Hai semuanya. Ini adalah Fanfic saya tentang RF Online yang pertama. Setelah sebelumnya hanya sebagai komentator, kini author coba untuk untuk meramaikan Fanfic RF. Bila ada kesalahan mohon dimaklumi. Terima kasih.
Chapter 1 : The History
Novus, sebuah planet yang terletak digalaksi yang jauh. Planet yang menyimpan beragam kekayaan alam berupa sumber daya hayati maupun non hayati dan tentu yang paling utama adalah kekayaan mineral tambangnya. Dengan segala keunggulannya tersebut membuatnya menjadi rebutan tiga bangsa. Mereka adalah Accretia Empire, Bellato Union dan Holly Alliance Cora.
Namun, Sekitar 40 tahun yang lalu muncul bangsa keempat yang turut ambil bagian dalam perang perebutan mineral tambang. Tidak hanya itu mereka juga berencana untuk membumihanguskan semua penghuni novus dengan kekuatan mereka meski jumlah mereka sangat sedikit. Hal yang patut disayangi adalah baik Accretia, Bellato maupun Cora sama sekali tidak menyadari ancamannya. Mereka terlalu sibuk dengan ambisi yang tidak berujung pada apapun.
Tapi seorang Corite dan beberapa temannya tanpa terduga menemukan ancaman tersebut. Merasa masa depan Novus akan berakhir lebih cepat, ia tidak tinggal diam dan coba untuk mengalahkan mereka. Sayangnya usaha itu sia-sia. Meski dengan jumlah yang hampir seimbang, perbedaan kekuatan ternyata sangatlah jauh. Bangsa keempat itu datang ke Novus mempunyai tujuan lain yakni mencari harta karun yang disembunyikan di Novus oleh salah satu dari keturunan mereka. Konon, siapapun yang mendapatkan harta itu, tidak peduli dia dari bangsa mana, akan mendapatkan kekuatan yang sangat besar.
Corite itu sadar jika hanya mengandalkan teman-teman dari bangsanya itu masihlah tidak cukup. Maka dengan segala cara, dia berusaha mencari rekan dari bangsa lain. Meski mendapatkan ancaman dari Accretian dan Bellatean, dia tidak menyerah. Namun, usahanya berbuah manis. Beberapa Accretian dan Bellatean yang percaya dengan cerita Corite itu mau bergabung dengan sukarela. Pasukan gabungan dari Alliansi ketiga bangsapun terbentuk dan tidak perlu waktu lama mereka segera melakukan penyerangan. Misi mereka adalah menghancurkan bangsa keempat dan menemukan harta yang kabarnya disimpan di planet Novus.
Mendapat serangan dari Alliansi Novus tidak membuat bangsa keempat gentar. Justru mereka makin menggila meskipun sadar jumlah lawan 2 kali lebih banyak dari mereka sendiri. Sementara pasukan gabungan diluar dugaan mereka tampak kewalahan. Perbedaan kekuatan masih terasa jauh. Misi menemukan harta karun berakhir gagal karena lawan lebih dulu mendapatkannya. Karena banyaknya korban, pasukan Alliansi terpaksa mundur untuk mengumpulkan kekuatan dan membuat strategi baru.
Selang beberapa waktu kemudian pasukan Alliansi kembali berperang dengan bangsa keempat. Kali ini misinya hanya satu: hancurkan mereka tanpa sisa. Dan akhirnya pasukan Alliansi berhasil. Bangsa keempat berhasil dibunuh tanpa sisa. Mereka berhasil menyelamatkan Novus dari ancaman pemusnahan. Membuat pasukan Alliansi menjadi pahlawan penyelamat.
Tapi yang patut disayangkan adalah tidak ada yang tahu soal ini. Hal itu dikarenakan lokasi bertempur mereka sangat jauh dari pusat markas Accretia, Bellato dan Cora. Selain itu semua pasukan Alliansi hanyalah orang dari kalangan biasa-biasa saja sehingga hampir tidak ada yang mengenal mereka. Pemimpin bangsa, Archon, maupun para anggota Dewan bahkan tidak ada satupun yang mengetahui tentang bangsa keempat apalagi soal pasukan Alliansi. Meski begitu bagi mereka masyarakat kalangan menengah kisah mereka merupakan sebuah inspirasi. Berkat merekalah muncul beberapa prajurit dari berbagai kalangan. Mulai dari akuntan, pembalap, pemain sepakbola, pengusaha roti dan kue semua mendaftar untuk bisa membela bangsa masing-masing. Bagi mereka menjadi pahlawan tidak harus dari kalangan bangsawan kaya raya dan terhormat. Asal giat berlatih mereka yakin suatu hari nanti akan muncul pemimpin dari kalangan bawah.
Semenjak bangsa keempat musnah, tidak ada lagi ancaman dari luar Novus. Keadaan ini berlangsung hingga saat ini yang sudah melewati 40 tahun. Tapi bukan berarti harta terlarang itu sudah hilang. Ia masih ada entah dimana. Menunggu untuk ditemukan kembali. Dan tidak lama lagi akan muncul beberapa orang yang tertarik dengannya dan menggunakannya untuk tujuan pemusnahan masal.
To Be Continued
