Maaf jika fic terbaru saya ini sudah ada sebelumnya. Karena, saya tidak mempunyai waktu untuk memeriksa satu-satu fic BLEACH tentang band gitu. Tapi, saya menulis ini karena terinspirasi dari anime K-ON! dan saya sendiri memang kepingin menjadi pemain gitar atau drum di suatu band. Tapi, sayangnya saya kurang bisa menguasai yang namanya instrument musik. Ok, selamat menikmati fic terbaru saya dan semoga anda semua menyukainya… (Karakter utamanya disini 4 orang, yaitu: Rukia, Ichigo, Renji, dan Hitsugaya. Tapi, yang benar-benar karakter utama adalah Rukia).

Cerita asli: BLEACH by Kubo Tite-sensei…

Terinspirasi dari: K-ON! (Tapi cerita diusahakan tidak 100% dari K-ON!)


Pada suatu hari di Soul Society, keadaan yang begitu damai terusik oleh seorang cewek dari keluarga bangsawan Kuchiki. Cewek yang diketahui bernama Kuchiki Rukia itu, dengan hentakan yang keras datang ke Asosiasi Shinigami Wanita. Pintu pun terbuka…

SREEEEGGGG

"Ohayou gozaimasu!" Sapa Rukia dengan ceria.

Semua shinigami wanita yang tergabung dalam asosiasi itu, menjawab salam Rukia dengan anggunnya. "Ohayou, Kuchiki-san!"

Rukia masuk dengan muka tersenyum. Sampailah di mimbar bicara dan membuka sebuah map merah.

"Ohayou gozaimasu minna-san! Ogenki desuka?" Sapa Rukia. Semua menjawab "Ohayou! Hai, genki desu!"

Rukia pun melanjutkan pidatonya lagi… "Hai, sekarang saya akan mengemukakan pidato yang berisi perizinan suatu proyek…"

"Saya mengumpulkan anda semua disini untuk membicarakan tentang proyek saya ini. Proyek saya dalam waktu dekat ini adalah pendirian sebuah band!"

Semua shinigami wanita langsung pada terkejut. Proyek Rukia ternyata sungguh mengagumkan! Rukia langsung melanjutkan pidatonya…

"Maka, saya meminta bantuan berupa peminjaman dana untuk pembelian alat musiknya sebagai modal awal kami. Alat music yang dibutuhkan saat ini adalah gitar, bass, drum, russel dan peralatan lainnya. Jika kami sukses, kami akan membagi keuntungan 50% untuk kami dan 50% sisanya untuk penggantian dana alat musik dan untuk sponsor yang telah membantu kami. Apakah anda semua berminat?"

Tanpa pikir panjang lagi, semua mengacungkan tangan setuju dan menerima perizinan Rukia itu. Rukia tersenyum dan memberikan sebuah modul yang berisi perincian biaya. Setelah semua menandatangani modul tersebut, Rukia keluar dari ruang rapat dan berjalan dengan riang hingga dia melihat tulisan wakil kapten divisi 10, Matsumoto Rangiku.

Rukia-chan! Nanti kalau butuh vocalis lagi, panggil aku ya… Gini-gini suaraku kan bagus! Hahahaha =)) *Kidding*

P.S: Dari Nanao, "Kuchiki-san, kami hanya bisa membantu sedikit… Coba untuk biaya, anda minta bantuan Kuchiki-taichou dan para taichou lainnya! Mungkin, mereka akan membantu! Gomenasai :'("

Rukia cukup terkejut juga dengan pesan dari ketua Asosiasi Shinigami Wanita itu. Dia tersenyum dan berjalan kembali menuju kediaman Kuchiki dimana sang kakak berada pada hari itu.

"Semoga kakak bisa membantu!"


IchiReToRu Band

(Ichigo, Renji, Toushirou, Rukia Band)

-Chapter 1-

Rukia bergegas menuju ruangan dimana sang kakak sudah menunggu. Sampailah dia di sebuah ruangan besar depan sebuah kolam yang merupakan kamar sang kakak. Saat Rukia mau minta izin masuk, Byakuya sudah menyuruh sang adik masuk duluan. Dibukalah pintu tersebut…

SREEEEGGG

"Nii-sama… Maafkan atas ketidaksopanan saya! Tapi, saya ingin minta izin untuk peminjaman dana pendirian band! Jika diizinikan, saya…" Tunduk Rukia.

