Minna! Karin datang dengan multichap baru! #digeplakreaders Huwahaha, habisnya... kalo gak segera ditulis entar keburu lupa X)) Enjoy!
Disclaimer
Fairy Tail milik Hiro Mashima. Dan cerita Cinderella bukan milikku!
.
Fairy Tail in Fairy Tale
.
Genre : Drama/Parody/Romance/Fantasy/Humor
.
Warning : AU. Multi-pairing. Crack-pairing. Gajeness. OOCness tingkat tinggi. Typo(s). Bahasa campur-campur. Dll~
.
[Normal POV]
Hujan lebat menyelimuti London. Yah, anggap saja sekarang kita berada disana, menyaksikan sebuah keluarga yang sedang berduka. Sepertinya cuaca tau benar kondisi keluarga tersebut.
Pria berambut pirang itu tengah mematung di depan jasad istrinya, yang sudah tidak bernyawa. Ia tak menyangka istrinya yang cantik itu akan mendahuluinya. Tragis, bukan?
Penyakit itu memang langka. Belum ditemukan obat yang bisa menyembuhkannya, hanya bisa mengurangi rasa sakit yang diderita si pasien. Malang sekali. Karena kini, Layla Heartfilia, nama wanita itu, pergi meninggalkan suaminya beserta anak perempuan semata wayangnya, hidup hanya berdua di rumah yang cukup besar itu.
Kini kita tau siapa nama suaminya. Jude Heartfilia. Pemilik saham perusahaan terbesar di London. Sekaligus pemilik usaha ban mobil ternama di dunia. Keren bukan? Namun semuanya sudah menjadi hampa ketika pasangan hidupnya sudah pergi.
Setelah selesai dimakamkan, gadis kecil yang merupakan putri Jude dan Layla itu berhenti menangis. Ya, setelah seharian air matanya memenuhi wajahnya yang rupawan.
Walaupun baru berumur tujuh tahun, seorang Lucy Heartfilia sudah menjalani pahitnya kehidupan, mengerti apa itu 'mati', dan mengetahui rasanya ditinggalkan oleh mamanya sendiri. Hanya tujuh tahun kebelakang ia merasakan hangatnya kasih sayang ibu. Karena beberapa bulan setelah kematian Layla, Jude menikah lagi, dengan seorang janda beranak dua.
.
.
.
~ Prolog A – LuCinderella ~
.
.
.
Sebut saja janda itu, Cana Alberona. [Cana : Woy! Gue aja belom nikah udah dibilang janda!] Wanita paruh baya itu sudah memiliki dua anak. Keduanya adalah perempuan. Yang paling tua bernama Mirajane Strauss, biasa dipanggil Mira. Sementara adiknya bernama Lisanna Strauss, yang ternyata seumuran dengan Lucy.
Tunggu, kenapa nama belakang mereka berbeda dengan ibundanya? Bila dilihat juga, tanda-tanda fisik kedua gadis itu dengan Cana juga berbeda jauh. Mira dan Lisanna memiliki rambut berwarna silver keputihan, sementara Cana memiliki rambut warna cokelat.
Ternyata, mantan suami Cana adalah DUDA beranak dua saudara-saudara! #digebokCana
Jadi, Mira dan Lisanna bukan anak kandung Cana. Tapi Cana menyayangi mereka sepenuh hatinya, seperti anaknya sendiri. Dan sepeninggal si duda keren tak bernama itu, Cana berusaha mencari pendamping hidupnya yang baru. Ia pun menemukan Jude yang sedang desperate.
Bisa dibilang Cana adalah janda yang cukup matre. Namun, kebutuhannya tak seperti ibu-ibu genit lainnya. Uang belanjanya ia habiskan untuk... membeli bir saudara-saudara!
Bayangkan saja kepribadian Layla yang lemah lembut gemulai dengan perilaku Cana yang serampangan #dilemparibarrelsamaCana. Hal ini lah yang membuat Lucy tak nyaman berada dengan ibu tirinya itu.
