Tittle : Stand By me

Author : Rainy Heart

Length : TwoSHOOT

Rated : M

Cast :

- Heo Young Saeng a.k.a Saengi

- Kim Hyun Joong a.k.a Joongie /Leader

- Kim Hyung Jun a.k.a Baby (Maknae)/ Junnie

- Kim Kyu Jong a.k.a Kyu

- Park Jung Min a.k.a Min/Mal

Pairing : HYUNSAENG (Kim Hyun Joong x Young Saeng )

Genre : Romance / Drama

Warning : Yaoi (Boyslove), sekali lagi saya tekankan, bagi yang gag suka yaoi jangan baca, okeh... !

Summarry : 'It was... just nothing... Please... trust me... i just love you'

Annyeong Readerdeul...

Jealousy you the series balik lagi nih. Mau ngeshare cerita tentang HYUNSAENG lagi. Udah pada ngeliat video pendek yang isinya tuh Baby lagi maksa nyium Saengi... he... he... he... Gimana ma Joongie waktu tahu hal itu ya...

Semoga readerdeul suka ma storynya... enjoy please

Happy Reading

Dorm SS501 at Seoul

Chapter 1

"Hyung... Mianhe..." kata Junni e dengan raut wajah yang sangat menyesal.

"Hufthhhh... gwenchana baby... it's okkay..." kata Saengi lalu ia meringkuk lemas di sofa depan TV itu.

Baby merasa sangat bersalah karena kejahilan yang telah dia buat kemarin malam.

Ia tak menyangka Joongie hyung akan menemukan rekaman itu di laptopnya.

Junnie POV

Flashback On

"Junnie... kau sedang apa.." tanya Joongie Hyung yang tiba-tiba saja masuk ke kamarku.

Karena kaget aku langsung saja menutup laptopku.

"Akhhh... tidak apa-apa. Aku hanya mau bersiap mandi..." kataku seraya mengambil handuk.

Mandi.

Tapi saat aku kembali...

Aku terkejut melihat wajah Joongie hyung yang merah di depan laptopku.

Ia menatapku tajam.

Joongie lalu berjalan meninggalkanku dengan wajah merahnya.

"Mengapa kau melakukannya...? Apa kau sengaja melakukannya...?"

Brakkk...!

Joongie Hyung keluar dan membanting pintu dengan kerasnya.

Aku tak mengerti apa yang terjadi padanya. Aku langsung saja mengganti bajuku dan saat aku melihat laptopku...

"Ommona...!"

Video yang diambil Kyu saat aku mencium Saengi hyung... sedang di putar.

Jujur aku tadinya tidak menyangka dia akan menemukan video itu.

"Ottokhae...?"

Flashback Off.

Kini aku sedang memandangi Saengi hyung yang masih tiduran dan sibuk membaca bukunya sambil mendengarkan musik lewat earphone ditelinganya.

Aku melepaskan earphone itu, membuatnya menoleh padaku.

"Hyung... bagaimana denganmu dan Joongie hyung...?"

"Gwenchana Baby-ah... nanti dia juga baik sendiri. Jangan kau pikirkan."

"Tapi hyung... aku takut ... " kataku lalu ikut tiduran disisi Saengi hyung.

Saengi hyung meletakkan bukunya dan ia menoleh padaku.

"Gwenchana baby... Joongie memang seperti itu jadi mau diapakan lagi. Nanti dia akan baik sendiri... jika dia melakukan hal yang tidak-tidak padamu maka aku yang akan membalasnya."

Aku merasa tenang Saengi hyung tak marah padaku.

'Aishhhhh... dia memang baik dan juga manis...'

Aku terus menemani Saengi hyung sampai malam dan hingga aku tertidur di kamarnya.

Junnie POV End

...

Pagi hari

Para member SS501 sedang menikmati aktivitas pagi mereka. Junnie dan Min yang sedang asik di dapur. Kyu yang sudah menonton TV , Joongie yang masih tidur dan Saengi sedang ada di taman samping dorm.

"Jun... bangunkan Joongie..." perintah Min saat ia sedang menata meja makan.

"Aku tak mau membangunkannya, kenapa tidak kau saja..."

"Junnie... kau tak lihat aku sedang apa...? Aishhhh..." kata Min kesal lalu ia melangkah ke ruang TV.

"Kyu... bangunkan Joongie hyung...?"

Kyu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Kyu... bangunkan sekarang atau kau tak akan ku biarkan sarapan pagi ini..."

"Aishhh... Min...!"

Walau kesal dan dengan muka yang ditekuk berlipat-lipat akhirnya Kyu berjalan meninggalkan Min.

"Joongie hyung itu sangat susah dibangunkan... bagaimana aku membangunkan dia coba." Kata Kyu terlihat berfikir.