Byakuya langsung memotong ucapan Rukia, "Rukia! Kamu tidak usah minta izin kepada saya! Saya pasti mengizinkan jika itu keinginanmu!"

Rukia langsung mengangkat kepalanya dan tersenyum, "Benarkah nii-sama?"

"Tentu benar! Sejak kapan saya pembohong! Berapa banyak yang kau butuhkan?" Ucap Byakuya sambil berjalan menuju sebuah lemari.

"Ehm… I.. Ini perinciannya… Saya tidak tahu secara pasti, tapi inilah barang-barang yang saya butuhkan!" Grogi Rukia dan memberikan modul yang sama seperti modul yang diberikan pada Asosiasi Shinigami Wanita.

Byakuya membuka modul tersebut dan membacanya dengan cepat, "Hm… Begitu ya, jadi kau mau buat band sederhana saja ya?"

"Ya kak, untuk awal, mending yang biasa saja dulu… Jika sudah mahir, baru kita naik tingkat." Jawab Rukia.

"Kau benar-benar matang merencanakannya! Tapi, personilnya siapa saja?"

Rukia kaget, "Hm… Sebenarnya, saya baru merencanakan Renji sebagai bassis dan saya vocal. Tapi, untuk drummer dan gitaris…"

Byakuya terdiam, "Apakah kamu mau memasukan instrument lain?"

Rukia mengalihkan wajahnya dan berpikir sesuatu. Dia pun menemukan jawabannya, "Kalau kakak mau main koto, silahkan… Lumayan untuk menambah menarik! Saya juga kalau ada kesempatan, akan bermain keyboard…"

Byakuya tersenyum dan menandatangani modul itu. Lalu, dia memberikannya pada Rukia sambil berbicara sesuatu, "Jika kau butuh bantuanku, bilang saja! Aku juga akan minta bantuan pada para taichou yang lain… OK?"

Rukia mengangguk dan bangkit dari tempat duduknya, "Kalau begitu, terima kasih nii-sama! Besok saya akan ke living world untuk merekut personil lagi dan membeli peralatannya! Terima kasih nii-sama!"

Rukia pergi menuju kamarnya dan bersiap untuk ke living world besok. Saat Rukia meninggalkan kamar kakaknya, sang kakak teringat sesuatu…

"Tunggu? Bukannya di living world itu…"

-Living World-

Di suatu sekolah di kota Karakura, seorang cowok berambut jabrik dengan warna yang paling menyolok, memandangi langit biru. Tiba-tiba, gak ada angin gak ada apa, dia tiba-tiba bersin dengan keras. Beruntung saat itu adalah waktu istirahat makan siang sehingga kelas sedikit kosong. Bersama teman-temannya, Ishida Uryuu dan Yasutora Sado, cowok bernama Kurosaki Ichigo itu pergi ke kantin dan kemudian makan di atap.

"Kayanya tadi ada yang ngebicarain aku deh…" Kesel Ichigo sambil memegang hidungnya.

Dia pun pergi ke kantin bersama teman-temannya. Dia membeli sebuah roti dan sebuah jus dalam kotak dengan rasa strawberry. Setelah ke kantin, ditambah Asano dan Keigo, mereka berjalan menuju atap.

Sesampai di atap…

"Damainya…" Ucap Ichigo yang segera duduk dan melihat langit biru.

"Kau seperti kakek-kakek saja!" Gumam Ishida.

Ichigo mendengar itu langsung naik darah, "Apa maksud loe, Ishida?"

"Gak ada maksud apa-apa kok" Dingin Ishida.

Ichigo memasang tampang sebal dan dia membuka bungkus roti dengan keras dan tanpa perasaan. Chad (Sado) yang merupakan sahabat Ichigo dari SMP langsung melerai sahabatnya itu. Setelah keadaan damai, mereka berbincang-bincang hingga tidak sadar akan waktu yang mereka habiskan. Akhirnya, waktu makan siang saat itu habis. Saat pulang sekolah, dia melihat seseorang yang tidak asing di ruang guru. Tapi, karena tidak peduli, dia langsung pulang ke rumah sore itu.

Di rumah saat itu benar-benar damai, ayah Ichigo lagi berada di rumah sakit karena ada perkerjaan. Karin sedang main diluar, dan hanya Yuzu sendirian di rumah saat itu. Ichigo menghampiri adiknya itu, "Yuzu, kau sendirian disini? Gak ada yang nemenin apa?" ucapnya sambil mengambil pudding yang berada di kulkas.

