Tittle : He is Back, But You're Mine

Author : Han Yong In - HanY

Cast : Lee Hyukjae – Lee Donghae (EunHae) – Kim Kibum

Sub Cast : Lee Sungmin

Genre : YAOI MalexMale, Romance

Rate : T

Length : Chaptered

Warning : YAOI Don't Like Don't Read. Donghae Is real uke. Don't bash about shipper (Eunhae or Kihae).

Biarkan saya berimajinasi sesuka hati.

Summary : Banyak pria yang pergi dan datang ke kehidupan Lee Donghae tapi tidak satupun yang mampu menggantikan posisi Lee Hyukjae karena memang Donghae milik Hyukjae.

Disclaimer : Hae is MINE !

"Baby kau dimana sekarang?"

"Dihatimu chagii"

"Aku serius, kau tidak sedang bersamanya kan?"

"Bersama siapa? Aku tidak mengerti apa maksutmu. Bicaralah yang jelas dan bisa ku fahami"

"Apa kau kembali dengannya?"

"Dengan siapa?"

"Dia?"

"Bicaralah yang jelas Hyuki, jika tidak aku akan menutup teleponnya"

"Ah tidak lupakan saja! Dan tutuplah. Maaf jika mengganggu waktumu baby"

"..." (silent)

"Saranghae Lee Donghae"

-piiippp-

-He is Back, But You are Mine-

Wajah manis itu pun kini hanya menampakkan kebingungannya saat namja yang mempunyai nama di kontak Handphonenya "My Hyukie" tiba-tiba saja melontarkan pertanyaan yang sungguh tidak ia mengerti.

"Kau kenapa? Kenapa wajahmu berubah jadi menyedihkan seperti itu?" suara unik nan imut Sungmin menyela lamunan Donghae.

"Eee.. a aku tidak apa-apa. Mari kita lanjutkan tugas ini"

"Apa yang dilanjutkan Hae? Kita sudah selesai lagipula kau hanya menguntit pekerjaanku tanpa berfikir panjang" Gerutu Sungmin

"Haha kau tau sendiri kan Ming kalau aku bodoh jadi ajarilah orang yang bodoh" Kedip genit mata Donghae berulang-ulang dan itu sungguh lucu.

"Bukan hanya ajari tapi menyodorkan bukuku langsung untuk kau copy paste Hae pabo. Aku angkat tangan untuk membantumu mengerti pelajaran"

"Ahh Minnie kau temanku satu-satunya yang paling pintar, baik hati dan suka menolong. Kalau tidak ada kau bagaimana aku bisa mengerjakan semuanya" senyum nista Donghae merayu Sungmin yang kenyataannya memang lebih pandai dari dirinya dan hanya di anggukkan bangga oleh Sungmin.

"Sungmin yang baik. Donghae mau pulang dulu ya. Sudah malam nanti kalau Donghae yang imut ini pulang terlalu malam terus diculik bagaimana? Nanti kau akan kehilangan sahabat terimutmu kan? Kekeke" Donghae terkekeh pelan dan itu cukup mengganggu telinga Sungmin. Sungguh over percaya diri anak ini, ya walaupun memang benar bahwa Donghae memang imut.

"Hmmmm. Hati-hati dijalan. Dan semoga tidak diculik oleh makhluk astral" datar Sungmin mengantarkan Donghae sampai depan rumahnya.

"See you tomorrow Minnie.. Chuuu *Flykiss*"

Dasar anak genit, bukankah Donghae sudah punya kekasih yang begitu memperhatikannya. Tapi wajar saja dia sudah menganggap Sungmin sebagai sahabat sejatinya hingga dia memperlakukan Sungmin seperti itu sebagai tanda kasih sayang seorang sahabat. Karena memang Sungmin juga lahir ditahun yang sama dengannya yaitu tahun 1992. Benar-benar Line Brother.

-He is Back, But You are Mine-

Tangan yang tidak terlalu memiliki otot kekar itu terus menggeser-geserkan touchscreen layar handphonenya ke atas bawah hanya untuk mengecek time line di akun twitternya.

Tapi yang menjadi pertanyaan apa yang dicari hingga dia tidak bisa beralih dari time line twitter miliknya.