Mungkin paradigma "Ibu tiri = jahat" telah terbukti dengan benar. Lucy yang baru berumur tujuh tahun -biasa dimanja oleh kedua orang tuanya- kini harus menjadi pembantu di rumahnya sendiri. Loh, kemana Jude?
Selama dua bulan setelah pernikahan, Jude selalu di rumah walaupun siangnya ia bekerja seperti biasa. Sehingga, di depan Jude Cana bersikap manis dan menyayangi Lucy. Setelah dua bulan yang cukup menyenangkan, terjadi kekacauan di perusahaan. Membuat kerugian yang sudah terjadi selama empat bulan kebelakang. Jude terpaksa mem-PHK beberapa karyawannya dan pembantu rumah tangganya. Sehingga Cana lah yang harus berkerja sebagai ibu rumah tangga. Dan ia harus pergi ke luar negri dalam jangka waktu yang lama, berusaha memperbaiki perusahaannya itu.
Masa remaja Lucy harus dijalaninya dengan penuh kesengsaraan. Ternyata bukan hanya ibu tirinya yang jahat, saudara tirinya pun sering menjaili Lucy dengan 1001 cara. Misalnya menjatuhkan vas bunga dan menuduh Lucy yang melakukannya, memasukkan tikus karet di tas sekolah Lucy, dan cara-cara lain yang membuat Lucy empet dan enek. Namun, melihat foto papanya yang begitu bahagia dengan Cana, membuat Lucy berusaha bersabar.
.
.
.
.
.
Bersambung! Prolog-nya pendek sekali! T-T Sebenarnya prolognya ada tiga. Kenapa tidak disatukan? Sepertinya akan lebih rapih kalau dipisah ya ._.
Karena kependekkan, Karin akan memperkenalkan tokoh-tokoh di Chapter ini.
Lucy Heartfilia a.k.a LuCinderella = Gadis berumur 17 tahun. Kehidupan tujuh tahun pertamanya menyenangkan, sampai ibunya meninggal dan ayahnya menikahi janda beranak dua. Ia harus menjadi babu di rumahnya sendiri. Malang nian gadis ini. Ia gadis yang penyabar, ulet, kadang sedikit mudah menangis, dan ketika marah... serem euy!
Jude Heartfilia = Duda berumur 45 tahun. Pemilik saham terbesar di London juga perusahaan ban ternama. Sempet jadi desperate househusband #plak gara-gara ditinggal istrinya. Namun suatu malam di bar terdekat, ia menemukan pujaan hatinya yang baru. Tapi Jude tidak pernah melupakan cinta sejatinya, Layla.
Layla Heartfilia = Sudah meninggal.
Cana Alberona = Janda beranak dua. Umurnya 36 tahun. Dulu sempat menikah dengan seorang duda anonim yang meiliki dua putri yang cantik jelita. Sekarang menikah lagi dengan Jude Heartfilia, setelah beberapa bulan suaminya meninggal. Janda ini hobinya aneh. Suka minum bir daripada shopping berlian dan emas di emol sampe berjam-jam. Kabar burung mengatakan bahwa, suaminya mati gara-gara tersedak tutup botol bir saat mabok sama Cana!
Mirajane Strauss = Gadis berumur 19 tahun. Anak dari duda tidak bernama. Konon setelah insiden kesedek tutup botol, bapak kandungnya itu tidak disebut namanya. Sebenarnya Mira berkepribadian ceria, yang mungkin kelewat ceria sehingga ia di juluki 'The Lady Devil'. *begidik ngeri*
Lisanna Strauss = Adik Mira, 17 tahun. Ia punya tingkat kecemburuan yang tinggi, apalagi saat Cana sok baik menyayangi Lucy saat ada Jude, membuat gadis ini dan kakaknya bersikap jail dan jahat pada Lucy.
Mungkin itu saja. Bagaimana fic ini? Bagus? Alay? Keep or delete?
Ohya, ide dan plot cerita ini Karin adaptasi dari drama sewaktu Karin kelas 1 SMA dulu #berasatua. Hahaha, semoga kalian menyukainya!
Jaa~