"Kakak? Selamat datang! Ya, cuma aku sendiri disini… Tapi ada Bostaf kok! Aku jadi gak kesepian!" Jawab riang Yuzu.

Ichigo memandangi 'Bostaf' yang tengah duduk manis di kursi meja makan. Ichigo langsung bergumam di dalam hatinya, "Kon, bersabarlah!"

Setelah makan malam, Ichigo langsung bergegas ke kamarnya dan duduk di kursi untuk memulai belajarnya. Gak sengaja, dia melihat gitar listrik yang dia punya.

"Sudah lama aku tidak main gitar. Apa aku masih bisa ya? Ah, coba main dulu bentar… " Ucap Ichigo sambil beranjak mengambil gitarnya.

Duduklah dia di kasur dan menyambungkan russelnya pada listrik dan gitarnya. Mulailah dia memainkan sebuah chord dari lagu yang ia nyanyikan…

Kurasakan ku jatuh cinta…

Sejak pertama berjumpa…

Senyumanmu yang selalu, menghiasi hariku

Kau ciptaan-Nya yang terindah…

Yang menghanyutkan hatiku…

Semua telah terjadi…

Aku tak bisa, berhenti memikirkanmu

Dan kuharapkan kau tahu…

Kau yang kuinginkan!

Meski tak kuungkapkan

Kau yang kubayangkan

Yang selalu kuimpikan!

Aku jatuh cinta…

Ku jatuh cinta…

Cinta kepadamu!

Ku jatuh cinta…

I`m falling in love!

I`m falling in love with you!

'Falling in love' by J-Rocks

JRENG~

"Hm? Lumayan juga ternyata… Aku masih lumayan lancar! Hahaha…" Tawa Ichigo.

Dari jendela, tiba-tiba ada suara tepuk tangan.

"Woa! Bagus sekali Ichigo!"

Jelas-jelas Ichigo kaget. Ternyata daritadi, permainannya telah ditonton oleh Rukia dan Renji dari jendela.

"Rukia? Renji? Ngapain kalian ada disini? Udah daritadi nonton gratis lagi!" Kesel Ichigo sambil membantu Renji dan Rukia masuk ke kamarnya.

"Hahaha… Kami cuma numpang lewat kok! Tiba-tiba mendengar kamu main gitar, langsung deh manjat… Hehehe…" Tawa Renji.

Rukia memandangi Ichigo yang lebih tinggi darinya terus-menerus. Ichigo merasa gugup langsung bertanya, "Rukia… Kenapa kau melihatku seperti itu?"

"Kau bisa main gitar?" Tanya Rukia.

Ichigo langsung mengalihkan pandangannya, "Errrr… Gimana ya? Dibilang gak bisa jadi bisa. Kalau dibilang bisa jadi lumayan… Jadi intinya, GAK TERALU".

"Tapi bisa kan dikit-dikit?" Tegas Rukia. Ichigo mengangguk.

Rukia langsung senang dan bernari-nari gaje. "Yeah! Pemain gitar sudah ada! Tinggal drummer!"

Ichigo kaget karena tiba-tiba Rukia bilang seperti itu, "Rukia? Apa maksudmu?"

Rukia melihat Ichigo dan tertawa, "Kamu personil keempat dari bandku! Dan personil tetap ketiga dari bandku!"

Ichigo hanya bengong dengan ucapan Rukia, "Apa? Grup band? Personil? Maksud?"

"Ya, kau adalah gitaris dari band yang baru kudirikan 12 jam yang lalu! Bersama pasti bisa! Kita buat band yang kita dirikan ini menjadi band terkenal! ONFIRE!" Semangat '45 Rukia dengan background *onfire*.

Renji dan Ichigo hanya sweatdrop. Ichigo langsung bertanya pada Renji, "Oi, si Rukia kenapa menjadi seperti ini? Pasti ada sesuatu ya?" Bisiknya.

"Gak tahu tuh! Semenjak nonton anime K-On! yang dikasih pinjem ama salah satu shinigami pengganti, dia jadi seperti ini!" Bisik Renji.

"Masa dia pengen buat band dengan mencontoh anime itu sih? Udah tahu kan kalau yang di anime itu pada keren mainnya! Kita masih biasa saja, tidak seprofesional mereka!" Jawab Ichigo.

