naruto memegang folder dokumen saat dia duduk diam di sebuah sofa. Menatap ke arah kolam renang di luar melalui jendela di hadapannya, Naruto saat ini tengah di penuhi dengan rasa frustasi dan keengganan.

Dia adalalah kapten guild Nighthunter, salah satu dari empat bengkel game terbesar di Kota paris. Dia telah memimpin guild lebih dari puluhan ribu orang. Bahkan terlebih, dia adalah salah satu ahli terkenal di paris, dia adalah pengguna tameng atau Guardian. Namun, sekarang satu – satunya hal yang bisa dia lakukan adalah menghilangkan kesedihannya di dalam rumah.

Sepuluh tahun, ia menghabiskan waktu bermain game.

Sepuluh tahun, dia telah bertempur dalam pertempuran yang di penuhi darah.

Dia mengalami banyak cobaan dan penderitaan. Di bawah kepemimpinannya, Nighthunter telah berhasil mendirikan sepuluh City States di Fabula Nova Crystalis. Mereka akhirnya mampu menyaingi guild tingkat pertama. Namun, sebelum dia bisa menikmati kemuliaan yang tak ada habisnya itu, satu dokumen telah mengubah segalanya menjadi asap yang lewat, setelah itu hilang, dan tidak pernah kembali.

Naruto tidak pernah berpikir bahwa sepuluh tahun usahanya akan sia – sia. Dia berkorban begitu banyak hanya untuk permainan, dan semua yang dia lakukan membuka peluang usaha bagi orang lain sampai akhir. Semua ini memuncak karena dia menentang keputusan Nighthunter untuk bergabung dengan guild professional, World Dominators. Bahkan tidak butuh waktu lama sebelum Shimura Financial Group memberikan balasan. Naruto harus menghapus level 220 Guardian King miliknya, akun yang telah menghabiskan sepuluh tahun darah dan keringat untuk membangunnya, serta untuk mengumpulkan cek penyelesaian dari dapartemen keuangan Nighthunter.

Yang dia terima hanyalah 50.000.000 rupiah dan satu rumah tunggal. Jika di bandingkan dengan sepuluh City States yang telah di dirikan di dalam kerajaan virtual penghasil uang, itu bahkan tidak di anggap seperkecil persen.

Naruto berpikir tentang seberapa banyak dia berkontribusi pada Nighthunter. Dia berpikir tentang bagaimana usahanya mengubah Shimura Group menjadi kelompok penghasil keuangan besar. Kemudian, dia berpikir tentang bagaimana mereka membuang dirinya, seolah dia tidak berbeda dari sampah. Naruto bersumpah akan membalas dendam atas tindakan mereka.

"Aku tidak akan membiarkan hal ini berlalu begitu saja. Paling buruk, aku akan mulai dari awal lagi,"

Mata Naruto melintas dengan keyakinan dan resolusi. Tangannya merobek kontrak pemecatan kerjanya menjadi potongan – potongan kecil. Meraih sebotol anggur dari atas meja, dia meneguk beberapa suap.

Bahkan jika dia tidak lagi memiliki akun raja guardian miliknya, bahkan jika dia tidak lagi memiliki dukungan timnya, keterampilan dan pengetahuan yang dia peroleh dari permainan tidak akan mengkhianatinya. Selama keterampilannya tetap, ia masih bisa bangkit sekali lagi di dalam Fabula Nova Crystalis. Dia bisa membangun kerajaan virtualnya sendiri.

.

.

.

Pagi menjelang fajar. Matahari baru saja akan terbit.

Sebuah alarm telepon terus berbunyi. Naruto terbangun dengan kesal. Dia tak berdaya meraih telepon yang berada di samping tempat tidur. Efek minuman kemarin masih membayangi dirinya hingga saat ini.

"Hai apa kabar ?,"

"Naruto, ini aku, Rock Lee. Kau masih menanyakan apa ?. bukankah kita setuju untuk menjadi pemain profesional ?. Bengkel Nighthunter sedan merekrut di kampus kita hari ini. Bukankah kamu ingin menjadi anggota ini dari Nighthunter ?,"

Naruto sedikit bingung.

