pairing. izaya/namie
sinopsis. aku akan menjadi milikmu jika kau menjadi milikku.
disclaimer. drrr! © ryohgo narita
warning. i suck at poetry, man. & ooc. karakter mereka susah banget orz. sexual situation
dedikasi. auliya, teman kelas + shipper of izaya/namie aww yeah

a/n. gua selalu nulis under-appreciated pairing. lawls. lagipula fandom ini butuh cinta izaya/namie + shinra/celty. js. and yeah, this kinda sucks orz.
a/n2. oh dan salam kenal! saya mage =))

;;

dan sesekali, ketika segala sesuatu berupa udara dan cairan, nafsu menjadi padat, dan tubuh adalah magnet yang menarik bobotnya.

hal. 23. ardent, ks. berahi; bergairah; bernafsu. ~ the lover's dictionary.

;;

[Pemetik Hasrat]

;;

Kita telah jatuh ke dalam jurang hasrat sejak kata sapa meninggalkan bibir.
Dunia tak peduli meski kita memedulikannya.
Kau pun membeli dunia dengan beberapa helai uang,
menjatuhkannya ke jurang hasrat dan
menikmatinya dengan tubuh telanjang.

Selimut putih ini telah menjadi duniamu; menjadi duniaku.
(dunia kita.)

Kita bertemu lagi di bawah duniamu.
Otot-otot saling terjerat dan bibir saling mengulum.
Masalah kita buang ke kolong tempat tidur dan
hasrat kita taruh di ujung jemari.

Jari dan napas dan rambut saling tersimpul.
Badan kita basah oleh keringat dan nafsu.
Dunia ini begitu panas dan sempit
dan kita malah berpura-pura bahwa ini adalah surga.

Kita berguling jatuh dari duniamu
menuju jurang yang lebih dalam,
dan kaki-kaki kita pun menyentuh dasarnya,
lalu memutuskan untuk tinggal di situ karena rasa lelah memerangkap kita.

Angin AC berhembus pelan dan
aku belum siap dan
kau terlalu cepat dan
lantai ternyata lebih keras dari yang kita harapkan.

Kugali kulit punggungmu
dan kutinggalkan jejak bulan sabit di sana.
Kaucium leherku
dan kautinggalkan jejak merah di sana.
Kita meninggalkan tanda di tubuh masing-masing, lalu kita melihatnya dan membacanya:
Aku akan menjadi milikmu jika kau menjadi milikku.

Aku meringis dan kau menyeringai,
Dansa solomu itu hanya terdiri dari dua gerakan: menarik dan mendorong.
Aku pun membantumu dalam bagian suara, tak sengaja menyemangatimu sehingga kau masuk lebih dalam lagi.
Dan asal kau tahu saja, itu sakit sekali.

Kau berhenti berdansa dan membawa tubuh lelahku menaiki tempat tidur, diselimuti oleh duniamu.

Sehabis seks, kita menatap langit-langit.
Panas masih menggantung meskipun AC berusaha mengusirnya pergi.
Hanya terdengar suara engahan napas.
Sentuhan masih tersisa di kulit kita
sementara kita sudah tertarik jauh dalam perenungan.

Cinta adalah kata kudus bagiku,
dan kata cinta sama sekali tak mampu untuk mendeskripsikan hubungan antara kau dan aku,
jadi kuanggap kita berdua hanya melepaskan rasa nafsu
karena kau dan aku menghindari hal bernamakan cinta.

(tapi aku suka mendeskirpsikan hubungan kau dan aku dengan metafora twisted romance, karena kau dan aku itu sama-sama gila.)

Jam berdetik dan aku menghitungnya
(sebelas, dua belas, tiga belas).
Sedang ponselmu berbunyi dan kau mengangkatnya dengan malas
("Hai, Shizu-chan.")

Kau memakai jaket bodohmu dan berkata,
"Ada pekerjaan. Jaga tempat ini dengan baik, ya, Sekretaris."
Kutatap matamu dan kutemukan mataku.
Aku mengerang menunjukkan kelelahanku padamu.
Kau hanya menyeringai malas dan pergi tanpa kata-kata.

Aku pun tertidur tanpa memedulikan fakta bahwa kau belum mengizinkanku tidur di bawah duniamu.

;;

a/n. ada yang mau saya hapus ini?