.
.
.
Hetalia – Axis Powers Himaruya Hidekazu
OC © Yukari Wada & Ciel Poetreas
Hetalia First Channel: Truth and Dare! © Yukari Wada & Ciel Poetreas
.
.
.
Pertemuan Dunia yang diadakan setiap Selasa pertama dalam satu bulan memang hampir selalu berjalan dengan ribut. Saking banyaknya keributan yang terjadi, sampai sang narator pun tidak bisa berkata banyak tentang keributan-keributan itu. Lebih penting daripada itu, mari kita lihat daftar personifikasi negara dan daerah autonomi yang terdaftar di pertemuan kali ini, yang dilaksanakan di Jepang.
Satya Wicaksono dan Kirana Wicaksono dari Indonesia, Alfred F. Jones dari Amerika Serikat, Gilbert Beilschmidt dari Jerman Timur, Elizaveta Hedervary dari Hongaria, Razak Wicaksono dari Malaysia, Willem van Andersen dari Belanda, dan Virta Vainamoinen dari Kepulauan Aland. Disusul Katyusha Braginskaya dari Ukraina, Natalia Arlovskaya dari Belarusia, Ivan Braginski dari Rusia, Mei Xiao dari Taiwan, Berwald Oxenstierna dari Swedia, Tiino Vainamoinen dari Finlandia, dan Ludwig Beilschmidt dari Jerman Barat.
Francis Bonnefoy dari Prancis, Sey Griffith dari Seychelles, Feliks Lukasiewicz dari Polandia, Emil Steilsson dari Islandia, Astrid Hoydal dari Kepulauan Faroe, Lukas Bondevik dari Norwegia, dan Mathias Kohler dari Denmark. Kemudian Toris Laurinaitis dari Lituania, Eduard von Bock dari Estonia, dan Raivis Galante dari Latvia, Millie Steilsdottir dari Greenland, Pirouette Farrugia dari Malta, Matthew Williams dari Kanada, dan Peter Kirkland dari Sealand.
Feliciano Vargas dari Italia Utara, Lovino Vargas dari Italia Selatan, Antonio Fernandez Carriedo dari Spanyol; Lili Zwingli dari Liechtenstein, Vash Zwingli dari Swiss, Yao Wang dari Cina, dan Roderich Edelstein dari Austria. Lalu, Bella van Andersen dari Belgia, Arthur Kirkland dari Inggris, Allistor Kirkland dari Skotlandia, Hercales Karpusi dari Yunani, Sadiq Adnan dari Turki, Lee Wang dari Hong Kong, Kiku Honda dari Jepang, Yong Soo Im dari Korea Selatan, dan Flora Primavera dari Peru.
Total negara yang terlibat pertemuan ini adalah tiga puluh tujuh negara, dengan tambahan satu partisipan dari negara yang sama, satu partisipan dari negara yang belum resmi diakui keberadaannya, dua partisipan untuk mewakili daerah bagian, dan empat partisipan dari daerah autonomi. Total partisipan adalah empat puluh lima orang.
Mari kita kembali ke cerita.
Setelah lima menit keributan, Ludwig mengamuk dan membuat partisipan lainnya diam. "SAMPAI KAPAN KALIAN RIBUT SEPERTI INI?! SAMPAI ABAD DEPAN PERTEMUAN INI PUN AKAN MEMBAHAS MASALAH YANG SAMA: GLOBAL WARMING! KALIAN TAHU?!" Begitulah seruannya, mengomeli para personifikasi yang ribut hanya karena masalah kecil.
Kiku tidak bisa berkutik. Pulpen yang dipegang tangan kirinya terjatuh ke lantai. Saat ia membungkuk untuk mengambilnya, ia melihat suatu retakan di lantai bawah meja. Ia tidak mengerti akan arti dari retakan itu, maka ia pun mengambil pulpennya dan kembali menulis berkasnya seperti tidak terjadi apa-apa.
