Summary : Kehidupan masa SMA Sakura berubah ketika menjadi manager klub sepak bola, disinilah ia bertemu dengan Sasuke, cowok dingin di klub sepak bola dan disinilah kisah cintanya bersemi.


.

.

"Selama disana kamu jangan tertarik dengan teman-temanmu yang menyodorkan hal-hal negatif, seperti rokok, narkoba, ataupun obat-obatan yang tidak jelas sama sekali! Oya, kalau ada senior atau preman yang menggodamu hajar saja dengan tinjumu! Dan, jangan lupa bawa bento ini!" oceh Ibu Sakura sambil menyiapkan lauk bento milik Sakura.

Sakura yang sedang sarapan hanya mendengar perkataan Ibu-nya meski ia malas mendengar nasehatnya berhubung Sakura diterima sebagai murid di Konoha High School, maka Ibu-nya sensitif dengan Sakura karena takut dengan kenakalan-kenakalan remaja jaman sekarang.

Segera Sakura menelan sarapannya dan meneguk susu cokelat,bersiap berangkat kesekolah barunya. "Aku pergi dulu Kaa-san" kata Sakura mengambil bento dan memasukkannya kedalam tas.

"Ya hati-hati Sakura! Dan jangan mengutang pada orang lain!" nasehat Ibu Sakura lagi yang membuat Sakura sweatdrop.

"Uukh ,.. Iya Kaa-san" balasnya.


.

.

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Rate : T

Genre : friendship, romance

Pair : SasuSaku

Warning: OOC, typo, gaje, dan salah penulisan huruf

.

.

Sakura's POV

Ini hari pertamaku sebagai murid Konoha High School, dan kini aku sudah berada dikelas 1-B, kelas yang berisi orang-orang pintar seperti 2 temanku ini. Hinata, meskipun pemalu tetapi ia pintar dipelajaran matematika dan bahasa inggris, Ino pintar kalau masalah fashion juga sejarah .Dikelas ini rasanya aku punya saingan berat .

Saat istirahat ini kugunakan buat makan bento bersama Ino dan Hinata sambil mengobrol tentang klub yang mau dimasuki nanti sehabis pulang sekolah (maklum cewek).

"Nanti kalian mau masuk klub apa ?" tanya Ino sambil mengunyah.

"Hmm,.. Aku masih bingung, nanti aku mau melihat-lihat sehabis pulang sekolah" jawabku dan melirik Hinata, "Kalau Hinata-chan?" tanyaku kemudian.

"A-ano, mu-mungkin aku masuk klub bahasa inggris" jawab Hinata sedikit gagap. Sepertinya ia belum biasa dengan habitat barunya (lho?).

"Kalau aku mau masuk klub kasti, siapa tahu aku bisa dapat melihat cowok keren di klub sepak bola. Kan klub kasti bersebelahan dengan klub bola kaki!" kata Ino dengan bangga, aku hanya sweatdrop mendengar kata-katanya.

"Me-memangnya siapa in-incaranmu Ino?" tanya Hinata pelan pada Ino. Pasti jawaban Ino itu senior kami dulu pas MOS, Sasori-senpai yang menjadi incarannya didalam daftarnya.

"Fufufu,.. Yang pasti bukan Sasori-senpai . Ada yang lain" jawab Ino (sok) rahasia. Huh, dasar Ino-pig *plak!

Skip Time

Sudah waktu pulang sekolah, saatnya aku berkeliling mengunjungi klub dengan Hinata. Ino sudah pasti dengan jawabannya, memilih klub kasti. Terpaksa aku dan Hinata berdua pergi mengunjungi klub-klub di sekolah ini. Sebelumnya kami melihat brosur yang ditempel di mading *pakai brosur-brosur segala klub sekolah ini -_-".

"Klub bahasa inggris, klub sastra, klub pecinta teh, klub robot, banyak juga klub disini" gumamku sambil melihat brosur. Aku bingung mau mengikuti yang mana.

"Hinata-chan, kamu sudah memilih klub-nya?" tanyaku pada Hinata . Hinata memandangiku dengan senyum dan menjawab, "Yap! Aku ikut klub sastra, Sakura-chan" jawab Hinata yang sekarang berbicara dengan lancar dan senyum merekah diwajahnya. BERARTI HANYA AKU SENDIRI YANG BELUM MEMILIH KLUB ! *lebay :P.

"Dah Sakura-chan, kalau sudah memilih klub bilang padaku, ya?" kata Hinata langsung berlari (juga mempertahankan kelancaran berbicaranya itu). Aku hanya cengo melihat dia, segera aku menoleh kearah mading lagi. Tiba-tiba mataku menangkap salah satu brosur berwarna orange cerah dan biru tua, dengan background bergambar bola kaki, segera kuambil brosur itu dan membacanya.

"TERTARIK MENJADI MANAGER KLUB SEPAK BOLA? JIKA KALIAN TERTARIK SEGERA MASUK DAN DAFTARKAN DIRIMU SEBAGAI MANAGER ! (khusus perempuan) Kakashi Hatake" . Mataku berbinar melihat kata "manager", ini peluangku lantaran aku tidak menyukai kegiatan yang nanti diberikan oleh klub yang lain* bilang saja kamu malas -_-".

Segera aku menuju ke klub sepak bola sambil membawa brosur orange-biru yang kupegang tadi. Dengan semangat 45, aku segera mempercepat langkahku menemui Kakashi-sensei, pelatih klub itu di kantor guru.

Kini aku tidak bingung lagi memilih klub dan juga tidak membuat badanku capek karena ini-itu, aku akan menjadi MANAGER klub sepak bola. Semoga aku diterima, Kami-sama !


TBC (?)

Maaf kalau fict ini gaje ataupun ada alur yang membuat kalian bingung, maklum aku masih pemula jadi tidak begitu bagus cerita ini. Mohon kripik dan sarannya ^^