Royal Class: Spade

Summary : Kouki sama sekali tidak menyangka kepindahannya ke Kingdom of Spade membuatnya masuk ke dalam sebuah masalah besar! "Kamu adalah milikku."

WARNING! Shonen-ai! Maybe typo and OOC!

-,-

A/N : Yahow! Terima kasih atas reviewnya, jawabanya pertanyaan kalian ada di chapter Spade selanjutnya! Happy AkaFuri Day ^o^

-.-

"Ah, sayang, lihat! Gerbang Kingdom of Spade!" seru seorang wanita muda pada pasangannya yang ada di sebelahnya. Mereka saling menggenggam tangan dan tersenyum bahagia. Lelaki berambut coklat yang ada di depan mereka memandang kedua pasangan itu dan ikut tersenyum simpul. Dia menoleh ke arah salah satu jendela tempat kereta kuda sewaan mereka berada.

Furihata Kouki menghirup udara tempat tinggalnya yang baru itu dalam-dalam. Mulai hari ini dan mungkin saja seterusnya dia akan tinggal di kerajaan itu. Hari pertama yang pasti akan selalu dikenangnya.

"Berhenti!" seru prajurit saat mereka hendak melewati perbatasan. Kereta kuda mereka berhenti tiba-tiba membuat kedua pasangan tersebut dan beberapa penumpang yang lain gelisah. Beberapa saat kemudian kusir kuda membuka pintu dan memohon agar para penumpang membiarkan barang bawaan mereka diperiksa.

"Sebenarnya ada apa?" tanya wanita muda itu pada pasangannya dengan lirih meskipun Kouki tetap bisa mendengar mereka.

"Aku dengar ada penyelundupan senjata api sehingga ada pengetatan pemeriksaan," bisik yang lain.

Kouki teringat akan surat kabar yang dibacanya beberapa hari yang lalu sebelum berangkat dari kota tempat tinggalnya Kingdom of Club. Satu-satunya kerajaan yang memiliki King Queen dan Jack. King bertugas untuk memerintah kerajaan, Jack bertugas mengawasi kerajaan, dan Queen bertugas untuk mengayomi penduduk. Dibawah kepemimpinan King Queen dan Jack tidak ada yang berani untuk melakukan pemberontakkan apalagi penyelundupan senjata. Meskipun demikian tidak semua orang bisa menjadi King Queen dan Jack. King dan Jack memiliki tanda tersendiri yang akan muncul apabila mereka mendekati menyentuh lambang kerajaan, berbeda dengan Queen yang juga merupakan pasangan dari King. Queen hanya bisa ditemukan saat King menyentuh orang yang tepat, sebagai pasangan King, Queen juga bertugas untuk memberikan 'energi' pada King, sementara King tanpa 'energi' yang diberikan oleh Queen akan menyerap energi negatif yang akan membuat baik perilaku maupun tubuhnya menjadi 'rusak'. Dan kerajaan dimana hanya ada King dan Jack yang bertugas adalah Kingdom of Spade.

"Maaf telah mengganggu perjalanan kalian semua, kami telah memeriksanya. Silakan kembali masuk kedalam kereta!" suruh prajurit yang sepertinya merupakan kapten disana. Beberapa mengeluh sambil buru-buru masuk ke dalam, yang lain berlari memeriksa barang masing-masing sementara Kouki berjalan mendekati lelaki berambut merah yang menjadi pimpinan disana.

"Apa ada yang bisa saya bantu?" tanyanya sopan saat melihat Kouki berlari kecil ke arahnya.

"Terima kasih atas kerja kerasnya," ucap Kouki sambil tersenyum yang mengejutkannya. "ah, maaf aku mengejutkanmu," mohonnya saat lelaki itu terdiam sambil menatapnya lama.

"Tidak, ini memang sudah merupakan tugas kami. Apa anda baru pertama kali datang ke Kingdom of Spade?" tanyanya sopan. Kouki mengangguk.

"Benar, aku baru saja pindah dari Kingdom of Club. Ini pertama kalinya aku pergi ke kerajaan lain," tawanya ringan.

"Kalau begitu saya ucapkan selamat datang ke Kingdom of Spade," ujarnya sambil mengulurkan tangan kanan yang tidak memakai sarung tangan.

"Terima kasih," balasnya sambil menjabat tangan lelaki tersebut. "ukh!" Kouki langsung berlutut di tempat saat tiba-tiba dia merasakan semua bagian tubuhnya terasa sakit.