Tiba-tiba, ruangan bergetar hebat. Air dalam gelas bergoyang, mengikuti gerakan ruangan. Meja bergetar. Lampu gantung jatuh dan pecah, begitu pula dengan pigura foto di ruangan itu.
"AAAAKH!"
"GEMPA BUMI!"
"VEE~ SELAMATKAN AKU!"
"NIHON! KENAPA KAU BISA SETENANG ITU?!"
"Di Jepang ini, sudah sering terjadi gempa bumi. Karena itu, saya pun ikut terbiasa."
"LEBIH PENTING DARIPADA ITU!"
"Ada apa, America?!"
"SEPERTINYA LANTAINYA RETAK!"
"!" Kiku terkejut dengan seruan dari Alfred. Itu mengingatkannya pada retakan yang tadi ia lihat di bawah meja. Mungkin ada hubungannya dengan gempa ini.
Dan, tiba-tiba, semua berubah menjadi hitam.
.
.
.
Kiku terbangun dari pingsannya. Kala ia bangun, ia melihat kawan-kawannya yang juga sudah tersadar. Ia pun menghela nafas lega, karena tidak ada yang hilang dan semua baik-baik saja. Ketika ia melihat sekeliling, ternyata ini adalah tempat yang tidak terlalu dikenal Kiku.
Yong Soo pun bergumam, "…ini…belakang panggung…"
Kiku terkejut mendengar gumaman Yong Soo. "Dari mana kau tahu, Yong Soo?" tanyanya.
"Aku tahu itu sejak dulu. Karena aku sering pergi ke konser dan menonton segmen backstage-nya." Yong Soo melihat sekeliling. "Tapi…kenapa kita bisa di sini? Apa kau memang punya panggung bawah tanah, Nihon-san?"
Kiku menggeleng. "Saya tidak pernah ingat memiliki hal semacam itu."
"Kalau begitu, ini apa?" tanya Yao. "Ini di mana, aru?"
Tiba-tiba, keempat puluh lima personifikasi itu didatangi oleh seorang gadis. Rambutnya lurus dan berwarna hitam kebiruan dengan panjang yang melewati bahunya. Matanya yang berwarna ungu tua menunjukkan rasa heran ketika melihat keempat puluh lima orang itu, yang kemudian berubah menjadi rasa gembira. Gadis itu pun berbalik ke belakang dan berseru, "TEMAN-TEMAN! PAKET KITA SUDAH DATANG!"
Para personifikasi pun bertanya-tanya. Apakah mereka yang disebut dengan 'paket'? Dan, apa maksudnya mereka menjadi 'paket'? Dan, untuk apa mereka dibawa ke sini?
Si gadis tersenyum, lalu berkata, "Namaku Watanabe Arisa. Selamat datang di kontes Truth and Dare! Kalian akan menerima tantangan dan pertanyaan dari pemirsa yang menonton Tokutsubaki Channel!"
"Tokutsubaki Channel?" Arthur memandang Kiku. "Apa itu?"
"Itu adalah siaran televisi eksklusif milik Sekolah Tokutsubaki, sekolah swasta untuk taman kanak-kanak sampai sekolah menengah atas yang berbasis di Kobe, Hyogo. Selain menyiarkan tayangan hiburan, siaran tersebut juga digunakan untuk mempromosikan Sekolah Tokutsubaki, yang sudah terkenal di Jepang," jelas Kiku.
"Oooh..." gumam kawan-kawannya paham.
"Dan tunggu!" seru Gilbert, membuat Kiku dan sebagian personifikasi lain kaget. "Truth and Dare? Bukannya Truth or Dare?"
Arisa tersenyum licik. "Ini dia keunikannya! Kalian akan menerima tantangan dan pertanyaan sekaligus! Tidak boleh memilih antara tantangan atau pertanyaan!" katanya.
"APAAA…?!"
.
.
.
Letter from Yukari Wada, for all the audience
.
