Disclaimer : Hunter xHunter ©Togashi-sensei

Story : Qierra Sabian a.k.a Qiessa

Title : My F.A.M.I.L.Y

(Father And Mother I Love You)

[Sequel My and You Family?]

Pairing : KuroXfemKura, slight Kuroro X OC, FemKurapika X Oc

Warning : gaje, OOCness, Typo(s), AU

(udah di kasih warning lho ya... don't like, don't read)

.

.

.

Summary : cerita ini di ambil satu tahun dari setting cerita "Me and You family". Kehidupan 'keluarga' kecil mereka berjalan lancar, sampai muncul seorang tetangga baru yang misterius juga hadirnya seseorang dari masa lalu Kuroro. Mereka mulai mengusik kehidupan keluarga KuroPika. Hal mengejutkan lain pun terjadi. Akan ada anggota baru dalam 'keluarga' mereka. Apa yang akan di lakukan KuroPika selanjutnya?

.

.

.

PROLOG

Aroma kopi dan roti bakar menyeruak dari dapur. Menjadi semangat untuk mengawali hari.

"Mama... Papa... Oha." Sapa seorang anak dengan suaranya yang parau.

Anak batita itu baru keluar dari kamar utama. Tangan mungilnya masih mengucek-ucek matanya yang masih sayu, menolak untuk bangun. Anak itu meregangkan badannya seraya menguap kecil untuk mengusir rasa kantuknya. Ia berjalan lunglai ke arah dapur sambil menyeret boneka beruang yang menjadi kesayangannya sedari kecil.

"Ohayou, Ares." Balas kedua orang dewasa yang di panggil 'mama' dan 'papa' itu, ramah. Sapaan itu menjadi kata favorit untuk sang batita untuk memulai harinya.

Sesosok pria bermata onyx membantu tubuh mungil anak itu untuk menaiki kursinya. Kemudian ia mengacak rambut anak itu yang masih berantakan dengan santai. Tak lupa sebuah senyum pelan di berikan pada anak itu. Jemari lentik pria bermata onyx itu masih barada di helaian rambut raven sang batita itu, kali ini bukan sebuah acakan yang di berikan namun sebuah belaian lembut.

"Adik Ares udah sikat gigi?" tanya sosok lain yang berambut pirang. Ia menaruh botol susu di hadapan anak itu. Sebuah kecupan lembut di puncak kepala batita bernama Ares itu menjadi sapaan lain yang di terima batita itu pagi ini.

Anak itu menggeleng. Ia bersender pelan di punggung kursi. Membiarkan belaian lembut sang ayah di sela-sela rambutnya. Membuatnya kembali terbuai dalam rasa kantuknya. Ia menutup kembali matanya, menyembunyikan iris mata ruby indahnya.

"Nanti gosok giginya ya... kakak Al belum bangun?" gadis itu mengusap pipi gembil Ares yang terasa sangat lembut seraya melirik ke arah kamar utama, tempat anak itu tadi keluar. Tak ada tanda-tanda akan ada sosok lain yang keluar kamar.

"Dia kan memang hobby tidur... lebih baik kau bangunkan dia, sebelum dia terlambat ke sekolah hari ini." Perintah pria bersuara bariton itu tenang. Ia ikut melirik ke arah kamar dengan ekor matanya, tangan yang tadi di pakai untuk membelai rambut Ares kini berpindah menopang dagu.

"Baiklah... Kau juga harus membujuk Ares untuk mulai sarapan, Kuroro... sebelum dia kembali tidur di meja." Gadis itu melepas apron seraya melirik Ares yang mulai terbuai dalam mimpinya kembali.

Kurapika berjalan menuju kamar utama. Ia melihat sosok sulungnya yang masih asik bersembunyi di bawah selimut. Belum berniat untuk kembali dari dunia mimpinya. Gadis pirang itu melangkah mendekati tempat tidur kemudian duduk di sampingnya.

"Kakak Al... ayo bangun... nanti terlambat sekolah lho." Gadis itu memanggil Al yang ada di balik selimut, tangannya mengguncang-guncang tubuh Al pelan. Mencoba membangunkannya.

