.
.
Boku no Hero Academia © HorikoshiKohei.
Story (c) Raawrrr.
Warning! Standard applied.
Saya tidak mendapatkan keuntungan material apapun terkait pembuatan fiksi ini.
~ Happy Reading ~
.
Mereka hanya diam, memandang dua insan yang sedang berpelukan dengan erat dalam diam. Lagipula, siapa juga yang mau mengganggu momen hangat ini? Tidak ada satupun, bahkan teman-teman mereka sekalipun.
Satu persatu dari mereka, yang merasa tidak punya kewajiban lebih untuk berdiri disana, perlahan pergi menjauh. Hingga akhirnya menyisakan beberapa teman dari kedua insan yang masih berpelukan. Menyalurkan perasaan mereka masing-masing lewat sebuah pelukan hangat.
"Kirishima…" Bakugou berkata pelan, memanggil pemuda yang sampai saat ini masih saja memeluknya.
"Diam. Jangan banyak bicara, bodoh."
"Kau pikir kau siapa, hah?! Bisa-bisanya menyuruhku!" Perempatan siku-siku muncul pada dahi Bakugou. Ingin rasanya ia memberikan sebuah ledakan, tapi urung.
Karena Kirishima memeluknya lebih erat dari sebelumnya. Bakugou menyenderkan kepalanya pada pundak Kirishima.
"Terimakasih."
"Huh?" Sebelah alis Kirishima terangkat. Kenapa Bakugou tiba-tiba berkata begitu? Terimakasih, katanya? Dia salah makan atau bagaimana?
"Karena sudah menjadi kuda yang kokoh, juga menjadi pria manly yang paling mengerti diriku."
Kirishima diam, tidak membalas perkataan Bakugou yang begitu gamblang.
"Aku senang bisa menghabiskan waktu denganmu, meski dalam pelajaran kau begitu susah untuk diajari— kh."
Perkataan Bakugou terhenti.
Kirishima terkekeh— miris, "jangan salahkan aku. Terkadang kau begitu brutal saat mengajariku hingga membuat otakku berhenti bekerja selama sesaat."
"— aku senang bisa menghabiskan waktu denganmu. Aku… mencintaimu."
Wajah Kirishima memerah— terlebih bagian hidung, serta mata.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Lalu air mata Kirishima turun dengan deras, setelah tangan Bakugou terkulai lemas di atas tanah yang ternodai oleh darah merah pekat.
.
.
.
.
.
.
Breaking News,
Villain kembali menyerang kota. Banyak kerusakan terjadi karena hal tersebut.
Para hero berhasil menyelamatkan kota, meski harus ada harga yang dibayar untuk itu.
Red Riot, Deku, Shouto, Froppy mengalami luka berat, sedangkan hero lain mengalami luka ringan.
Ground Zero— Katsuki Bakugou, tidak selamat.
.
.
END