"Gak tahu tuh! Tiba-tiba dia mengajakku yang sama sekali tidak bisa main bass! Katanya, 'Renji, ayo kita buat band!'… Sebelum aku menjawab, dia sudah bilang, 'Wah? Renji baik! Makasih!'. Padahal aku belum bilang 'ya' atau 'tidak'!" Kesel Renji.

Ichigo menepuk-nepuk pundak Renji yang sudah pundung. Rukia langsung menoleh kearah Ichigo dan mukanya cemberut. Ichigo penasaran dan bertanya pada Rukia.

"Rukia, kenapa cemberut?"

"Kita belum menemukan drummernya…" Sedih Rukia.

Ichigo langsung sweatdrop. Dia pun teringat sesuatu dan langsung berbicara pada Rukia, "Rukia, kenapa gak coba ke…"

-Esoknya di Soul Society-

"Kenapa harus aku?" Kesel seorang taichou di gotei-13.

"Hanya andalah yang bisa membantu kami, Hitsugaya-taichou! Ya, Please~" Mohon Rukia.

Ya, taichou yang berada di depan mereka adalah Hitsugaya Toushirou. Taichou termuda (apa terkecil? *Dipukul Hitsugaya FC*) yang menjabat sebagai taichou di Gotei-13. Ichigo yang memberi saran pada Rukia tentang personil tetap keempat yang bagus untuk menduduki posisi drummer. Tapi, Rukia dan Renji kaget karena nama yang disaranin oleh Ichigo adalah seorang taichou yang terkenal dengan kejeniusannya!

"Tapi, kanapa harus aku! Memang siapa yang saranin aku untuk ikut, HAH?" Kesel sang taichou.

Rukia dan Renji yang sudah berkeringat dingin, langsung menunjuk shinigami berambut oranye yang berada di belakang mereka. Hitsugaya memasang muka kesal dan digambarkan dengan icon onion head yang *knife* dan Ichigo memasang icon yang *sweat*.

"Kurosaki Ichigo~ Kamu mau kubunuh ya? Ayo… Sini! Jangan takut… Hehehe…" Senyum setan Hitsugaya yang sudah bersiap mengeluarkan zanpakutounya.

Ichigo sudah keringat dingin dan mencoba untuk kabur. Tapi, sayangnya hawa dingin sudah menguncinya hingga tidak bisa bergerak. Hitsugaya yang makin mendekat, langsung membuat Ichigo gemetaran dan...

"To… HUWA! SAKIT!"

~Sesaat kemudian~

"Tidak mau!" Tegas Hitsugaya.

"Kenapa?" Panik Rukia.

"Aku tidak mau! Memang benar aku bisa main drum. Tapi itu kan dulu! Sekarang beda!" Jelas Hitsugaya.

"Ayolah Hitsugaya-taichou! Anda juga bisa menambah popularitas anda!" Sedih Rukia.

"Tetap tidak ma…"

"Bagaimana dengan semangka?" Tiba-tiba Renji yang berbicara.

"HaH!" Kaget Hitsugaya sehingga dia mengangkat alis sebelah kiri.

"Ya, jika kita menjadi terkenal… Kita bisa dapat keuntungan yang besar! Nah, dengan itu mungkin anda bisa makan semangka sepuas anda!" Jelas Renji.

Hitsugaya langsung bengong. Pikirannya langsung kosong dan blank. Setelah mengingat ucapan Renji akan semangka, dengan cepatnya, "YA! SAYA BERSEDIA MENJADI DRUMMER!"

Rukia yang senang, langsung menuliskan nama Hitsugaya di buku laporan keanggotaan bandnya.

"Terima kasih Hitsugaya-taichou! Anda sangat baik sekali! Berarti, anggota sudah lengkap! Abarai Renji sebagai Bassis, Kurosaki Ichigo sebagai Gitaris, Hitsugaya Toushirou sebagai Drummer dan saya, Kuchiki Rukia sebagai vocalis. Tinggal nama bandnya! Apa ya?" Pikir Rukia.

"Bagaimana kalau Red Pineapple Band aja?" Usul Renji.

Rukia menggeleng, "Itu mah kamu doank ciri khasnya!"

"Gotei-13 Band?" Usul Hitsugaya.

"Rancu!" Geleng Rukia.

"Apa Chappy Band?" Usul Rukia.

Semua langsung terdiam 1000 kata. Jelas-jelas Chappy itu kesukaannya Rukia. Rukia tertunduk malu dan menoleh ke kiri dan kanan.

"Are? Ichigo mana?" Tanya Rukia dan Hitsugaya serta Renji mencari Ichigo.

