Apple?

.

By: Gia-XY

.

Summary:

Siapa yang bilang Reiji tidak bisa iseng? Bisa, kok. Target keisengannya? Adik sendiri. Oh, bahkan Reira pun jadi saksi keisengan Reiji.

.

Disclaimer:

Yu-Gi-Oh! ARC-V© Kazuki Takahashi & Miyoshi Naohito

Akaba Kurohana© Gia-XY

.

Warning:

AR, OC, OOC, beberapa Bahasa Jepang, krisis kosakata, mungkin beberapa kesalahan pengetikan, DLDR, etc.

.

.

"Hng~! Enak~!"

Reira sejak tadi terdiam melihat adik perempuannya yang duduk di atas sofa sembari memakan potongan-potongan buah—mungkin apel—yang ada di piring tak jauh dari Sang Adik. Tangan kiri adiknya memegang garpu, sementara tangan kanannya memegang buku. Mata aquamarine Si Bungsu Akaba tertuju pada buku novel yang dibacanya.

"Nii-sama …." Reira memanggil kakak lelakinya yang berdiri tak jauh darinya, melipat kedua lengannya di depan dadanya. Sang Kakak Sulung—Reiji—menoleh pada adik lelakinya.

"Bukannya tidak ada apel di rumah?" lanjut Reira heran, masih sembari menatapi adiknya—Akaba Kurohana.

Reiji tersenyum misterius mendengar pertanyaan adik tengahnya.

"Kalau tidak ada, tinggal cari penggantinya, 'kan? Daripada anak ayam berisik minta apel," jawab Reiji santai. Reira memiringkan kepalanya bingung. Apa maksud kakak—

"GYAAAAH! TERNYATA BENAR! PIR! TIDAAAAAK! INI BUKAN PIR HIJAU, 'KAN?! NII-SAMAAAAA!" Senyuman Reiji melebar—sesaat senyumannya terlihat seperti senyuman setan. Ah, ketahuan, deh ….

"Pir …?" Sementara Reira menatap bingung adiknya yang berteriak di depannya, Reiji berlalu pergi meninggalkan kedua adiknya, berniat melanjutkan pekerjaannya di kamar.

.

.

Side Notes:

Nii-sama: Kakak lelaki

.

A/N:

Fiksi ini berdasarkan kejadian asli. Serius, waktu itu aku makan pir, dan gak sadar kalau yang kumakan itu pir, bukan apel. Kenapa? Soalnya pirnya dicampur sama apel. Baru sadar pas potongan pir terakhir. Rasanya mirip. Kalau gak diperhatikan, gak akan kerasa kalau apel lebih luat rasanya. Aku sambil main HP tadi soalnya. =="

Uh, iya, memang pendek banget. Soalnya fiksi ini hasil ketikan di kolom status FB berbulan-bulan lalu. Drabble iseng.

Sekian, maaf kalau ada berbagai kesalahan dalam fiksi ini. Terima kasih sudah membaca walau fanfiksi ini pendek sekali.