"aaa Lee Donghae kau membuatku gila" dengus namja yang ternyata pemilik akun AllRiseSilver ya Eunhyuk atau lebih romantis dengan panggilan Hyukie yang diberikan Donghae untuknya.

"Apa maksut dari update ini. Aku senang dia kembali, tapi tidak untuk kembali dihati My Little Baby Hae" kepala itu tersender di sofa yang empuk, rasanya kepala itu berat dengan fikiran saat ini.

"Kenapa kau tidak berusaha menghubungiku Hae baby. Aku mematikan teleponnya tadi untuk mengujicoba rasa pekamu terhadapku. Tapii... aaaa" teriak Eunhyuk frustasi mendapati Donghaenya benar-benar tidak menghubunginya.

ikmubmik : guess who's back

Karena tweet itulah Eunhyuk menemui kekhawatiran. Bagaimana kalau maksut Kibum adalah kembali ke Donghae, bagaiman kalau nantinya Kibum kembali mengalihkan perhatian Donghae? Bagaimana, Bagaimana dan Bagaimana? Hah fikiran Eunhyuk benar-benar dibuat kacau oleh Namja manis pemilik nama Lee Donghae.

"Hae jangan fikir aku akan membiarkannya. Aku akan menjagamu agar kau tidak bisa berpaling bahkan berpaling dengan sebelumnya. Aku berjanji pada diriku sendiri"

Eunhyuk memantapkan hatinya dan kemudian beranjak dari duduknya. Diambilnya jacket kulit cokelat yang sedang menggantung didalam almari pakaiannya kemudian diteruskan dengan langkahnya yang begitu sigap keluar rumah.

-He is Back, But You are Mine-

-Lalalalalalalalalala lalalaaa-

Bibir mungil itu terus menggumamkan alunan nada yang tidak membentuk sebuah lirik. Sambil menyusuri jalanan malam dengan kepiawaiannya meloncatkan langkah kakinya.

Kelihatannya dia cukup menikmati suasana malam seperti ini tanpa ada fikiran apapun termasuk fikirannya tentang tugas-tugas kuliahnya yang sudah menumpuk. Dan tingkahnya saat ini benar-benar childish dengan bernyanyi-nyanyi tidak berjudul dijalanan.

"My name is Hae yey Lee Donghae. I'm very sweet very sweet. My boyfriend is Lee Hyukjae yey Eunhyuk or Hyuki my baby monkey. Yey saranghae saranghae"

Aaa Donghae-ssi kau sedang bernyanyi lagu apa sekarang? Berantakan benar-benar berantakan. Tapi cukup menggelitik didengar.

"Ahh aku lelah" Donghae mendudukkan bokong mungilnya disebuah tempat duduk dibawah pohon yang cukup rimbun berhiaskan cahaya lampu yang tidak cukup terang untuk memberikan cahayanya

"Huuu dingin sekali malam ini" dan kemudian menggosokkan kedua sisi telapak tangannya agar memperoleh sedikit kehangatan. Dan lagi sambil menggosokkan kedua tangannya kini bibir mungil itu kembali mengeluarkan lagu hasil karyanya sendiri yang sama sekali tidak berirama.

"My name is Hae yey Lee Donghae. I'm very sweet very sweet. My boyfriend is Lee Hyukjae yey Eunhyuk or Hyuki my baby monkey. Yey saranghae saranghae

Saranghaeeeeeeeeeeeee" Suara melengking itu tiba-tiba saja menghantam sekitarnya. Untunglah hanya ada pohon dan kursi yang jelas saja tidak bisa mendengarnya. Jika saja bisa mungkin pohon dan kursi itu akan meninggalkan Donghae sendirian. Lol

-Greppppppppp-

Kehangatan itu tiba-tiba menyergap tubuh Donghae dari belakang seperti dekapan seseorang yang dipenuhi rasa rindu.

Donghae terdiam dan berfikir sejenak siapa yang berani memeluknya tiba-tiba seperti ini? Siapa kalau bukan? Ya, Lee Hyukjae si Monyet gantengnya.

