Title: His Smile
Rated: T
Pair: HaexHyuk / HaexTao
Genre: Romance
Warning: penggunaan bahasa kasar yang tidak sesuai dengan EYD, slight crack pair, BL, Typos, dll.
Disclaimer: cerita ini hanyalah fiksi semata. Saya hanya meminjam nama mereka. Ide cerita dimiliki oleh eRINa ch. saya hanya mengembangkannya.
.
It's been a long time since the last time he smile.
Aku perlahan membuka mata. Menatap seseorang yang sangat kukasihi dan cintai. Sinar matahari yang menyelinap masuk melalui celah gorden kami menyinari punggungku juga wajahnya yang begitu menawan. Matanya terpejam. Nafasnya beraturan. Ia masih tertidur dan memberikan pemandangan pagi yang begitu indah dan sempurna bagiku. Tapi ada yang kurang...
Senyum manisnya.
Kemana perginya senyuman manis yang pernah diberikannya 2 tahun lalu? Mengapa senyumnya menyimpan begitu banyak dusta dan beban?
Senyum yang selama ini kau pertunjukan kepadaku, semuanya hanyalah dusta. Dan dirimu yang terlelap adalah satu-satunya jalan bagiku untuk melihat kebenaran.
Lee Hyukjae, hidupmu penuh beban.
Tanganku bergerak menyingkirkan bantal yang tengah ia peluk. Kulakukan sehalus mungkin agar tidak membuatnya terbangun, sebagai gantinya aku menggantikan posisi bantal guling itu. Aku memeluknya dan secara tak sadar ia memelukku. Mungkin ia mengira aku bantal? Kkkkk~
Aku berharap tak ada yang berpikiran aneh-aneh disini. Aku dan Hyukjae tinggal di sebuah apartemen yang nyaman namun sederhana. Kami berbagi satu kamar yang sama satu ranjang yang sama. Meskipun gaji kami tak sebesar pengusaha kaya raya, tapi kami selalu berusaha saling menghangatkan dan menyemangati satu sama lain.
Aku mengelus rambutnya yang halus. Ingatanku kembali pada saat-saat terkutuk itu. Kalau saja aku tidak menerima hukuman sial- maksudku hukuman menyebalkan itu, baik aku maupun Hyukjae pasti tak akan mengalami saat-saat seperti ini.
Dikucilkan?
Oh tidak. Ah maksudku, pada awalnya hampir seluruh orang menolak hubungan kami termasuk si pembuat hukuman ini sendiri. Namun perlahan mereka malah mendukung hubungan kami dan sangat menyayangi kami, bahkan baru seminggu yang lalu apartemen kami kebanjiran bahan pangan hanya karena mereka tak sengaja mendengar keluhan Hyukjae yang sedang malas membeli bahan pangan. Berlebihan? Sebenarnya hanya sekitar 2 sampai 3 orang yang memberi kami bingkisan makanan. Bingkisan ulang tahun.
Kyuhyun, Changsun, dan Hongki. 3 setan kecil yang mengadakan hukuman gila ini.
Kalau saja Hongki tidak kembali kepadaku waktu itu, mungkin aku dan Hyukjae hanya hidup dan memakan cacian para warga yang menolak hubungan kami.
Sekarang hanya beberapa pihak yang tak bisa menerima hubungan kami terutama ayah dan ibuku.
Mungkin kakakku bisa menerima hubungan ini, tapi tidak dengan mereka yang telah membesarkanku.
Aku masih teringat saat-saat Hyukjae bertemu dengan orangtuaku. Walaupun Hyukjae adalah asisten seorang investor muda nan kaya (yang membuat dirinya didekati banyak orang), orangtuaku tak peduli. Hyukjae laki-laki dan mereka tak menginginkan itu.
Ah... bukankah lebih baik aku menceritakan segalanya pada kalian? Kyuhyun, Changsun dan Hongki adalah kuncinya.
Jadi, kisah kami berawal dari...
.
.
.
TBC
.
.
.
p/s: 15 update minggu depan ._.
p/p/s: Semoga prolognya memuaskan (terutama buat Rin saengie) soalnya cla rada ragu sih bakal ada yang minat apa kagak hahaha...
p/p/p/s: Bahasa kasar itu ada hubungannya sama cerita. Sedikit.
p/p/p/p/s: kalian boleh teror cla sesuka hati biar inget bwt update kkkk
Hmm... see u?