Shimura Financial Group baru saja memecatnya. Jadi mengapa dia harus menghadiri ajang perekrutan bengkel Nighthunter ?

"Naruto ?. Oy Naruto ?. Dapatkah kamu mendengarkanku ?. Mereka akan menguji hingga pukul sepuluh nanti. Jika kamu tidak buru – buru, kamu tidak akan berhasil !,"

"Rock Lee. Berhenti bercanda. Aku baru saja di pecat dari Nighthunter,"

"Di pecat ?. Naruto. Berapa banyak anggur yang kamu minum kemarin malam ?. Bahkan sekarang, kamu belum bersiap siap ?. Bagaimana bisa kamu di pecat jika Nighthunter bahkan belum merekrut siapa pun sampai sekarang ?. Baiklah, cepat segera kemari,"

Rock Lee telah memotong sambungan telepon sebelum Naruto dapat merespon.

Ketika Naruto melihat ponselnya dalam keadaan linglung, ia menemukan bahwa iphone 7 yang ia pegang saat ini bukanlah ponselnya. Ponselnya adalah iphone 10 terbaru.

Segera, Naruto memeriksa sekelilingnya.

Yang dia pandangi saat ini adalah ruangan yang berantakan, tidak lebih dari dua puluh meter persegi. Di sekeliling, ada buku – buku tentang strategi permainan. Di sudut ruangan, di atas meja belajar, ada laptop yang sangat usang. Di dalam lemari, ada cermin. Cermin yang saat ini menunjukkan wajah yang amat di kenalinya.

Naruto melompat kaget ketika dia melihat wajah yang sangat familiar ini.

"Bagaimana bisa aku menjadi muda lagi ?,"

Naruto segera berjalan menuju cermin. Berkali – kali dia membolak balik dan memantulkan wajahnya ke arah cermin, memastikan jika dia memang telah menjadi muda lagi.

Dia tidur di kamar tidurnya yang mewah dan luas kemarin, tetapi sekarang dia berada di tempat yang rusak ini setelah bangun tidur. Tidak hanya itu, dia juga menjadi muda kembali.

Naruto masih bisa mengingat beberapa kenangan tentang tempat ini. Dia pernah tinggal disini sepuluh tahun yang lalu. Selama lebih dari enam bulan, Naruto menyewa tempat ini dengan enggan, sehingga dia bisa bermain Fabula Nova Crystalis sementara juga masuk dan mengikuti pelajaran di universitas. Hanya setelah dia mendapatkan ladang uang di Fabula Nova Crystalis. Dia menyewa sebuah apartemen besar yang lebih baik dari tempat ini.

Naruto berpikir kembali ke tahun – tahun yang sulit itu. Keadaan keluarganya saat itu tidak dalam kondisi yang baik. Bagi Naruto untuk masuk ke dalam sebuah universitas saja, orang tuanya telah meraup hutang yang tak terhingga. Meski begitu, orang tua Naruto tetap memastikan untuk mengiriminya biaya hidup yang cukup setiap bulan, mengabaikan penderitaan diri mereka sendiri sebagai imbalannya.

Naruto dengan sepenuh hati ingin mengubah keadaan keluarganya. Namun, menemukan pekerjaan dengan gaji yang baik sementara jalan yang di penuhi oleh lulusan universitas sangatlah sulit. Jadi dia memikirkan game virtual reality yang sangat menguntungkan. Menetepkan niatnya menjadi seorang gamer profesional sebagai tujuannya. Dia bahkan membeli Virtual Gaming Helmet, berlatih keras di dalam sebuah GYM untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilannya.