"Hyukie kau romantis sekali" batin Donghae

"Ta tapi tunggu. Ini bukan bau parfum Hyukie. Aku hafal sekali bagaimana aroma tubuh Hyukiku. Ah lalu siapa yang memelukku ini? Jangan-jangan hantu. Oh Tuhan lindungi aku"

Batin Donghae semakin tidak karuan dan dekapan itu semakin kuat merengkuhnya dari belakang. Rasanya ingin berlari tapi kenapa tangan itu lebih erat lagi memberikan dekapannya.

Donghae berusaha sedikit melonggarkan dirinya dari dekapan itu dan kemudian membalikkan sedikit demi sedikit badannya ke sosok yang saat ini menempatkannya dalam lingkaran rangkulannya.

"Omo. K-kau..."

Donghae tersentak kaget bahkan diluar batas kagetnya yang membuat mata indahnya itu membulat tajam.

"Donghae.. Lee Donghae... apa kau merindukanku.. aku sangat merindukanmu?"

-He is Back, But You are Mine-

Airmata yang sudah terbiasa mengalir karena haru bahagia itu harus menetes lagi dan saat ini bukan karena terharu oleh kebahagiaan melainkan karena rasa sakit yang seketika menghantam hatinya ketika pemandangan didepan itu tersuguh jelas didepa bola matanya.

"Pohon berbatang besar ini cukup untuk menyembunyikan badanku. Tapi tidak untuk menyembunyikan betapa hancurnya aku saat ini"

Eunhyuk mengelus pelan dadanya agar tentram menggelayutinya.

"Hae jadi ini alasanmu menjawab basa-basi pertanyaanku ditelepon tadi. Jadi benar dia telah kembali untukmu?"

Eunhyuk menunduk lesu tidak sanggup melihat Donghaenya kini bertatap muka sangat dekat dengan seseorang yang pernah hadir dalam hidupnya.

"Donghaeku. Apa kau masih Donghaeku atau saat Dia kembali seperti ini kau menjadi Donghaenya. Tidak mungkin aku membiarkannya semudah itu"

Kembali airmata itu membasahi pipi Eunhyuk. Rasanya ingin mengambil alih Donghaenya yang sedang terduduk disana tapi kalau dia menampakkan dirinya ditengah mereka bisa jadi akan membuat keadaan semakin runyam.

"Ini yang disebut cinta Hae, saat Kibum telah kembali kau malah seperti ini. Apa aku pantas mempertahankanmu"

"Apa kau tidak ingat saat kau sendirian. Siapa yang ada untukmu. Siapa yang mengerti keadaanmu? Siapa yang bahkan rela mengorbankan waktunya untukmu"

Eunhyuk menyerang pertanyaan bertubi-tubi tapi percuma pertanyaan itu tidak akan mendapatkan jawaban Donghae.

Eunhyuk mencoba tegar. Tidak ingin terus menyaksikan apa yang ada didepannya tadi. Dia membalik dan melangkahkan kakinya entah kemana ia akan pergi.

Sampailah Eunhyuk didepan sebuah gerbang rumah dan ia berhenti, tanpa rencana kakinya melangkah menuju rumah Donghae diseberang jalan sebelum ia melanjutkan langkahnya menuju rumahnya sendiri.

"Sebenarnya hadiah ini tidak cukup special tapi aku rasa akan berharga karena aku memberikannya tepat dihari kita menyatukan hati. Tapiii..."

Eunhyuk menghentikan ucapannya mengingat kejadian dimana Donghaenya saat ini sedang bersama Kibum dan kemudian mengambil kertas dan bolpoin yang kebetulan ada disakunya dimana sengaja ia persiapkan untuk menulis dikartu ucapan lalu menyelipkannya di kotak kado yang akan ia berikan kepada Donghaenya.

Sebenarnya bukan tulisan itu yang ingin Eunhyuk tulis, tapi keadaan dan pemandangan tadi terpaksa membuatnya menulis itu semua.

Seusai itu, Tangan Eunhyuk meletakkan kotak berbungkus kertas kado tepat diteras depan gerbang rumah Donghae. Dan kemudian kembali melangkahkan kakinya yang sudah sangat lelah menuju rumah dimana dia akan menyembuhkan hatinya walaupun mustahil.