Tiba-tiba ada suara dari luar jendela. Suara seseorang yang bergema dan mengerikan. Saat Renji membukakan jendelanya, Ichigo lah yang muncul. Ternyata, tadi Hitsugaya melempar jauh Ichigo hingga keluar jendela.

"Aku dengar kalau kalian membuat nama band! ya kan?" Tanya polos Ichigo.

Semua mengangguk dan memberitahukan masalah sebenarnya pada Ichigo. Ichigo mengangguk-angguk saat dijelaskan dan akhirnya dia menepukan tangannya.

"AHA! Bagaimana kalau singkatan nama kecil kita aja?"

Semua memandangi Ichigo dengan tatapan aneh, "I beg your pardon!"

"Ya, maksudnya huruf awal kita aja, missal Ichigo jadi I!" Jelas Ichigo.

Rukia memanggut-manggut dagunya dan mengucapkan sebuah nama, "IRT Band?"

Ichigo menggelengkan kepalanya, "Itu hanya 3 orang… Yang dari R kan ada 2 orang! Ayo, yang lain! Lagipula kalau IRT, bisa-bisa nanti ada yang bilang KDRT lagi… hahaha!"

Renji pun mengungkapkan pendapatnya, "IR2T Band?"

Ichigo menggelengkan kepalanya lagi, "Tidak! Itu aneh! Ayo coba yang lain!"

Renji dan Rukia berpikir keras untuk memberi nama band mereka. Mereka tidak menduganya kalau membuat sebuah nama band itu susah. Ichigo yang hanya menunggu, memperhatikan Hitsugaya yang sedang menulis-nulis sesuatu diatas kertas.

Ichigo pun mendekati sang taichou kecil itu, "Toushirou! Apa yang kau lakukan?"

Toushirou yang kaget, langsung menutup kertas itu dan mukanya memerah. "Ah? I… Ini bukan apa-apa kok!"

Ichigo memasang muka diam dan tidak berekspresi. Rukia dan Renji hanya bengong melihat tingkah laku Hitsugaya yang diluar dugaan mereka yang ternyata, Hitsugaya bisa malu hanya dengan sebuah kertas. Ichigo mendekati Toushirou dan menggodanya, "Ayolah Toushirou! Apaan itu? Ayo… Ayo buka!"

Hitsugaya yang makin memerah, tetap bersikeras melindungi kertas mungil itu, "ENGGAK! JANGAN PAKSA AKU!"

Renji dan Rukia hanya bisa sweatdrop melihat tingkah laku Ichigo dan Hitsugaya. Mereka membayangkan Ichigo dan Hitsugaya sebagai seme dan uke dengan ukenya pemalu habis-habisan. Ichigo menakut-nakutin Hitsugaya sampai Hitsugaya terpojok di ujung ruangan. Ichigo memanfaatkan kekalahan Hitsugaya dan langsung menarik cepat kertas yang dipegangnya.

SREEET

"DAPAT!" Bangga Ichigo.

Hitsugaya kaget dan langsung merinding. Ichigo langsung mengambil kertas tersebut dan mendekati Rukia dan Renji yang penasaran akan apa yang ditulis oleh Hitsugaya. Saat mereka membacanya, semua langsung diam 1000 kata.

IchiRukiRenTou Band = ANEH!

TouIchiRuRen Band = What is this?

RenIchiRuTo Band = kok kaya nama anime ya! =_="

RuRenIchiTou Band = ?

IchiRe

Ichigo yang membaca itu langsung mengeluarkan keringat dingin apalagi pas liat akhirnya… "Ichire? Toushirou? Apa lanjutannya?"

Hitsugaya tidak bisa menjawab karena masih syok dan merinding di tembok (Expresinya kaya Gilbert (Pandora Hearts) yang pas melihat kucing). Rukia langsung menenangkan kapten divisi 10 itu dan memarahi Ichigo. "ICHIGO! Ini salahmu sih! Kamu teralu keras ama Hitsugaya-taichou dan hampir saja kau menyerangnya! Jelas saja dia takut ama kamu! Memang sih Hitsugaya terlihat dewasa, tapi tetap saja dia seorang anak-anak! Dia jauh lebih muda dariku lho!"

Ichigo langsung menciut dan takut akan amarah Rukia. Bisa-bisa kalau Rukia marah, Ichigo pasti sudah tidak berbentuk karena dipukuli oleh Chappy. Renji juga mendukung Rukia dengan mengatakan, "Rukia benar, Ichigo! Kau yang salah! Minta maaf sini sama Hitsugaya-taichou!"