Ia masih berdiam diri memandangi Joongie yang bergumul dengan selimut. Tiba-tiba ia berlari meninggalkan kamar Joongie.

"Saengi hyung... bisakah aku meminta bantuanmu..." kata Kyu saat ia sampai di taman samping.

"Apa..."

"Ayo ikut aku..."Kata Kyu lalu menyeret Saengi ke kamar Joongie.

Memang sejak Joongie menemukan video itu ia pindah kamar dan memilih tidur sendiri. Kyu dengan Min, dan Junnie tidur sendiri di kamar Min. Dan Saengi memilih kamar di dekat balkon atas yang tidak dipakai.

"Bangunkan saja mengapa harus mengajakku untuk membangunkannya..."

"Hyung... kau kan tahu dia sangat susah di bangunkan. Ayolah tolong aku..." rengek Kyu pada Saengi.

"Hyung kalau Joongie hyung tidak bangun maka Min tidak akan memberiku sarapan pagi ini... jebal..."

"Ya sudah sana pergilah... biar aku yang membangunkannya."

Sepeninggal Kyu, Saengi berjalan mendekati Joongi yang sedang tertidur. Seperti biasa ia tak memakai baju... mungkin panas atau ia takut mimpi buruk. Entahlah...

Saengi memandang lekat kekasihnya itu. Ia sangat tahu jika kini kekasihnya tidak main-main. Joongie memang sangat marah saat menemukan video Baby yang memaksa mencium Saengi.

Meskipun itu Cuma iseng dan main-main saja tapi bagi Joongie kesalahan sekecil apapun bisa menyebabkan masalah . Seperti saat ini Joongie sudah mendiamkannya tak mau berbicara dengannya lagi selama berhari-hari.

Saengi terpaksa pindah dan memilih tidur sendiri di kamar yang tak pernah di pakai di balkon atas. Benar-benar sendiri karena tak ada kamar lain selain gudang di atas. Dan Joongie sama sekali tak peduli dengan keadaan Saengi.

"Neomu bogoshippoyo... nae chagiyya... mengapa kau betah sekali mendiamkanku..." kata Saengi lalu ia melangkah mendekati telinga Joongi dan membisikkan sesuatu pada Joongie.

"Chagiyya... bangunlah sudah siang..." bisiknya lirih.

Jika biasanya Saengi akan berbisik dan menciumi telinga Joongie sampai Joongie bangun tapi kali ini Saengi hanya berbisik saja dan kembali memandangi wajah tampan kekasihnya itu.

Saengi mengusap lembut pipi kekasihnya itu.

"Apakah kau sangat marah padaku hingga tak mau memaafkanku... kau tahu aku sangat merindukanmu..."

Saengi terus memandang wajah kekasihnya itu. Ia teringat kembali betapa pencemburunya kekasihnya itu. Tapi semarah apapun Joongie tak pernah mendiamkannya selama ini.

Joongie memang marah tapi sebentar saja sudah baikan ketika Saengi menjelaskan ia juga percaya tidak seperti sekarang ini.

Flashback On

"Aku tak mau mendengar penjelasanmu...!" bentak Joongie seraya menghentakkan tangan Saengi yang berusaha meraihnya.

"Joongie chagiyya itu tak seperti apa yang kau pikirkan, percayalah padaku..."

"Kau melakukannya dengan Junnie... apa kau sengaja melakukannya...?" tanya Joongie seraya menatap tajam pada Saengi.

"Tidak... aku tak melakukannya dengan sengaja... itu hanya ciuman biasa ya seperti dongsaeng pada hyungnya jangan berlebihan Joongie..."

"Mwo... berlebihan katamu...! Aku memang berlebihan hingga dengan bodohnya selalu percaya padamu." Kata Joongie seraya mendorong Saengi hingga ia mundur beberapa langkah.

"Bukan begitu Joongie... kumohon percayalah" kata Saengi mencoba mendekati Joongie lagi.

"Kalau kau sudah tak mencintaiku ... katakan saja, hingga kau bisa bebas bersama siapa saja yang kau mau tak perlu membodohiku seperti itu...!" bentak Joongie lagi

"Dan kau...! Begitu pintarnya hingga selalu membodohi aku...!" bentak Joongie lalu meninggalkan Saengi yang menangis di taman samping dorm mereka.

"Mianhe... Joongie... mengapa kau tak percaya padaku..."

Saengi masih terisak di taman sendirian. Member yang lain tak mau mendekatinya karena permintaan Saengi. Saengi tak mau Joongie bertambah salah paham dan marah hingga memusuhi semua member yang lain.

Flashback End

Saengi masih memandang Joongie yang tertidur. Pandangannya kabur karena terhalang air mata yang tak terasa mengalir begitu saja.

"Percayalah padaku Joongie... mengapa kau berpikir aku tak mencintaimu lagi..."

Hiks...

Hiks...