-He is Back, But You are Mine-

"Aa Bummii.. k-kau sudah pulang hmm?" tanya Donghae terbata

"Aku sekarang berada didepanmu berarti aku sudah pulang Hae. Emm kau belum menjawab pertanyaanku tadi. Apa kau merindukanku?"

Kibum kembali menyergap Donghae dengan pertanyaannya yang cukup membuat Donghae kelabakan

Donghae hanya diam sementara Kibum terus menyerang dengan tatapannya yang sulit di artikan.

"Emmm"

Donghae harus menjawab apa sekarang. Dia benar-benar tidak tahu dengan fikirannya saat ini. Senang? Iya. Tapi tidak mungkin menjawab pertanyaan Kibum.

"Kau hanya diam saja Hae. Ummm apa kau tidak merindukanku" Kibum mencoba mengulangi pertanyaannya.

"A-aku.. Emm bumm... A aaa a-ku ha-harus segera pulang karena sudah malam. I-iya ini sudah menunjukkan pukul sembilan malam"

Kibum hanya mengangguk pelan dengan jawaban Donghae.

"Ooo baiklah kalau begitu biarkan aku mengantarmu" ucap Kibum dan di anggukkan ringan Donghae lucu sangat lucu.

"Sudah sampai Hae. Sepertinya aku masih mengingat rumahmu"

"Terimakasih. Emm.. pulanglah dan hati-hati dijalan"

"Baiklah"

Kibum meninggalkan Donghae yang masih memberi lambaian tangan untuknya

Saat Kibum sudah tidak terlihat, Donghae akhirnya melanjutkan langkahnya membuka gerbang rumahnya dan segera masuk.

-He is Back, But You are Mine-

Bunyi jam weker cukup nyaring dan berhasil membuat namja bertubuh tidak terlalu tinggi itu menguap lebar dan kemudian membuka matanya. Tapi dia merasa ada yang berbeda dihari ini, kenapa tidak ada yang membangunkannya lewat telepon atau bahkan hanya mengucapkan selamat pagi untuknya.

"Aaa Hyukie.. where are you eohh"

Donghae meraih ponsel miliknya yang dia letakkan dinakas samping ranjang tidurnya.

"Kenapa dari kemarin kau belum menghubungiku. Waeyo?"

Pertanyaan itu terus menghujani fikiran Donghae hingga menemukan satu sebab.

"A-apa gara-gara aku sedikit mengabaikannya ketika dia telepon kemarin? Ah tidak mungkin, Hyukie tidak seperti itu. Toh biasanya aku juga sering mengabaikannya. Aaa kenapa My Hyukie"

Donghae berfikir sejenak dan sedikit menghilangkan rasa gengsinya. Ia pun mengirim pesan ke Hyukinya.

"My Monkey Lovely Hyukie. Where are you? Apa kau belum bangun? Cepat bangun chagi"

Send to "My Hyukie"

Dan Donghae meletakkan ponselnya kembali dan kemudian menutup bibirnya yang terus menguap. Yang harus diketahui, Donghae memikirkan bagaimana Kibum bisa datang menemuinya semalam. Ah mungkin hanya kebetulan.

"Donghaeku. Apa kau bahagia hari ini. Aku sangat bahagia.

Kau masih ingat bahwa hari ini ditanggal ini kita menyatukan hati kita.

Ah aku harap kau tidak melupakannya. Ini untukmu. Sederhana, tapi aku rasa cukup berharga jika ku berikan ketika umur jadian kita sudah menginjak ke 1 tahun.

Sebenarnya aku ingin memberikannya langsung kepadamu tapi ku lihat kau sedang asyik bersama seseorang yang aku rasa kalian sedang membicarakan hal penting jadi aku memilih meninggalkannya disini. Aku harap kau suka.

Semoga senyummu sekarang bukan karena orang yang semalam kau temui melainkan karenaku"

-Your Love Hyukie-

Donghae membuka dan kemudian membaca surat Hyuki pada kotak kado yang baru saja diberikan bibi pembantu rumahnya yang katanya semalam tergeletak didepan gerbang sehingga disimpan bibinya.

"Hyukie maafkan aku semalam aku tidak menemuinya tapi kita tidak sengaja bertemu hiks"

Airmata bening Donghae tanpa sadar menuruni pipi mulusnya dan menyentuh bibir tipis merahnya. Surat singkat yang menempel diluar kado terbungkus indah itu cukup menyentuhnya.

