"kamu jangan sedih dong." itu yang kubilang dalam hati, atau cuman jemari tangan yang kuremas ketika melihat mu sendirian duduk di kursi kelas siang ini.
Ingin nya puk-pukin kamu, tapi aku hanya bisa puk-puk-in kamu dalam hati. Aku terlalu banyak berperang hari ini. Dengan diri sendiri. Ingin nya sih dengan mu, biar ramai sekalian. Tapi apa yang bisa kurapkan. kau dalam diam dan menggumul sendirian dengan layar hape.
"Mau jus? apa mau es krim? aku lagi baik nih." itu yang kubilang dalam hati, lagi. Aku cuman bisa menghela napas, bingung.
Campuran dari penasaran, sedih, pusing dan kangen..he kangen? iya melihat kamu duduk sendirian dan diam, mulutku terasa gatal, lengan ku terasa pegal ingin memeluk mu erat-erat.
"Kamu kenapa? cewek kamu lagi ngambek ya?" Haaaaaaaaaah~ ini sama sekali tidak membantu. Aku melirik mu diam-diam (Seperti selama setahun belakangan ini kulakukan tiap hari sih) dan ikut tertawa bersama teman di pinggir bangku, sekadar tidak ingin "kelihatan" saja sih, bahwa pikiran ini ingin nya menenangkan mu dan duduk disamping mu meski tidak melakukan apa-apa.
Sebenernya aku ini sok-sok tahu nya kebangetan, sok tahu dari mana dia sedang marahan dengan cewek nya? bukan karena sengaja scroll up timeline di path atau twitter kok. Cuman intuisi.. atau tebakan beruntung mungkin dari display picture salah satu media sosial kepunyaan nya. yeah~ sudahlah.
aku menundukan kepalaku di bangku sambil memejamkan mata. Tiba-tiba aku mengantuk atau terasa sengaja pengen tidur saja, ah aku tidak tahu.
Teman-teman ku masih sibuk ngobrol, sesekali mereka bertanya "kamu kenapa?" aku bales aku ngantuk tapi mereka sudah mengajak pergi ke kantin karena guru nya tidak datang.
"iyaaaaaaaaa.." balas ku saat lala menggoyang-goyangkan badanku yang (sok) terkulai.
Dengan lunglai aku beringsut dari bangku kesayangan pergi menyeret kaki, dan (sedikit) memutar mata mencari sosoknya yang telah hilang. hee dia kemanaaa? hhhhng..
Aku menunduk kelas, sambil mengucek mataku yang tiba-tiba pegal, pusing ngantuk dan nngg kangen... haa kangeen tadi sudah melihat dia juga tetep aja kangen.
"Dir..." Aku melirik di samping pintu kelas, dan tertegun.
"Hai~" Dia memanggil namaku sembari nyengir, Aku melambaikan tangan padanya sambil ikutan nyengir dan membalas lambaian nya.
"Hai~~~"Kataku.
Aku mendekat padanya, tanpa memedulikan teman-teman yang mulai berbisik, cekikikan dan pergi berlalu. Kalian ini, ck, ugh aku kan malu hey.
"Jadi.. mau minum jus apa es krim? Aku lagi baik nih," Tanya ku.
Dia terdiam. Kemudian ku tatap kedua matanya lekat-lekat, dia tertawa dan aku ikutan tertawa-tawa.
END~
Ahaha maap segini mohon kritik dan saran nya ya terimakasih
