Title: Martinum Oddyseus
Genre: Steampunk, Sci-Fi, War, Romance
Setting: Mars, Late 19th Century
Pairings: USxFem! UK, UKxFem! US, RussiaxFem! Russia, RussiaxBelarus (Bertambah di tiap chapter #plak)
Warning: Nyotalia Inside, Author rada ngawur, Straight (Sorry Fudan/Fujo out there, no Yaoi), Human Named Used, Author abis baca Novel Leviathan ama Novel Steampunk lainnya #plak.
LANGSUNG SAJA KE Te-Ka-Pe!
New London
Tharsis, Mars.
4th July 1883
Seorang pria pirang beralis tebal dengan pakaian Gentlement abad 19 dan sebuah kacamata super Retrofuturistik sedang duduk di sofa yang empuk dekat perapiannya. Dan disampingnya seorang Wanita pirang bermata biru dengan kacamata dengan Pakaian gaun era Victoria berdiri sambil menaruh buku yang habis ia baca. Pria yang Bernama Sir Arthur Kirkland itu kemudian mengambil cangkir dan ia menyadari bahwa Tehnya sudah habis 4 menit yang lalu. "Ah, Tehnya Habis, mana Robot itu ya?" Tanya Arthur. "Jangan tanya aku, aku kan tidak tahu apa-apa soal Robot Butler-mu itu" Timpal wanita personifikasi Inggris itu.
Kemudian sebuah Robot tembaga datang dan menghadap ke pria tersebut. "Ah, Sebastian, kau datang juga" kata Arthur. Robot yang dipanggil Sebastian itu langsung bertanya "Ada yang bisa kubantu, Tuan?". "Buatkan aku teh lagi" jawab Arthur. Sebastian langsung membungkuk dan bergegas keluar ruangan tersebut untuk mengambil Teh. Sambil menunggu, Arthur mengambil sebuah buku dan mulai membacanya. Tidak lama kemudian, Robot yang terkenal loyal kepada keluarga Kirkland itu kembali dan membawa teko teh. "Ini teh anda, Tuan" Sebastian menaruh Teko itu di Meja dekat sofa tempat Arthur duduk. "Iya terima kasih" jawab Arthur. Sebastian kemudian berjalan kembali menuju tempat pengisian oli untuk recharge. Sementara Arthur kembali membaca buku.
Alice membaca sebuah Koran, dan kemudian terperanjat melihat sebuah Artikel yang berjudul 'Revolusi Mesin dan Persiapan Expansi kaum Clankers'. "Hei, Arthur coba baca ini" Alice menyodorkan Koran ke Arthur dan pria itu memulai membaca Artikel yang dimaksud. Arthur langsung terperanjat dan berkata "Oh, Bloody Hell, Clankers itu minta perang Rupanya!" tangannya langsung menghantam meja dan tak sadar memecahkan cangkir tehnya karena saking marahnya.
Sementara itu.
Berlinsburg
Cydonia, Mars
Same Day
Seorang pria kekar dengan rambut pirang dan mata biru berdiri disebuah balkoni parlemen memandang mesin perang Marching untuk melakukan Invasi. Sambil tersenyum jahat dia berkata "Dengan ini, Kita akan member Pelajaran kepada Kaum Darwinis sombong itu!". Tiba-tiba seorang pria berambut coklat berkacamata dengan seorang wanita dengan jepit rambut bunga muncul di Belakangnya. "Tuan Weillschmidt, Behemoth siap untuk beraksi ke medan perang" pria bernama Roderich itu berkata. "Hm… Sehr gut. Akhrinya ada juga yang bisa menandingi Leviathan ciptaan Alis Tebal sialan itu." Pria kekar itu kembali menyeringai berharap bahwa Rencana untuk mengambil Alih Planet mars dari tangan para Darwinist seperti Britain, France, Japan, dan Russia.
TBC (To Be Contiuned)
Maaf segini dulu soalnya banyak tugas nih, ehehe.. Insya Allah Author Apdet deh abis Ulangan. Dan jangan lupa, good reader meninggalkan Review dan tidak menerima Flame. Don't Like Don't Read!
