Cast : Kim Yesung & Kim Ryeowook
Genre : Romance
::::
"Arrrgghhh! Apa ini? kenapa tidak bisa dibuka?"
"Yaa! Kau kenapa ryeowook-ah?"
"Hyung, eotteoke?"
Yesung hanya bisa menghebuskan nafasnya lelah karena kegiatan istirahatnya terganggu oleh suara teriakan dari istri tercintanya.
"ish kau mengganggu tidurku sayang~" dengan santainya yesung kembali masuk kedalam selimut tebalnya yang nyaman.
"Eommaaaaa... bagaimana ini? besok sudah harus dikumpulkan."
Kembali yesung menghembuskan nafasnya saat mendengar suara ryeowook kini tengah menangis di meja belajarnya. Jangan lupa, kepala yang dijatuhkan keatas lipatan tangannya.
Yesung bangun dari ranjang yang ia tiduri saat melihat tubuh sang istri yang bergetar. Dengan langkah pelan, ia merengkuh badan kecil sang istri sambil mengusapnya dengan lembut.
"Sudahlah. Jangan menangis lagi."
Bukannya berhenti, tangisan Ryeowook semakin kencang dan memeluk tubuh yesung dengan erat. Hah~ dia seperti habis disiksa oleh sang suami.
Isakan ryeowook berhenti saat yesung melonggarkan pelukannya dan mencium bibir tipis itu dengan lembut. Awalnya hanya sekedar menempel, tapi bukan yesung namanya jika tidak ada pikiran mesum tentang istri manisnya ini.
"Berhenti menangis oke. Hyung akan membantumu." Ciuman itu terlepas setelah tiga menit melumat bibir pasangannya –sebenarnya hanya yesung saja yang melumat bibir ryeowook, sedangkan namja manis itu hanya bisa menutup mata dan menikmati permainan yesung. ck, dasar mesum.
Ryeowook hanya mengangguk sambil mengusap airmatanya yang mengalir di pipi putihnya.
"Sekarang, tunjukan masalahnya kepada hyung."
Yesung menarik ryeowook untuk berdiri sebentar dari kursi yang ia duduki, dan menarik ryeowook agar ia duduk dipangkuannya setelah ia duduk di kursi yang diduduki ryeowook tadi.
"aku mendownload sebuah file novel untuk kembali ku remake. Tetapi, saat ku ingin mencopy-paste kannya ia tidak mau." Ucap ryeowook sedikit memajukan bibir tipisnya itu.
"Untuk apa?" tanya yesung.
"Untuk tugas sekolahku."
"kau libur masih memiliki tugas?" tanya yesung sambil memandang wajah ryeowook dengan tatapan bingung.
"Ya. Katanya untuk tambahan nilai."
"kapan akan dikumpul?"
"besok." Ucap ryeowook lirih. Sungguh, jika bukan karena nilai ryeowook tidak akan susah-susah mencari file novel untuk tugas sekolahnya itu. ia akan senang jika selama liburan ia tidak memiliki tugas atau beban pikiran dan ia akan menghabiskan masa liburannya dengan sang suami tercintanya itu.
"apa tidak ada yang lain? Kau bisa mencari file yang lain."
"Tidak ada. Maksudku, yang lain ada tapi aku tidak menyukainya. Aku menyukai cerita yang ini."
Hening sebentar saat yesung sibuk mengotak-atik file yang ryeowook download di laptop berwarna silver itu.
"ini dikunci. Hyung bisa membukanya tapi kau tidak mempunyai aplikasinya. Jadi, besok hyung akan membukanya di kantor."
Mendengar jawaban yesung, ryeowook kembali cemberut layaknya anak kecil.
"hey, jangan merajuk. Kau seperti anak kecil jika merajuk." Ucap yesung sambil sesekali mencium bibir tipis yang maju beberapa centi itu.
Benarkan, yesung itu mesum.
"aku memang masih kecil. Lebih tepatnya remaja."
"Tapi kau sudah menikah."
"ya aku sudah menikah saat aku berada dikelas 2 SMA dan kini aku kelas 3. Dan yang lebih parahnya lagi aku menikahi ahjussi mesum."
Yesung hanya tertawa mendengar ucapan ryeowoom yang menurutnya lucu.
"dan kau mencintai ahjussi mesum itu."
"Ya. Aku memang mencintai ahjussi mesum itu yang kini telah sah menjadi suamiku."
Yesung semakin mengeratkan pelukannya dan mencium bahu ryeowook yang ditutupi piyama ungu lucu.
"jadi tugasku bagaimana?"
"Biarkan saja. besok hyung akan bicara pada gurumu."
Ryeowook hanya bisa menganggukan kepalanya mendengar ucapan suaminya. Yesung mematikan benda persegi itu dan membalikan posisi Ryeowook menjadi menghadapnya.
"baiklah sekarang waktunya kita tidur."
Dengan santainya yesung menganggat tubuh ryeowook atau lebih tepatnya menggendong ryeowook ala koala dan membawanya ke ranjang mereka.
"baiklah sayang. Waktunya tidur"
Ryeowook terkekeh dan itu membuat yesung bingung. "wae?"
"Kau seperti menidurkan anakmu hyung."
Yesung hanya terkekeh kecil mendengar perkataan ryeowook. ia enidurkan tubuhnya disamping ryeowook dan menarik selimut agar menutupi tubuh keduanya agar terhindar dari hanya dingin.
"Kemarilah, peluk hyung."
Tanpa pikir dua kali, ryeowook langsung masuk kedekapan yesung dan menyamankan posisinya.
"Aku mencintaimu."
"aku juga mencintaimu hyung."
Yesung memeluk ryeowook erat setalah mencium pipinya sebagai ucapan selamat malam.