Selama waktu itu, roti dan mi instan kerap menjadi makanan sehari – harinya. Untuk menghemat uang, dia juga menghindari berpartisipasi dalam pertemuan sosial yang diadakan oleh teman – teman sekelasnya, menyebabkan dia di anggap sebagai eksistensi yang tak terlihat dan tak dianggap di kelasnya. Anak – anak lelaki itu memandangi dirinya dengan jijik ketika ia memasukki kelas. Sementara gadis – gadis memilih menjauhkan diri darinya.

Setiap kali Naruto pergi berbelanja mie instan, dompetnya tidak akan memiliki lebih dari 10.000 rupiah. Dia bahkan tidak berani membeli sosis ayam yang harganya hanya 5000 rupiah. Sayangnya, penjual wanita di sana menawarinya sosis ayam dengan harga diskon. Namun, perasaan dompertnya yang kosong membuat Naruto menolak dengan berat hati.

"Apakah seseorang mengolok-olok saya ?,"

Naruto menatap dirinya yang lebih muda melalui cermin dan di lingkungan yang di kenalnya. Naruto tidak bisa membantu tetapi menggelengkan kepalanya, menyangkal kesimpulan seperti itu.

Bahkan Amerika, sebagai negara paling maju di dunia. Tidak memiliki teknologi yang meremajakkan penggunanya. Lagi pula, siapa yang akan memainkan lelucon seperti itu dengan paman tua yang malang seperti dia ?

Naruto melihat waktu di teleponnya.

19 april 2009.

"Jangan bilang aku telah kembali ke masa lalu ?,"

Wajah Naruto mengungkapkan senyum pahit.

Dia ingat hari ini adalah tanggal 5 agustus, di tahun 2019. Itu tidak mungkin bulan april 2009, tahun dimana dia masih kuliah.

Naruto menggelengkan kepalanya, mencoba mebangunkan dirinya. Namun, jauh di lubuk hatinya. Dia masih berpegangan pada harapan, berharap dia bisa bereinkarnasi kembali ke masa sepuluh tahun yang lalu. Dia berjalan menuju meja, menyalakan laptop.

Bahkan jika waktu di teleponnya bisa di palsukan, informasi di internet pasti tidak bisa.

Setelah menjelajahi web selama beberapa menit...

Naruto benar – benar hancur. Semua informasi yang dia temukan di internet menunjukkan bahwa hari ini adalah 19 april 2009. Bahkan tanggal rilis resmi yang sangat di antisipasi dari Fabula Nova Crystalis secara jelas ditampilkan di situs resminya, dihitung hingga enam hari dari sekarang, 25 april.

"Aku benar – benar bererinkarnasi ! Apakah aku benar-benar kembali ke sepuluh tahun yang lalu ?," Naruto dengan cermat menatap laporan berita Fabula Nova Crystalis, air mata emosional bocor dari sudut matanya.

Perasaan Naruto sulit di gambarkan pada saat itu. Dia merasa menyesal, sedih, dan gembira.

Seakan segalanya di hadapannya hanyalah mimpi.

Meskipun demikian, kicauan serangga dan angin dingin yang di tiup dari AC mengatakan sebaliknya, bahwa semuanya terasa nyata.

Melihat ponselnya, di foto keluarga yang dia ambil ketika memasuki universitas, Naruto tidak menyadari bahwa rambut orang tuanya mulai beruban tanda berumur. Sudut – sudut mata ibunya bahkan memiliki kerutan. Mereka tidak lagi semeriah sebelumnya. Mereka benar – benar sudah tua sekarang.

Setahun setengah sudah berlalu sejak peredaran Fabula Nova Crystalis ketika Naruto menyadari betapa tua orang tuanya. Jumlah hutangnya besar, kerja berlebih, dan stres telah menyebabkan kedua orang tuanya jatuh sakit, sakit yang amat parah. Menyembuhkan mereka membutuhkan puluhan juta rupiah, tetapi, selama waktu itu, Naruto hanyalah seorang kapten skuad di Nighthunter. Uang yang di perolehnya jauh dari cukup untuk biaya yang begitu mahal.

Naruto mencoba segalanya untuk mengumpulkan cukup uang, namun itu masih belumlah cukup. Bahkan dengan mencoba semuanya, orang tua Naruto masih meninggalkannya beberapa bulan kemudian.