"Kalian, cepat panggil Tetsuya kemari!" seru lelaki tadi.

"Baik!"

"Apa-yang-terjadi…" tanya Kouki suaranya terputus-putus, nafasnya tidak beraturan. Bahkan bernafas pun susah. Kouki mengeratkan tangannya di dada dan kepalanya. Bagaimana ini bisa terjadi? Apa dia sebenarnya punya penyakit kronis?

"Ambilkan tandu! Suruh mereka meninggalkan dia disini!" suruhnya lagi.

"Tunggu, aku… aku harus…" Kouki berusaha berbicara, tapi tidak ada kata-kata yang keluar lagi.

"Aku akan mengantarmu, sekarang beristirahatlah!" suruhnya lembut namun meskipun Kouki tidak berniat menurutinya kelopak matanya terasa berat dan menutup perlahan. Hal terakhir yang dia ingat adalah sosok lelaki itu yang berteriak dan tubuhnya yang terasa melayang.

-.-

"Akashi-kun, apa yang terjadi?" tanya lelaki berambut cyan yang memasuki ruang baca dengan tergesa-gesa. Akashi Seijuuro memandang Jack Kingdom of Spade beberapa saat sebelum bangkit dari tempat duduknya.

"Aku rasa kamu telah mendengar semuanya," ucapnya.

"Hanya sampai kamu membawa seorang lelaki yang jatuh pingsan kemari," sindirnya pada Akashi.

"Kemarilah, aku akan membawamu menemuinya!" suruhnya kemudian berjalan kearah pintu membawa Jack mengikutinya. Akashi berjalan dengan kecepatan normal sehingga membuat lelaki di belakangnya itu terdiam. Setelah beberapa saat berjalan, mereka memasuki salah satu kamar yang membuat lelaki tadi sedikit memincingkan matanya. Di ranjang king size seorang pemuda berambut coklat sedang tertidur lelap. Tas perjalanannya dan segala isinya sudah tertata rapi di lemari. Akashi menatap Jack yang sepertinya sibuk menganalisa keadaan pemuda tersebut dalam pikirannya.

"Apa aku harus menyiapkan sesuatu?" tanyanya beberapa saat kemudian. Akashi mengangguk perlahan.

"Mungkin teh hangat dan makanan ringan, aku rasa saat dia nantinya sadar hal pertama yang diinginkan tubuhnya adalah itu," jawabnya.

"Aku akan meminta butler untuk menyiapkannya." Akashi mengangguk menyetujui. "selain itu, yang aku maksud dengan menyiapkan…"

"Aku akan memberitahunya nanti. Aku sudah menyuruh pelayan untuk langsung memberitahuku begitu dia bangun."

"Aku mengerti, kalau begitu aku akan kembali bertugas. Apa…" Lelaki itu terdiam sesaat sebelum menatap lelaki bermata heterochromatic itu.

"Aku ingin kamu menyelidikinya. Aku dengar ini pertama kalinya dia pergi keluar dari Kingdom of Club, selain itu meskipun dia sepertinya tidak terburu-buru aku rasa dia berusaha untuk tetap naik ke dalam kereta meskipun dalam kondisi kesakitan."

"Tapi itu tidak berarti sesuatu."

"Tapi mungkin saja berarti sesuatu. Aku ingin kamu menyelidiki apa yang membawanya kemari. Selain itu aku rasa karena dia sudah ditemukan, masalah baru akan muncul."

"Para penyelundup itu benar-benar tidak sadar mereka berhadapan dengan siapa," gumam Jack yang merasa sedikit prihatin akan nasib lawan mereka di masa depan. "apa aku harus menghubungi Midorima juga?" tanyanya.

"Cepat atau lambat keberadaannya disini akan diketahui oleh mereka. Lebih baik siapkan semuanya, tapi kita harus menunggu sampai dia sadar terlebih dahulu sebelum menyiapkannya bertemu dengan mereka semua."

"Takao dan Himuro pasti akan merasa senang karena kamu berhasil menemukannya," ucap Jack.

"Aku tidak begitu yakin tentang hal itu Tetsuya," kata Akashi yang menyebut Jack dengan nama kecilnya. "Lagipula karena dia berasal dari Kingdom of Club kita harus meminta ijin dari Atsushi untuk memulai penyelidikan."

"Aku akan menyiapkan semuanya. Selain itu, King…" Akashi menoleh saat title-nya disebut. "selamat karena anda telah menemukan Queen."

-,-

Bersambung...

-.-