.

.

.

Menunggu

By:: Aidou Yuukihara

Genre:: Poetry

Rate:: K+

Pairing:: Mori Manami dan Tsuchiura Ryoutaro

Warning:: OOC, One-Shot

La Corda D'Oro © Yuki Kure

Menunggu © Aidou Yuukihara

.

.

.

.

Menunggu

.

.

.

.

Kupu-kupu berterbangan

Merah dan biru, begitulah warna mereka

Menari riang seakan-akan mengejekku, yang saat ini sedang duduk di bawah pohon

Dengan rerumputan hijau yang menghiasi kesekelilingku

Daun hijau yang senada dengan rambutku

Aku menunggunya tetapi tak kunjung datang

Tanpa kata, tanpa suara

Hanya duduk menunggunya

Menunggunya datang membawa senyum hangatnya

.

.

.

Menunggu

.

.

.

Aku menunggu datangnya cahaya

Cahaya seorang dewi yang dapat menghangatkanku

Cahaya yang kubutuhkan saat aku melepaskannya

Dan kau datang di saat yang tepat.

Rambut cokelat keemasan yang menghampiriku ketika senja datang sambil tersenyum

Sosokmu itu sangat mirip dengan dewi yang ada dalam bayangku

Senyum indah yang terulas dari bibir ranummu

Suara merdu dari mulut kecilmu

Dan telapak tangan yang menyentuh lembut tanganku

Semuanya membuat hari-hariku penuh dengan cahayamu

.

.

Menunggu

.

.

Hujan datang bersamaan dengan tetesan air mata di pipiku

Senyum yang selalu terurai di wajahnya kini menghilang meninggalkanku

Aku menunggu waktu ini datang

Aku sangat ingin bertemu denganmu

Tapi bukan dengan cara seperti ini

Bukan... cara seperti... ini...

Ini terlalu menyakitkan untukku, mungkin juga untukmu...

Kau tahu?

Dentingan melodi hangat yang kumainkan untukmu setiap malam

Sudah kusiapkan satu lagu untuk mengisi hari jadi mu

Inginku memelukmu agar engkau tidak menjauh dariku

Agar engkau dapat mendengar gemuruh nada di hatiku

Nada-nada kencang yang menggema di hatiku saat melihatmu seperti ini

.

Menunggu

.

Semuanya sia-sia

Kau pergi meninggalkanku bersamaan dengan hujan berhenti

Aku merasa pelangi yang saat ini muncul seakan-akan datang mengejekku

Sama dengan kupu-kupu yang berterbangan dan menari-nari saat itu

Selamat tinggal

Aku harap kau yang kali ini menungguku

Menungguku dari kejauhan sana

Menungguku datang menjemput mu...

Bukan,

Mungkin aku akan menunggu lagi

Menunggumu datang menjemputku...

Menjemputku untuk hidup bersama di sana

Ya benar, kita akan hidup bersama di sana

Hanya ada aku dan kamu...

A/N : Jadi bagaimana? Sebenernya sih UQ dah ngebuat ini lama banget. Gak ada kategori syair sih, jadi masuk puisi aja deh... Kasian banget jadi Ryou... Kahoko gak bisa dia dapetin, masa Manami juga nggak... Cubuls ya... bahasa anak lebay.