Pemirsa sekalian, di kontes Truth and Dare milik Tokutsubaki Channel, kami akan memunculkan dua angkatan peserta. Peserta angkatan pertama adalah empat puluh lima personifikasi negara, micro nation, daerah bagian, dan daerah autonomi. Mereka bebas diberi pertanyaan dan tantangan apapun. Daftarnya adalah sebagai berikut:
Satya Wicaksono dari Indonesia
Kirana Wicaksono dari Indonesia
Alfred F. Jones dari Amerika Serikat
Gilbert Beilschmidt dari Jerman Timur
Elizaveta Hedervary dari Hongaria
Razak Wicaksono dari Malaysia
Willem van Andersen dari Belanda
Virta Vainamoinen dari Kepulauan Aland
Katyusha Braginskaya dari Ukraina
Natalia Arlovskaya dari Belarusia
Ivan Braginski dari Rusia
Mei Xiao dari Taiwan
Berwald Oxenstierna dari Swedia
Tiino Vainamoinen dari Finlandia
Ludwig Beilschmidt dari Jerman Barat
Francis Bonnefoy dari Prancis
Sey Griffith dari Seychelles
Feliks Lukasiewicz dari Polandia
Emil Steilsson dari Islandia
Astrid Hoydal dari Kepulauan Faroe
Lukas Bondevik dari Norwegia
Mathias Kohler dari Denmark
Toris Laurinaitis dari Lituania
Eduard von Bock dari Estonia
Raivis Galante dari Latvia
Millie Steilsdottir dari Greenland
Pirouette Farrugia dari Malta
Matthew Williams dari Kanada
Peter Kirkland dari Sealand
Feliciano Vargas dari Italia Utara
Lovino Vargas dari Italia Selatan
Antonio Fernandez Carriedo dari Spanyol
Lili Zwingli dari Liechtenstein
Vash Zwingli dari Swiss
Yao Wang dari Cina
Roderich Edelstein dari Austria
Bella van Andersen dari Belgia
Arthur Kirkland dari Inggris
Allistor Kirkland dari Skotlandia
Hercales Karpusi dari Yunani
Sadiq Adnan dari Turki
Lee Wang dari Hong Kong
Kiku Honda dari Jepang
Yong Soo Im dari Korea Selatan
Flora Primavera dari Peru
Peserta angkatan kedua adalah murid-murid Tokutsubaki yang saat ini bertugas menjadi kru. Hampir semua dari mereka mendapat kesempatan menjadi pembawa acara maupun bintang tamu, dan seluruh dari mereka berasal dari 1-3. Mereka boleh diberi tantangan dan pertanyaan, namun tidak diperbolehkan untuk memberi mereka pertanyaan dan tantangan yang ekstrim, karena masih usia kelas satu SMP. Daftarnya adalah sebagai berikut (note: bold = male; italic = female):
Airi Itano
Akio Inoue
Arisa Watanabe
Fuyuki Kanada
Haruno Takato
Hikari Matsui
Hiroto Shimozaki
Iwato Kaida
Kanata Satou
Kyouya Matsuda
Manami Ishida
Marina Hata
Mashiro Mita
Matsue Ono
Matsuri Nozawa
Mikata Nakaya
Mino Yagami
Miyuki Sashihara
Namiko Akimoto
Natao Ito
Reika Kikuchi
Rinno Kugimiya
Rio Kousaka
Sonota Kashiwagi
Suzuki Namikawa
Takari Mizushima
Tsumugi Hirajima
Yamato Takeuchi
Yasugi Sakai
Youhei Fujimoto
Yukise Iwasaki
Yukito Neya
Yuuta Takano
Yang nantinya akan menjadi pembawa acara adalah sepuluh orang karena suatu alasan. Mereka adalah sebagai berikut: Rio Kousaka, Matsue Ono, Yamato Takeuchi, Fuyuki Kanada, Rinno Kugimiya, Sonota Kashiwagi, Suzuki Namikawa, Namiko Akimoto, Natao Ito, dan Manami Ishida.
