KARENAMU AKU ADA

CHAPTER 1

Disclaimer : Masasi Kishimoto

Pairing : naruhina, slight gaahina, dan sasuhina

Genre : romance

Author : Hyuuga

WARNING agak gaje, gak suka jangan baca.

Semenjak Ayah dan Ibunya meninggal gadis bermata lavender itu menjadi pemurung. Ayah dan ibunya meninggal karena kecelakaan pesawat. Kini ia hanya tinggal berdua bersama kakaknya disebuah rumah kecil. Hidupnya terasa sulit karena ia harus kehilangan kedua orangtuanya dan harus hidup bersama kakaknya berdua, terkadang ia berfikir untuk mengakhiri hidunya dengan cara menceburkan dirinya kesungai, gantung diri, meminum racun dll. Ia ingin sekali seperti kakaknya Neji, yang selalu menyemangatinya agar tetap tegar dan tabah. Kini tak ada lagi yang akan menyemangatinya, Neji-niisan akan pergi keluar kota untuk mencari sebuah pekerjaan. Neji sudah meminta Hinata untuk ikut dengannya tapi Hinata selalu menolaknya. Hinata lebih memilih tinggal dirumah kecilnya itu. "kau yakin hinata ?"Tanya Neji. "A-aku yakin"jawab Hinata. "kau serius ingin tetap tinggal disini ?"tanyanya meyakinkan. "A-aku serius, aku akan tinggal disini"jawab hinata. "tapi aku khawatir padamu"ujar Neji."tidak apa2 a-aku bisa menjaga diri. Dan aku diterima di Konoha High School. Dan jarak sekolah itu dari sini dekat"ujar hinata meyakinkan. "itukan sekolah termahal, kita tak punya uang"ujar neji tak percaya. "t-tenang aku sudah mengajukan bantuan beasiswa agar aku bisa sekolah disitu tanpa memikirkan biaya, dan beasiswa itu diterima, dan mulai besok aku akan bersekolah"jawab hinata. "baiklah aku pergi"ujar neji berpamitan pada hinata. "i-iya"jawab hinata. Setelah neji pergi air mata hinata kini mengalir membanjiri pipinya, air mata yang dari tadi ia tahan agar tak keluar kini mengalir membanjiri pipi putihnya. "hiks.. hiks.. hiks.. Ne-neji.."tangis hinata.

oOo

Keesokan harinya Hinata bergegas untuk pergi kesekolah. Ia sudah tak tahan untuk bersekolah disana, ia ingin cepat-cepat untuk belajar disekolah favoritenya. Hinata suka sekali pada sekolah itu karena itu adalah sekolah terbaik di Konoha, bukan karena itu saja hinata juga senang karena disekolah itu semua murid langsung belajar tanpa ada masa MOPD. Oleh karena itu ia memilih sekolah ini agar tak perlu malu dan takut saat masa MOPD karena disekolah ini tak ada.

"tap..tap..tap.." perlahan-lahan hinata memasuki sekolah itu, hatinya berdebar-debar tak karuan, matanya tak henti-henti memandangi ruangan yang baru ia masuki, ruangan yang luas, bersih, dan juga indah, sesekali ia menelan ludah memandangi apa yang ia lihat. Sesampainya diruangan yang ia tuju yaitu kelasnya decak kagumnya tak kunjung berhenti melihat ruangan yang bersih dan rapih. "hah, a-apakah ini kelasku ?"ucapnya tak percaya "iya ini kelas kita"ujar seseorang dibelakangnya. "hah" hinata terkejut dan langsung berbalik dilihatnya seseorang bermata biru langit dan berambut jabrik berwarna kuning sedang memandanginya didepan pintu. Kemudian laki-laki itu menghampiri hinata, hinata yang saat itu terkejut dan mematung kini semakin mematung dengan wajah memerah menandakan ia malu. kemudian laki-laki itu menjulurkan tangannya "namaku Namikaze Narutu, kau bisa memanggilku Naruto. Siapa namamu?"tannya naruto."hah, na-namaku.."jawab hinata yang langsung terpotong oleh salah astu teman naruto yang mengajaknya untuk pergi kekantin. Melihat orang yang baru ia kenal pergi perasaan hinata menjadi tenang wajahnya yang memerah perlahan-lahan kini memudar.

o0o

Disisilain naruto terus memikirkan gadis yang baru ia temui. "hei, kau kenapa ?, tak biasanya kau seperti ini"Tanya salah satu teman naruto bernama kiba. "hah, a-aku tidak apa-apa. Ini semua gara-gara kau kenapa kau menarikku secara tiba-tiba aku jadi tak mengetahui namanya"jawab naruto cemberut. "hei, siapa yang kau maksud?"tnya kiba. "ya, siapa lagi kalau bukan gadis tadi yang bersamaku."ujar naruto ketus. "hahh, gadis yang itu gadis yang bersamamu tadi. Maaf maaf aku telah mengganggumu heheh,, ehh, tapi tak biasanya kau memikirkan seorang perempuan, biasanya kau hanya memikirkan perutmu saja"ujar kiba meledek. "hah apa kau bilang?"teriak naruto. "menurut buku yang kubaca kau sedang dilanda jatuh cinta naruto"celetuk sai yang tiba-tiba memasuki pembicaraan naruto dan kiba. "hahh,, kau sedang jatuh cinta ya naruto?"goda kiba. "hah hah,, a-apa yang kalian bicarakan. A-aku me-nyukainya? Tidak mungkin aku menyukainya, lagi pula a-aku baru mengenalnya" ujar naruto yang tiba-tiba tergagap denagn wajar memerah.

TRENG,, TRENG.. TRENG.. bel berbunyi menandakan masuk. "oh, kami-sama terimakasih akhirnya aku dapat terbebas dari dua temanku yang idiot ini" ucap naruto dalam hati. Mereka bertigapun berlari menuju kelas

TBC