Hikss...

Barami burowa noui okeye (the wind blows and i slightly lean my head)

Sarchag gideo nunur gamasso (on your shoulder and closed my eyes)

Achimi ongod chorom (like the morning that comes)

Pogunhan mauman jojowa (only my heart is warm)

Noui bargorumemachwo oh oh(I match with your steps oh oh )

Nado molle godgo inabwa (Unknowingly I must be walking)

Norur nukinungor... i know.. oh know (to feel you i know... oh know)

"Ingatlah Joongie... kebersamaan kita... apa kau sudah melupakannya..." kata Saengi lalu meninggalkan kamar Joongie.

Siang hari di dorm SS501

Uri leader baru bangun dari tidur panjangnya.

"Aish... mengapa dalam mimpi juga aku bisa mendengar nyanyiannya..." kata Joongie kesal.

Ia bermimpi mendengar Saengi menyanyi di dalam tidurnya.

Joongie lalu turun ke bawah menuju dapur. Dan ia hanya menemukan Kyu yang sedang asyik memasak ramen.

"Kenapa kau masak ramen, memang Min tak masak...?"

"Oh ... dia pergi bersama yang lain..." kata Kyu enteng.

"Yang lain...?"

"Nde... Junnie dan Saengi... mereka pergi entah kemana"

Joongie hanya ber 'O' ria , meski ia merasa kesal karena Saengi juga bersama Junnie.

.

.

.

.

Karena mereka libur akhirnya Joongie kembali ke kamarnya. Ia menemukan surat yang terjatuh di lantai saat ia membereskan tempat tidurnya.

For My Lovely Joongie

Stand by me ne gyothe (Stand by me , by me)

Ne gyothe hangsang nur hamke hejwo (always together by me)

My baby hold me now... yongwonhi (my baby hole me now... forever)

Weiri gasumi dugun gorinun gorka (why is my heart beating like this)

You better trust me now (You better trust me now )

Joongie lalu membuka amplop surat itu, tidak ada tulisan apapun di dalamnya. Hanya lirik lagu yang sangat disukai Saengi.

Joongie tak merasakan apapun. Ia tak senang tak juga kesal. Ia hanya bingung dan bimbang dengan perasaannya sendiri.

Ia sudah mempercayai Saengi selama ini, tapi balasan Saengi...

Ia merasa Saengi terus saja menyakitinya. Jika tidak dengan Kyu maka dengan Junnie. Memang banyak dari fans yang membuat pair Kyusaeng dan fans juga senang sekali memasangkan dengan Junnie karena menurut mereka pasangan Junnie x Saengi adalah pasangan yang cute...

"Aisshhh... menyebalkan sekali..."

Joongie lalu membuang surat itu dan pergi membersihkan diri.

...

Sore hari di Dorm

"Kami pulang...!" teriak Junnie, Min dan Saengi.

"Kyu... kau mau...?" kata Junnie seraya menyodorkan sekotak kue beras pada Kyu.

"Gomawo... kalian dari mana saja, lama sekali baru kembali. Apa tak memikirkan aku yang jaga rumah ini... aku kan kesepian..."

"Kau ini seperti anak kecil saja, kami hanya pergi jalan-jalan... berburu kuliner... akhhhh... kenyangnya..." kata Junnie seraya mengelus perutnya yang buncit mendadak karena kekenyangan.

"Iya... kan aku ingin mengajak Saengi hyung menyegarkan pikirannya, apa kau tak lihat akhir-akhir ini dia seperti mayat hidup saja." Kata Min sambil menoleh ke arah Saengi yang sedang mengambil air minum di dapur.

Mereka merasa kasihan pada Saengi. Terutama Junnie yang merasa bersalah telah merusak hubungan hyungnya itu.

"Aku sudah berusaha menjelaskannya pada Joongie hyung... tapi dia malah marah-marah padaku..." kata Junnie dengan wajah polosnya.

"Ya tentu saja marah... bagaimana ia bersikap biasa saja ketika tahu kau mencium kekasihnya dan menyembunyikan video itu." Kata Min dengan nada marahnya.

"Mianhe... jika aku tak merekamnya mungkin takkan seperti ini."

"Gwenchana Kyu ... itu bukan salahmu..." kata Junnie mencoba menenangkan Kyu.

Junnie dan Kyu merasa merekalah penyebab Joongie dan Saengi bertengkar hebat sekarang. Memang baru kali ini mereka melihat Joongie yang begitu marah hingga ia benar-benar menjauhi Saengi.

Saengi masih duduk di meja makan. Memandangi gelas susu hangatnya. Ia meletakkan dagunya pada kedua tangannya yang di tumpuk di atas meja. Terus memandangi susu putih yang biasanya ia buatkan untuk Joongie.

