Pair: SasuHina
Genre: Romance/Drama
Rate: T semi M
Warn: AU, Typo bertebaran, EYD tidak sesuai dan hal brurk lainnya
Summary: Lewat selembar kertas Hinata ingin menyatakan perasaannya pada Gaara, cinta pertamanya. Tapi bagaimana bila dia salah sasaran?
*Surat cinta Chapter 1*
SMA Konoha, salah satu sekolah paling elit di jepang. Sebuah sekolah untuk orang kaya. Dimana semua murid nya harus mengikuti ujian terlebih dahulu dan gadis itu sudah berjuang untuk di terima di sekolah ini, Hyuuga Hinata. Dengan melalui berbagai kesulitan, di lahirkan dari keluarga yang biasa, Hinata hanya tinggal bersama ibunya sejak kecil ia tidak mengenal sosok seorang ayah, yang di miliki nya hanya lah ibunya.
Itulah yang membuat Hinata harus berjuang lebih keras, memang saat masuk sekolah ini bukan karena uang ia di terima karena otak nya, kepandaiannya.
'Celaka aku terlambat' Batin Hinata berteriak. Ia berlari menimbulkan suara yang menguadara di koridor itu. Bisa menjadi masalah jika murid yang mendapat beasiswa sepertinya ketahuan terlambat, ini bisa mempengaruhi prestasinya.
Brakkk
"Maaf, aku tidak sengaja! Aku sedang terburu-buru" Kata Hinata sambil membantu membereskan buku-buku itu.
"Tidak apa-apa, sebaiknya cepatlah masuk kelas" Balas pemuda bersurai merah itu dengan senyum.
Muncul semburat merah di pipi Hinata yang chubby, gadis itu sangat mengaggumi senpai nya itu sejak satu tahun yang lalu. Melihat Sabaku Gaara membantu nenek menyebrang jalan. Pemuda itu terlihat terlihat keren dan baik hati di mata Hinata.
Sejak saat itu Gaara menempati hatinya, masuk kerelung hati yang lebih dalam. Cinta pertama Hinata.
Sapaan Gaara membuyarkan lamunan nya, Hinata mengerjapkan matanya beberapa kali. Namun ia tetap diam saat Gaara berjalan melewati nya.
.
.
.
.
Keringat membasahi kulitnya yang putih, Jantung berdetak lebih cepat.
Benar, hari ni Hinata berniat menyatakan perasaan nya melalui surat cinta ini. Ia mengenggam surat itu dengan erat, surat yang masih terbungkus amplop dengan hiasan bunga lavender.
'Aku harus melakukannya' Hinata menyemangati dirinya sendiri.
Gadis itu memiringkan kepalanya sembunyi di balik pohon besar, ia melihat Gaara dari jauh yang berjalan mendekat kearahnya. Hinata berbalik bersandar pada pohon.
Hinata melihat bayangan dari cahaya matahari, bayangan itu semakin dekat. Bayangan yang mendekat berarti Gaara juga semakin dekat berjalan kearahnya, itulah yang dipikiran Hinata.
"Ini untukmu!" Seru Hinata sambil menyodorkan surat itu dan menutup matanya, bersamaan itu Gaara berbalik kebelakan mendekati teman yang memanggilnya.
Surat itu pun berpindah tangan, perlahan Hinata mendongak dan melihat orang yang berdiri di hadapannya.
Hening.
Mata lavender Hinata melihat mata itu, bukan mata jade milik Gaara tapi mata hitam sepekat malam milik Uchiha Sasuke
"Tch, Surat cinta?" Suara Sasuke mengagetkan Hinata yang terdiam, gadis itu telah kembali ke alam nyata.
Hancur sudah keberanian yang gadis itu bangun, setelah semalaman membulatkan tekad untuk menyatakan perasaan lewat surat cinta itu. Dengan kepercayaan diri dan keberanian, ia lakukan hanya untuk Gaara. Namun semua kekuatannya lenyap begitu berhadapan dengan Uchiha Sasuke.
Gugup.