Al masih tak bergeming. Ia masih terbuai dalam mimpinya. Anak itu masih enggan untuk membuka matanya.

Kurapika menyingkap selimut Al. Kini terlihat dengan jelas Al masih tertidur sangat pulas, nafasnya terlihat pelan dan teratur. Sebuah senyum tipis terlihat menghiasai wajah tampannya, itu menjadi tanda bahwa anak itu sedang bermimpi indah. Melihat wajah Al yang tertidur pulas di pagi hari memang pemandangan yang sangat indah bagi Kurapika. Gadis pirang itu membungkuk perlahan hingga cukup dekat dengan tubuh Al dan ia mulai menciumi kening juga mata anak itu lembut. Ini adalah cara yang paling ampuh yang di ketahui Kurapika untuk membangunkan Al di pagi hari.

Merasa geli dan terusik karena ciuman di mata dan keningnya, Al mulai bergerak dan membuka mata perlahan. Anak itu terdiam sesaat melihat langit-langit kamar mencoba untuk meraih semua kesadarannya. Kemudian ia melirik ke arah Kurapika dengan mata saphirre indahnya.

"Ohayou, Mama." Sapanya kemudian dengan senyum seindah mentari. Al meregangkan tubuhnya perlahan dan mulai bangun. Ia menghadap ke arah Kurapika. Rambut ravennya masih berantakan. Garis-garis halus yang tercipta di pipinya juga masih terlihat, menandakan betapa pulasnya ia dalam tidurnya tadi.

"Ohayou." Balas Kurapika sambil tersenyum. Ia kembali mencium kening anak itu dengan lembut. Ciuman itu di balas dengan sebuah pelukan erat oleh Al. Ini menjadi seperti rutinitas mereka setiap pagi, sebuah pelukan dan kecupan hangat menjadi sapaan indah untuk menjadi awal mereka memulai hari.

Contenyu~~


A/N : terima kasih buat yang sudah baca cerita sebelumnya #bow.. arigato juga buat yang udah review #bow

sesuai janji, qiessa akan buat sekuel klo review lbih dr 150, Qiessa come back dengan sequel cerita 'Me and You Family', sempat bingung dengan ide cerita dan beberapa hal yang akan mendukung cerita tapi setelah diskusi panjang dan semedi yang cukup lama juga, akhirnya qiessa putusin untuk publish cerita ini qiessa memberanikan diri untuk masukin OC di fic yg skrang, hope u like it, minna ^^.

Ok, sekarang qiessa mo blas review yang belum sempet di bales via PM, krena gtw akunnya.

Tsuba-kun : akhirnya sekuel qiessa publish ni ^^... arigatou udah baca fic 'me and you family' #bow... kurang greget ya? Semoga sekuel ni bsa bkin greget hehe ^^. Thx bwat supportnya. Happy reading ^^

Rie Megumi : sekuel is up! ^^... percikan cinta mereka memang belum terlihat ni hehe, mungkin nanti. Hmm... untuk sekarang masih rate T ya, bulan puasa, jaga hati dan pikiran dlu sebelum menistakan mereka hehe... happy reading ^^

Reader addt : yup, akhirnya sampe di penghujung cerita ya ^^... untuk req mu sebenarnya sudah mau di realisasikan di fic yg sebelumnya, tapi krena crita yg terlalu panjang n takut lari terlalu jauh dri konsep awal yg qiessa bwat di fic sblumnya, req itu belum bisa terealisasikan, di fic ni akan di jelasin pelan2 ko semuanya, tentang mimpi jga hubungan KuroPika selanjutnya, silakan menunggu penjelasannya di chapy2 brikutnya ^^.

Arigatou juga udah bersedia baca n review fic sebelumnya ^^, lastly happy reading ^^

Hah : ni sekuelnya. Happy reading ^^

Ok... sgini dlu aj... kali ini chapynya pendek ya minna ^^... mind to RnR minna?

Ohayou to oyasumi ^^