Hai semua!
England: KAGAK, MUNGKIN.
Kenapa?
Luciano (2P! Italy): Eh, elu ini sempat-sempatnya ngebikin fic baru sementara quiz, cerita, belum selesai!
Terserah gue~ Kita mulai sebelum Luci ngebunuh gue~ Dan jangan membuat dia jadi OOC~
Story: Jalan-Jalan di Indonesia
Chapter 1: Pemberitahuan
Hetalia – Axis Powers © Hidekaz Himaruya
Jalan-Jalan di Indonesia © Yuki Hiiro
OC © Imajinasi Yuki Hiiro
WARNING!: GaJe, gila, aneh, OOC-ness, OC, 2P! Character, Luciano yang ada di sini semuanya 2P! Italy, typo (s), Human name, d.l.l..
Dunia 1P!...
Pagi itu, Raden [1] sedang tidur nyenyak sedangkan Nusantara [2] sedang memasak opor, dan Nusntara langsung berteriak karena Raden belum juga bangun. "Oi! Raden! Cepat bangun! Sudah jam 7 dan jam 8 kamu harus ke World Meeting di Australia!"
Tidak ada respons sama sekali. "Atau gue kagak kasih elo opor ini!" dan yep, si Raden langsung keluar. "IYA IYA!" Raden berteriak dan duduk di kursi. "Kak, nih sisir, rapiin tuh rambut." Jaya [3] tiba-tiba keluar sambil melempar sebuah sisir. "Trims, Jaya!"
Nusantara menghela napas. "Jaya, panggil Jaka [4] dan Raya [5] untuk sarapan, terus Raden sarapan, gue bakalan nyiapin baju militer Jaka, Raden, Jaya, dan Raya." Perintah Nusantara dan langsung saja dipatuhi Raden dan Jaya, yang takutan akan sisi yandere personifikasi Indonesia bagian Timur itu.
Catatan, Raden jadi hyper karena malam tadi meminum Coca-Cola.
Jam 07.45 A.M, Raden memakai boot militer-nya sebelum memasang sebuah topi. Raden bangkit dan berjalan ke sebuah mobil, mencoba untuk menghilangkan efek soda yang diminumnya semalam.
"Baiklah, Nusantara, kakanda berangkat." Raden berkata dengan suara monoton, sedangkan Nsantara menahan tawa karena kata 'kakanda' itu. "I-Iya…"
Dan Nusantara langsung masuk ke dalam rumah.
.
.
Time Skip, Jam 8 Tepat, Setelah Raden Naik Jet dan Berhasil Datang Tepat Waktu
.
.
Raden masuk ke dalam ruangan World Meeting dan duduk di tempat duduknya, mengabaikan keributan yang terjadi.
.
.
30 Menit Kemudian
.
.
Ludwig menghela napas berat sebelum menggebrak meja. "BISA TIDAK KALIAN DIAM?! JADI KITA BISA MELAKSANAKAN MEETING INI DENGAN TENANG!" Ludwig berteriak. Raden langsung saja menghela napas. "Baiklah, hari ini kita akan merencanakan refreshing, jadi, ada ide ke mana?" Kiku langsung angkat tangan. "Bagaimana kalau refreshing di Indonesia?" dan, yep, si personifikasi Indonesia bagian Barat itu langsung tersedak.
"OI! JAPAN! ELU DAH GILA?! NUSANTARA BISA YANDERE KARENA SAMA SEKALI TIDAK MENGATAKAN APA-APA SEBELUM ITU! DAN GUE YANG AKAN DIBUNUH! DAN MUNGKIN JAKA, JAYA, DAN RAYA AKAN CUEK! HALO! MEREKA ITU PUNYA SISI YANDERE MASING-MASING YANG TIDAK DIKETAHUI! TITIK!"
Teriak Raden yang berhasil membuat caps lock Author jebol. Eh, Raden, habis ini si Author mengatakan bahwa dia akan membunuhmu.
"Ano… Raden-kun, maafkan saya, saya sama sekali tidak bermaksud, maksudku, bukankah kita akan mengemas barang-barang kami dulu? Kami akan membari waktu 2 hari." Raden menghela napas dan mengangguk, bersyukur bahwa mimpi buruknya tidak menjadi kenyataan.
.
.
30 Menit Kemudian
.
.
Raden menghela napas seraya masuk ke dalam mansion-nya, kalian bertanya kenapa mansion? Karena terkadang para State-tan akan berkunjung saat liburan, maka dibutuhkan banyak guest room. "Aku pulang…"
"Ah! Selamat pulang Bang Raden!" tiba-tiba, seorang perempuan keluar, rambutnya warna hitam, diikat ponytail, matanya warna coklat tua, kulitnya sawo matang. "B-Bintang?! [6]" wanita Aceh itu mengangguk dengan senyuman lirih.
"Ada apa?" Bintang terdiam sebelum menghela napas. "Tidak apa-apa kok, hanya mengunjungi sementara." Raden mengangguk. "Jaya dan Raya mana? Seharusnya mereka sudah pulang." Bintang menunjuk ke kamar tidur dengan pintu warna putih, kamar tidur yang besar untuk Jaya, Jaka, dan Raya.
"Oh, oke, Bintang, kamu bisa istirahat di guest room kamu yang biasa, oke?" Bintang mengangguk dan berjalan ke lantai 2, Raden berjalan ke kamar Betawi Trio itu.
Tok! Tok!
Raya membuka pintunya dan mengangguk. "Raya, beri tahu ke Jaka dan Jaya bahwa nanti para Nations akan jalan-jalan di Indonesia, kalian gunting batu kertas dahulu agar tahu siapa yang pertama kotanya dikunjungi."