"Hyukie aku tidak lupa tentang kemarin. Aku benar-benar ingat kapan jadian kita. Aku tidak mungkin lupa"

Isakan tangis itu masih terdengar dan kemudian dibukalah bungkusan kado itu yang ternyata berisi kumpulan foto-foto mereka berdua ketika bersama yang terbingkai rapi dalam figura. Sungguh cantik.

"Hyukie aku hanya menyayangimu sekarang. Dan kau tau itu. Aku tidak akan meninggalkanmu hanya karena kejadian ini"

Dipeluknya figura yang berisi kumpulan foto itu dalam dekapan hangatnya. Jemari lentik itu mengetik tulisan dilayar handphonenya.

"Aku mencintaimu My Hyuki. Saranghae Lee Hyukjae"

Send to 'My Hyukie'

-He is Back, But You are Mine-

Hari minggu berakhir dan sekarang tiba saatnya kembali ke hari aktif dimana perkuliahan kembali dilaksanakan.

Donghae masih merasa malas karena sibuk memikirkan tugasnya yang belum selesai dikarenakan Sungmin juga tidak bisa menyelesaikannya.

Ya Sungmin adalah sumber penyelesaian pekerjaan Donghae

"Damn! Malas sekali pekerjaan belum selesai. Dan Hyukie tidak membalas satu pesanpun dariku. Apa dia benar-benar marah padaku"

Donghae meletakkan ujung pensil di dahinya tanda dia sedang berfikir.

Seketika dia tidak berkedip ketika sosok yang begitu ia kagumi melintas dihadapannya. Ya sosok Lee Hyukjae atau yang lebih suka ia panggil Hyukie yang terlihat tampan.

Tapi Hyukie tidak menyapanya sama sekali dan memilih langsung duduk dibangku miliknya.

"Aa kenapa Hyukie tidak mempedulikanku"

Donghae berjalan menuju bangku Hyukinya.

"Hey boleh kau pindah kesana. Aku ingin duduk didekat pacarku"

secara paksa Donghae menyuruh temannya yang sebelumnya berjejer dengan Hyuk untuk pindah ke bangku lain.

"Hyukie ah. Kenapa kau mengabaikanku? Umm? Aku benar-benar tidak sengaja bertemu dengannya disana. Saat itu aku pulang dari rumah Sungmin mengerjakan tugas lalu aku capek setelah bernyanyi sepanjang jalan"

"..."

"Yaa kau tidak percaya Hyukie. Kau mau tau apa yang aku nyanyikan sepanjang jalan. Baiklah aku akan menyanyikannya untukmu tapi kumohon hentikan marahmu"

Donghae mengambil alih suara agar suaranya terdengar sangat manis ditelinga Hyukjae

"Ehhmm ekhhm"

"My name is Hae yey Lee Donghae. I'm very sweet very sweet. My boyfriend is Lee Hyukjae yey Eunhyuk or Hyuki my baby monkey. Yey saranghae saranghae"

-Ssssssttt-

Telunjuk Eunhyuk memegang bibir Donghae agar terhenti

"Suaramu jelek Hae"

Donghae terdiam memasang pout imutnya

"Dan Aku percaya padamu baby. Saranghae"

Senyum gigglesnya terkembang. Rasanya puas membuat Donghae kebingungan dengan sikap Eunhyuk tapi bukankah itu bukti bahwa Donghae memang benar-benar masih miliknya.

Pasangan yang unik memang tapi sangat romantis.

-He is Back, But You are Mine-

"Selamat pagi semua. Pagi ini kita kedatangan mahasiswa baru dari luar negeri"

Para mahasiswa saling menatap dan bertanya siapa mahasiswa baru yang di ijinkan masuk ketika pertengahan ajaran seperti ini.

"..."

"..."

"..."

"Kim Kibum silahkan masuk"

-He is Back, But You are Mine-

RnR please

Berhubung lagi rame tweeter Kibum yang comeback dan terbentuklah ff ini

Tapi yg jelas saya sendiri adalah Eunhae shipper.

Dan yang jelas lagi saya disini akan selalu memposisikan Hae di uke.

Bottom Team Hae