Vongola House. (c) Raawrrr
Katekyo Hitman Reborn! (c) Amano Akira.
Genre: Friendship, Humor, Family.
WARN: Typo(s), AU!, OOC berlebih, karakter yang (sengaja dinistakan), diiringi dengan bumbu humu yang tak mendominasi, bahasa tidak baku— jauh dari EyD.
~ Happy Reading ~
PROLOG.
.
.
Rumah yang sebelumnya tak berpenghuni kini telah ramai ditempati oleh banyak pemuda bertampang diatas rata-rata namun (sepertinya) memiliki tingkat kewarasan pas rata-rata— atau mungkin dibawah rata-rata?
Mari kita mulai perkenalan antar tokoh, dan alasan mengapa mereka bisa berada ditempat yang sama.
Sawada Ieyasu, atau yang lebih sering dipanggil Giotto dan Sawada Tsunayoshi.
Merupakan putra dari pasangan Sawada Iemitsu dan Sawada Nana. Terdampar dirumah ini dikarenakan kedua orang tuanya pergi ke Italia untuk alasan bulan madu yang kesekian, dan tak ingin diganggu. Dan kedua orang tuanya bilang bahwa mereka tak boleh tinggal dirumah untuk sementara karena akan ada meteor jatuh menimpa rumah mereka.
... dan bodohnya, Giotto dan Tsunayoshi percaya.
Gokudera G dan Gokudera Hayato.
Diduga belum bayar sewa apartement selama dua bulan. Tapi, Hayato sangat yakin bahwa Ia telah bayar uang sewanya. Namun, sayangnya sang pemilik apartement tidak percaya hal itu dan tetap menagih uang sewa pada mereka. Hayato yang terpancing emosi tanpa pikir panjang melempar dynamite miliknya, dan sukses membuat bangunan apartement disana roboh sehingga mereka diusir dari sana.
"Bagus dek," ujar G keki seraya mandang Hayato dengan kesal. "Mau tinggal dimana kita habis ini, ha?"
"Jonggol."
Yamamoto Ugetsu dan Yamamoto Takeshi.
Duo kakak beradik yang murah tertawa di Namimori. Ditinggal oleh sang ayah yang sedang berkelana mencari salmon terbang dilaut nan jauh disana. Tak sengaja melihat Giotto bersama Tsunayoshi berjalan luntang-lantung entah kemana dan memutuskan untuk mengikuti mereka. Dengan alasan; bosan dirumah yang gitu-gitu aja tanpa sang Ayah.
Hemz lah.
Sasagawa Knuckle dan Sasagawa Ryohei.
Duo EXTREME di Namimori, mempunyai suara yang naudzubillah menggelegar, mengalahkan toa masjid yang tak ada di Namimori. Meskipun sang kakak, Knuckle jarang berteriak layaknya sang adik, Ryohei.
Memutuskan untuk tidak tinggal dirumah orang tua mereka karena ingin belajar mandiri.
Halah, alasan. Padahal sebenarnya mereka berdua takut menghancurkan rumah mereka pada saat kedua orang tua beserta adik perempuan mereka, Kyoko, tengah pergi jalan-jalan keluar kota entah sampai kapan.
Lampo Bovino dan Lambo Bovino.
Anak dari seorang yang kaya raya, namun kini berkelana karena Istana yang mereka tempati di taman bermain Namimori kini butuh perbaikan setelah diserang oleh robot tak diundang. Memakan waktu yang cukup lama karena mereka memanggil tukang bagunan langganan dari Italia.
Iyalah, mau benerin rumah aja pake manggil tukang bangunan dari negeri sebrang. Dasar orkay.
Ngomong-ngomong, mereka tidak kembar loh.
Meski nasibnya sama sih; nelangsa dan terbully.
Hibari Alaude dan Hibari Kyoya.
Kakak-beradik yang ansos dan benci keramaian. Tidak suka bersama dan lebih memilih untuk menyendiri, makanya sampai sekarang masih jomblo. Tidak pernah akur sama sekali.
Mengaku sebagai penjaga keamanan Namimori. Orang yang paling ditakuti, bukan hanya karena muka mereka yang (sok) sangar, tetapi karena mereka sering membawa senjata. Alaude dengan borgolnya, sedangkan Kyoya dengan tonfanya.
Tapi walaupun begitu, mereka memiliki banyak fans.
Tak bisa pulang kerumah karena kunci rumah milik mereka (tak sengaja) dibawa oleh Fon, sang kakak sulung yang kini tengah merantau ke negeri China. Sehingga mereka tak bisa masuk kedalam rumah. Salahkan Kyoya yang mengigit kunci cadangan sampai rusak saat karnivore satu itu dilanda badmood.
Daemon Spade dan Rokudo Mukuro.
Diusir dengan alasan yang tidak elit, hanya karena model rambut, mereka diusir dari tempat tinggalnya di Kokuyo dan meniggalkan adiknya yang manis disana.
Konon katanya, Kokuyo kini tengah parno dengan keberadaan buah Nanas dan Semangka. Karena diduga kedua buah itu selalu membuat orang-orang berteriak histeris karena kedua buah tersebut selalu melayang-layang ditengah malam dan mengelilingi kota.
(Padahal itu hanyalah rambut Daemon dan Mukuro. Yah, mereka berdua selalu berkeliling malam dengan mengunakan jubah yang hanya menutupi tubuh, tidak dengan rambut.)
Oh ya. Mereka bukan anak pungut kok. Mereka satu keluarga, walau marga mereka berbeda. Sebenarnya itu nama yang mereka buat sendiri, karena mereka tak suka dengan nama yang diberikan oleh orang tua mereka.
Watamaru Dokuro untuk Daemon dan Painapuru Dokuro untuk Mukuro.
Ngomong-ngomong, Daemon sebenarnya ingin menamai dirinya Daemoan Spade, namun keluarganya tak memperbolehkannya.
Dasar anak durhaka nan edan.
.
Dan takdir mempertemukan mereka, tepat didepan sebuah rumah tua tak berpenghuni yang layak dihuni. Sepertinya benang merah sang takdir telah menarik mereka semua ketempat ini. Mereka setuju untuk tinggal bersama sampai waktunya, karena sejujurnya mereka memang tak tahu mau tinggal dimana (minus duo Yamamoto).
"Bagaimana kalau kita menamakan tempat ini Vongola House?" usul Giotto pada semuanya, yang dibalas oleh anggukan singkat dari semuanya.
Keseharian mereka dalam Vongola House akan dimulai.
.
TBC
.
A/N: Ah ya. Disini mereka saling mengenal satu sama lain, dan menimba ilmu ditempat yang sama ya. Pure AU!, dan sama sekali gak ada unsur ke-mafia-an.
Lambo disini umur 15.
Ryohei 17.
Tsuna, Hayato, Takeshi 16.
Sedangkan 1st generation umurnya 20.
Lambo yang paling kecil diantara semuanya.
Yaudah, segitu dulu saja. Ngomong-ngomong, berniat untuk memberitahu saya bagaimana pendapat anda tentang fict ini melalui Review?
Ciao, Ciao.