Hinata menelan ludahnya.
"Baiklah, mulai sekarang kita pacaran" Kata Sasuke kemudian. Sedangkan Hinata membulatkan matanya.
"A-apa?" Hinata merasa kakinya mulai melemas
.
.
.
.
Hinata berjalan pulang menuju rumahnya tanpa semangat. Sungguh betapa menyebalkannya hari ini.
Harus nya sejak awal dia menulis nama 'Gaara' di surat itu, tapi surat Hinata begitu singkat, padat dan jelas.
Hanya tiga patah kata, I Love You.
Sekarang gadis itu menyesal, Sasuke salah paham padanya, senpai nya dua tahun lebih tua dari nya telah salah paham!
'Bagaimana ini?'
Keesokan harinya, semua mata melihat kearah nya. Seketika Hinata merasa menjadi pusat perhatian seluruh penghuni SMA Konoha.
Sasuke menggandeng tangan Hinata, Hinata sendiri merasa tangan itu menggenggamnya erat.
.
.
.
.
Sebenarnya Hinata agak risih dengan sikap teman-temannya saat ini.
Seperti seorang putri Hinata di perlakukan sangat istimewa.
"Hime kursinya aku bersihkan dulu" Saat Hinata masuk kelasnya, seorang pemuda pemilik tato segitiga di pipinya menawarkan bantuan.
"Hinata-chan, ini contok saja PR-ku" Seru Shikamaru begitu gadis itu duduk di kursinya.
Dan 'Sang Hime' hanya bisa tersenyum hambar
'Kenapa mereka jadi aneh begitu?'
.
.
.
.
Lagi, tangan itu mengenggam tangan nya begitu erat. Hinata berusaha melepas tangannya tapi genggaman tangan Sasuke semakin erat .
Kini di kantin semua mata melihat mereka, tapi yang di rasakan Hinata adalah tatapan kebencian yang hanya tertuju padanya.
"Kalau kau tidak suka di sini kita ketempat lain saja?" Suara Sasuke mengagetkan gadis itu, Hinata menoleh kearahnya. Sejujurnya ia sangat bingung dengan semua yang terjadi.
"Ti-tidak apa-apa, di sini saja" Balas Hinata gugup
"Hn"
'Aku merasa aneh' Batin Hinata
Sunyi d i meja kantin mereka, itulah yang dirasakan Hinata. Pemuda yang berstatus pacarnya itu tidak banyak bicara, sesekali Hinata melirik kearah Sasuke.
Pemuda berambut raven, mata hitam sepekat malam, kulit putih, tubuh yang tinggi tegap dan bibir nya yang ah…
Satu kata, Uchiha Sasuke itu 'Tampan' dan Hinata tahu hal itu
"Apa yang kau lihat?' Suara dinigin Sasuke mengagetkan Hinata.
"Me-melihat Sa-sasuke-san 'kan?" Jawab gadis itu dengan polosnya sambil menunduk.
Tidak, bukan hanya sekedar melihat.
.
.
.
.
Hinata mencoba untuk tetap tenang berkali-kali ia mengatur cara pernapasannya, tarik nafas dari hidung keluarkan lewat mulut. Gadis itu bercermin di cermin toilet sekolah nya,
Hari ini Hinata berharap tidak ada masalah, tatapan kebencian itu tidak seperti hari kemarin yang membuat gadis itu harus menderita tekanan batin.
Sedangkan di atap sekolah.
Pemuda berambut raven itu bersandar di pagar kawat besi yang lentur, ia memandang langit. Melihat gumpalan awan putih yang bergerak perlahan
"Hyuuga?"
Tbc
A/n: Ini fict pertama Hime dan masih banyak belajar semoga fict ini bisa di terima yah? Gaje banget~ #Ngarep
Thanks buat Yume-chan yang udah bantuin Hime mem-publish fic gaje ini, tanpa Yume-chan Hime galau dan tanpa review teman-teman Hime makin galau~ xD
Jadi review yaa
#Sambil ngibarin bendera SasuHina!
Jaa ne