"Ta… Tapi, aku…"

"ICHIGO!" Ambek Rukia.

Ichigo yang kalah dan pasrah, akhirnya minta maaf pada Hitsugaya. Dia menundukan kepalanya menggenggam tangan Hitsugaya dengan keras ((kalau dilihat lagi, seperti orang yang mau bilang, "My princess… Kumohon, menikahlah denganku!") *Dipukul* (Teriakan pembaca: "Ini bukan fic IchiHitsu!")).

"TOUSHIROU! Maafkan aku jika kusalah! Aku tidak bermaksud untuk membuatmu takut! Tapi, aku hanya penasaran dengan pendapatmu mengenai nama band kita! Ini… Ini bagus kok! Aku suka! Tapi, aku lebih penasaran ama nama yang terakhir! Bolekah engkau memberitahukannya pada kami, Toushirou!" *Puppy eyes Ichigo`s version*

Hitsugaya yang masih sedikit merinding, mengungkapkan sesuatu dengan pelan dan sedikit manis, "I… IchiReToRu Band…"

Semua yang mendengar nama yang diberikan Hitsugaya langsung diam 1000 kata lagi. Hitsugaya yang malu, menyembunyikan wajahnya diantara lutut kakinya sambil merinding. "Tuh kan? Jelek! Kubilang gak percaya!"

Ichigo langsung mengungkapkan pendapatnya dengan semangat, "TOUSHIROU! INI BAGUS!"

Hitsugaya langsung kaget lagi karena reaksi dari Ichigo, "HIIIIYYYY…"

Rukia bertepuk tangan setelah sadar dari diam 1000 katanya, "Hitsugaya-taichou! Ini bagus kok! Aku suka!"

Perlahan, Hitsugaya langsung bangkit dan matanya berbinar-binar, "Benarkah?"

Sekarang giliran Renji, "Walau sedikit maksa, tapi ini nama terbagus! Anda hebat Hitsugaya-taichou!"

Hitsugaya langsung memasang muka senang dan tersenyum. Gak kebayang, ternyata nama maksa yang ia buat cukup disukai oleh para personil bandnya. Maka, dengan cepatnya sang ketua band langsung menulis di buku laporannya.

"Ok, disahkan! Nama band kita adalah… IchiReToRu Band!" Ucap sang ketua, Kuchiki Rukia.

Semua langsung mengangkat tangan setuju dan puas akan nama tersebut. Kesenangan mereka hanya sesaat sampai ketika Ichigo teringat sesuatu.

"Oh ya… Tempat awal kita memulai debut dimana?"

Rukia, Renji, dan Hitsugaya langsung terpaku dan membatu *Stone*. "AKH! TEMPATNYA DIMANA?"

*noo*

-Keesokan harinya-

Hari ini adalah hari minggu. Rukia bersama personil band IchiReToRu, berjalan-jalan di pusat kota. Alasan mereka berada di pusat kota adalah membeli alat musik untuk Renji (Ichigo dan Hitsugaya sudah punya duluan sebelum terbentuknya band). Mereka melihat ke sebuah toko alat musik. Saat masuk kesana, Rukia dan Renji terpukau dengan alat musik yang berkilau semua. Ichigo dan Hitsugaya bersikap dingin dan pura-pura tidak kenal.

"Mas, saya mencari bass. Apakah ada?" Tanya Ichigo.

Penjaga toko itu langsung menunjukan sebuah bass yang sangat kinclong. Ichigo cukup suka dengan bass tersebut. Selain kinclong, bassnya sangat ringan dan bagus. Saat melihat harganya…

PRANG!

Ichigo yang syok, langsung mengembalikan bassnya. "Tidak! Terima kasih! Saya mau cari yang lebih sederhana lagi!"

Saat melihat yang lain, Ichigo dipanggil Renji untuk melihat suatu alat musik.

"Ichigo! Ini bagus ya!" Tunjuk Renji.

Ichigo mendekatinya, "Woa! Benar kau! Ini sangat bagus! Kamu ingin ini?"

Renji mengangguk, dan memasang puppy eyes. Ichigo berkomentar, "Kalau kamu yang mengeluarkan godaan puppy eyes, sama sekali gak ada ngaruhnya tahu! Adanya semua pada muntah!"

