hai semua author gaje balik lagi nih. sebelumnya saya minta maaf fic Darksider yang dulu saya publish sebenarnya masih setengah jalan jadi saya putuskan untuk ngeremove buat di ganti sama yang baru. alasan nya banyak yang bilang terlalu pendek dan emang belum jadi. sebelum Fic saya di publish di FFN biasanya saya publish dulu di FB.
Kayanya cukup dulu deh basa basinya langsung aja
SELAMAT MEMBACA
Title: My Darkness
Rated: T+, semi M
Genre: Adventure, Crime, Family, Fantasy, and Hurt/Comfort and Friendship
Pairing:
Disclaimed: Naruto bukan milik saya, tapi milik kishimoto-sensei
Summary: Uzumaki Naruto / Namikaze Naruto, adalah anak kedua tepatnya adik kembar dari Namikaze Menma, Naruto adalah anak yang di abaikan bahkan dianggap tak pernah ada oleh kedua orang tuanya karena mempunyai cakra yang sangat lemah dan juga mereka beranggapan bahwa Menma yang seorang jinchuriki dari kyubi adalah anak yang diramalkan untuk membawa kedamaian
(warning:: OOC, Smart n strong Naru, DLL ide pasaran terinspirasi dari author fav saya di FFN)
Chapter 1::
Naruto POV
Namaku Namikaze Naruto atau lebih tepatnya Uzumaki Naruto, adik kembar dari Namikaze Menma ,dan anak dari Namikaze Minato dan Uzumaki Kushina yang tentunya berganti marga menjadi Namikaze Kushina.
Aku adalah anak yang tak diharapkan oleh kedua orang tuaku, aku adalah aib bagi mereka. Bahkan keberadaanku pun selalu diacuhkan, dianggap tak pernah ada. Ya aku memang lemah, tak mempunyai aliran cakra yang hebat seperti kakaku.
Lihat saja saat berlatih bersama, saat belajar jutsu milik Tou-san aku mencoba dan gagal tapi Tou-san bilang "dasar aib", tapi saat Menma berhasil membuat jutsu tersebut Tou-san dengan bangga memujinya dengan 'Kamu hebat Menma, kamu memang anak ku' sakit dada ini ketika mendengar kata-kata itu. Apa aku memang tak pantas mendapatkan kasih sayang dalam keluarga ini?
::My Darkness::
mungkin bagi kalian keluarga adalah tempat dimana kita saling berbagi kehangatan, kecerian, kebahagian, bagi ku keluarga hanya tempat penyiksaan mental yang menyakitkan. penah ku berpikir untuk mengakhiri hidupku tapi ku mencoba bertahan, berharap semua berubah, berharap mereka melihat keberadaanku sebagai seorang anak yang membutuhkan kasih sayang sama dengan anak lainnya
ketika berkumpul dengan keluarga tou-san dan kaa-san hanya bercengkrama dengan Menma saja. Bagai mana denganku? jangan tanya. aku hanya pelengkap di keluarga ini, aku hanya bayangan gelap yang bisa kapan saja bisa lenyap tanpa ada yang peduli. hanya beberapa orang yang menganggapku ada yang layak ku sebut teman.
::My Darkness::
10 oktober
harusnya aku senang karna hari itu aku lahir kedunia ini, mungkin kalian berpikir akan ada pesta perayaan yang meriah dihari ulang tahun kami yang ke 12, memang ada pesta meriah tapi bukan untuk kami tapi hanya untuk menma. Kue ulang tahun raksasa dengan tulisan 'HAPPY BIRTHDAY NAMIKAZE MENMA' yang saat ini di tengah-tengah ruangan pesta.
Aku lebih memilih merayakan ulang tahunku sendirian dengan kue kecil yang aku beli ditoko, saat ini aku duduk dibelakang tempat penyiksaan yang di sebut rumah, menikmati indahnya kesunyian bersama sang dewi malam yang entah sampai kapan akan menemani ku
Naruto POV end
"HEI BOCAH APA KAU MENGINGINKAN KEKUATAN?" ucap suara yang berat dan sedikit menyeramkan
"siapa itu?" kata naruto sambil mengedarkan pandangan nya ke sekililing.
"AKU DISINI, KEMARILAH BOCAH"
Seakan terhipnotis oleh suara itu Naruto tiba-tiba berjalan k earah hutan dengan tatapan kosong.
Sementara itu tanpa Naruto sadari ada sepasang bola mata amethyst yang memperhatikan nya dari jauh "naruto-kun" haya kata itu yang keluar dari mulutnya dengan tatapan penuh kecemasan
::My Darkness::
Sementara itu didalam hutan
Naruto sudah kembali sadar "kenapa aku ada disini? Bukannya tadi aku ada dibelakang rumah. Dan suara siapa yang tadi aku dengar." kata naruto penuh tanda tanya dikepalanya.
Tiba-tiba muncul sosok hitam dengan mata merah menyala dan pupil vertikal.
"AKU TANYA PADAMU APA KAU MENGINGINKAN KEKUATAN? APA KAU INGIN BALAS DENDAM PADA ORANG-ORANG YANG MERENDAHKAN MU?" tanya sosok hitam itu pada Naruto sambil menampakan evil smirk wajahnya
"siapa kau? Bagaimana kau tau semua itu?" dengan tatapan dingin tanpa ekspresi "ya aku memang menginginkan kekuatan aku sudah cukup sabar dan bosan dengan sikap mereka" ucap naruto dengan tatapan tajam
"AKU SISI GELAP YANG ADA DI DIRIMU KAU BISA MEMANGGILKU DENGAN 'YAMI', TENTU SAJA AKU MENGETAHUI SEMUA YANG TERJADI PADAMU. AKU BISA MEMBERIMU KEKUATAN TAPI TENTU SAJA ADA SYARATNYA" ucap Yami yang kembali menujukan evil smirknya
"apa pun itu aku akan lakukan" dengan tatapan yang tajam menunjukan begitu banyak kebencian yang ada di dalamnya
"HAHA . . . BAIKLAH KITA AKAN BERTEMU SAAT BULAN PURNAMA LAGI DAN INGAT BERSIAPLAH" kata Yami
"kapan pun aku akan selalu siap" jawab Naruto dengan dingin
"AKU PUNYA HADIAH KECIL UNTUKMU KUHARAP KAU SENANG" Yami melemparkan sebuah katana kecil panjangnya mungkin 30cm dan tubuhnya perlahan menghilang tertiup angin malam
"kalian semua akan membayarnya" Naruto hanya tersenyum getir sambil melangkah pulang sambil memegang katana yang diberikan Yami
.
.
.
Skip time
.
.
.
Sesampainya dibelakang rumah Naruto terkejut melihat sembuah kado disamping kue ulang tahunnya
Kado itu terbungkus rapih dengan pita ungu dengan aroma lavender yang khas, di atasnya ada sebuah catatan kecil
'Otanjoubi omedetou gozaimasu Naruto-kun
Maaf aku tidak bisa memberi sesuatu yang istimewa untukmu Naruto-kun
Hinata Hyuga'
"arigatou Hinata-chan. Aku janji akan memberi kenangan indah sebagai hadiah perpisahan dariku" ucap naruto dengan senyum dingin terukir dibibirnya.
.
.
.
TBC
.
.
.
Huah akhirnya chapter 1 beres juga walau ceritanya jadi tambah gaje. untuk chapter selanjutnya karena saya lagi gak ada inspirasi nih juga demi kemajuan cerita ini jadi Mohon Kritik, saran juga flamenya .
Ingat Readers yang baik selalu MENINGGALKAN JEJAK jadi tolong REVIEW nya