Pairing yang kemungkinan akan terjadi di antara pembawa acara (dengan pembawa acara lain):
a. Natao x Namiko = jelas, namun agak one-sided; Namiko terobsesi pada Natao, tapi Natao sudah menyukai orang lain (beruntung Namiko bukan yandere); Namiko sering memuji-muji Natao, sedangkan Natao seringkali stay cool dan bahkan menjauh dari Namiko
b. Rinno x Manami = cukup jelas, karena mereka sering bercanda, terkadang sampai pura-pura berkelahi; mereka akrab satu sama lain
c. Suzuki x Sonota = tidak jelas benar atau tidak, namun hasil goda-godaan dari teman-teman sekelas (terutama Namiko dan Fuyuki) membuatnya dianggap sangat jelas; Suzuki seringkali menghindar dari Sonota (di salah satu peristiwa, ia mengatakan kalau ia grogi ketika Sonota duduk di sebelahnya), sedangkan Sonota bersikap peduli (walau sering marah-marah karena Suzuki yang keras kepala dan sering menghindar darinya) dan ketat (seperti Ludwig), namun terkadang baik (seperti Elizaveta) terhadap Suzuki
d. Yamato x Matsue = sedikit jelas, karena sering kejar-kejaran dan berkelahi dengan alasan tidak jelas
e. Fuyuki x Manami = cukup jelas, karena mereka juga sering bercanda; lagipula Manami dan Fuyuki sama-sama anggota klub basket dan Manami bersikap agak manja pada Fuyuki
f. Natao x Matsue = kurang jelas, namun sedikit ditunjukkan oleh kawan-kawan kelas 1-3, karena mereka sama-sama petugas pencatat agenda harian untuk kelas 1-3; mereka tidak begitu akrab satu sama lain, namun bisa bekerja sama dengan baik
g. Rio x Manami = cukup jelas, karena Manami sering menceramahi Rio tentang berbagai hal, mereka juga sering bercanda dan pura-pura berkelahi; mereka akrab satu sama lain
h. Fuyuki x Sonota = tidak jelas benar atau tidak, namun hasil goda-godaan dari teman-teman sekelas (terutama Marina dan Suzuki) membuat pairing ini dianggap sangat jelas; Fuyuki seringkali menggoda Suzuki di depan Sonota serta (sepertinya sengaja) hampir tersandung, terpeleset, dan sejenisnya di dekat Sonota; sedangkan Sonota bersikap perhatian (walau terkadang dengan cara diceramahi atau diomeli) dan ramah (seperti Elizaveta), namun juga ketat (seperti Ludwig) terhadap Fuyuki
Syarat dan ketentuan pengiriman tantangan dan pertanyaan (tidak terlalu ketat, jadi tenang saja) adalah sebagai berikut:
a. Untuk satu peserta, paling tidak mendapat satu pertanyaan dan satu tantangan dari satu pengirim.
b. Pengiriman pertanyaan dan tantangan boleh lewat PM (private message) kepada Ciel Poetreas, atau lewat review cerita ini.
c. Jumlah pertanyaan, tantangan, dan peserta yang ditunjuk untuk menjawab pertanyaan/tantangan tidak dibatasi. Untuk peserta angkatan pertama, kategori rating M diperbolehkan.
d. Pembawa acara juga boleh diberi tantangan dan pertanyaan. Namun, tidak boleh sampai melebihi kategori rating T.
e. Setting untuk acara kali ini adalah konser di panggung. Lima pengirim pertanyaan dan tantangan pertama akan mendapat kesempatan untuk live questing (menyerukan pertanyaan dan tantangan secara langsung di panggung). Yang berhasil mendapatkan kesempatan live questing akan mendapat PM (private message) dari Ciel Poetreas. Bagi yang anonymous pun akan mendapat message note dari Ciel Poetreas di akhir chapter.
PERHATIAN! Siaran ini memang melanggar peraturan di Fanfiction Channel, tapi tetap saja akan disiarkan karena banyaknya siaran berjenis serupa di penjuru dunia. Siaran ini hanya untuk hiburan semata. Kesamaan karakter, nama, latar, dan semacamnya adalah kebetulan belaka.
Sign,
.
YW & CP