(Ichigo… Kau kejam sekali)

Renji langsung pundung, saat Ichigo mengeluarkan bass itu dari lemarinya dan melihat harganya. Ichigo tidak terkejut karena harganya masih bisa terjangkau. Ichigo langsung menyuruh Renji mencoba memegangnya dan bergaya ala orang yang sudah professional.

"Renji, cobalah kamu pegang! Cocok gak sama kamu!"

Renji pun melakukan apa yang Ichigo ucapkan dan dia pun bergaya. Dia sangat menikmati gayanya. Ichigo pikir, nampaknya bassnya cocok sama Renji. Saat Renji mau coba mainkan, Ichigo langsung larang.

"Kenapa kau melawangku Ichigo?" Heran Renji.

"Aku bukannya mau melarangmu! Tapi, di dekat bassnya ada tulisan, 'Maaf, tidak untuk dicoba!'. Kalau mau coba juga, harus ada russelnya dulu!" Jawab Ichigo.

Renji yang masih buta tentang musik, hanya bisa *hiroshi*. Ichigo langsung berbicara pada Renji…

"Kamu suka bass ini? Kamu merasa cocok sama bass ini?"

Renji mengangguk dan Ichigo langsung menuju ke tempat Rukia berdiri.

"Rukia, Renji sudah menemukan Bassnya! Sekarang tinggal giliranmu nyari yang kau butuhkan dan bayar semua! Kau dengar aku Rukia?"

Rukia tidak merespon perkataan Ichigo. Responnya hanya mengangguk. Ichigo yang sedang bad mood saat itu, langsung membalikan Rukia sehingga bertatapan dengannya.

"RUKIA! Kau de…"

Ichigo kaget karena Rukia sudah ngiler ngeliat keyboard yang bagus. Ichigo mencoba menyadarkan Rukia, tapi gagal. Rukia tetap ngiler ngeliat keyboard yang mulus itu.

"Key… Boardnya… Mantap!"

Ichigo langsung melangkah mundur dan coba mendekati Hitsugaya yang dekat sana.

"To… Toushirou… Rukia kok jadi begitu? Semua pada kenapa sih? Oi, Toushirou! Kau dengar aku gak sih?"

Merasa gak dianggap juga oleh Hitsugaya, Ichigo langsung membalikan Hitsugaya sehingga melihat ke dia. Ichigo kembali kaget karena mukanya Hitsugaya sudah senang gak karuan.

"Kurosaki… Hehehe… Drumnya bagus ya! Warnanya keren! Hehehe…" Cengir Hitsugaya.

Ichigo yang merasa masih sadar langsung berteriak, "APA YANG TERJADI DISINI!"

-To Be Continued-

*Behind the scene*

Saat Ichigo main gitar dan bernyanyi…

"Ayah! Kakak sedang jatuh cinta lho!" Senang Yuzu.

Sang ayah langsung datang dan nari-nari gaje. "Akhirnya, anakku sudah menemukan cinta sejatinya! Ayah bangga denganmu, Ichigo!".

"Ayah, diam! Di dalam ada suara cewek!" Marah Yuzu.

Sang ayah langsung menguping dari pintu, "Kamu benar Yuzu! Ichigo membawa diam-diam cewek ke kamarnya! Dia sudah senekad i…"

Belum selesai bicara, pintu dibuka keras oleh Ichigo yang sudah kesal.

"AYAH! YUZU! Jangan menguping! Gak sopan tahu!" Marah Ichigo.

Mukannya sangat geram ditambah merah malu. Yuzu yang panik, langsung menunduk maaf dan lari terbirit-birit ke bawah. Sang ayah sudah merinding langsung mengucapkan, "Ichigo-chan kejam~".

Ichigo sudah semakin sebal, langsung menutup pintunya dengan kencang dan sang ayah turun kembali ke ruang keluarga dengan perasaan sedih.

"Ichigo sudah besar ya…"


Ran: Fic keempat ku! Hahaha… Semoga kalian menyukainnya!

Ichigo: Ran, kamu kok tahu aku punya gitar? Perasaan jarang di shoot deh kamarku!