Raya mengangguk dan menutup pintu. "Hah, sekarang Nusantara… semoga dia tidak kaget." Raden berjalan menjauh, keluar mansion tersebut dan naik ke atas sepeda motor. "Jaya! Kakak pinjam sepeda motormu!" Eh, Den, tadi 'kakanda', sekarang 'kakak'. -_-
Tanpa menunggu jawaban, Raden langsung melaju ke Istana Negara.
Dunia 2P!...
Abdul pelan meminum tehnya, kemudian membuka mata warna merahnya (saya dengar bahwa kebanyakan 2P! warna matanya warna merah). "Ayu, kakak berangkat duli."
"Iya!"
Di gedung World Meeting, keadaan hening seperti biasa, Luciano bermain dengan pisau favoritnya, Kuro megasah katana-nya, Lutz (nanti saya jelaskan siapa saja) malas-malasan, dan Gilen bertampang serius.
Ke Allies, Allen bermain dengan bat (pemukul di baseball) miliknya, Oliver menawarkan cupcake ke Allen, Francois merokok, Yang sedang minum, Viktor terdiam di tempat, dan Matt merokok.
Ke Nordic 5, Thurston hanya bertampang kesal, Bernard tersenyum, Markell menghela napas, Egil tersenyum-senyum, mencari 2P! Norway? Oh, si Author tidak tahu nama manusianya.
Ke Central Europe, terdapat Roland sedang tidur, Erzsebet tersenyum manis, Frandszk minum kopi, yang lainnya? Jangan tanya si Author gila ini.
Ke Spanish Empires, Andres menggerutu, Flavio membetulkan kacamatanya.
Abdul menghela napas dan duduk, yang pertama sadar ialah Luciano, dan langsung menyambutnya. "Ciao, Abdul. Hari ini kita akan menentukn bagaimana kalau kita refreshing?"
Semuanya hanya mengangguk. "Ke dunia 1P!, Luci?" Luciano mengangguk dengan senyuman. "Oh, oke, bagaimana kalau Indonesia?" Luciano terdiam sejenak sebelum mengangguk. "Baiklah, ayo kita ke dunia N*rni*." [7]
"OI!"
Bagaimana kah nasib mereka nanti jika ternyata bahwa nanti akan muncul Author yang akan memandu mereka? Tunggu/baca lah chappie selanjutnya.
Tunggu / Baca Chapter Berikutnya
[1] Nama manusia Indonesia bagian Barat, biasa dipanggil Indo, nama lengkap Raden Putra
[2] Nama manusia Indonesia bagian Timur, biasa dipanggil Nesia, nama lengkap Nusantara Ariyanti.
[3] Nama manusia Jakarta, nama lengkap Muhammad Raden Jaya
[4] Nama manusia Yogyakarta, nama lengkap Muhammad Rade Jaka
[5] Nama manusia Surakarta, nama lengkap Muhammad Raden Raya
[6] Nama manusia Nanggroe Aceh Darussalam, nama lengkap Bintang Lestari
[7] Di FB, kata Italy yang diketik fictional character 2P! Italy, di setiap lemari Nations, terdapat sebuah portal ke dunia 2P!, jadi bisa dikira N*rni*
Sumber nama 2P! = 2p hetalia wikia
JANGAN MEMAKAI YANG DARI SINI, CARI INFORMASI YANG LEBIH TEPAT DI WEBSITE DI ATAS SANA, AWAS JIKA KAMU MENGAMBIL DARI SINI, NAMA SIH TAHU, TAPI SIFAT? OKEH, TUHAN MEMPERHATIKANMU DI ATAS SANA, JANGAN MELIHAT YANG DARI SINI!
Lutz Beilschmidt = 2P! Germany
Kuro Honda / Honda Kuro= 2P! Japan
Luciano Vargas = 2P! Italy
Gilen Beilschmidt = 2P! Prussia
Allen Al Jones = 2P! America
Oliver Kirkland = 2P! England
Francois Bonnefoy = 2P! France
Wang Yang = 2P! China
Viktor Braginski = 2P! Russia
Matt = 2P! Canada, namanya tetap Matthew sebenarnya
Thurston Vainamoinen = 2P! Finland
Bernard Oxenstierna = 2P! Sweden
Makell Køhler = 2P! Denmark
Egil Steilsson = 2P! Iceland
Roland Edelstein = 2P! Austria
Erzsebet Hedervery = 2P! Hungary
Frandszk Lukasiewicz = 2P! Poland
Andres Fernandes Carriedo = 2P! Spain
Flavio Vargas = 2P! Romano
PADAHAL BELUM SELESAI INDONESIA SCHOOL AND THE NATIONS, TAPI BIKIN FIC BARU! GYAHAHAHAHAHA!
Luciano: Lanjutkan penjelasannya.
Oke, oke. Baiklah, saya sangat minta maaf jika ada kesalahan teknis atau kesalahan yang disengaja atau tidak disengaja, dan saya sangat lah menghargai review, kritik, dan saran kalian, flame yang tidak membangunkan tidak akan saya terima.
Luciano: Jadi, karena dia bosan berkata-kata lagi, saya ingin mengatakan terima kasih karena telah ingin membaca fic Yuki, terima kasih banyak, dan Review-nya akan ditunggu.
Terima kasih! Luciano!
Luciano: D-diam!
Tsun-tsun… :3
Luciano: *menghela napas*
Review Please!
(Note: Luciano yang ada di atas ialah 2P! Italy)
