Mystic Messenger milik Cheritz
Saya tidak mengambil keuntungan apapun dari cerita ini
I Love You
.
.
.
Dont Like Dont Read!
Tampak disebuah apartemen mewah, seorang wanita berambut panjang berponi coklat sedang menatap kekasihnya yang sedang sibuk mengutak utik komputernya, bibirnya terkadang bergumam tak jelas sesekali menyuapkan keping-keping honey budha chips ke mulutnya.
.
"Hah.." Desah MC lelah.
"Ada apa MC? Apa kau mengantuk?" tanya Yoosung yang tumben-tumbennya tidak bermain LoLoL.
"Tidak Yoosung, aku cuma sedikit bosan." Jelas MC sambil meniup niup poninya.
"Apalagi KEKASIHKU tidak memperhatikanku" lanjut MC dengan menekankan kata "Kekasih". Tapi karena tidak peka atau apa, Seven masih diam dan terus mengetik.
.
.
.
Seusai itu keadaan kembali sunyi, Zen yang ingin menggoda (baca: balas dendam) Seven pun memberikan kode pada Mc.
"Psst.. Pstt... Jagii"
"Hm?"
Kerlingan usil timbul dimata merah delima Zen. Alisnya berkedut kedut dan tatapan matanya menuu ke arah Seven. MC yang mengerti kode kode Zen pun terkikik geli, menghiraukan desahan lelah Jaehee yang pasrah terhadap "duo jahil" ini.
Sedangkan Jumin meminum wine nya hanya menyeringai, sesekali mengelus bulu lembut Elizabeth 3rd. Entah apa yang sedang dipikirkan oppa ganteng ini.
"Hm, sepertinya aku harus pulang. Hei jagi, apa kau mau menginap denganku? Kita bisa 'bersenang senang' di kamarku" Ucap Zen ambigu.
Mendengarnya Seven lantas menghentikan ketikannya. Yang dilakukannya hanya diam, tak bergerak ataupun melanjutkan kembali pekerjaannya.
"Baiklah, kau tunggu saja diluar. Hyun-ah ~" Dengan sengaja, MC memanggil nama aktor berambut putih tersebut dengan nada sensual.
Tanpa disadari, sang hacker berambut merah itu meremas mouse-nya kuat-kuat. Seperti menahan sesuatu.
'Fine! Aku benci seperti ini'
.
.
Brak!
.
.
Tepat saat MC ingin membuka pintu keluar, Seven menghentikannya, ia menutup pintu keluar dan segera menguncinya. MC merasa bahwa tubuhnya gemetaran.
'Oh no, ini tidak baik' MC meringis.
"Bagaimana bisa kamu menerimanya? Aku tidak habis pikir, astaga aku minta maaf kalau tidak memperhatikanmu, sungguh Honey, aku-"
" I Love You" potong MC dengan takut-takut.
Seven gelagapan.
"I Love You too"
"I Love You three"
Seven semakin panik.
"I Love You four"
"I Love You five"
"I Love You six"
MC dengan seluruh tenaganya berteriak dengan lantang, ia menghirup udara sebanyak yang ia bisa.
"I love you SEVEN!"
'Oh my god' Batin Seven seperti tergoncang, ia syok dan merasa gembira, rasanya seperti kupu-kupu berterbangan diperutnya. Tanpa sadar ia lantas memeluk MC.
"Oke oke, aku menyerah"
Hal ini tentunya disambut dengan senyum puas oleh MC
.
.
Sedangkan...
"Apa yang dilakukan pasangan bodoh itu..."
Jaehee sweatdropped, Jumin melotot horor, Yoosung yang menganga dan Zen yang tertawa terkencing kencing setelah melihat wajah Seven yang malu-malu dari luar jendela.
FIN dengan tidak elitnya.
.
.
Pojokan:
Halooo, maap masih jelekk, masih anak baru *jangan bully saya senpaiii*
Reviewnya ditunggu ya ~~~
