Chapter 1

.

.

.

.

.

Kris's side

"YA! PARK CHANYEOOOLLLL!" tiba2 sebuah lengkingan suara seorang yeoja menggema memenuhi seluru atmosfir sekolah.

"kkkk~ nuna, tanggap aku kalau kau bisa" dan seorang namja tinggi dgn cengiran idiotnya pun melewatiku yg sedang berdiri angkuh didepan loker.

"YA!" dan yeoja berambut putih pun mengejar si namja idiot itu, haahh...benar2 pembawa onar. Namanya Park Chanyeol dan aku lebih memilih memanggilnya tiang idiot karna tinggi dan cengiran menjijikannya yg menjadi ciri khas milik namja merah itu.

Perkenalkan namaku Wu Yi Fan namun aku lebih dikenal dgn nama Kris wu kelas 2-A dan namja merah yg baru melewatiku tadi bernama Park Dobi ChanIdiotYeol, itu mungkin lebih cocok menjadi namanya.

Siapa yg tak mengenal si jenius kepala udang itu disekolah ini? Kurasa hanya murid yg baru kemarin masuk saja yg tak mengenalnya, namja tinggi yg selalu membuat onar namun harusku akui kalau ia memiliki otak yg amat jenius.

Ditambah lagi ia adalah donatur terbesar yg berkuasa atas sekolah ini, hooaaa...siapa yg tak akan menyanjungnya? Tentu saja aku, untuk apa aku menyanjung si idiot yg membuat mataku sakit setiap kali melihat rambut kebakarannya itu?

Sudahlah melelahkan membicarakan orang idiot berotak einstein itu, buku novel klasikku pun bahkan lebih menarik dari pada itu.

.

.

.

.

.

Normal's side

"hosh...hosh...kkkk~" sementara itu dilapangan outdoor basket terlihat namja berambut merah dgn nafas memburu sedikit terkekeh.

"kkkk~ nuna itu memiliki kaki yg amat pendek sehingga tak bisa mengejarku" kekehnya bangga, namja dgn tag nama Park Chanyeol dikemejanya itu pun melenggang pergi mendekati lapangan dimana beberapa namja sedang bermain basket.

"Yo, dobi kau ingin kemana, eoh?" tiba2 dari arah belakang muncul seorang namja gosong jelmaan iblis #ups O_O menepuk pelan bahu Chanyeol

"eoh, annyeong Kkamjong" ucap Chanyeol dgn senyum lebarnya.

"aish..." decit tak suka namja dgn tag nama Kim Jong In itu saat Chanyeol memanggilnya Kkamjong.

"kulihat Yoona nuna meneriakkan namamu seperti orang gila dikoridor sekolah, apa kau mengusilinya lagi?" tanya Jong In sambil mengalungkan sebelah tangannya pada bahu Chanyeol.

"kkkk~ kau harus lihat bagaimana wajah menjeritnya saat aku masukkan kecoa didalam limunnya itu" kekeh Chanyeol.

"aish, kau sungguh keterlaluan...kecoa saja tak menarik" decak Jong In yg entah terdengar seperti protesan atau dukungan author pun tak tau -"

.

.

.

.

.

.

Chanyeol's side

Annyeong, namaku Park Chanyeol namun banyak orang yg memanggilku idiot, Chandobi, dobiyeol, park idiot, tiang listrik, galah jemuran, hadeehh...masih banyak lagi, yah...itu sih terserah pada mereka ingin memanggilku apa yg penting namaku Park Chanyeol. Aku kelas 2-A dan hobiku mengusili para siswi yg berisik kkkk~.

"ya, dobi kudengar tim basketmu akan bertanding dgn sekolah seberang" tanya Jong In, namja hitam yg mengaku berkulit seksi dgn nama eksisnya Kai ini sahabat kecil ku dan aku lebih sering memanggilnya Kkamjong!

"hn...itu sih tergantung si naga tonggos yg mengaturnya" ucapku acuh mengingat posisiku yg hanya sebagai wakil kapten tim.

"KYAAA...CHANYEOLLLIIIIIIEEEE..." tiba2 sebuah lengkingan melebihi suara yeoja histeris terdengar memekakan gendang telingaku, sontak aku bergidik ngeri saat melihat siluet seorang namja pendek berwajah cukup cantik dgn eyeliner menghiasi matanya mulai berlari menghampiriku.

"dobi..." panggil Kai yg juga ikut memucat.