Dalam kehidupan sebelumnya, dia gagal merawat orangtuanya dengan benar. Bagaimana dia bisa tahu tentang rasa sakit dan penderitaan ?

Setelah Naruto mendapatkan puluhan juta rupiah, rasa sakit ini tetap ada di dalam hati Naruto untuk selamanya.

Tidak pernah dia berpikir bahwa takdir akan mempermainkannya. Dia tiba – tiba kembali ke titik awal. Memulai segalanya dari nol.

"Hebat!. Ini terlalu hebat!. Hahahaha!. Karena aku telah bereinkarnasi. Aku harus mengubah segalanya. Aku akan menghasilkan cukup uang untuk menyembuhkan ibu dan ayah, dan aku akan membiarkan mereka menjalani hidup dengan bahagia dan tanpa kekhawatiran," Naruto diam – diam bersumpah pada dirinya sendiri saat ia menghapus air matanya.

Tepat ketika Naruto merencanakan masa depannya, panggilan Rock Lee datang berdering lagi, terus mendesak Naruto untuk segera pergi ke universitas untuk mengikuti seleksi.

Namun, Naruto tidak terburu – buru. Dia berpakaian dengan santai, merapikan diri sebelum menuju ke Universitas Sorbonne.

Dia tidak bisa lebih akrab dengan Nighthunter.

Naruto masih ingat. Saat dia masih kuliah, putra shimura group yang berharga, Shimura sai, memulai guild Nighthunter untuk memasuki Fabula Nova Crystalis. Shimura Sai juga menginvestasikan banyak dana ke dalam perekrutan ahli – ahli mahasiswa Universitas Sorbonne. Naruto berpartisipasi dalam ujian seleksi Nighthunter pada saat itu, berhasil menjadi anggota inti dari guild. Sedangkan Rock Lee menjadi anggota luar. Naruto telah bahagia selama beberapa waktu setelah kejadian itu.

Setelah tiga tahun berada di bawah kepemimpinan Naruto, Bengkel Nighthunter memungkinkan Shimura group mendapat untung besar dari Fabula Nova Crystalis, dengan cepat menjadi kelompok yang memiliki keuangan besar. Namun, Naruto tidak akan pernah berpikir bahwa Shimura Sai akan menjadi orang yang memecatnya, secara pribadi.

Karena dia telah bereinkarnasi. Dia memiliki keunggulan absolut dalam Fabula Nova Crystalis yang tidak di miliki oleh orang lain. Tentu, dia tidak akan bergabung dengan Nighthunter untuk menjadi alat yang menguntungkan orang lain. Dia ingin berjalan di jalan yang berbeda. Sebuah jalan di mana dia berjuang bukan untuk orang lain, tetapi untuk dirinya sendiri. Dia ingin menghilangkan kebutuhan orang tuanya untuk mengiriminya biaya hidup. Dia ingin membayar kembali semua hutang yang telah mereka kumpulkan. Untuk melakukan itu, ia ingi menjelajah, memulai guild sendiri, memulai perusahaannya sendiri, dan membangun kerajaan virtualnya sendiri. Semua untuk menjalani masa depan dan kehidupan yang lebih baik.

Begitu Naruto tiba di depan blok 1, dia melihat sosok yang kurus dan tinggi di depan gedung. Pemuda berambut mangkuk itu terlihat mondar – mandir di lorong dengan panik, orang ini adalah Rock Lee.

"Naruto, kamu akhirnya memutuskan untuk muncul. Untungnya, pendaftaran belum di tutup. Jadi ayo cepat masuk dan mendaftar," kata Rock Lee dengan cemas setelah melihat Naruto.

