-Asosiasi itu… misalnya seperti jantungku yang berdebar-debar setiap mendengar nama Haruno Sakura, jadi bisa diasosiasikan bahwa Haruno Sakura adalah debaran jantungku-
.
.
allihyun presents
a SasuSaku Fanfiction
Psychologist
AU. Shortfic. Typo(s). OOC. Gombal XD
DLDR is on term
Naruto and its chara © Masashi Kishimoto
Psychologist © allihyun
.
Part I
Classical Conditioning
"Classical Conditioning itu dikarakterisasikan sebagai kapasitas stimulus yang semula netral untuk mendapatkan refleks. Jadi ada pengkondisian yang dilakukan secara sengaja untuk mendapatkan refleks atau respon yang diinginkan, salah satu jenis modifikasi perilaku selain reinforcement. Hafalanku benar tidak, Sasuke-kun?"
Celoteh seorang gadis pinky sambil mengerjap-ngerjapkan mata hijaunya ke arah pemuda yang tengah memasang muka bosan sambil memegang buku catatan di tangannya. Sudah sekitar dua jam mereka berkutat di tempat yang sama yaitu di ruang keluarga rumah gadis pinky bernama Haruno Sakura itu melakukan kegiatan yang sama : belajar. Lebih tepatnya hanya gadis itu yang belajar untuk ujian kompetensi Modifikasi Perilaku besok, karena pemuda yang ada di depannya itu hanya mendengarkan saja. Sambil sesekali menguap bosan karena Sakura terus saja mengulang-ulang hafalan di bagian yang sama. Berbeda dengan Sakura yang susah menghafal, Sasuke—nama pemuda itu—adalah tipe otak fotokopi, sekali lihat langsung ingat. Jadi dia dari tadi hanya berperan sebagai pendengar sekaligus korektor kalau-kalau hafalan gadis di depannya itu salah.
"Hn,"
—adalah jawaban yang paling sering dilontarkan oleh Sasuke setiap kali Sakura bertanya. Mengundang gembungan cemberut di pipinya yang chubby.
"Kau dari tadi hn-hn saja, benar tidak sih?"
"Benar, kau sudah menghafalnya ribuan kali,"
"Baru 10 kali!"
"Hn, 10."
Sakura mendecak-decakkan lidah sebal. Pemuda di depannya ini memang tidak bisa omong banyak. Ralat. Bukan tidak bisa, tapi tidak mau. Jadi percuma saja kalau Sakura mengharapkan rentetan penjelasan materi yang ada di buku catatannya sekarang. Sasuke mau repot-repot menyimak hafalannya saja sudah syukur,
"Penelitian tentang Classical Conditioning ini dilakukan oleh Ivan Pavlov, benar?"
"Hn,"
Sakura menarik nafas. Matanya melihat ke atas mencoba mengingat-ingat apa yang dilakukan Ivan Pavlov untuk penelitian ini,
"Ah! Penelitian dengan menggunakan anjing dan bel. Jadi anjing secara alamiah akan mengeluarkan air liur ketika mencium atau melihat makanan, tapi Pavlov melakukan percobaan dengan menggunakan bunyi bel sebelum memberi makanan. Lama kelamaan anjing itu jadi mengeluarkan air liur setiap mendengar bunyi bel, karena mengasosiasikannya dengan makanan. Aku benar kan, Sasuke-kun?"
"Hn,"
"Jadi kunci dari Conditioning Classical adalah asosiasi?"
"Hn,"
Sakura mengangguk-angguk puas dengan penjelasannya sendiri. Tapi kemudian dahinya berkerut. Masih ada hal yang belum dia mengerti,
"Ne, Sasuke-kun. Aku masih bingung kalau harus memberi contoh asosiasi. Bisa kau contohkan?"
"Hn? Asosiasi ya?"
Sakura mengangguk-anggukkan kepalanya lagi lebih bersemangat. Senang karena akhirnya Sasuke mau mengeluarkan kata selain "Hn". Berarti dari tadi dia memang memperhatikan,
"Asosiasi itu…" Sasuke mengalihkan pandangannya ke arah Sakura sejenak,"misalnya seperti jantungku yang berdebar-debar setiap mendengar nama Haruno Sakura, jadi bisa diasosiasikan bahwa Haruno Sakura adalah debaran jantungku."
Hening.
Sakura mengerjap.
Sekali.
Dua kali.
Tiga kali.
"Ha?"
=== udah ===
Halooo, saya menggombal lagi. Iseng-iseng buka-buka folder ternyata pas mau ujian saya sempet-sempetnya bikin ginian minggu kemaren ==" . Ada beberapa lagi sih sebenernya tapi ini dulu aja ya yang ku-publish, takutnya aneh ._. hohoh. Pengennya sih dibikin kumpulan oneshot/drabble aja gitu, gimana menurut readers sekalian? Keep or delete? Hehe
Ditunggu reviewnya
Story only = 418word
Random time, inmygreenroom
-allihyun
