"Seven Days"

Naruto milik Masashi Kishimoto

Saya tidak mengambil keuntungan berupa materi

Happy Reading

Ini mungkin terdengar konyol tapi aku telah berpacaran dengan pria yang kutemui seminggu yang lalu. Namanya Uchiha Sasuke. Seorang menejemen di perusahaan milik keluarganya. Kami bertemu ketika hari pertamaku menjadi karyawan magang disana. Sebuah pertemuan singkat yang berkahir memalukan. Aku benar-benar masih tidak percaya jika kini pria itu adalah kekasihku.

-seminggu sebelumnya.

"Sakura-san ini ruanganmu."

Seorang wanita berambut merah baru saja menunjukan ruang kerjaku setelah dia memberikanku tur singkat tadi. Namaku Haruno Sakura, dan aku adalah pegawai magang di perusahaan properti terbesar di Konoha, Uchiha Corporation, dan ini adalah hari pertamaku bekerja di sini.

"Baiklah, selamat bekerja."

Baru saja aku mau berterimakasih pada wanita tadi, tapi dia sudah buru-buru pergi dari hadapanku. Lain kali saja lah. Ruangan tempatku bekerja tidak seperti yang kubayangkan, ini hanyalah sebuah bilik kecil berukuran satu kali satu meter. Di sampingnya berjajar bilik-bilik lain yang sudah terisi oleh karyawan. Mungkin aku harus menyapa mereka sebagai pekerja baru.

"Permisi, aku Sakura baru saja bekerja hari ini."

Aku mencoba menyapa dengan sopan, namun yang kudapat hanyalah gumaman tidak jelas. Apa-apaan ini tidak sopan sekali.

Aku mencoba menyapa pegawai lain, namun aku melihat mereka semua sedang sibuk dengan laptop, berkas, atau telepon yang berdering.

Aku tahu Uchiha Corporation adalah perusahaan besar dan sudah kuduga jika bekerja disini pasti akan sangat sibuk, tapi aku tidak menyangka jika akan sesibuk ini.

Hah, ini akan melelahkan.

...

Pukul sebelas, jam istirahat. Aku berakhir duduk sendirian di cafetaria karena tidak berhasil menyelesaikan pekerjaanku tepat waktu. Dan sialnya, tidak ada orang yang mau menawariku untuk makan bersama.

Baru beberapa jam aku bekerja dan kini aku sudah punya gambaran tentang Uchiha Corporation, sebuah perusahaan ketat yang gila kerja. Aku bahkan tidak boleh pergi untuk makan ketika pekerjaanku belum selesai. Mungkin itulah sebabnya semua orang tampak serius ketika bekerja disini, mereka pasti tidak mau kehilangan waktu makan siang.

Aku lapar, tapi makan sendirian bukanlah kesukaanku. Masih ada waktu sepuluh menit sebelum kembali bekerja. Cafetaria sudah sepi, hanya ada beberapa orang yang duduk dan makan. Sayangnya mereka semua sudah duduk berdampingan dan aku tidak melihat mereka salah satu karyawan yang satu deret bilik denganku.

Seorang lelaki berjalan dengan nampan berisi makanan. Lelaki itu sendirian dan duduk dua meja dariku. Aku tidak mengenalnya dan dia juga bukan salah satu pekerja yang satu deret denganku. Tapi, tidak masalah kan mencari teman dari divisi lain. Jadi aku mengangkat nampanku dan berjalan kearahnya.

"Bolehkah aku duduk disini?" Tanyaku. Lelaki itu mengernyit dan setelah dilihat dari dekat ternyata dia lumayan tampan.

"Aku karyawan baru, ini hari pertamaku. Aku tidak terbiasa makan sendiri. Jadi bolehkah?" Karena dia diam saja jadi aku bicara lagi. Lelaki itu akhirnya mengangguk.

Aku buru-buru duduk dan menyantap makan siang ku. Mungkin waktu makan siang sudah kurang lima menit lagi.

Aku memesan nasi goreng tomat tadi dan aku tidak pernah memakan nasi goreng seenak ini. Sejenak aku melirik lelaki di hadapanku dia juga memesan menu yang sama denganku dan kelihatan sangat menikmati makan siangnya. Kurasa dia juga sependapat denganku soal rasanya.

Teng tong teng

Waktu istirahat telah habis. Saatnya kembali bekerja.

"Shit."

Spontan aku mengumpat. Gila, apa-apaan dengan perusahaan ini. Memasang bel seperti itu memangnya ini sekolahan. Astaga, nasi goreng tomat enakku bahkan belum habis. Tapi karena ini adalah hari pertamaku bekerja, kurasa aku harus mematuhi peraturannya. Jadi aku bangun dengan terburu-buru hingga kakiku tersandung meja dan nampanku tumpah tepat mengenai wajah pria yang ada di depanku.

Oh Shit.

An.

Halo.

Saya masih belajar pake sudut pandang orang pertama, jadi mohon kritik dan saran ya. Tanggapan kalian berati banget.

Semoga kalian suka. Terimakasih.