"idiot dia mendekat" ucap Kai yg semakin panik.

"ya! Dobi idiot Chanyeol!" sentak Kai yg sudah over panik melihat namja mungil itu semakin mendekat.

"AAAAAA..." dan entah kapan membuat kesepakatan aku dan Kai pun lari kocar kacir menghindari namja mungil yg sering dipanggil Baekhyun oleh teman2 itu.

"YEOLLIIIEE...TUNGGUUUU" ucap girang si mungil yg terus mengejarku dan Kai.

"Kkamjong lakukan sesuatu, takuti dia dgn kulitmu itu" ucap Chanyeol panik.

"YA, IDIOT! HARUSNYA AKU YG BILANG BEGITU! LAGIPULA KULITKU INI EKSOTIS TAU!" oceh Kai yg masih sempat membanggakan kulit tan nya.

"CHANYEOL, NA NEOL JOHA, SARANGHAE CHANYEOL" pekik heboh Baekhyun yg tak lelah mengejar Chanyeol.

Tamat sudah riwayatku bertemu namja aneh ini, Tuhan aku tau aku idiot dobi bodoh apapun itu, tak bisakah aku hidup lebih lama?

"YA, DOBI! PIKIRKAN SESUATU DGN OTAK JENIUS ITU!" bentak Kai yg sepertinya akan kehabisan nafas, dapat kulihat wajahnya yg memerah karna lelah berlari atau mungkin panik akan kedatangan Baekhyun.

"Kris!" pekikku girang saat melihat namja kutubuku itu sedang berjalan bersama bukunya yg entah mengapa selalu tebal.

.

.

.

.

.

Normal's side

"Kris!" pekik girang Chanyeol saat melihat namja tinggi berambut blonde.

"..." Kris, namja yg namanya dipekikkan pun hanya mengerjap bingung.

"selamatkan aku..." ucap Chanyeol sambil menggenggam tangan Kris.

"CHANYEOLLIEE..." dan tak lama terdengarlah pekikan Baekhyun yg menghampiri mereka.

"WAAAAAAA..." jerit Chanyeol dan langsung bersembunyi dibalik tubuh tinggi Kris.

"Kris! Menyingkirlah..." omel Baekhyun saat Kris yg menurutnya tinggi itu menghalangi Chanyeol-nya(?).

"ng..." dgn innocent facenya Kris tiba2 merentangkan tangan seakan menghalangi Baekhyun dan menyembunyikan Chanyeol dibalik tubuhnya.

"YA! AKU BILANG MENYINGKIR!" pekik nyaring Baekhyun yg sukses melonjakkan seorang Kris yg tenang.

"..." sontak Kris yg habis menerima teriakan Baekhyun pun merubah posisinya menjadi Chanyeol yg berdiri didepannya menyembunyikan tubuh tinggi Kris.

"aku masih ingin hidup..." ucap Kris pada Chanyeol yg sudah berhadapan dgn Baekhyun.

"kau belum mau mati, tapi aku yg akan tewas" decak Chanyeol.

"aigoo...uri Chanyeolliee, " pekik girang Baekhyun dan langsung memeluk Chanyeol.

"selamat bermesraan dgn fans agresif mu, aku tak akan menganggu" ucap Kris yg langsung melesat pergi membuat Chanyeol terbelalak.

"..." sontak Chanyeol pun mengalihkan tatapannya pada Kai yg tak jauh darinya.

"eoh, Kyungie-ya yabosseo...ne...aku akan segera kesana" Kai yg merasa ditatap Chanyeol langsung berpura2 menerima telepon dari kekasihnya dan langsung melesat pergi.

"somebody help me~..." cicitnya pelan.

"Cha~...kita kekelasku, aku ingin mempraktekkan tata make up terbaru padamu" ucap Baekhyun yg langsung menyeret Chanyeol tanpa pri-ke-dobi-an(?).

'sudahku duga...pasti aku akan jadi dobi(?) percobaannya lagi' gerutu hati Chanyeol pasrah.

.

.

.

.

.

TBC~

.

.

Annyeong, author Niel balik dgn ff komedy, poas banget nich buat kamu yg suka ketawa2 n ilangin galau ^^

jangan lupa reviewnya yah, karna review itu seperti vitamin tersendiri buat author Niel dalam menulis ff, apa lagi yg bisa kasih saran jalan cerita atau reviewnya seri pasti author langsung balas reviewnya ^^

stay terus n ikuti perkembangan ff author

#salam ShinNiel ^^