Servamp © Strike Tanaka-san
Warning! Author masih amatir, hambar, dan masih banyak lagi kesalahan yang author perbuat SakuMahi ini. (karena author sejujurnya tidak terlalu suka sakuya karena dia bohong sama MahiMahi-chan#plak)
Sakuya watanuki—vampir bersurai hijau lumut itu menatap bosan kearah jendela. Membiarkan suara-suara menjengkelkan dari percakapan teman-teman—tidak. Lebih tepatnya keluarga-nya berdengung diseluruh sisi ruangan.
Dia tidak peduli dengan mereka.
Dia hanya ingin sendiri.
Apapun yang mereka katakan—dirinya tidak ingin mendengarkannya. Pikirannya kini kembali berputar. Mengingat senyuman pemuda berambut cokelat yang dia anggap sebagai sahabat-nya.
Ia menghela nafas.
Bodohnya dia! Dia tidak mungkin bisa bersamanya. Dia adalah musuhnya! Dia itu tidak akan bisa bersamanya!
Dia—"Aku berjanji akan membawamu kembali! " Suara pemuda itu berdengung dipikirannya. Sakuya menghela nafas.
"Sebab itu, Sakuya. Tunggulah!"
Entah apa pemuda itu bodoh. Atau apa.. dia tidak tahu. Kenapa? Kenapa dia ingin menyelamatkan dirinya? Kenapa dia ingin sekali bersamanya? Kenapa? Kenapa?
Apa dia tidak tahu bahwa semua itu hanya kebohongan?
Apa dia tidak tahu jika dirinya hanyalah vampir yang coba membohonginya?
Kenapa dia tetap ingin menyelamatkannya?
Kenapa dia ingin menolongnya?
Kenapa dia...
Memaafkannya?
" Karena aku percaya padamu, Sakuya. Karena menurutku kamu tidak pernah berbohong padaku. "—dia memeluk lututnya.
Seharusnya aku yang bilang seperti itu, Mahiru. Kau tidak pernah berbohong padaku. Senyuman itu.. tawa itu.. kau selalu menunjukkan-nya dengan tulus. Sebab itu, Mahiru...Maafkan aku. Aku menyukaimu—Mahiru. Batinnya sembari memeluk lututnya semakin erat.
End?
Extra!
Pemuda berambut hitam yang sendari tadi mengoceh dengan pemuda berambut pink itu mendadak diam melihat Sakuya memeluk lututnya.
" Heh.. Sakuya-kun mulai lagi? "
" Benar Tsubakyun, lagi-lagi Sakkun galau. "
" Heh.. buruk sekali ya ~ "
Mendengar ocehan kedua orang itu, Sakuya menatap mereka berdua dengan tajam. Sang pemuda berambut pink hanya menatapnya sembari pura-pura ketakutan, sementara pemuda berambut hitam disebelahnya hanya tertawa keras sebelum akhirnya mengucapkan—"...Membosankan."
Kemudian pergi meninggalkannya.
Kenapa aku harus hidup dengan sekelompok orang aneh ini..Batinnya sweatdrop.
TRUE END.
Req dari Verochi-chan.
SakuMahi fanfic. Walaupun bingung harus bikin ceritanya gimana. Aku sih kepingin bikinnya mereka gak sengaja ketemu, tapi entah kenapa hasilnya jadi begini. Maaf ya. #sad
Kenapa aku gak milih KuTsu dan malah milih SakuMahi, karena aku gak sebegitu ngeh sama kedua orang ini. Maksudnya hubungannya.. kelihatan agak aneh aja. Maaf.
Ngomong-ngomong sudah lama gak curhat kayak gini #plak
Salam kenal ya, minna~
