orihime yoshizuki present
"You are my rulers beds"
Character is belong to masashi kishimoto , but story is mine.
If you don't like chara or story please don't read, do not accept insult.
chapter 1 just prolog
hinata pov :
Naruto namikaze – pria itu adalah pria yang paling berharga untuk ku, aku menghabiskan banyak waktu di hidup ku bersama nya, dia memiliki tempat special di hati ku, aku dan dia selalu bersama, aku kira selama nya akan begitu tapi itu berakhir ketika ia datang dan mengatakan
"maaf hinata, ku rasa kita tak bisa bersama lagi kita terlalu berbeda"
Semenjak itu aku menutup diri dari lingkungan,aku seperti hidup tanpa tujuan setiap pagi aku bangun hanya untuk melanjuti studi ku sebagai pskiolog haha aku tertawa sendiri membayangkan jika setelah lulus nanti aku menjadi seorang pskiolog , tapi aku bahkan tidak bisa memahami diriku sendiri, tidak bisa memotivasi diriku sendiri. Bahkan seorang pskiolog yang tidak tau arti hidup, dan masih hidup di bayangan masa lalu
Tapi hidup yang seperti itu berubah saat aku melamar pekerjaan sampingan sebagai seorang guru tk di musim semi ini ,aku menemukan gadis kecil yang sangat mirip naruto-kun dengan mata biru juga rambut pirang yang sedikit lebih pucat dari naruto-kun, entah apa yang ku pikirkan aku menganggap gadis itu sebagai putri ku, dan sejak bertemu gadis itu hidup ku sedikit bewarna.
tapi itu tak bertahan lama, hidup ku kembali kacau saat naruto-kun muncul di tempat ku bekerja dan berkata
"dia adalah putriku ,namikaze ino -
aku sangat hancur mendengarnya,tapi kalimat yang naruto-kun keluarkan berikutnya membuat ku sangat takut
"dia tidak memiliki ibu, dan aku sedang mencarinya ah ku rasa aku sudah menemukannya persiapkan dirimu hinata kau akan menjadi ibu untuk putriku"
hei apa namikaze naruto sudah gila? Atau aku yang gila?
Sejak saat itu hidup ku terasa kembali menyala , namikaze naruto penghancur hidup ku kini muncul untuk membuat hidupku kembali utuh.
"aku ingin memiliki mu ah tidak aku bahkan ingin tubuh mu selalu menyatu dengan tubuh ku"
dia mengatakan hal erotis seperti itu saat kami bertelpon, dan membangkitkan gairah ku setiap kali bertemu.
Aku seperti tak bisa berpaling darinya, gairah dan hasrat ku semakin kuat saat beberapa kali aku berurusan dengan mantan kekasih ku ini, oh tuhan ku rasa aku takan bisa menolak dan akan menyerah dalam dekapan namikaze sialan ini. Tapi satu hal yang aku tau dan aku mengerti aku hanyalah budak nafsu nya sakit memang tapi itu membuat ku sedikit bahagia. tapi tak selama nya naruto terlalu keras dan tak terbantahkan, ingin rasanya aku pergi tapi aku tau aku takkan bisa pergi.