Ran: Kalau gak salah aku dulu nonton yang Diamond Dust Rebellion, di kamarmu ada gitar. Tapi gak tahu juga sih, aku sedikit lupa! Hehehe…

Ichigo: Hh… Dasar tapi memang benar kok! Hahahaha…

Ran: Hehe… Oh ya, itu kan ada kata-kata gini diatas, "Gak tahu tuh! Semenjak nonton anime K-On! yang dikasih pinjem ama salah satu shinigami pengganti, dia jadi seperti ini!". Shinigami penggantinya itu adalah Ran dari divisi 10 bangku ketiga (ngakunya). Dia dari dulu berambisi untuk menjadi pemain gitar dan drum tapi tidak kesampaian. Selain dia hanya berbakat di seni rupa, dia kurang bisa nguasai alat musik. Yang dia bisa hanya pianika doank. Gitar dia bisa kunci-kuncinya yang dasar, tapi tidak bisa ngegenjrengnya. Maklum, gitarnya gitar akustik, bukan gitar listrik… Drum dia hanya bisa dipermainan drum-drum gitu deh. Drum aslinya gak tahu tah. Dia adalah Original Character yang mencerminkan diriku.

Ichigo: O

*Ran`s Kick!*

Rukia: Ok, terima kasih karena kalian sudah mau membaca fic gak jelas ini. Authornya mempunyai inspirasi cerita ini saat dia melihat video opening K-On! yang lagunya Go Go Maniac! Katanya, "Ih… Lagunya keren… Videonya juga lucu… Ah~ Terinspirasi nih… Hehehehe…" Begitulah katanya.

Renji: Si Ran memang aneh!

Ran: *Tiba-tiba datang* Apa maksudmu, Renji?

Renji: Gak kok… Hahahaha…

*Ran`s Kick*

Ichigo: *bangun* Oh ya Ran, kenapa lagu yang kamu pilih untuk aku nyanyikan harus yang 'falling in love'? Bisa-bisa ada yang salah mikir kalau aku nyanyikan lagu itu kan? Bisa-bisa ada yang mikir, "Ichigo, kamu lagi jatuh cinta?".

Ran: Ichigo, aku milih lagu ini karena lagu ini menjadi theme song pergelaran seni kelas aku tanggal 19 Juni kemarin. Aku juga sudah mendengar permainan gitarnya dari temanku. Mengapa aku milih lagu ini? Karena hanya lagu ini yang kuingat dari sekian banyak lagu yang menjadi theme song dramaku. Gak ada maksud lain kok…

Ichigo: Hh… *menghela napas* ya sudahlah, tidak apa-apa… Saya tahu kok kalau anda kurang mengoleksi lagu-lagu yang bertema cinta-cintaan…

*Ran`s Kick*

Toushirou: Terima kasih telah membaca fic ini, semoga anda semua dapat menikmatinya dan menyukainya! Kami tunggu review dari kalian semua! Review anda semua sangat membantu kami! Terima kasih…

Ran: Oh ya, special thank`s juga untuk teman sekelasku di kelas 10-3 (Kita baru naik kelas 11 sih…) yang bernama Ryanda. Pagi-pagi mau ditanyai nama speaker yang buat gitar listrik… Makasih banyak!*tunduk*

Toushirou: OK! Sekarang ditunggu reviewnya dan terima kasih sudah membaca! Dukung terus cerita ini ya! Ja matta!

Ichigo: *dalam hati* Kelasnya Ran ternyata sama seperti kelas aku ya? (Ichigo: 1-3 (SMA), Ran: 10-3) Apakah ini kebetulan atau tidak ya?

Ran: Buku catatan Jepangku ilang! Huwa! Baru ingat, pas UKK dulu, itu buku dipinjem teman buat contekan! Huwa! TIDAK! *Pundung*


Kamus:

Ohayou Gozaimasu: Selamat pagi

Minna-san: Semua

Ogenki desuka?: Apakah anda baik-baik saja?

Hai, Genki desu!: Ya, kami baik-baik saja!

Hai: Ya

Taichou: Kapten

Nii-sama: Kakak (biasanya Rukia memanggil Byakuya dengan sebutan tersebut)

I Beg Your Pardon?: Bisa tolong ucapkan sekali lagi?

*Fiuh… Terima kasih semua yang telah membantu membenarkan kamusnya… Thank`s so much! Dila, makasih banyak udah ngebantu aku… *peluk Dila* Jangan bosen kalau aku SMSin hanya sekedar bertanya masalah kamus seperti ini ya… ^^ thank`s for everyone!*

*Sekedar informasi dan promosi… Jika ingin melihat icon onion head, untuk memudahkan… Anda bisa buka blog saya yang alamatnya bisa dilihat di halaman profil saya (homepage)… Saya minta maaf jika kualitas gambarnya kurang bagus T^T. Terima kasih…*