Naruto menggelengkan kepalanya, dengan serius berkata, "Rock Lee, aku tidak akan bergabung dengan Nighthunter. Aku akan membuka guildku sendiri. Maukah kau menjadi orang yang pertama bergabung denganku ?,"

Rock Lee adalah seseorang yang di temui Naruto di game Virtual Reality lain dan yang pertama memiliki keterampilan yang cukup bagus. Mereka berdua telah menghadapi banyak tantangan bersama dan mereka tidak berbeda dengan saudara sejati pada saat ini. Selama waktu mereka bersama – sama bekerja di Nighthunter, Rock :Lee menunjukkan bakat besar dalam administrasi, meskipun ia tidak memiliki bakat untuk bermain game. Dia mengatur seratus ribu anggota guild dengan jelas dan teratur. Jika Naruto meminta bantuan Rock Lee kali ini, rencananya akan selangkah lebih maju. Namun, dia akan menghormati keputusan Rock Lee. Itu karena Naruto tidak punya apa – apa sekarang, dan keadaan keluarga Rock Lee juga tidak begitu baik. Rock Lee hanya memilih untuk menjadi gamer profesional dan bergabung dengan Nighthunter untuk mendapatkan beberapa rupiah untuk biaya hidup.

Rock Lee berbisik pada kata – kata Naruto, menundukkan kepalanya dalam diam. Itu terlalu mendadak. Tidak hanya itu, Naruto yang dia lihat hari ini terasa berbeda. Tidak seperti sikap tidak sabarnya yang biasanya, Naruto saat ini mengeluarkan aura yang tidak tergoyahkan dan percaya diri.

Setelah satu menit penuh, Rock Lee mengangkat kepalanya untuk melihat Naruto.

"Naruto, berhenti bicara omong kosong. Apakah anda tahu berapa banyak biaya Virtual Gaming Helmet ? itu 8.000.000 rupiah. Anda juga membutuhkan setidaknya enam orang untuk memulai sebuah guild. Bagaimana dengan tempat kerja, gaji, dan lainnya ?. Hanya awal dana permulaan akan membutuhkan tujuh hingga delapan puluh juta. Ada juga investasi lanjutan. Itu jumlah uang yang banyak. Apakah anda punya banyak uang sekarang ?," Rock Lee sangat memahami keadaan Naruto. Dia tahu rumah tangga Naruto tidak kaya, jadi dia ingin membujuk Naruto menjauh dari pemikiran gila semacam ini.

"Kamu benar. Saat ini, aku bahkan tidak memiliki uang untuk Virtual Gaming Helmet," Naruto menggangukkan kepalanya ke pintu masuk. Itu seperti kata Rock Lee. Bahkan tujuh hingga delapan puluh juta di anggap sebagai jumlah yang kecil. Naruto ingat Shimura Sai telah menghabiskan lebih dari 500.000.000 rupiah untuk guild seratus orang yang dia rekrut. Dia juga menghabiskan lebih banyak di tahap selanjutnya untuk meningkatkan kualitas dan kekuatan bengkel.

"Bukankah daripada mengambil resiko, lebih aman bagi kita untuk bergabung dengan Nighthunter ?. Paling tidak, Nighthunter dapat memberikan kita Virtual Gaming Helmet. Jika tidak, lupakan menjadi pemain profesional. Kita bahkan tidak akan bisa memainkan game," Melihat bahwa Naruto mengerti inti masalahnya, Rock Lee menghela nafas lega saat dia menarik Naruto ke blok 1 untuk mengikuti mendaftar seleksi.

Naruto memutuskan pegangan tangan Rock Lee, dengan tegas menatap Rock Lee sebelum berkata dengan nada serius, "Aku masih berencana memulai guildku sendiri. Aku tidak ingin di kendalikan oleh orang lain. Jadi, Rock Lee, maukah kau bergabung denganku ?,"

Naruto tidak akan memaksa Rock Lee karena dia tidak memiliki jaminan apapun. Dia juga tidak bisa mengungkapkan rahasia bahwa dia telah bereinkarnasi. Dia hanya bisa berharap bahwa Rock Lee akan percaya padanya.