"Tahukah kau chagiyya ... aku merindukanmu..." kata Saengi pada gelas itu. #kurasa dia mulai tak waras...#

Joongie keluar dari kamarnya dan menoleh kedapur. Ia segera mengalihkan pandangannya ketika tahu Saengi ada disana. Dan saat melihat member yang lain ada di depan TV ia segera melangkah ke pintu dorm.

Brakkkk

Membantingnya dengan keras.

"Mau kemana dia...?" tanya Kyu

"Biarkan sajalah... kau seperti tak tahu dia saja."kata Min ketus.

Ya... Min memang tidak terlalu peduli dengan urusan orang lain. Jika sekali ia menasehati tak didengar maka jangan pernah membayangkan jika ia akan merajuk dan menasehati lagi.

Saengi yang terkejut dengan tingkah laku leadernya lalu pergi menuju kamarnya. Tapi baru sampai tangga dia berhenti dan melihat member yang lain.

"Apa kita ada jadwal selama seminggu kedepan...?" tanya Saengi.

"Molla... tapi kupikir tak ada. Setelah Persona kita hanya akan mempersiapkan album baru mungkin baru mengumpulkan materi. Wae hyung...?" tanya Kyu.

"Ah... ahniyo... hanya bertanya saja."

Saengi lalu berjalan naik ke balkon atas alias lantai tiga. Ia masuk ke kamarnya dan mengambil beberapa pakaian. Tak lupa ia membawa laptop dan ponselnya, juga dompet.

Ia meraih kunci mobilnya dan keluar lewat pintu di balkon atas dan menuruni tangga darurat di atas balkon. Ia lalu menuju mobilnya dan pergi meninggalkan dorm.

Tak ada yang tahu saengi pergi dari dorm. Ia merasa butuh liburan dan memutuskan untuk pulang ke rumahnya selama beberapa hari.

Ia tak meninggalkan pesan, atau surat... he's just gone...

...

Pagi hari keesokan harinya

Junnie masih membantu Min di dapur seperti biasa.

"Min-ah... saus jamurnya enak... kau pintar sekali." Puji Junnie pada Min saat mencicipi saus jamur untuk spagetinya.

"Tentu saja, spaghetti tanpa saus yang enak akan terasa biasa saja, dan lagi pula kau suka kan meski sarapannya spaghetti terus."

"Nde... aku suka ... enak..."

"Tapi nanti siang aku akan mencoba membuat Bulgogi... rasanya lama sekali tak makan bulgogi..."

Mendengar Min akan membuat bulgogi langsung saja Junnie menjadi tersedak.

Uhhhukkk...

Uhhhukkk...

Uhhhukkk...

"Mengapa sampai tersedak begitu... memangnya kau pikir aku tak bisa membuatnya..." Kata Min dengan nada marah-marah

"Bukan begitu ... terakhir kali kau membuatnya dagingnya terasa aneh dan keras... sama sekali tak bisa dimakan.." kata Junnie jujur.

Dan ia mendapat deathglare dari Min.

"Kya... mengapa kau menghina masakanku... pergi kau... pergi..." teriak Min seraya mendorong Junnie meninggalkan dapur.

Kini Junnie sampai di ruang TV... sudah ada Kyu disana.

"Kyu... mana Saengi hyung...?"

"Molla... aku tak melihatnya dari tadi..."

Dan mereka terus menonton TV sampai sarapan siap. Tapi hari ini Joongie sudah bangun.

' Tak biasanya...' batin Kyu

"Min... kemana Saengi hyung.. kenapa belum bangun...?" tanya Kyu

"Molla... mengapa kau tak mencarinya, aku kan sibuk memasak mana sempat mencari Saengi hyung." Kata Min lalu melanjutkan sarapannya.

Akhirnya Kyu pergi meninggalkan sarapannya dan mencari Saengi ke seluruh rumah.

.

.

.

Ia kembali ke meja makan dengan wajah yang tak bisa digambarkan dan keringat yang mengalir dimana-mana.

"Waeyo Kyu..." tanya Junnie

"Mobil... Mob-mobil..." kata Kyu terengah-engah.

"Aissshhh... ini minum dulu" kata Min seraya memberikan segelas air putih pada Kyu.

Kyu mencoba menenangkan dirinya. Setelah ia merasa sedikit lega ia lalu melanjutkan kata-katanya karena sudah dipandangi oleh member yang lain dengan pandangan 'cepat-katakan-ada-apa'

"Mobil Saengi tidak ada di garasi dan juga kulihat beberapa bajunya tak ada, kurasa ia meninggalkan dorm..."

"Mwooo...!" teriak semua member

TBC

TwoSHoot... moga menghibur para readerdeul yang baik hati. Gomawo buat yang mau baca and jeongmal gomawo buat yang mau review...

Review para reader adalah semangat author

Anonymous review is allowed so jangan takut klik ikon review ya...

Gamsahamnida