Seorang namja mungil dan manis terlihat membenahi bajunya yang kusut. Namanya KIM YESUNG Sepertinya dia baru saja jatuh.
"Dasar paman ceroboh,dia yang tidak hati-hati kenapa aku yang dimarahi? ck," umpatnya entah pada siapa. Namja manis ini hobi mengumpat rupanya.
Flashback on
Nampak seorang namja bertubuh mungil berjalan terburu-buru. "Sial,kalau begini aku bisa terlambat" umpatnya. Sudah kubilang 'kan kalau si manis ini hobi mengumpat.
Sekolahnya sudah dekat,tinggal berbelok sekali ia akan sampai di sekolahnya. Sampai pada~~
"Kyaaaa..."
BRUGH
"Yak... Bocah kalau berjalan itu perhatikan jalan. Bajuku jadi kotor, ah dasar,kalau begini aku harus mengganti bajuku'kan~" omelan orang yang tertabrak oleh Yesung. Panggil saja dia 'si tampan'. Hey,dia memang tampan asal kau tahu.
"Yak, yang tidak berhati-hati itu paman. Kenapa jadi marah padaku?"
Sungut Yesung tidak terima.
"Apa tadi kau bilang? Paman? Hey bocah, aku baru 22 tahun! Dan jangan memanggilku paman!" marahnya.
"Ck,terserah" sergah Yesung lalu pergi meninggalkan si tampan yang masih merutuki bajunya karena kotor. Yesung berjalan dengan terburu-buru. Jangan lupakan ia sedang terlambat berangkat kesekolah tadi. Ckck...
"Hya.. Bocah,kau mau kemana? Kau harus bertanggung jawab!" teriak si tampan yang tidak mungkin didengar oleh Yesung karena jaraknya yang sudah jauh. Ckck.. Si tampan yang malang.
Flashback off
Yesung saat ini sudah sampai di sekolahnya. ELF Senior High School. Walaupun ia sampai sekolah sedikit terlambat mengingat tadi sempat terjadi masalah kecil dengan si tampan. Tapi dengan wajah manis dan imut,Yesung berhasil membujuk Siwon ahjussi,satpam di sekolah nya.
Akhirnya yesung sampai di kelasnya. XII A7. Beruntung karena ia ada di tingkat ketiga,kelasnya ada di lantai satu. Jadi ia tidak perlu menaiki tangga atau semacamnya.
Tok Tok Tok
Diketuknya pintu kelasnya lalu membuka pintu itu pelan. Nampaklah Sungmin seonsaengnim. Yesung mengernyit bingung. Harusnya jam pelajaran pertama adalah matematika. Lalu kenapa yang ada di kelas adalah Sungmin seonsaeng? Bukannya Sungmin seonsaeng adalah guru sastra?
"Maaf saem, saya terlambat " ucap yesung dengan menundukkan kepala.
"Ck,anak ini. Beruntung gurumu belum masuk kelas. Ya sudah duduklah" kata Sungmin seonsaeng malas.
"Oh ya anak-anak, karena Jungsoo seonsaeng sudah pensiun,jadi guru matematika kalian akan diganti." ujar Sungmin seonsaeng yang disambut sorakan senang para siswa. Sepertinya mereka senang karena gurunya diganti. Ayolah... Siapa yang tidak senang jika guru yang mengajar dengan cara membosankan itu diganti.
"Lalu dimana seonsaeng yang baru itu saem?" tanya salah satu murid.
"Entahlah,mungkin ia sedikit terlambat" ujar Sungmin seonsaeng.
'Beruntungnya aku karena guru itu terlambat' batin yesung senang karena ia tadi terlambat.
"Semoga guru baru itu tidak membosankan seperti Jungsoo saem" bisik yesung pada teman sebelahnya sekaligus sahabatnya,Donghae.
"Iya, kali ini aku setuju denganmu yesung-ah" jawab donghae senang.
Tok Tok Tok
Pintu diketuk dan kemudian terbuka. Menampilkan sosok yang tidak asing bagi yesung.
"Wah,tampan sekali"
"Apakah dia guru baru kita?"
"Aku ingin menjadi pacarnya"
"Kyaa... Wajahnya tampan sekali"
Begitulah kata teman-teman yesung yang melihat orang itu.
"Cih,tampan apanya? Terlihat seperti ahjussi-ahjussi begitu" sungut yesung pelan.
"Anak-anak harap tenang"seru Sungmin seonsaengnim karena kelas itu masih ribut berbicara soal orang itu.
"Perkenalkan ini Cho Kyuhyun seonsaeng, dia adalah guru matematika baru kalian." kata Sungmin seonsaeng.
Yesung membelalakkan mata sipitnya panik. Ingatlah tadi dia sempat membentak orang itu. Dan diakhiri dengan kenyataan bahwa orang itu adalah gurunya. "What the hell it is" umpat yesung pelan karena tidak mau guru itu mendengarnya.
Kyuhyun sedang mengamati murid-murid yang ada di kelas itu. Pandangannya terhenti saat menatap murid yang duduk di kursi paling pojok belakang lalu menyeringai.
'Saatnya balas dend