Melihat ekspresi serius Naruto, Rock Lee merasa Naruto bertingkah aneh hari ini. Ini gila. Semua orang tahu bahwa sulit untuk bisa menghasilkan uang selama periode awal game virtual. Apakah Naruto memiliki beberapa cara untuk menghasilkan uang di dalam Fabula Nova Crystalis ?. Bahkan jika mereka menghasilkan uang, itu akan terjadi setelah beberapa bulan. Mereka tidak punya banyak waktu untuk di sia – siakan.

Setelah ragu – ragu untuk beberapa waktu. Rock Lee dengan enggan menjawab, "Saya mengerti. Anda adalah bos. Saya akan memulau sebuah guild bersama dengan anda, tetapi bagaimana dengan Helm Game Virtual ?. Kami tidak dapat memainkan game tanpa mereka, tepat ?,"

Alis Naruto yang kencang langsung rileks saat dia dengan senang hati menepuk bahu Rock Lee, berkata, "Sekarang ini, jangan khawatir tentang helm game. Aku ingat bahwa Fabula Nova Crystalis memiliki masa percobaan yang tersedia untuk mahasiswa. Setiap universitas memiliki titik distribusi ,dan selama anda menunjukkan kepada mereka kartu identitas siswa, maka selama sepuluh hari. Anda dapat memperoleh helm game secara gratis. Mari kita pergi dan lihatah,"

"Apa yang kita lakukan selama sepuluh hari itu ?," Wajah Rock Lee berubah pucat, tiba – tiba merasa masa depannya gelap gulita. Kenapa dia harus percaya Naruto ?. Mungkinkah itu itu karena keyakinan dan keteguhan Naruto ?. Tidak akan ada masalah jika ia berpetualang bersama Naruto, kan ?.

Apa yang bisa di lakukan dengan sepuluh hari dalam Fabula Nova Crystalis ?.

Mereka pasti akan kehilangan waktu rekrutmen guild setelah sepuluh hari. Pada akhirnya, mereka harus membeli helm gaming, tapi dari mana uang itu berasal.

Bahkan untuk gamer profesional dengan grup pun tidak akan dapat memperoleh 16.000.000 rupiah dalam waktu sepuluh hari pembukaan Fabula Nova Crystalis.

"Tinggalkan masalah uang untukku,"

Naruto mengungkapkan senyum penuh percaya diri saat dia menepuk pundak Rock Lee.

Menghasilkan 16.000.000 rupiah dalam sepuluh hari memang khayalan belaka. Namun, dia memiliki informasi sebagai orang yang telah bereinkarnasi. Tidak peduli apa tantangannya, dia akan menerobos semua itu dan awal rilisnya Fabula Nova Crystalis adalah titik awal kebangkitannya.

Setelah itu, Naruto membawa Rock Lee untuk mengambil helm game virtual. Dia kemudian menggunakan semua uangnya untuk membeli dua kotak besar mie instan, menempatkannya di bawah mejanya di rumah kontrakannya. Mereka cukup untuk bertahan selama lebih dari sepuluh hari. Setelah memberi penjelasan kepada Rock Lee tentang beberapa hal dalam Fabula Nova Crystalis, Naruto diam – diam menunggu pembukaan Fabula Nova Crystalis.

25 april, jam 8 malam. Di dalam ruangan gelap dan sunyi, beberapa kilau cahaya berkedip hidup.

Naruto terbaring di tempat tidurnya, dengan lembut menekan tombol start saat dia menutup matanya.

"Fabula Nova Crystalis, aku datang,"

TBC

Cerita ini kubuat berdasarkan inspirasi dari sebuah novel yang bertema game dan time loop. Alur ceritanya cukup bagus dan penuh akan imajinatif sehingga membuatku ingin menuangkannya ke dalam fanfiction.

Jika ada yang bingung tolong tanyakan saja, pasti author jawab.

Mungkin itu saja dan untuk penulisan kalau ada Typo dan kesalahan, beritahu author lewat kolom review kawan.

Sekian penjelasan singkat dari Author.

Jangan lupa dukungan, review, dan follownya kawan !